Nama blok : 15
SKENARIO 4
Seorang anak laki-laki, berusia 5 tahun, dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
timbul bercak merah, sebagian ditutup keropeng kekuningan, di tungkai kanan dan kiri, disertai
gatal, sejak 4 hari yang lalu. Sebelumnya, sekitar 5 hari yang lalu timbul lepuh -lepuh seukuran
biji kacang hijau sampai biji jagung berisi cairan bening sampai kekuningan pada kedua tungkai.
Lepuh mudah pecah menjadi keropeng warna kuning muda. Dalam 3 hari ini muncul benjolan
sebesar kelereng di lipat paha kanan dan kiri, keluhan ini tidak disertai demam. Kakak pasien,
laki-laki, berusia 12 tahun, juga pernah mengeluhkan gatal di daerah selangkangan dan di alat
kelaminnya. Kakak pasien belum sembuh, tetapi harus segera kembali ke asrama di luar kota,
karena libur telah usai. Mereka sering menggunakan handuk bersama. Dari pemeriksaan
dermatologis regio ekstremitas inferior dexstra et sinistra terdapat plak eritema multipel, bulat,
lentikuler, diskret, dengan permukaan ditutupi krusta kekuningan. Ibu pasien juga berkonsultasi
kepada dokter mengenai tahi lalat cukup besar yang terasa gatal di lengan kanan ayahnya dan
bercak kehitaman di pipi ayahnya, yang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Dokter meminta
ibu pasien untuk membawa ayahnya periksa
KLASIFIKASI ISTILAH
1. Plak
Merupakan salah satu bentuk efrorensensi primer , peninggian di atas permukaan kulit ,
permukaan rata berisi zat padat, diameter >2cm
2. Diksret
Salah satu distribusi dari lesi, lesinya terpisah dari satu dan lainnya
3. Keropeng
Jenis efroresensi sekunder yang disebut juga krusta
RUMUSAN MASALAH
Bercak merah dan keropeng kekuningan adalah khas dari impetigo yang disebabkan oleh
bakteri. Bisa tertularkan dengan langsung maupun tidak, melalui luka yang terinfeksi .
Apabila bakteri masuk ke dalam tubuh maka dapat menyebabkan infeksi di epidermis dan
membuat vesikel yang mudah pecah, sehingga terbentuk eksudat .
Gatal pada pasien didapatkan faktor resiko yaitu menggunakan handuk bersama, maka dari
itu bisa tertular melalui perantara, dengan begitu bakteri akan tertempel di kulit pasien.
Sehingga terdapat peningkatan koloni.
Apa yang menyebabkan 5 hari yang lalu timbul lepuh seukuran biji kacang hijau
dan biji yang berisi cairan kekuningan pada kedua tungkai pasien ?
Lepuh dapat timbul karena faktor resiko yaitu memakai handuk bersama , dimana kakak
pasien sudah memiliki penyakit kulit. Sel limfosit akan aktif dan menghasilkan igE.
Apa yang menyebabkan timbulnya benjolan sebesar kelereng di lipat paha pasien ?
Karenanya adanya impetigo maka dari itu terjadi pembesaran kgb , baik primer dan
sekunder. Mekanismenya dimulai dari masuknya pathogen ke dalam tubuh.. Kgb disusun
secara regional.
Penggunaan baju dan handuk secara bersamaan , riwayat tinggal dari kakaknya , bersentuhan
langsung dengan pasien yang sudah terkontaminasi, kondisi ramai (asrama, pondok ),
kebersihan, kurang gizi
Mengapa lesi yang pada pasien mudah pecah dan menjadi keropeng kekuningan ?
Lepuh disebut juga vesikel, dimana di dalamnya terdapat cairan. Ketika cairan terus
menumpuk, ia akan pecah dan mengering . Bisa juga karena garukan dari pasien
Diagnosis dari kakaknya sama yaitu impetigo krustosa , karena penyakit ini menular
maka dari itu si pasien pertama bisa mengalami hal yang sama . diagnosis banding
dermatitis , scabies.
Apa yang dapat menyebabkan tahi lalat besar dan gatal di lengan kanan ayah
pasien ?
Tahi lalat yang terasa gatal disebabkan oleh bahan kimia , terkena bahan iritan. Gatal
yang terjadi pada pasien bisa dicurigai melanoma
1) Dermatitis Eksim
-napkin eczema (4A)
-dermatitis numularis (4A)
-liken simpleks kronis (3A)
2) Penyakit kulit akibat alergi
-Urtikaria (4A)
-Angioedema (3B)
3) Penyakit kulit akibat reaksi obat
-exanthematous drug eruption
-fixed drug eruption (4A)
4) Penyakit vesikobulbos
-SJS (steven Johnson syndrome ) ( 3B)
-TEN (Toxic epidermal necrolysis) (3B)
5) Kelenjar sebasea dan ekrin
-acne vulgaris (4A)
-miliaria (4A)
-hidradentis Supuratif (4A)
-dermatitis perioral (4A)
6) Nevus pigmentosus (tahi lalat )
7) Kelainan kulit akibat virus
-moluskum kontangiosum (4A)
-veruka vilgaria (4A)
-variola (4A)
-morbili
-rubela
-HMFD ( hand foot and mouth disease)
8) Creeping eruption
Dosen pengampu, Mahasiswa,