NIM: 210402002
KELAS: 1 A KEPERAWATAN
RANGKUMAN MATERI 1
• Biokimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, organisasi, dan fungsi materi kehidupan
• Penyimpanan, transmisi, dan ekspresi informasi genetik: replikasi DNA dan sintesis protein
1. Unsur struktural
2. Trace elements
• Empat unsur utama penyusun tubuh manusia secara kuantitatif adalah: C, H, O, dan N
• Unsur penting lainnya yang secara kuantitas sangat kecil di dalam tubuh disebut trace
element contohya Logam dan Non Logam.
• Biomolekul utama penyusun tubuh manusia terdiri atas 4 kelas utama, yaitu:
1. Protein
2. Asam nukleat
3. Karbohidrat
4. Lipid
• Merupakan molekul besar yang tersusun atas subunit-subunit molekul organik yang lebih
kecil
Ikatan dan interaksi kimia dalam struktur biologi Air dan pH dalam lingkungan biologi
• Makromolekul yang bertanggungjawab membentuk struktur sel dan menjalankan fungsi sel
terbentuk dari ribuan atom yang disatukan oleh ikatan yang kuat, ikatan kovalen
• Interaksi antar molekul yang “lebih lemah” bertanggungjawab membentuk arsitektur yang
elegan penyusun struktur biologi
• Interaksi non-kovalen sangat penting dalam menentukan struktur, stabilitas, dan fungsi
biomolekul
GH dengan reseptornya
Ikatan hidrogen merupakan interaksi non-kovalen terpenting pada sistem biologi
• Merupakan interaksi antara atom hidrogen yang secara kovalen terikat dengan atom lain
dengan sepasang elektron dari atom lain
RANGKUMAN MATERI 3
• Berbagai proses kehidupan membutuhkan berbagai macam ion dan molekul yang terlarut
dalam sebuah media
• Air merupakan media intraseluler dan ekstraseluler
• Air merupakan pelarut yang ideal karena potensi ikatan hidrogen dan sifat polar yang
dimilikinya
1. Molekul hidrofilik
2. Molekul hidrofobik
a. Hidrokarbon
3. Molekul amfipatik
▪ Nilai pH ditentukan berdasarkan [H+ ] dalam air murni pada suhu ruang (25°C)
▪ Berat 1 mol air adalah 18 gr maka dalam 1 liter air (1000 gr) mengandung 1000:18 =
55,56 mol
▪ Sehingga molekul air dalam satu liter air murni adalah 55,56 M
▪ Probabilitas terjadinya ionisasi H+ dan OH- dalam air murni adalah 1,8 x 10-9
▪ Maka dalam 55,56 M air murni [H+ ] (1,8 x 10-9 ) x 55,56 = 1 x 10-7 M
Sebagian besar reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh berlang-sung pada rentang pH 6,5 –
8,0
Asam dan basa organik pada umumnya merupakan asam lemah dan basa lemah
Ka dan pKa
▪ Ka merupakan konstanta disosiasi. Jika dinyatakan dalam satuan molar (M) maka
menunjukkan [H+ ] hasil disosiasi asam lemah dalam larutan (air)
▪ Persamaan ini menunjukkan hubungan antara pH suatu larutan dan konsentrasi relatif
konjugat basa dan asam yang terbentuk dalam larutan
Dua tipe asam yang dihasilkan oleh proses metabolik dalam tubuh, yaitu:
• Semua sumber H+ selain CO2 dianggap sebagai non-volatile (=fixed-acid). Contoh asam non-
volatile:
▪ Asam laktat
▪ Asam-asam keton
Penyangga
adalah substansi kimia yang mengurangi perubahan pH dalam larutan yang disebabkan
penambahan asam maupan basa.
▪ Penyangga adalah campuran dari asam lemah dan garam basanya (atau basa lemah dan
garam asamnya
• Pada pria dewasa normal, TBW sekitar 60% dari berat tubuh,
• Neonates memiiki persentase air tertinggi, dengan 75%-80% berat tubuh berupa air.
Selama beberapa bulan pertama setelah lahir
• Total air tubuh sebagai persentase berat tubuh berkurang Bersama dengan penambahan
umur
Cairan Intraseluler
• Cairan Intraseluler menyusun sekitar 40% dari berat badan atau 2/3 dari cairan tubuh
• Proporsi kalium lebih besar didalam cairan intraseluler. Kalium penting dalam
mengendalikan volume sel
Cairan Ekstraseluler
• jumlah sekitar 20% dari berat badan atau 1/3 dari cairan tubuh
• Natrium secara kuantitatif merupakan kation ekstraseluler paling penting dalam volume
ekstraseluler.
Cairan interstisial
• Kandungan protein cairan interstisial relatif rendah (2 g/dL) karena hanya sejumlah
kecil protein plasma secara normal dapat melewati celah kapiler
Cairan Intravaskular
• Kebanyakan elektrolit (ion-ion kecil) dapat lewat secara bebas antara plasma dan
interstisium
Cairan Transeluler
• cairan ini adalah cairan serebrospinal, cairan okular, cairan sendi, dan rongga pleaural
yang berisi cairan yang hanya ditemukan di ruang yang dibatasi epitel
• Usia
• Jenis Kelamin
• Aktivitas
Protein:
• Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
• gugus amino,
• gugus karboksil,
• Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam
amino standar
• Selenenosistein mempy kode genetik: UGA biasa utk stop kodon tjd pd mRNA dgn
struktur 2nd yg banyak.
• Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a spt Ile (I) biasa terdapat di bagian
dlm protein.
• Prolin berbeda dgn a.a siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan sifat dgn kelompok
alifatis ini.
• Sistein berbeda dgn yg lain, karena ggs R terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga
dapat mengalami oksidasi dengan sistein membentuk ikatan disulfide
• (-S-S-) sistin (tdk tmsk dlm a.a.standar karena selalu terjadi dari 2 buah molekul
sistein dan tidak dikode oleh DNA)
• Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm sering digunakan utk
menentukan kadar protein
• Krn histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis sering berperan dlm
reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton
• Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya bermuatan (-) / acid pada pH 7
Asam Amino Non Standar
• Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi
protein.
• Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel •modifikasi prolin dlm
proses modifikasi posttranslasi, oleh prokolagen prolin hidroksilase. •Ditemukan pada
kolagen untuk menstabilkan struktur
1. Ditandai oleh kadar asam amino atau produk metaboliknya yg abnormal dalam darah
atau urin.
2. Bila ada gangguan metabolisme ----> retardasi mental dan gangguan perkembangan.