Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH PERADABAN ISLAM ALI BIN ABI THALIB

Mata kuliah : Pemikiran dan Peradaban Islam

Dosen Pengampu : Dr. Mutrofin, M.FII.I

Disusun Oleh :

Aditya Eko Farchana 126304211001

Alvin Riski 126304211008

Hafilda Khoirun Umma 126304211025

Hamdan Mawadil Firdaus 126304211026

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM A

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan sepenuh hati dan semangat kami
dapat menyelesaikan tugasmakalah yang berjudul ‘‘Sejarah Peradaban Islam (Masa Ali Bin
Abi Thalib)”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta pengikutnya. Kami mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur
atas kehadirat Allah SWT,yang di mana selalu melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan sebuah makalah yang tentunya bertujuan untuk penyelesaian tugas mata
kuliah Pemikiran Peradaban Islam dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kepada Ibu dosen dan
teman-temanyang lain untuk memberikan sarannya kepada kami supaya penyusunan makalah
ini lebih baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
semua yang membaca makalah ini.Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tulungagung,15 November 2021

Penulis

ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

A. Biografi.............................................................................................................................6

B. Kisah Hidup .....................................................................................................................6

C. Prestasi............................................................................................................................7

BAB III PENUTUP ................................................................................................................9

Kesimpulan .........................................................................................................................9

BAB IV DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pemerintahan Islam atau dapat disebut juga sebagai Khilafah adalah
sebuah kekuasaan yang menerapkan syariah islam secara kaffah (menyeluruh)15. Dalam
sebuah Negara, adanya seorang pemimpin merupakan sebuah kebutuhan bagi umat Islam
untuk mengangkat seorang Khalifah yang akan memimpin umat Islam dengan baik dan
benar, sesuai dengan yang di syariah Islam dalam al-Qur’an dan hadis. Ali bin Abi Thalib
adalah khalifah keempat dan terakhir dari suatu dinasti yang ada dalam sejarah Islam atau
yang lebih dikenal dengan dinasti Khulafa al-Rasyidin.Ali adalah sepupu dan menantu
Nabi.
Ali adalah putra Abi Thalib binAbdul Muthalib. Pemilihan beliau sebagai
khalifah menggantikan Usman yang wafat pada tahun 35 H, melalui cara yang berbeda
dari pemilihan khalifah sebelumnya. Selama masa pemerintahannya yang kurang dari 5
tahun, beliau menghadapi berbagai pergolakan.Tidak ada masa sedikitpun dalam
pemerintahannya yang dapat dikatakan stabil.Beliau menghadapi berbagai tantangan
yang dilancarkan oleh Thalhah.
Mu’awiyah, dan Khawarij yang mengakibatkan terjadinya perang. Peperangaan
yang pecah beberapa kali pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib menjadi sangat
penting dalam catatan sejarah Islam, sebab peristiwa itu memperlihatkan sesuatu yang
baru, dan menarik untuk ditelusuri sebab diantara beberapa khalifah pendahulunya belum
pernah ada yang turun langsung di medan perang selain beliau dan sekaligus menjadi
panglimanya, hanya saja sejarah mencatat bahwa peristiwa itu justru terjadi antar sesama
saudara muslim.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi Ali bin Abi Thalib?
2. Bagaimana masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib?

4
3. Apa saja prestasi Ali bin Abi Thalib?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui biografi Ali bin Abi Thalib
2. Mengetahui masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib
3. Mengetahui prestasi Ali bin Abi Thalib

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Ali bin Abi Thalib


Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada
tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya
kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan).Muslim Syi’ah
percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka’bah. Usia Ali terhadap Nabi Muhammad
masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada
yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun.Beliau bernama asli Haydar
bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW. Haydar yang berarti Singa adalah
harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh
pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah. Setelah mengetahui sepupu
yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti
Tinggi(derajat di sisi Allah).
Kehidupan Awal
Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad
merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan keturunan Hasyim
dari sisi bapak dan ibu. Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi
SAW karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqirnya keluarga Abu Thalib
memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah untuk mengasuh Ali
dan menjadikannya putra angkat.Hal ini sekaligus untuk membalas jasa kepada Abu
Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil
Ali sudah bersama dengan Muhammad.

B. Kisah Ali bin Abi Thalib Menjadi Khalifah


1. Masa Remaja
Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat lama seperti
Ibnu Ishaq menjelaskan Ali adalah lelaki pertama yang mempercayai wahyu
tersebut atau orang ke 2 yang percaya setelah Khadijah istri Nabi sendiri.Pada

6
titik ini Ali berusia sekitar 10 tahun.Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali
banyak belajar langsung dari Nabi SAW karena sebagai anak asuh,
berkesempatan selalu dekat dengan Nabi hal ini berkelanjutan hingga beliau
menjadi menantu Nabi. Hal inilah yang menjadi bukti bagi sebagian kaum Sufi
bahwa ada pelajaran-pelajaran tertentu masalah ruhani (spirituality dalam bahasa
Inggris atau kaum Salaf lebih suka menyebut istilah ‘Ihsan’) atau yang kemudian
dikenal dengan istilah Tasawuf yang diajarkan Nabi khusus kepada beliau tapi
tidak kepada Murid-murid atau Sahabat-sahabat yang lain. Karena bila ilmu
Syari’ah atau hukum-hukum agama Islam baik yang mengatur ibadah maupun
kemasyarakatan semua yang diterima Nabi harus disampaikan dan diajarkan
kepada umatnya, sementara masalah rohani hanya bisa diberikan kepada orang-
orang tertentu dengan kapasitas masing-masing.Didikan langsung dari Nabi
kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam baik aspek zhahir (exterior) atau
syariah dan bathin (interior) atau tasawuf menggembleng Ali menjadi seorang
pemuda yang sangat cerdas, berani dan bijak.
2. Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah
Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang Quraisy yang
akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan kesan Nabi yang
tidur sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka mengetahui Ali yang tidur,
sudah tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi yang telah meloloskan diri ke
Madinah bersama Abu Bakar.Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali
dinikahkan Nabi dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra. Nabi
menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal seperti Nasab keluarga yang
se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu mempercayai ke-nabi-an Muhammad
(setelah Khadijah), yang selalu belajar di bawah Nabi dan banyak hal lain.
C. Prestasi Ali bin Abi Thalib
1. Mengganti Pejabat yang Kurang Cakap
Khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan pemerintahan yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, beliau kemudian mengganti pejabat-pejabat yang kurang cakap
dalam bekerja. Adapun gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib
antara lain:

7
a. Sahl bin Hanif sebagai gubernur Syria
b. Usman bin Hanif sebagai gubernur Basrah
c. Qays bin Sa'ad sebagai gubernur Mesir
d. Umrah bin Syihab sebagai gubernur Kufah
e. Ubaidillah bin Abbas sebagai gubernur Yaman
2. Membenahi Keuangan Negara (Baitul Mal)
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, banyak kerabatnya yang diberi fasilitas
negara. Khalifah Ali bin Abi Thalib memiliki tanggungjawab untuk membereskan
permasalahan tersebut. Beliau menyita harta para pejabat tersebut yang diperoleh
secara tidak benar.Harta tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal dan digunakan
untuk kesejahteraan rakyat.
3. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa
Pada saat Khalifah Ali bin Abi Thalib memegang pemerintahan, wilayah Islam
sudah mencapai India. Pada saat itu penulisan huruf hijaiyah belum dilengkapi
dengan tanda baca, seperti kasrah, fathah, dhommah, dan syaddah.Hal itu
menyebabkan banyaknya kesalahan bacaan teks didaerah-daerah yang jauh dari
Jazirah Arab.
4. Bidang Pembangunan
Khalifah Ali bin Abi Thalib membangun Kota Kuffah secara khusus. Pada
awalnya Kota Kuffah disiapkan sebagai pusat pertahanan oleh Mu'awiyah bin Abi
Sofyan. Akan tetapi Kota Kuffah kemudian berkembang menjadi pusat ilmu
tafsir, ilmu hadits, ilmu nahwu, dan ilmu pengetahuan lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada bab-bab yang telah dijelaskan bagaimana Kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi
Thalib. Dalam bab ini sampailah penulis bagian akhir dari tulisan yang berisi penutup. Bab
ini dituangkan dalam kesimpulan dengan urutan sebagai berikut :

A. Model kepemimpinan Ali bin Abi Thalib terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Tipe Khalifah Ali Bin Abi Thalib demokratis dalam pembai‟atannya
2. Strategi dengan itu Khalifah Ali Bin Abi Thalib menganti pejabat yang mana
sudah di angkat oleh Utsman Bin Affan
3. Kecerdasan Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam memimpin sebagai zahid

B. Relevansi Ali bin Abi Thalib dalam nilai-nilai pendidikan agama :


1. Bertanggung jawab. Ketika Nabi saw hijrah ke Madinah, beliau meminta Khalifah
Ali Bin Abi Thalib untuk mengembalikan barang-barang titipan kaum Quraisy
dahulu.
2. Berani. Tekat Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam membumikan tauhid di muka
Bumi amat tinggi.
3. Sederhana. Pemimpin sederhana dan dekat dengan rakyat kecil.Kedudukanya
sebagai khalifah tak menghalangi untuk berbaur dengan masyarakat.
4. Adil. Khalifah Ali Bin Abi Thalib adalah orang yang visinya jauh ke depan, lelaki
yang kuat, bicaranya jelas, keputusannya adil, menguasai banyak cabang ilmu,
dan perkatannya bijak.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sejarah Singkat dan Prestasi Ali bin Abi Thalib Sebagai Khalifah
https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-singkat-dan-prestasi-ali-bin-abi-thalib-sebagai-
khalifah-1wVadoP1BNR, diakses pada 15 November 2021

Kastolani. Minggu 07 Februari 2021. Biografi Ali bin Abit thalib bergelar Karramallahu
Wajhhah https://www.inews.id/lifestyle/muslim/ali-bin-abi-thalib, diakses pada 15 November
2021

10

Anda mungkin juga menyukai