Anda di halaman 1dari 26

Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Bpk. B
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Umur/tanggal lahir : 65 Tahun / 31-12-1949
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Parangbanoa
No.Telepon :-

2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Gender Agama Hub.dgn KK Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Nn. L 62 P Islam Istri Tamat SD Urt


Anak Guru
2 Ny. R 27 P Islam S1
kandung Honorer

3. Genogram

65 6
2

38 3 3 2
4 0 7

Keterangan: = laki-laki
= perempuan
= sakit
… = tinggal serumah

G1 : merupakan orang tua dari klien, orang tua klien sudah lama meninggal, klien
mengatakan bahwa bapak dari klien meninggal karena sakit yang tidak diketahui
Lampiran 1

menurut cerita Bpk.B, Bapak dari klien meninggal karena di guna-guna oleh seseorang
dan meninggalnya di rumah bukan di rumah sakit.
G2 : Klien itu sendiri ,klien merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara, dimana saudara klien
ada yang menderita penyakit DM yakni kakak kedua klien yang tinggal di luar sulawesi
dan saat ini klien menderita penyakit hipertensi 2 tahun yang lalu klien biasa mengeluh
nyeri kepala.
G3 : anak kandung klien, anak klien berjumlah 4 dan 3 sudah berkeluarga dan tidak tinggal
lagi dengan klien dan sisa 1 yang tinggal bersama klien yakni anak bungsu klien dan
anak klien sehat dan tidak menderita penyakit seperti yang dialami klien.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan keluarga dengan lansia
dimana dengan tugas – tugas perkembangan keluarga :
 Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
 Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
 Mempertahankan hubungan perkawinan
 Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
 Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (peneleahaan dan integrasi
hidup)
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan :
Keluarga mengatakan tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga Inti :
Keluarga Bpk B dengan suku masing – masing berasal dari Makassar, Saat ini
keluarga Bpk B dikaruniahi 4 orang anak. Keluarga mengatakan tinggal bersama
dengan istrinya dan 1 anak kandungnya dikarenakan ketiga anak Bpk B sudah
berkeluarga dan memiliki rumah masing-masing.
4. Tipe keluarga
Tipe keluarga bpak B adalah Keluarga Inti yang terdiri dari dari ayah, ibu dan anak

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi Keluarga Bpk B berfungsi dengan baik, pola interaksi paling sering
terjadi di pagi hari dan malam hari, interaksi biasanya terjadi pada saat makan
bersama dan nonton TV, tidak ada masalah keluarga dalam berinteraksi, anggota
keluarga yang paling dominan berbicara adalah Bpk B. Komunikasi yang sering
diterapkan adalah komunikasi langsung dan terbuka, bahasa yang digunakan adalah
bahasa makassar.
2. Struktur Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga bermusyawarah dan pengambilan keputusan
dalam keluarga adalah bpk B. Dalam memecahkan masalah kesehatan keluarga Bpk
B memerlukan bantuan dan yang paling dipercaya kepala keluarga untuk membantu
masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga adalah anak laki tertua dan
anak perempuan tetrua. Hubungan keluarga dengan anggota keluarga sejauh ini
harmonis.
Lampiran 1

3. Struktur nilai/values
Suku Bpk B dan Ny.L sama – sama berasal dari suku Makassar, budaya yang paling
dominan dalam keluarga adalah budaya Makassar. Keluarga Bpk B masih
mempercayai yang namanya sanro atau dukun terutama hal – hal yang masih mistis
untuk melakukan pengobatan, akan tetapi masih tetap mempercayai pengobatan
medis, karena Bpk.B biasa melakukan pemeriksaan di Tempat Praktek Swasta yang
ada di Kota gowa akan tetapi pemeriksaannya tidak teratur. Bpk B juga menyatakan
bahwa untuk pemeriksaan kesehatan dalam keluarga pasien diperiksan sama anaknya
yang dulunya pernah sekolah SPK dan pasien juga menyatakan mengkonsumsi
ramuan dari dukun ketimbang obat dari dokter.
4. Struktur peran
Peran yang diambil dalam keluarga yaitu Bpk B sebagai kepala keluarga mencari
nafkah di Sawah dan Kebun, Ny. L, istri sebagai ibu rumah tangga membantu segala
keperluan yang ada di rumah namun terkadang juga membantu Bpk B untuk
mengolah sawah, An.R, Sebagai peran formal sebagai anak membantu ibunya di
rumah seperti mencuci dan menyipkan makanan untuk orang tuanya selain itu An R
juga berfrofesi sebagai guru honorer di SMA , Dalam keluarga Bpk B tidak terdapat
konflik atau perubahan peran.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu damai
dan saling menjaga kepentingan bersama. Bila ada anak – anaknya sedang dalam
kesulitan, bapak B dan ibu L selalu membantunya. Bila bapak B atau Ibu L sakit maka
anak - anaknya akan segera merawatnya dan memberikan obat sesuai dengan
pengalamnnya.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Bpk B tidak ada yang mengikuti organisasi masyarakat, keluarga Bpk B
tidak mempunyai konflik atau masalah dengan tetangga atau warga disekitar
Parangbanoa. Dalam keluarga Bpk B, tidak ada yang tidak bisa membaca.
3. Fungsi Reproduksi
Bpk B dan Ny. L dikaruniahi 4 orang anak. Keluarga mengatakan tinggal bersama
dengan istrinya dan 1 anak kandungnya dikarenakan ketiga anak Bpk B sudah
berkeluarga dan memiliki rumah masing-masing. dan saat ini Ny L tidak
menggunakan KB dikarenakan Ny L sudah menopause.
4. Fungsi Ekonomi
Pendapatan utama keluarga ini adalah dari Bpk B yang bekerja sebagai seorang petani
ditambah dengan hasil jualan kecil-kecilan Ny L di rumahnya. Penghasilan yang di
dapatkan perbulannya tidak menentu. Menurut pengakuan keluarga penghasilan tiap
bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan
Dalam hal kesehatan keluarga tahu tentang diit yang harus diberikan kepada Bpk B,
dan keluarga biasanya memeriksakan anggota keluarga yang sakit di tenaga kesehatan
tergantung berat ringannya penyakit yang diderita dan Bpk B lebih sering
mengkonsumsi obat/ramuan dari dukun/tabit. Untuk makanan, keluarga Bpk B
memasak sendiri

Komposisi jenis makanan sehari-hari


Ketersediaan
Komposisi Selalu ada kadang-kadang Tidak pernah
a. Makanan pokok 
b. Lauk-pauk 
Lampiran 1

- protein hewani
- protein nabati 
c. Sayuran 
d. Buah-buahan 
e. Susu 

Penyajian makanan dalam keluarga tertutup, terdapat makanan pantangan seperti


santan dan daging, untuk air minum keluarga memasak air dulu sebelum di
konsumsi, kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan yaitu dipotong dulu baru
dicuci, keluarga dalam makan sendiri – sendiri.
Pemenuhan kebutuhan istrahat tidur keluarga Bpk B sering tidur pada siang hari,
keluarga Bpk B memiliki kamar masing-masing.
Untuk kebutuhan rekreasi keluarga Bpk B jarang melakukan rekreasi dengan alasan
pekerjaan di kebun. Jika waktu senggang Bpk B memanfaatkanya dengan berjualan
kecil-kecil di rumah, Ny L kadang mengurus hasil kebunnya seperti menjemur padi
dan kacang hijau. Untuk pemenuhan kebersihan diri keluarga Bpk B mandi 3 kali
sehari, sikat gigi 2 kali sehari, cuci rambut dua kali dalam seminggu, mereka
menggunakan sabun mandi, odol dan shampoo.

E. STRESSOR DAN KOPING


Stressor yang dihadapi keluarga saat ini tidak ada, jika terdapat masalah Bpk B akan
melaluinya bersama-sama, dan jika tidak bisa di atasi akan meminta bantuan orang lain.
Jika salah satu anggota keluarga ada yang bermasalah maka akan membantu mencari jalan
keluar.

G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Keluarga Bpk B tinggal di rumah sendiri, jenis bangunan permanen, dengan luas
rumah 13x12 m2, luas pekarangan ± 6 m2, atap rumah seng, mempunyai ventilasi,
cahaya masuk pada siang hari, mempunyai penerangan listrik, lantai ubin, kondisi
rumah bersih.

1.1. Keadaan bagian rumah

Keadaan rumah
Bagian Rumah Tidak ada Kotor Bersih
a. Halaman 
b. Ruang tamu 
c. Ruang tidur 
d. Ruang makan 
e. Dapur 
f. Kamar mandi 
g. WC 
Lampiran 1

Catatan : (factor-faktor resiko bahaya fisik)


…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

1.2. Denah rumah (dengan ukurannya dan mata angin)

13 1
1 4
12
2
Keterangan :
1. Warung kecil
2. Ruang tamu 11
3. Kamar 3 10
4. Kamar
5. Kamar
4
6. Ruang keluarga
7. Ruang makan 11 6 9
8. Dapur
9. Gudang
10. Gudang tempat padi 5
11. WC/kamar mandi
12. Teras
7
13. Halaman 8
14. Sumur
15. Kandang ayam 15 11

2. Pengolahan sampah

Keluarga Bpk B memiliki tempat sampah yang tetap, Bpk. B Mengatakan apabila
sampahnya sudah banyak Bpk B mengolah sampah dengan cara membakar di belakang
rumahnya.

3. Sumber air
Keluarga Bpk B mempunyai sumur sebagai sumber air yang menggunakan mesin pompa
air, untuk air minum Keluarga Bpk B minum air galon, jika musim hujan airnya tidak
berasa dan jernih.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Bpk B mempunyai 3 wc sendiri jenis leher angsa, jarak dari tempat
penampungan dengan sumber air > 10 m

H. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN


Lampiran 1

Di kelurahan parangbanoa mempunyai perkumpulan kegiatan kemasyarakatan/sosial


seperti PKK, pertanian dll, terdapat fasilitas pelayanan yaitu Poskesdes dan posyandu,
pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan jalan kaki.
Lampiran 1

H. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


No Pemeriksaan Fisik Bpk B Ny.L Nn.R
1 Keadaan Umum - Baik - Baik - Baik
- Tampak tidak terlalu - Tampak Kurus - Tampak tidak
gemuk terlalu gemuk

2 Tanda – tanda Vital


TD : mmHg 160/ 90 120/80 100/70
Nadi :: x/Menit 84 80 78
0
Suhu : c 36,6 36,6 36,7
RR : x/menit 24 28 24
3 Antropometri
BB : Kg 59,5 Kg 50 Kg 50 Kg
TB : CM 157 cm 154 cm 158 cm

4 Kepala
Bentuk Kepala simetris, kulit Kepala simetris, kulit kepala Kepala simetris, kulit
Rambut kepala bersih tidak bersih tidak berketombe, kepala bersih tidak
Kulit Kepala
berketombe, rambut rambut sedang agak berketombe, rambut
Kelainan
sedang agak suram,lembut distribusi sedang agak
suram,lembut distribusi rambut merata/ suram,lembut
rambut merata/ menyebar,warna rambut distribusi rambut
menyebar,warna rambut hitam campur uban, tekstur merata/
Lampiran 1

hitam campur uban, rambut lurus tidak mudah menyebar,warna


tekstur rambut lurus tidak dicabut sehingga rambut rambut hitam campur
mudah dicabut sehingga tidak terlihat rontok, klien uban, tekstur rambut
rambut tidak terlihat mencuci rambut 2 hari lurus tidak mudah
rontok, klien mencuci sekali,tidak ada dicabut sehingga
rambut 2 hari sekali,tidak benjolan,tidak sakit bila rambut tidak terlihat
ada benjolan,tidak sakit ditekan,tidak ada lesi dan rontok, klien
bila ditekan,tidak ada lesi arteri temporalis teraba jelas, mencuci rambut 2
dan arteri temporalis jarak denyutan reguler hari sekali,tidak ada
teraba jelas, jarak benjolan,tidak sakit
denyutan reguler bila ditekan,tidak ada
lesi dan arteri
temporalis teraba
jelas, jarak denyutan
reguler
5 Mata :
Konjungtiva Konjuctiva tidak anemis, Konjuctiva tidak anemis, Konjuctiva tidak
sklera ikterik (-/-), sklera ikterik (-/-), simetris, anemis, sklera ikterik
Simetris simetris, tidak ada tidak ada cekungan pada (-/-), simetris, tidak
cekungan pada mata, mata, reaksi cahaya pupil (+/ ada cekungan pada
Visus reaksi cahaya pupil (+/+) +) mata, reaksi cahaya
klien dimana klien dapat klien dimana klien dapat pupil (+/+)
Lampiran 1

mengikuti telunjuk mengikuti telunjuk perawat klien dimana klien


perawat mendekati hidung mendekati hidung dapat mengikuti
klien,terlihat pupil klien,terlihat pupil telunjuk perawat
kontriksi.Klien bisa kontriksi.Klien bisa mendekati hidung
membaca, dengan tanpa membaca, dengan tanpa klien,terlihat pupil
memakai kaca mata , memakai kaca mata , yaitu kontriksi.Klien bisa
yaitu bisa baca dengan bisa baca dengan jarak 30 membaca, dengan
jarak 30 cm.Lapang cm.Lapang pandang klien tanpa memakai kaca
pandang klien tidak tidak menyempit. mata , yaitu bisa
menyempit. baca dengan jarak 30
cm.Lapang pandang
klien tidak
menyempit.
6 Hidung
Tulang Hidung Tidak bengkok Tidak bengkok Tidak bengkok
Septum Nasi Tampak jelas Tampak jelas dan tidak Tampak jelas dan
Lubang Hidung Tidak terdapat adanya berdarah tidak berdarah
polip Tidak terdapat adanya polip Tidak terdapat
adanya polip
7 Telinga
Ukuran Daun telinga simetris kiri Daun telinga simetris kiri dan Daun telinga simetris
Lubang telinga
dan kanan,bersih,tidak kanan,bersih,tidak ada kiri dan
Pendengaran
Lampiran 1

ada benjolan ,tidak benjolan ,tidak bengkak,tidak kanan,bersih,tidak


bengkak,tidak ada nyeri ada nyeri tekan,tidak ada ada benjolan ,tidak
tekan,tidak ada serumen,obstruksi dan cairan bengkak,tidak ada
serumen,obstruksi dan yang ke luar. nyeri tekan,tidak ada
cairan yang ke luar. serumen,obstruksi
dan cairan yang ke
luar.
8 Mulut dan Faring
Bibir Tidak terdapat sianosis Tidak terdapat sianosis Tidak terdapat
Gigi Terdapat gigi yang sudah Ny.L menggunakan Gigi sianosis
tanggal Palsu 8 tahun yang lalu gigi masih utuh
Gusi Tidak terdapat perdarahan Tidak terdapat perdarahan Tidak terdapat
Tonsil Tidak terdapat perdarahan
peradangan Tidak terdapat peradangan Tidak terdapat
peradangan
9 Leher
Kelenjar Tyroid Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
Vena Jugularis pembengkakan pada pembengkakan pada kelenjar pembengkakan pada
kelenjar tyroid tyroid kelenjar tyroid
Tidak terdapat Tidak terdapat pembesaran Tidak terdapat
pembesaran pada vena pada vena jugularis pembesaran pada
jugularis vena jugularis
10 Integunen dan kuku
Lampiran 1

Integument Tidak terdapat adanya Tidak terdapat adanya luka, Tidak terdapat
luka, tampak kulit bagian tidak terdapat penyakit kulit adanya luka, tidak
Kuku lengan warna putih Tampak kotor terdapat penyakit
belang-belang yang kulit
diakibatkan karena klien Tampak bersih
biasa mandi pada saat
masih berkeringat dan
kuku klien tampak kotor
11 Thoraks
Paru Tampak simetris, Tampak simetris, terdengar Tampak simetris,
terdengar suara sonor dan suara sonor dan vesikuler, terdengar suara sonor
vesikuler, tidak terdapat tidak terdapat nyeri dan vesikuler, tidak
nyeri tekan, Tidak tekan,Tidak terdapat adanya terdapat nyeri tekan,
terdapat adanya suara suara tambahan pada Tidak terdapat
tambahan pada lapangan lapangan paru baik suara adanya suara
paru baik suara Wheezing Wheezing maupun ronchi tambahan pada
maupun ronchi lapangan paru baik
suara Wheezing
maupun ronchi
Jantung Suara jantung s1 dan s2 Suara jantung s1 dan s2 Suara jantung s1 dan
tampak jelas, tidak tampak jelas, tidak terdapat s2 tampak jelas, tidak
terdapat adanya suara adanya suara jantung terdapat adanya suara
Lampiran 1

jantung tambahan, akan tambahan jantung tambahan


tetapi jantungnya berdetak
cukup kuat
12 Abdomen Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan,
terdapat acites, Terdengar terdapat acites, Terdengar tidak terdapat acites,
peristaltik usus, terdengar peristaltik usus, terdengar Terdengar peristaltik
bunyi tympani, tidak bunyi tympani, tidak terdapat usus, terdengar bunyi
terdapat adanya nyeri adanya nyeri tekan tympani, tidak
tekan terdapat adanya nyeri
tekan
13 Genitalia - - -
14 Ekstremitas atas dan bawah
Kekuatan Otot Mampu melakukan fleksi Mampu melakukan fleksi Mampu melakukan
dan ekstensi secara dan ekstensi secara normal fleksi dan ekstensi
normal dengan kekuatan dengan kekuatan otot penuh secara normal dengan
otot penuh kekuatan otot penuh
15 Neurologis Kesadaran komposmentis Kesadaran komposmentis Kesadaran
Refleks patella positif Refleks patella positif komposmentis
Refleks brudinski positif Refleks brudinski positif Refleks patella
Refleks bisep dan trisep Refleks bisep dan trisep positif
positif positif Refleks brudinski
positif
Refleks bisep dan
Lampiran 1

trisep positif
16 Pemeriksaan penunjang GDS : 100 mg/dl GDS : 95 mg/dl
14

PENJAJAKAN TAHAP II
1. Mengenal Masalah kesehatan keluarga :
Bpk B hanya mengetahui bahwa hipertensi adalah tekanan tetapi tidak begitu sempurna dalam
menyebutkan batasannya, keluarga juga tidak mengetahui penyebab sehingga penyakit hipertensi
itu terjadi serta tanda dan gejalanya juga. Selain itu Bpk B juga tidak mengetahui komplikasi
yang di akibatkan oleh hipertensi, keluarga hanya mengetahui bahwa sakit kepala yang dirasakan
dan kaku pada lehernya hanya di sebabkan karena capek ketika beraktifitas, Bpk B juga
mengeluh terkadang pandangannya kabur dan tidak mengetahui penyebanya, nanti ketika dia
tidak mampu melakukan aktifitas, Bpk B baru ke tempat pelayanan kesehatan untuk
memeriksakan diri. Bpk B juga mengatakan penyebab dia sakit akibat racun padi yang terkena di
badannya sehingga menyababkan dia sakit.
2. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan masalah
tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga. Bpk B hanya minum
minuman tradisional yaitu minum ramuan obat dari dukun. Akan tetapi Bpk B biasa pergi ke
tempat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatannya akan tetapi tidak teratur.
3. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah.
Bpk B mengatakan sangat sulit untuk melakukan modifikasi lingkungan terutama makanan yang
tersedia di rumah, pola makan klien belum bisa di ubah tetapi menurut keluarga sudah berusa
sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi makanan menjadi pantangan penyakitnya seperti
mulai mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak seperti coto, ikan asing dan
sayur bersantan.
4. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut diatas. Bpk B biasa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
kampungnya yaitu dengan mendatangi praktik mandiri dokter yang berada di kota Gowa. Bpk B
biasa dilakukan pemeriksaan lengkap seperti memeriksa tekanan darah , kolestrol, asam urat dan
gula, selain itu diberikan juga obat penurun tekanan darah, akan tetapi pemeriksaan yang
dilakukan tidak teratur dikarenakan Bpk B lebih suka mengkonsumsi obat ramuan dari
tabit/dukun

Gowa, 24 November 2018


Mahasiswa,

(Indirwan Hasanuddin)

14
FORMAT ANALISA DATA DAN
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Masalah
1. Domain : 1
Ds : Kelas : 2:
- Bpk B mengatakan bahwa keluarga hanya melakukan Kode : 00078
Ketidakefektifan manajemen
pemeriksaan kesehatan jika sakitnya parah
kesehatan keluarga
- Bpk B Mengeluh biasa nyeri pada daerah kepala terkadang
muncul terutama pada tengkuk
- Bpk B mengatakan bahwa penglihatannya biasa berkunang
– kunang dan kabur.
Do :
- TD : 180/100 mmHg
- GDS : 150 mgdl
- Tidak mampu menyiapkan lingkungan dengan baik, seperti
kandang ayam terdapat di halaman rumah dan tidak tertata
dengan baik
2. Data subjektif : Domain 1 :
- Bpk B mengatakan bahwa ia akan menjaga pola makan , Kelas 2 :
dan istirahat yang cukup Kode 00162
- Bpk B mengatakan sudah rutin mengontrol tekanan Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan
darahnya ke dokter dan posbindu
- Bpk B mengatakan tidak suka makan yang asin dan akan
mengurangi makanan berlemak.

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan 1 : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Scorin
Kriteria dan Skor Total Pembenaran
g
Sifat Masalah: 3/3x1 1 Keluarga mengangap berobat bila sakitnya
1. Aktual (Tidak/kurang parah
sehat)

2. Ancaman kesehatan

3. Keadaan sejahtera

Kemungkinan Masalah 1/2x2 1 Keluarga tidak melakukan pemeriksaan


dapat Diubah: kesehatan secara teratur
1. Mudah (2)

2. Sebagian (1)

3. Tidak Dapat (0)

Potensial Masalah untuk 2/3x1 2/3 Keluarga mampu melakukan pencegahan


Dicegah: dengan melakukan pemeriksaan secara rutin
1. Tinggi (3)
di tempat pemeriksaan kesehatan dan
2. Sedang (2) mencegah konsumsi makanan pemicu

3. Rendah (1) hipertensi.

Menonjolnya Masalah: 1/2x1 ½ Keluarga minum ramuan dari daun-daun


1. Menyadari masalah berat, yang didapatlkan dari dukun dan tidak
dan harus segera ditangani
dilakukan setiap hari
2. Menyadari adanya
masalah tetapi
menganggap tidak perlu
segera ditangani

3. Masalah Tidak dirasakan.

Total 3 1/6

Diagnosa Keperawatan 2 : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan

Kriteria dan Skor Scoring Total Pembenaran


Sifat Masalah: 1/3x1 1/3 Bpk B mengatakan akan mengurangi
1. Aktual (Tidak/kurang makanan berlemak , akan mengatur
sehat) istirahatnya, dan kontrol secara rutin

2. Ancaman kesehatan

3. Keadaan sejahtera

Kemungkinan Masalah 1/2x2 1 Kemungkinan masalah untuk diubah adalah


dapat Diubah: sebagian karena :
1. Mudah (2)  Keluarga mengetahui tentang pentingnya
2. Sebagian (1) mengatasi hipertensi

3. Tidak Dapat (0)  Keluarga berharap Bpk B dapat


mempertahankan menghindari faktor
resiko sehingga tekanan darah Bpk B bisa
stabil namun Bpk B merasa masih suka
susah untuk tidur.

 Keluarga Bpk B rutin minum obat


hipertensi dan kontrol tekanan darah
secara rutin baik ke psobindu ataupun ke
tempat dokter praktek, namun tekanan
darahnya belum stabil, karena kurang
istirahat

Potensial Masalah untuk 2/3x1 2/3 Potensial masalah untuk dicegah adalah
Dicegah: sedang karena :
1. Tinggi (3)  Masalah dirasakan sejak 2 tahun namun
2. Sedang (2) tekanan darah masih belum stabil.

3. Rendah (1)  Bpk B mengatakanterkadang sulit


utktidur dan masih makan makanan
berlemak dan tidak suka berolahraga.

Menonjolnya Masalah: 1/2x1 ½  Bpk B menyadari adanya masalah yang


1. Menyadari masalah harus ditangani namun Bpk B belum
berat, dan harus segera sepenuhnya menghindari faktor resiko.
ditangani
2. Menyadari adanya
masalah tetapi
menganggap tidak
perlu segera ditangani
3.Masalah Tidak dirasakan.
Total 2½

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan Skor


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga 3 1/6
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga 2½
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga


ANALISIS DATA DIGNOSA NOC NIC
DS : Domain 1 : 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal tentang hipertensi:
- Bpk B mengatakan sudah Promosi Kesehatan masalah kesehatan
sejak 2 tahun menderita Kriteria Hasil: Intervensi :
hipertensi. Kelas 2 : a. Mengetahui pengertian dan
Manajemen Kesehatan batasan tekanan darah normal a. Menjelaskan pengertian dan batasan tekanan darah yang
- Bpk B mengatakan nyeri
b. Mengetahui penyebab normal
tengkuk dan pusing Diagnosis : hipertensi
- Bpk B mengatakan tidak Ketidakefektifan manajemen c. Mengetahui tanda dan gejala b. Menjelaskan penyebab hipertensi
suka makan yang asin dan kesehatan keluarga hipertensi
berlemak tapi masih makan d. Mengetahui komplikasi pada c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala hipertensi
yang digoreng dan masakan hipertensi d. Menjelaskan tentang komplikasi hipertensi
masih ditambah garam. .
- Bpk B mengatakan tidak
2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu memutuskan
pernah berolahraga memutuskan Intervensi :
Kriteria hasil : a. Identifikasi dan klarifikasi adanya perbedaan pandangan
Data Objektif : a. Keluarga berpartisipasi dalam dalam melihat masalah hipertensi
- Tampak lemah memutuskan tindakan b. Fasilitasi klien dan keluarga untuk mengklarifikasi nilai
- TD = 160/90 mmHg perawatan dan harapan yang akan mempengaruhi pengambilan
b. Menggunakan teknik keputusan
pemecahan masalah untuk c. Bantu klien dan keluarga mengidentifikasi keuntungan
mencapai hasil yang dan kerugian masing-masing alternatif pemecahan
diharapkan masalah.

3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat :


Kriteria hasil :
a. Memahami cara pencegahan Intervensi :
dan perawatan hipertensi a. Jelaskan tentang cara pencgahan dan perawatan hipertensi.
b. Mampu memodifikasi diet b. Ajarkan tekhnik Manajemen nutrisi dan diet
c. Mampu melakukan
manajemen stress c. Ajarkkan tekhnik Manajemen stres
d. Melakukan pemantauan
tekanan darah secara rutin d. Anjurkan Pemantauan tekanan darah secara rutin
e. mampu mempertahankan pola
tidur yang cukup e. Anjurkan untuk mempertahankan pola tidur yang cukup
f. menggunakan obat dengan f. Anjurkan untuk minum obat secara benar sesuai intruksi .
benar

4. Keluarga mampu 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


memodifikasi lingkungan
Intervensi:
a. Mampu mengidentifikasi a. Diskusikan dengan kelurga tentang faktor lingkungan
lingkungan yang nyaman penunjang
b. Keluarga berpartisipasi b. Libatkan keluarga dalam menciptakan lingkungan
dalam menciptakan penunjang yang nyaman
lingkungan yg nyaman c. Berikan motivasi keluarga untuk menciptkan lingkungan
c. Dukungan keluarga yang nyaman
d. Mampu memodfikasi
lingkungan yang aman dan
nyaman
5. Keluarga mampu 5.Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan
Kriteria hasil : Intervensi :
a. Mampu mengidentifikasi a. Diskusikan tentang sumber pelayanan kesehatan
sumber pelayanan kesehatan. b. Berikan dukungan dalam penggunaan pelayanan kesehatan
b. Perilaku mencari pelayanan c. Partisipasi keluarga dalam menggunakan pelayanan
kesehatan. kesehatan
c. Keluarga berpartisipasi dalam
pemanfaatan pelayanan
kesehatan
IMPLEMENTASI

Hari
Diagnosis Evaluasi
No Tanggal Implementasi Paraf
Keperawatan (SOAP)
Waktu
1. Tidak Jumat TUK 1 Subjektif :
efektifnya 7 November 2018 Keluarga mampu mengenal masalah  Keluarga Bpk B menjelaskan kembali terkait hipertensi bahwa
manajemen 10.00 hipertensi dan karakteristiknya hipertensi merupakan keadaan tekanan darah di atas 140/90
kesehatan Media yang digunakan adalah lembar balik (skala 4 = pengetahuan baik)
keluarga 1. Menjelaskan tentang pengertian  Keluarga Bpk B mengatakan penyebab hipertensi seperti
hipertensi kurang istirahat, makan yang asin, makan daging .
2. Menjelaskan penyebab dan faktor risiko  Keluarga Bpk B mengatakan tanda dan gejala hipertensi : sakit
dari penyakit hipertensi. di tengkuk, sakit kepala, pusing, badan terasa berat dan lemas,
3. Menjelaskan tanda dan gejala jantung berdebar-debar, nyeri pada seluruh tungkai
hipertensi.  Keluarga Bpk B mengatakan komplikasi yang dapat muncul
4. Menjelaskan komplikasi hipertensi seperti stroke

Objektif :
 Keluarga Bpk B kooperatif saat diskusi berlangsung
 Keluarga Bpk B tampak mengerti dengan yang dijelaskan
ditandai dengan kemampuan menjelaskan kembali tentang
hipertensi yang telah dijelaskan.
Analisis :
TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengetahui hipertensi
dan memiliki pandangan terbuka terhadap kesehatan.
Perencanaan :
Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2 tentang cara keluarga
mengambil keputusan terkait kesehatan anggota keluarga
Jumat TUK 2 Subjektif :
12 November Keluarga mampu mengambil keputusan  Bpk B mengatakan akan melakukan pemeriksaan kesehatan ke
2018 yang tepat puskesmas dan posbindu
10.00 1. Menjelaskan tentang pentingnya  Bpk B mengatakan ingin menurunkan tekanan darah
2. Mendiskusikan tentang alternatifdalam  Bpk B mengatakan masih ingin melihat anaknya besar dan
membuat pilihan penanganan masalah berhasil karena itu iya ingin sehat.
hipertensi.  Bpk B mengatakan berharap akan memperoleh banyak
3. Membantu keluarga dalam keuntungan yang didapatkan selama mengontrol tekanan
mengklarifikasi dampak apabila tidak darah, mengontrol komsumsi makanannya, minum obat
melakukan penanganan masalah hipetensi teratur sesuai jadwal dan memulai untuk mengontrol
hipertensi. emosinya.
4. Memberikan informasi yang Objektif :
dibutuhkan keluarga kesehatannya  Bpk B kooperatif saat diskusi berlangsung
 Keluarga antusias dalam diskusi
 Ada kontak mata selama diskusi berjalan
Analisis :
 TUK 2 tercapai dengan indikator keluarga mampu mengambil
keputusanyang tepat untuk mengatasi masalah hipertensinya
 Mengambil keputusan tindakan yang tepat (skala 4)
Perencanaan :
Lanutkan pada perencanaan di TUK 3 tentang cara merawat
penyakit hipertensi : Kontrol TD, Manajemen Pengobatan HT,
Latihan napas dalam dan relaksasi otot.
14 November ‘18 TUK 3 Subjektif :
Keluarga mampu melakukan perawatan  Bpk B mengatakan akan mengubah menu makannanya yang
dengan masalah hipertensi sesuai dengan intruksi untuk masalah hipertensiya
Dengan menggunakan media lembar balik  Bpk B mengatakan puas dengan penurunan tekanan darah nya
1. Monitoring tanda-tanda vital  Bpk B berkomitmen mau mengontrol dan memperhatikan
2. Manajemen nutrisi (diet sehat kesehatannya terutama kondisi tekanan darahnya
hipertensi) Objetif :
a. Tentukan status gizi individu dewasa  TD 140/90 mmHg
hipertensi  Bpk B tampak antusias saat dilakukan penyuluhan
b. Atur diet yang diperlukan Analsisi :
c. Anjurkan individu dewasa hipertensi TUK 3 tercapai sebagian dengan indikator mampu melakukan
terkait modifikasi diet yang perawatan seperti kontrol tekanan darah, memilih menu sehat
diperlukan HT
d. Anjurkan individu dewasa hipertensi Perencanaan :
untuk memantau kalori dan intake Lanjut TUK 3 monitoring TD dan latihan relksasi otot dan TUK
makanan dengan menggunakan 4 kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
buku harian.
3.Manajemen stress dengan latihan
relaksasi otot progresif

12 November ‘18 TUK 4 :


Keluarga mampu memodifikasi Subjektif :
lingkungan  Keluarga Bpk B mengatakan bersedia dan akan menciptkan
1. Menjelaskan tentang lingkungan yang lingkungan yang tenang dan nyaman.
dapat menunjang utk penderita  Bpk B berharap tensi nya stabil
hipertensi Objektif :
2. Melibatkan keluarga untuk  Lingkungan rumah tampak agak rapih dan bersih
memodifikasi lingkungan yang tenang  Bpk B tampak lebih segar dan ceria
dan nyaman Analisis :
3. Memberikan motivasi pd keluarga TUK 4 Teratasi sebagian lanjutkan monitoring
untuk dapat menciptakan lingkungan
yang tenang dan nyaman.

TUK 5 : Subjektif :
Keluarga mampu memanfaatkan  Keluarga mengatakan bahwa Bpk B. rutin melakukan
pelayanan kesehatan pemeriksaan ke dokter.
1. Mengidentifikasi sumber  Bpk B mengatakan sering ikut kegiatan posbindu
pelayanan keehatan terdekat  Bpk B mengatakan bahwa keluarga ikut menemani setiap
2. Menjelaskan tentang kali melakukan pemeriksaan kesehatannya.
perlunya memanfaatkan pelayanan Obektif :
kesehatan  Bpk B tampak antusias
3. Memotivasi keluarga untuk Analisis :
memanfatkan fasilitas kesehatan TUK 5 teratasi sebagian
Hari
Diagnosis Evaluasi
No Tanggal Implementasi
Keperawatan (SOAP)
Waktu
2. Kesiapan Jumat TUK 1 Subjektif :
meningkatkan 3 Des 2018 Keluarga mampu mengenal masalah  Keluarga Bpk B menjelaskan kembali terkait hipertensi bahwa
manajemen 10.00 hipertensi dan karakteristiknya hipertensi merupakan keadaan tekanan darah di atas 140/90
kesehatan (skala 4 = pengetahuan baik)
keluarga 1. Menjelaskan tentang pengertian  Keluarga Bpk B mengatakan penyebab hipertensi seperti
hipertensi kurang istirahat, makan yang asin, makan daging .
2. Menjelaskan penyebab dan faktor risiko  Keluarga Bpk B mengatakan tanda dan gejala hipertensi : sakit
dari penyakit hipertensi. di tengkuk, sakit kepala, pusing, badan terasa berat dan lemas,
3. Menjelaskan tanda dan gejala jantung berdebar-debar, nyeri pada seluruh tungkai
hipertensi.  Keluarga Bpk B mengatakan komplikasi yang dapat muncul
4. Menjelaskan komplikasi hipertensi seperti stroke

Objektif :
 Keluarga Bpk B kooperatif saat diskusi berlangsung
 Keluarga Bpk B tampak mengerti dengan yang dijelaskan
ditandai dengan kemampuan menjelaskan kembali tentang
hipertensi yang telah dijelaskan.
Analisis :
TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengetahui hipertensi
dan memiliki pandangan terbuka terhadap kesehatan.
Perencanaan :
Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2 tentang cara keluarga
mengambil keputusan terkait kesehatan anggota keluarga
7 Desember 2018 TUK 2 Subjektif :
10.00 Keluarga mampu mengambil keputusan  Bpk B mengatakan akan melakukan pemeriksaan kesehatan ke
yang tepat puskesmas dan posbindu
1. Menjelaskan tentang pentingnya  Bpk B mengatakan ingin menurunkan tekanan darah
2. Mendiskusikan tentang alternatif dalam  Bpk B mengatakan masih ingin melihat anaknya besar dan
membuat pilihan penanganan masalah berhasil karena itu iya ingin sehat.
hipertensi.
3. Membantu keluarga dalam  Bpk B mengatakan berharap akan memperoleh banyak
mengklarifikasi dampak apabila tidak keuntungan yang didapatkan selama mengontrol tekanan
melakukan penanganan masalah darah, mengontrol komsumsi makanannya, minum obat
hipertensi. hipetensi teratur sesuai jadwal dan memulai untuk mengontrol
4. Memberikan informasi yang emosinya.
dibutuhkan keluarga kesehatannya Objektif :
 Bpk B kooperatif saat diskusi berlangsung
 Keluarga antusias dalam diskusi
 Ada kontak mata selama diskusi berjalan
Analisis :
 TUK 2 tercapai dengan indikator keluarga mampu mengambil
keputusanyang tepat untuk mengatasi masalah hipertensinya
 Mengambil keputusan tindakan yang tepat (skala 4)
Perencanaan :
Lanutkan pada perencanaan di TUK 3 tentang cara merawat
penyakit hipertensi : Kontrol TD, Manajemen Pengobatan HT,
Latihan napas dalam dan relaksasi otot.
10 Desember TUK 3 Subjektif :
2018 Keluarga mampu melakukan perawatan  Bpk B mengatakan akan membuat menu yang sesuai dengan
10.00 dengan masalah hipertensi intruksi untuk masalah hipertensiya
 Bpk B mengatakan puas dengan penurunan tekanan darah nya
1. Monitoring tanda-tanda vital  Bpk B berkomitmen mau mengontrol dan memperhatikan
2. Manajemen nutrisi (diet sehat kesehatannya terutama kondisi tekanan darahnya
hipertensi) Objetif :
3. Tentukan status gizi individu dewasa  TD 140/90 mmHg
hipertensi  Bpk B tampak antusias saat dilakukan penyuluhan
4. Atur diet yang diperlukan Analsisi :
5. Anjurkan individu dewasa hipertensi TUK 3 tercapai sebagian dengan indikator mampu melakukan
terkait modifikasi diet yang diperlukan perawatan seperti kontrol tekanan darah, memilih menu sehat
6. Anjurkan individu dewasa hipertensi HT
untuk memantau kalori dan intake Perencanaan :
makanan dengan menggunakan buku Lanjut TUK 3 monitoring TD dan latihan relksasi otot dan TUK
harian. 4 kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
7. Manajemen stress dengan latihan
relaksasi otot progresif
12 Desember TUK 4 :
2018 Keluarga mampu memodifikasi Subjektif :
10.00 lingkungan  Keluarga Bpk B mengatakan bersedia dan akan menciptkan
1. Menjelaskan tentang lingkungan yang lingkungan yang tenang dan nyaman.
dapat menunjang utk penderita  Bpk B berharap tensi nya stabil
hipertensi Objektif :
2. Melibatkan keluarga untuk  Lingkungan rumah tampak agak rapih dan bersih
memodifikasi lingkungan yang tenang  Bpk B tampak lebih segar dan ceria
dan nyaman Analisis :
3. Memberikan motivasi pd keluarga TUK 4 Teratasi sebagian lanjutkan monitoring
untuk dapat menciptakan lingkungan
yang tenang dan nyaman.

16 Desember TUK 5 : Subjektif :


2018 Keluarga mampu memanfaatkan  Keluarga mengatakan bahwa Bpk B. rutin melakukan
pelayanan kesehatan pemeriksaan ke dokter.
1. Mengidentifikasi sumber  Bpk B mengatakan sering ikut kegiatan posbindu
pelayanan keehatan terdekat  Bpk B mengatakan bahwa keluarga ikut menemani setiap
2. Menjelaskan tentang kali melakukan pemeriksaan kesehatannya.
perlunya memanfaatkan pelayanan Obektif :
kesehatan  Bpk B tampak antusias
3. Memotivasi keluarga untuk Analisis :
memanfatkan fasilitas kesehatan TUK 5 teratasi sebagian

Anda mungkin juga menyukai