Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH

PENYUSUNAN RPP THAHARAH DI MADRASAH

Dosen Pembimbing:

Adam Nasution, M.Pd.I

Kelompok 8 Kelas 5 E

Disusun Oleh :

1. Artantia Puji Utami 1911210131


2. Sakinah 1911210130
3. Widia Astuti 1911210127

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI BENGKULU

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Penyusunan RPP Thaharah di Madrasah. Dalam
penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penyusun menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Bengkulu, November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN\

A. Pengertian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).......................................


B. Pengertian Thaharah................................................................................................
C. Tujuan RPP .............................................................................................................
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP ........................................
E. Komponen dan langkah pembuatan RPP Thaharah ...............................................
F. Contoh RPP Thaharah.............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Langkah-langkah pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam RPP secara


eksplesif dijelaskan dalam permendikbud RI No. 65 tahun 2013 tentang standar proses
pendidikan disebutkan, bahwa komponen“langkah-langkah pembelajaran” merupakan salah satu
RPP yang letaknya setelah komponen “media, alat, dan sumber belajar”, dan sebelumnya
komponen “penilaian”. Langkah-langkah pembelajaran ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup.

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,


perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia.
Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah
perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan
perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram
pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar.
Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan
aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat
Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

Pembelajaran Fiqih merupakan suatu program pendidikan yang ada pada sekolah
madrasah , yang wajib disosialisasikan, diaktualisasikan dengan memakai sistem pembelajaran
baik teori maupun praktek yang menyangkut ibadah dan muamallah melalui bimbingan, agar
peserta didik dapat memiliki kemampuan berpikir kritis, rasional dan kreatif. Mata pelajaran
Fiqih sangat berhubungan erat dengan dunia nyata siswa, misalnya thaharah, shalat, haji dan
umrah, merawat jenazah, jual beli, warisan dan lain-lain.

Dalam pembelajaran thaharah guru harus dapat menuntun siswa untuk dapat aktif dan
kreatif. Siswa bukan hanya dapat menguasai materi tetapi juga harus dapat mempraktekkan dan
menerapkannya pada keidupan sehari-hari. Namun realitanya, dalam pembelajaran thaharoh,
rata-rata guru menerapkan peranan tradisional dalam mengajar. Mereka masih berfilsafat bahwa
guru masih sebagai sumber ilmu dan dalam penguasaan ilmu, siswa harus menyalin catatan guru
dan menghafalkannya tanpa melupakan titik dan komanya sekalipun.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
2. Apa pengertian Thaharah?
3. Apa tujuan RPP ?
4. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP ?
5. Apa komponen dan langkah pembuatan RPP Thaharah ?
6. contoh RPP Thaharah?
C. Tujuan
G. Mengetahui pengertian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
H. Mengetahui pengertian Thaharah
I. Mengetahui tujuan RPP
J. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP
K. Mengetahui komponen dan langkah pembuatan RPP Thaharah
L. Mengetahui contoh RPP Thaharah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang


dikembangkan secara perinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada
suatu silabus atau rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapaikompetensi dasar (KD). Setiap guru di SD/MI berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efesien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP di susun berdasarkan KD atau
subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Secara umum, kalau dilihat dari konteks
pelaksanaan pembelajaran ( yang telah dijelaskan di awal), sangat jelas terlihat bahwa
karakteristik pembelajaran meliputi 3 hal yaitu:

1. Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berfikir, artinya suatu


perencanaan pembelajaran disusun tidak asal asalan akan tetapi disusun dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh, di samping disusun
dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang tersedia yang dapat mendukung
terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
2. Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan
yang dicapai. Ini berarti fokus utama dalam perencanaan pembelajaran adalah
ketercapaian tujuan.
3. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan
untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itulah, perencanaan pembelajaran dapat
berfungsi sebagai pedoman dalam mendisain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.1

1
Handi Prastowo , Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta:
Kencana, 2017), hlm.56
B. Pengertian Thaharah

Thaharah menurut bahasa ialah bersih dan bersuci dari segala kotoran, baik yang nyata
seperti najis, maupun yang tidak nyata seperti aib. Menurut istilah para fuqaha’ berarti
membersihkan diri dari hadas dan najis, seperti mandi berwudlu dan bertayammum. Suci dari
hadats ialah dengan mengerjakan wudlu, mandi dan tayammum. Suci dari najis ialah
menghilangkan najis yang ada di badan, tempat dan pakaian.

1. Alat bersuci seperti air, tanah, dan sebagainya.


2. Kaifiat (cara) bersuci.
3. Macam dan jenis-jenis najis yang perlu disucikan.
4. Benda yang wajib disucikan.
5. Sebab-sebab atau keadaan yang menyebabkan wajib bersuci.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh
sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka
itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. 2:222).

Dan sabda Nabi Saw : “Kebersihan adalah setengah bagian keimanan. (H.R Muslim dan
Tarmidzi) dan sabda beliau pula sesungguhnya Allah Maha Baik lagi menyukai kebaikan. Dia
adalah Maha Bersih lagi menyukai kebersihan. Dia adalah Maha Dermawan lagi menyukai
kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumah-rumah kalian dan jangan menyerupai kaum
yahudi.” (H.R Tarmidzi).

Ibadah merupakan tujuan utama. Oleh sebab itu, Allah menciptakan orang-orang yang
mendapat beban dari hamba-hamba nya Allah SWT. Ibadah yang paling agung dan paling utama
adalah sholat yang merupakan tiang agama dan syarat utama dari shalat adalah Thaharah
(Bersuci).2

2
Dr. Yusuf Qaradhawi, Fikih Thaharah (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2004) cet.ke-1, h.9
Adapun thaharah dalam ilmu fiqh ialah:

1. Menghilangkan najis.
2. Berwudlu.
3. Mandi.
4. Tayammum.

Alat yang terpenting untuk bersuci ialah air. Jika tidak ada air maka tanah, batu dan
sebagainya dijadikan sebagai alat pengganti air.

C. Tujuan RPP

Adapun tujuan rpp adalah :

1. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan proses belajar mengajar


2. Bertujuan untuk melihat, mengamati, menganalisis dan memperidiksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. Sementara fungsi RPP
itu sendiri adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
agar aktifitas pembelajaran menjadi lebih terarah dan dapat terlaksana secara efektif dan
efesien. Oleh karena itu, setiap guru di setiap satuan pendidikan di bebani tanggung
jawab menyusun RPP untuk kelas dimana guru tersebut akan mengajar.
D. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun RPP

Prinsip-prinsip rencana pembelajaran menurut Permendinas no 41 tahun 2007 tentang


standar proses terdiri dari:

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.


2. Bersifat fleksibel
3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
5. Disusun untuk setiap kompetensi dasar.
6. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP.
7. Keterkaitan dan keterpaduan.
8. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.3
E. komponen dan Langkah-Langkah Pembuatan RPP

Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas


Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari :

1. Identitas mata pelajaran. Meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester,


program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
2. Standar kompetensi. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran
3. Kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran
4. Indikator pencapaian kompetensi. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu
yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan
5. Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
6. Materi ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi
7. Alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar
8. Metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik
mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik,

3
Ai Sri Nurhayati, S, Si, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegrasi TIK. Jakarta: Pusat Tegnologi Informasi
dan Komunikasi Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012 Hlm 8
serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan pembelajara.
a.Pendahuluan
b. Inti
c.Penutup
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar

Langkah-langkah menyusun RPP sebagai berikut:4

1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
8. Materi Pembelajaran
9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran
F. contoh RPP Thaharah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Madrasah : MTs Ar-Rosyidin Pancuranmas

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : VII / Genap

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)

4
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808327/pengabdian/16rambu-rambu-penyusunan-rpp.pdf
A. Standar Kompetensi

1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan macam-macam najis dan tatacara taharahnya

C. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menyebutkan pengertian najis
 Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis
 Siswa dapat menjelaskan tatacara membersihkan najis

Karakter siswa yang diharapkan :

 Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.


D. Materi Pembelajaran

Dalam hukum Islam Ada tiga macam najis dan tatacara mensucikannya, yaitu najis
mukhaffafah, najis mutawassitah, najis mughalazah.

a. Najis mukhaffafah (Najis ringan) Adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki
yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara
mensucikanya cukup dengan memercikan atau mengusapkan air yang suci pada
permukaan yang terkena najis.
b. Najis mutawassithah (Najis Sedang) Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur
manusia dan binatang/hewan adalah najis biasa dengan tingkatan sedang.
kencing,kotoran buang air besar, termasuk bangkai (kecuali ikan dan belalang). Cara
mensucikanya adalah menghilangkan najis dengan cara membuang dan menggosokanya
sampai bersih dan diyakini sudah hilang zat,rasa, warna, dan baunya dengan
menggunakan air yang suci.
c. Najis Mughallazhah (Najis Berat) Najis ini bersumber dari anjing dan babi. Cara
mensucikanya adalah dicuci dengan air bersih 7 kali di mana satu kali diantaranya
menggunakan air dicampur tanah.
E. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal.
 Kerja kelompok : kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian najis, macam-macam najis, membuat bagan najis
 Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkenaan dengan materi
kegiatan pembelajaran
 Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran

NO Uraian Kegiatan Nilai yang Alokasi


ditanamkan waktu
1. Kegiatan awal : 10 menit
Apersepsi :
 Memberikan pertanyaan seputar
pelajaran yang lalu dan materi najis
Motivasi :
 Memberikan informasi tentang
tujuan dan manfaat mempelajari
seputar najis, macam-macam najis
dan tatacara membersihkannya yang
dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Kegiatan Inti : Religius, Jujur, Mandiri, 60 menit
 Siswa membaca literatur/referensi Demokratis, Komunikatif ,
tentang najis, dan macam-macam Tanggung jawab
najis. (fase eksplorasi)
 Siswa mengamati demonstrasi guru
tentang cara membersihkan
macammacam najis (fase
eksplorasi)
 Membuat bagan najis dan tatacara
mensucikannya (fase elaborasi)
 Pameran bagan dan saling
mengomentari (fase elaborasi)
 Salah seorang siswa
mempraktekkan tatacara
membersihkan najis sementara yang
lain memperhatikan dan mencatat
pokok-pokok penting dari hasil
kegiatan pengamatan (fase
elaborasi)
 Penguatan tentang pengertian najis,
macam-macam najis dan cara
membersihkannya (fase konfirmasi)
3. Kegiatan akhir : Religius, Jujur, Mandiri, 10 menit
 Tanya jawab tentang materi najis Demokratis, Komunikatif ,
dan macam-macam najis serta tata Tanggung jawab
cara membersihkannya.
 Guru memberikan tugas untuk
mencari pengertian hadats dan
macam-macamnya serta
perbedaan cara membersihkannya
untuk pertemuan selanjutnya.
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
 Buku yang relevan dengan mata pelajaran fikih
 Kertas manila atau lainnya
H. Penilaian

Nilai
Budaya Indikator Jenis Bentuk Contoh Instrumen
Dan Pencapaian Penilaian Penilaian
Karakter
Bangsa
Religius,  Siswa dapat Tes tulis Uraian  Jelaskan apa yang
Jujur, menjelaskan dimaksud dengan
Mandiri, pengertian najis Tes tulis Pilihan najis....?
Demokratis,  Siswa dapat ganda  Najis ringan adalah :
Komunikatif, menyebutkan Tes Tulis a. Mugholladhoh
Tanggung macam-macam najis Uraian b. Mukhoffafah
jawab berikut pengertiannya c. Mutawashithoh
 Siswa dapat  Jelaskan cara
Menjelaskan cara membersihkan najis
membersihkan najis Mutawasitthoh
mutawasitoh

Mengetahui Bengkulu 2021

Kepala Madrasah Guru kelas

………………… ……………………
NIP : NIP :
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur


dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk
satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan
pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.

Faktor keberhasilan pembelajaran di tentukan oleh siswa, guru, tujuan pembelajaran,


bahan yang digunakan, sarana dan prasarana pembelajaran, suasana atau lingkungan dan
pengelolaan kelas. Sehingga salah satu tugas guru dalam pembelajaran adalah membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran dalam satu dokumen yang standar.

B. Saran

Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat
sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan
ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah
yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808327/pengabdian/16rambu-rambu-penyusunan-rpp.pdf

Muslich Masnur, 2007, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, cet 2, Jakarta :
Bumi Aksara.

Hakim Lukmanul, 2009, Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung

Nurhayati Ai Sri, S, Si, 2012, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegrasi TIK. Jakarta:
Pusat Tegnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Dr.Yusuf Al-Qaradhawi, Fiqih thaharah, (jakarta:pustaka al-kautsar,2004)

Muhammad bagir al-habsyi, fiqih praktis, (bandung:media utama{mmu})

Anda mungkin juga menyukai