Anda di halaman 1dari 1

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

1. Apakah konsumen akan selalu mencari harga terendah? Jelaskan!


2. Jelaskan alasan produsen menetapkan harga tinggi /premium!

1. Tidak juga. Harga memiliki dampak psikologis berupa persepsi kualitas maupun
manfaat emosional. Berbagai penelitian membuktikan bahwa semakin tinggi harga
semakin tinggi pula persepsi kualitas produk. Tidak heran bila suatu saat
perusahaan menurunkan harga melalui diskon, konsumen bersikap skeptis karena
menganggap tindakan itu dilakukan hanya karena produk tidak laku. Dengan alasan
itulah umumnya perusahaanperusahaan mengaitkan pemberian diskon atau hadiah
lain dengan momenmomen tertentu. Misalnya, dalam rangka menyambut hari
kemerdekaan dan bla bla bla …, supermarket X menggelar kampanye diskon sampai
70% Jangan lupa pula manfaat emosional, di mana semakin tinggi harga, semakin
terbatas konsumen yang mampu membeli, sehingga semakin bangga pula konsumen
terhadap produk yang dibelinya.

2. Harga dapat digunakan untuk menciptakan persepsi kualitas. Jarang sekali produk
yang diklaim sebagai produk berkualitas spesial tetapi memiliki harga rendah.
Soalnya, secara psikologis, konsumen umumnya menganggap bahwa harga yang
tinggi menyatakan kualitas tinggi pula. Ada pepatah yang menyatakan ‘harga tidak
pernah berbohong’. Artinya, produk berharga murah juga memiliki kualitas rendah.
Sebaliknya, produk berharga tinggi memiliki kualitas tinggi pula. Harga tinggi perlu
untuk menutup biaya riset serta pengembangan produk secepatnya. Dengan harga
tinggi, perusahaan dapat berjaga-jaga terhadap kemungkinan kekeliruan penetapan
harga. Kalau keliru, turunkan saja harganya. Ini lebih mudah ketimbang menaikkan
harga. Konsumen cenderung lebih percaya bahwa harga tinggi produk berkualitas tinggi
juga. Sehingga produsen berani enetapkan harga tinggi apabila dia yakin bahwa produk
yang dijualnya berkualitas tinggi.

Anda mungkin juga menyukai