Anda di halaman 1dari 18

ALINEA ATAU PARAGRAF

Disusun oleh:

Kelompok 7

Nama : Yarman Krisman Gulo

Nesti Arni Hulu

Riatta Yanti lase

Kelas :C

Semester : 1(satu)

M.kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen pengampu :Dra.Nursayani Maruao,M.pd

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

TA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
penyertaannya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ALINEA ATAU
PARAGRAF ini tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang ALINEA ATAU PARAGRAF bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra.Nursayani Maruao,M.pd,


selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
ditekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis juga menyadari, bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Gunungsitoli, 07 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG.........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................1
C. TUJUAN.............................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................2
ISI................................................................................................................................................2
ALINEA ATAU PARAGRAF...................................................................................................2
A . PENGERTIAN ALINEA atau PARAGRAF....................................................................2
1. Macam-Macam Alinea.................................................................................................2
B . JENIS TULISAN DALAM LARAS ILMIAH.................................................................7
C. EKSPOSISI, ARGUMENTASI, NARASI, DESKRIPTIF................................................8
D. SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF......................................................................9
E. KALIMAT TOPIK...........................................................................................................10
F. KALIMAT TOPIK DAN PELETAKANNYA.................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................13
A . KESIMPULAN...................................................................................................................13
B . SARAN...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Kita sering mendengar istilah alinea atau paragraf. Istilah tersebut sering
digunakan, baik dalam percakapan maupun dalam kegiatan-kegiatan pertemuan dalam
rapat, diskusi, atau seminar. Mereka yang sering menulis, baik surat, kertas kerja,
pelaporan atau skripsi pasti menggunakan alinea dalam tulisannya. Sehingga alinea atau
paragraf sangat penting untuk dipelajari karena sangat berpengaruh dalam pembentukan
sebuah tulisan yang menarik dan berkualitas.

Dalam kegiatan sehari-hari kita juga pasti tidak luput dalam membaca.
Karena membaca merupakan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan serta
kemampuan berpikir secara kritis. Oleh karean itu pembaca harus memahami dan
menguasai ide-ide pokok pada bacaan agar pembaca lebih memahami apa isi, jenis bacaan
tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang dimaksud Alinea atau paragraf


b. Bagaimana jenis tulisan dalam laras paragraf
c. Apa jenis-jenis paragraf
d. Apa saja syarat dan fungsi pembentukan paragraf
e. Apa itu kalimat topik?

C. TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa
Indonesia. untuk mengetahui apa itu pengertian Alinea atau paragraf. Bagaimana cara
mengetahui suatu teks adalah eksposisi,argumentasi, narasi, dan deskripsi. Apa syarat
pembentukan paragraf, apa itu kalimat topik serta mengetahui peletakan kalimat topik.

1
BAB II

ISI

ALINEA ATAU PARAGRAF

A . PENGERTIAN ALINEA atau PARAGRAF

Berikut pengertian alinea atau paragraf menurut para ahli:


1. Menurut Lamuddin Finoza “2004:149”
Mengemukakan bahwa Alinea atau Paragraf ialah satuan bentuk bahasa yang biasanya
merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
2. Menurut SabatiAkhadiah, Maidar G.Arsjad, Sakura H.Ridwan
Mengemukakan bahwa alinea atau paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran
dalam sebuah karangan “1988:144”
3. Menurut Gorys Keraf “1979:62”
Menyatakan bahwa alinea tidak lain dari suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau
luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan dari kalimat yang bertalian dalam
suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Alinea atau Paragraf ialah kumpulan
suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas daripada kalimat. Alinea atau
paragraf juga diartikan sebagai bagian dari wacana, teks atau karangan yang di dalamnya
tersusun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi
kesatuan utuh yang membentuk satu gagasan utama.

1. Macam-Macam Alinea
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam alinea, terdiri atas:
a) Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, terdapat beberapa macam alinea, terdiri atas:
Alinea Pembuka ,Berfungsi sebagai:

1. menghantar pokok pembicaraan


2. menarik minat dan perhatian pembaca
3. menyiapkan pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan
Alinea Pengembang / Isi ,Berfungsi sebagai:
2
1. mengemukakan inti persoalan
2. memberi ilustrasi atau contoh
3. menjelaskan hal yang diuraikan pada alinea berikutnya
4. meringkas alinea sebelumnya
5. mempersiapkan dasar atau landasan untuk simpulan

Alinea Penutup

Alinea ini berisikan simpulan bagian karangan. Merupakan pernyataan kembali


maksud penulis. Hal- hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Sebagai penutup, alinea ini tidak boleh terlalu panjang.


2. Isi alinea berisi simpulan sebagai cerminan inti seluruh uraian
3. Alinea ini hendaknya memberikan kesan yang mendalam bagi pembaca.

b) Berdasarkan Posisi Kalimat Topik, Terdiri atas:


 Alinea Deduktif
Alinea yang kalimat utamanya terletak diawal kalimat, diikuti oleh kalimat
penjelas.

Contoh: Semua isi alam adalah ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling
berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan
memanfaatkan isi alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan
menyiksa, mengabaikan, dan menyia-nyiakannya

 Alinea Induktif
Alinea yang kalimat utamanya terletak diakhir. Alinea ini diawali dengan
kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama

Contoh: Harga beras minggu yang lalu Rp 1.000,00/kg, kini sudah menjadi
Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah berubah menjadi
Rp1.300,00/kg. Minyak goreng, susu bubuk, dan tepung terigu juga mengalami
kenaikan meskipun tidak terlalu besar. Kelihatannya harga sebagian barang
pokok terus bergerak naik.

3
 Alinea Deduktif-Induktif (Gabungan)
Alinea yang kalimat utamanya terletak diawal paragraf dan ditampilkan
kembali diakhir paragraf untuk penegasan.

Contoh: Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan


rumah murah, sehat dan kuat. Depertemen PU sudah lama menyelidiki
bahan rumah yang murah , tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh
dari batu-batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini
tahan api dan tahan air. Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut
keinginan seseorang. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha
membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan
rakyat.

 Alinea Penuh
Alinea yang kalimat utamanya terletak disemua kalimat. Alinea ini biasanya
berupa uraian yang berupa deskripsi atau karangan yang bersifat narasi.

Contoh: Pagi hari aku duduk di bangku panjang dalam taman di belakang
rumah. Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi
menghangatkan badan. Didepanku bermekaran bunga beraneka warna.
Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasnya.

c) Berdasarkan Sifat Isinya, Terdiri atas:


 Persuasif/Persuasi
Alinea yang berisi ajakan, mempengaruhi pembaca.
Contoh: Deterjen ini tidak hanya cocok dipakai untuk mencuci bahan yang
kasar, tetapi cocok juga untuk mencuci bahan yang halus seperti sutra. Selain
itu, deterjen baru ini dapat juga dipakai untuk mencuci perabot dapur. Lagi
pula, perabotan yang dicuci dengan bubuk deterjen ini warnanya tidak akan
pudar.
 Argumentatif/Argumentasi

Alinea yang berisikan pembahasan tentang sesuatu yang berisikan bukti-bukti


dan alasan-alasan yang mendukung.

Contoh: Tenaga kerja di Pulau Jawa, Bali, Madura dan Lombok kelebihan,
sedangkan di pulau-pulau lain kekurangan. Oleh sebab itu, sebagian tenaga

4
kerja dari keempat pulau tersebut dipindahkan ke pulau-pulau lain yang
kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan tenaga
kerja di Indonesia

 Deskriptif/Deskripsi,
Alinea yang berisikan tentang gambaran objek atau lukisan objek secara rinci.
Contoh: Tempat pensil kesukaan adikku. Setiap hari tak pernah lupa
dibawanya. Warnanya biru dihiasi motif bulan sabit yang tersenyum berwarna
kuning. Segala macam perelengkapan tulis-menulis disimpan rapi di sana.

 Eksposisitoris/Eksposisi
Alinea yang memaparkan suatu bentuk kejadian atau peristiwa yang berupa
fakta-fakta, atau lukisan peristiwa.
Contoh: Panen padi di beberapa desa di Jawa Tengah terancam gagal. Musim
kemarau yang berkepanjangan membuat padi yang ditanam mengalamai
kekeringan. Ditambah lagi hama tikus juga menambah kendala terancamnya
gagal panen ini.

 Naratif/Narasi

Alinea yang beisikan penceritaan atau berbentuk cerita.


Contoh: Libur semester kemarin aku ke Bali. Senangnya dapat menikmati
liburan di Pulau Seribu Pura tersebut. Tidak disangka-sangka aku bertemu
dengan teman SMA yang berlibur bersama keluarganya. Semakin asyik saja
suasana liburanku.

a. Fungsi alinea atau paragraf


Berikut terdapat beberapa fungsi alinea atau paragraf, terdiri atas :
 Penampung fragmen pikiran atau ide pokok
 Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang
 Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis
 Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang
b. Tujuan Alinea atau Paragraf
Berikut ini terdapat beberapa tujuan Alinea atau Paragraf, terdiri atas:
1) Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari
tema yang lain
5
2) Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk
memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhatian pada akhir kalimat.
c. Unsur-unsur Alinea atau Paragraf
Dalam pembentukan sebuah paragraf dibutuhkan unsur-unsur yang membuatnya padu.
Unsur-unsur tersebut diantaranya yaitu:
 Ide pokok, yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifat abstrak
 Kalimat topik yaitu pewujudan pernyataan ide pokok dalam bentuk yang masih
abstrak
 Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk yang
konkret.
 Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang dalam
bentuk konkret
 Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
d. Struktur Alinea atau Paragraf
Paragraf tersusun atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan
kalimat inti yang membuat gagasan utama atau ide pokok pada sebuah alinea.
Sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.
e. Syarat-syarat alinea atau Paragraf
Adapun syarat –syarat alinea atau paragraf diantaranya yaitu :
1. Kesatuan (unity)
Kesatuan dalam paragraf adalah kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut
menyatu untuk mendukung pikiran utama sehingga menjadi satu kesatuan yang
utuh.
2. Kepaduan (koherensi)
Kepaduan akan terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang
membina paragraf tersebut, baik, wajar, dan mudah dipahami tanpa kesulitan.
3. Kejelasan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oleh sejumlah
kalimat-kalimat penjelas.

6
B . JENIS TULISAN DALAM LARAS ILMIAH

Laras ilmiah adalah bahasa yang digunakan untuk menghasilkan tulisan ilmiah dengan
ciri pokok: kecendikiaan dan penalaran. Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam
bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah.

Ciri –ciri ragam bahasa tulis

 Kosakata yang digunakan dipilih secara cermat


 Pembentukan kata dilakukan secara sempurna
 Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap
 Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu

Ciri –ciri ragam bahasa ilmiah

 Cendekia, bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan
seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima secara tepat oleh
pembaca.
 Lugas, paparan bahasa yang lugas akan menghindari kesalahpahaman dan kesalahan
menafsirkan isi kalimat dapat dihindarkan.
 Jelas, gagasan akan mudah dipahami apabila dituangkan dalam bahasa yang jelas dan
hubungan antara gagassan yang satu dengan yang lain juga jelas.
 Formal, bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal.
 Objektif, sifat objektif tidak cukup dengan hanya menyampaikan gagasan sebagai
pangkal tolak, tetapi juga diwujudkan dalam penggunaan kata
 Konsisten, unsur bahasa, tanda baca dan istilah digunakan sesuai dengan kaidah maka
selanjutnya digunakan secara konsisten
 Bertolak dari gagasan, bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi-orientasi gagasan.
Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah kalimat pasif, sehingga kalimat aktif dengan
penulis sebagai pelaku perlu dihindari.
 Ringkas dan padat, yaitu menggunakan unsur bahasa yang tanpa pemborosan, ciri
kepadatan sudah terpenuhi.

Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran ilmiah karena didukung
oleh informasi atau fakta yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis
berdasarkan metode ilmiah.

7
Dua kategori karya tulis:

1. Fiksi
Hasil rekaan berdasarkan realitas.
2. NonFiksi
Hasil rangkaian fakta berdasarkan pemikiran, gagasan, peristiwa, dan pendapat
penulis.

Jenis Tulisan Dalam Laras Ilmiah:

1. Narasi (kisahan/cerita)
Yaitu menceritakan baik berdasarkan observasi maupun kumpulan fakta.
2. Deskripsi (penggambaran)
Menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya atau coraknya
dengan mengandalkan panca indra dalam proses penguraiannya.
3. Eksposisi (paparan/penjelasan)
Memberikan informasi, penjelasan, keterangan, atau pemahaman.
4. Argumentasi(bahasan)
Membuktikan pendapat atau pendirian penulis, menyakinkan pembaca agar
menerima pendapat penulis yang berdasarkan pembuktian.

C. EKSPOSISI, ARGUMENTASI, NARASI, DESKRIPTIF

a. Paragraf Eksposisi
Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan memberi informasi
(menambah wawasan).
b. Paragraf Argumentasi
Mengungkapkan ide, gagasan, atau penulis dengan disertai bukti dan fakta.
c. Paragraf Narasi
Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-
olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.
d. Paragraf Deskripsi

Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak


seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.

8
D. SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF

Dalam pembentukan/pengembangan paragraf,ada beberapa persyaratan yang harus


diperhatikan, diantranya:

1. Kesatuan
Fungsi paragraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk itu, di
dalam pengembangannya, uraian-uraian dalam sebuah paragraf tidak boleh
menyimpang dari gagasan pokok tersebut.
2. Kepaduan
Paragraf harus dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal
balik. Urutan pikiran yang teratur akan memperlihatkan adanya kepaduan, dan
pembaca pun dapat dengan mudah memahami/mengikuti jalan pikiran penulis.

Kata atau frase transisi yang dapat dipakai dalam karangan ilmiah sekaligus sebagai
penanda hubungan dapat dirinci sebagai berikut.

 Hubungan yang menandakan tambahan kepada sesuatu yang sudah disebutkan


sebelumnya, misalnya: lebih-lebih lagi, tambahan, selanjutnya, di samping itu, lalu,
seperti halnya dll
 Hubungan yang menyatakan perbandingan, misalnya: lain halnya, seperti, meskipun
dll
 Hubungan yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang sudah disebutkan
sebelumnya; misalnya: tetapi, namun, bagaimanapun, walaupun demikian, sebaliknya
dll
 Hubungan yang menyatakan akibat/hasil; misal: sebab itu, oleh sebab itu, karena itu,
jadi dll
 Hubungan yang menyatakan tujuan, misalnya: sementara itu, segera, kemudian dll
 Hubungan yang menyatakan singkatan, misal:  ringkasnya, misalnya, yakni,
sesungguhnya dll
 Hubungan yang menyatakan tempat, misalnya: di sana, dekat, di seberang dll

3. Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
menunjang kejelasan kalimat topik/gagasan utama.

9
E. KALIMAT TOPIK

1. Pengertian Topik

Topik berasal dari bahasa yunani ‘topoi’yang berarti tempat, dalam tulisan. Topik
merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu yang akan menjadi landasan
dalam penulisan sebuah artikel. Apabila topik yang dibicarakan hanya satu masalah saja,
maka itu disebut Topik Tunggal. Tetapi jika masalahnya berkembang dan topiknya
menjadi banyak, itu disebut Multitopik/topik ganda.

2.Pengertian Kalimat Topik

Kalimat Topik merupakan kalimat yang mengungkapkan gagasan pokok/utama


mengenai topik yang akan dikembangkan dalam paragraf.

Ciri-ciri kalimat Topik

a. Biasanya diletakkan di awal paragraf, tapi biasanya juga di akhir paragraf.

b. Kalimatnya berisi kalimat utama yang ditandai kata-kata kunci

c. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh
kalimat penjelas.

F. KALIMAT TOPIK DAN PELETAKANNYA

Ada tiga jenis paragraf berdasarkan peletakan gagasan utama dalam paragraf tersebut
yaitu:

1.Paragraf Deduktif

Paragraf Deduktif adalah paragraf yang diawali dengan mengemukakan persoalan


pokok atau kalimat utama yang bersifat umum kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas
yang bersifat khusus. Contoh:       

Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa
dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini
ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
10
2.Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan-
penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama. Paragraf Induktif terbagi menjadi tiga
yaitu:

1).Generalisasi

Generalisasi adalah suatu pola pengembangan paragraf yang bertolak dari sejumlah
fakta khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Yaitu caranya penulis
lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk kalimat. Kemudian pada
bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi atau Kalimat
terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraf.

Contoh :

Pada hari sabtu, Susi, Amir, dan Ranti pergi mengunjungi korban bencana banjir di
daerah Jakarta Timur. Mereka mengumpulkan beberapa pakaian, mie, dan makanan ringan
untuk dibagikan kepada korban banjir. Ketiga anak tersebut merupakan siswa yang
dermawan dan peduli pada orang lain.

2). Analogi

Analogi merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal
yang mempunyai sifat sama.

Contoh: Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari,
bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti
teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu.
Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu manusia

3). Hubungan Kausal

Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan beberapa


fakta yang mempunyai pola hubungan sebab-akibat. Contoh :

Jika hujan-hujanan, kita akan sakit kepala / Rini pergi ke dokter karena ia sakit kepala.

3). Paragraf Campuran

11
Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan
pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan
kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari
awal kalimat.

Contoh: Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi.
Kegiatan apapun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana pembatas, baik
sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban
manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.

BAB III
12
PENUTUP

A . KESIMPULAN

Alinea atau paragraf merupakan suatu bagian dari wacana, teks atau karangan
yang di dalamnya tersusun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain
sehingga menjadi kesatuan utuh yang membentuk satu gagasan utama.
Jika dilihat berdasarkan bentuknya dan fungsinya, Alinea atau paragraf terbagi
menjadi 4 jenis yaitu:
1. Narasi
2. Eksposisi
3. Argumentasi
4. Deskripsi
Di dalam alinea atau paragraf yang benar biasanya terdapat kalimat topik yang
biasanya terdapat di awal paragraf(deduktif), tengah(induktif), dan campuran.

B . SARAN

Dengan adanya makalah ini, penyusun sangat berharap makalah ini dapat
bermanfaat dan diterapkan dalam memahami suatu alinea atau paragraf, jenis paragraf,
kalimat topik dan peletakan kalimat topik. Karena dengan memahami hal tersebut kita
dapat mengerti dan memahami secara lebih rinci yang terdapat dalam paragraf.

13
DAFTAR PUSTAKA

Topik,Kalimat Topik dan ide Pokok dalam Paragraf (http://aanindriyani.blogspot.com)

N,Sora,2014. Pengertian paragraf dan jenisnya secara lengkap,


(http://www.pengertianku.net/201/4/12/pengertian) paragraf dan jenisnya-secara-
lengkap.html)

Alinea atau Paragraf,sucidwic.mhtml

14

Anda mungkin juga menyukai