Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPRIBADIAN WIRAUSAHA

“TEMPREMEN DAN WATAK”

Dosen Pembimbing :

Dr. Irwan Misbach, SE,. M.Si

Disusun OLEH :

Dian Sucipto

Nim : 50800121028

JURUSAN MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KUMINIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga karya
ilmiah ini dapat selesai tanpa ada hambatan yang berarti.
Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada
reformasi dunia serta sebagai penggagas kedamaian dan kebenaran serta
kebajikan yaitu sang pendidik sejati Rasulullah Nabi Muhammad SAW, serta
para sahabat, tabi’in dan para umat yang senantiasa berjalan dalam risalah-
Nya.
Dengan selesainya penulisan karya ilmiah ini, penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan sumbangan baik moral maupun spiritual.

                                                                                    Penulis,

DIAN SUCIPTO

                                                                                    

DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN

KATA PENGANTAR        .........................................................................     i

DAFTAR ISI         ........................................................................................     ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang        ............................................................................     1

B.     Rumusan Masalah        .......................................................................     2

C.     Tujuan           .......................................................................................     2

BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kepribadian, Tempramen, dan Watak     ..........................     3    

B.     Kepribadian, Tempramen, dan Watak dalam Kewirausahaan ...........     5

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan          ................................................................................     14

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang
Wirausahawan adalah orang yang berani dalam melakukan suatu usaha
melalui skill dan kemampuan yang dimilikinya. Diera globalisasi sekarang tidak
dipungkiri bahwa dunia sangat membutuhkan wirausahawan-wirausahawan
yang inovatif dan produktif dalam setiap bidang usaha yag digelutinya. Apalagi
dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, dunia pasar sangat
bersaing secara bebas, maka dari itu skill dan kemampuan seorang
wirausahawan sangat menentukan apakah usaha yang digelutinya tersebut
akan dapat bersaing di pasar ataupun tidak sama sekali.
Untuk mencapai hal diatas, maka sangat diperlukan sekali seorag
wirausahawan yang memiliki skill yang baik sehingga mantap dalam
menghadapi MEA dan pasar bebas. Dalam proses mencapai tujuan menjadi
wirausahawan yang sukses tersebut, maka diperlukan pemahaman untuk
menjadi wirausahawan ini, baik pemahaman afektif, kognitif, dan psikomotor.
Hal tersebut dapat dimulai denga mengetahui teori tentang kewirausahawan,
kepribadian, watak dan temperamen seorang wirausahawa yag sukses.

B.        Rumusan Masalah


1.      Apa pengertian dari kepribadian, tempramen dan watak?
2.      Bagaimana kepribadian, tempramen dan watak dalam kewirausahaan?
C.        Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian kepribadian, tempramen dan watak.
2.      Untuk mengetahui kepribadian, tempramen dan watak dalm kewirausahaan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.        Pengertian Kepribadian, Tempramen dan Watak
1.      Pengertian kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol
pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut
“berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian
supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan
atribut “tidak punya kepribadian”.
Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian
sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan
suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang
dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara
teratur tumbuh dan mengalami perubahan.[1]

2.      Pengertian tempramen
Pengertian temperamen dan kepribadian sering juga dipergunakan secara
tertukar. Temperamen adalah kepribadian yang lebih bergantung pada keadaan
badaniah. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tabiat adalah konstitusi
kejiwaan.
Menurut Allport sebagaimana dikutip oleh Sumadi Suryabrata (1985)
temperament adalah "Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk
mudah tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan dan kecepatannya
bereaksi, kualitas kekuatan suasana hati secara fluktuasi dan intensitas
suasana hati, serta bergantung pada faktor konstitusional, yang karenanya
terutama berasal dari keturunan". Jadi, temperamen sifatnya turun-temurun dan
tak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar. [2]
3.      Pengertian watak
Watak ialah kepribadian yang dipengaruhi oleh motivasi yang
menggerakan kemauan sehingga orang tersebut bertindak. Jadi, dimaksudkan
bahwa kepribadian seseorang menunjukkan tindakan akibat kemauan yang
teguh dan kukuh maka ia dinamakan seorang yang berwatak atau sebaliknya.

Menurut Sumadi (1985), watak adalah keseluruhan atau totalitas


kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara emosional dan volisional
seseorang yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam
(dasar, keturunan, dan faktor-faktor endogen) dan unsur-unsur dari luar
(pendidikan dan pengalaman, serta faktor-faktor eksogen). [3]
B.        Kepribadian, Tempramen dan Watak dalam Kewirausahaan
1.      Kepribadian dalam kewirausahaan
Berikut ini adalah sifat-sifat kepribadian yang wajib dimiliki oleh seorang
wirausahawan :
1)      Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Disiplin berarti ketepatan komitmen wirusahawan
terhadap tugas dan pekerjaannya. Hal tersebut berlaku menyeluruh dalam
ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan sebagainya.
2)      Komitmen tinggi
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki
komitemen yang jelas, terarah, dan bersifat progresif (berorientasi pada
kemajuan), terlebih terhadap konsumennya. Seorang wirausahawan yang
teguh menjaga komitmennya kepada konsumen akan memiliki nama baik yang
pada akhirnya, wirausahawan tersebut mendapat kepercayaan dari konsumen.
3)      Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh
seorang wirausahawan. Padahal, kejujuran seorang wirausahawan akan
berdampak langsung terhadap kepercayaan konsumen. Ketika kejujuran sudah
dijunjung tinggi oleh seorang wirausahawan, maka kepercayaan konsumen
juga akan semakin meninggi.
4)      Kreatif dan inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus
memliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya
dilandasi oleh cara berpikir yang maju dan penuh dengan gagasan-gagasan
yang baru dan berbeda dengan  produk-produk yang telah ada saat ini.
5)      Mandiri
Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang 
melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak
lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi
kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dari pihak lain.
Adapun beberapa tipe kepribadian wirausahawan, yaitu:
1)       The improver
Wirausahawan tipe ini menjalankan bisnisnya dengan menonjolkan
gaya improver atau ingin selalu memperbaiki. Wirausahawan tipe ini memiliki
kemampuan yang kokoh dalam menjalankan usaha. Mereka juga memiliki
intergritas dan etika yang tinggi.
2)       The advisor                                        
Tipe kepribadian wirausahawan seperti ini bersedia memberikan bantuan
dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari wirausahawan ini
yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk
menyenangkan mereka.
3)       The superstar
Inilah wirausahawan yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi
tinggi. Wirausahawan dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun
usaha mereka dengan personal brand mereka sendiri.
4)       The artist
Kepribadian wirausahawan seperti ini biasanya senang menyendiri tapi
memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis
yang membutuhkan kreativitas seperti perusahaan periklanan, web design, dll.
5)       The visionary
Sebuah usaha yang dibangun oleh seorang visioner biasanya berdasarkan
visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Mereka memiliki keingintahuan yang
tinggi untuk mengerti dunia di sekeliling mereka dan akan membuat rencana
untuk menghindari segala macam rintangan.
6)       The analyst
Wirausahawan tipe ini biasanya memfokuskan pada penyelesaian masalah
dalam suatu cara sistematis. Seringkali berbasis pada ilmu pengetahuan,
keahlian teknis atau komputer, seorang analis biasanya hebat dalam
memecahkan masalah.
7)       The fireball
Wirausahawan tipe ini biasanya bekerja dengan penuh hidup, energi dan
optimisme. Hal ini akan membuat pelanggan merasa dilayani dengan tingkah
laku yang menyenangkan.
8)       The hero
Wirausahawan tipe ini memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa
dalam memimpin dan menjalankan usaha melalui segala macam
tantangan. Mereka adalah inti dari usahanya.
9)       The healer
Wirausahawan tipe ini biasanya bersifat pengasuh dan penjaga
keharmonisan dalam usaha. Mereka memiliki kemampuan bertahan yang luar
biasa dan keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam. [4]
2.      Tempramen dalam kewirausahaan
Jenis-jenis temperamen dalam wirausahawan
a)       Sanguinis
Ditandai dengan sifat: hangat, meluap-luap, lincah, bersemangat dan
pribadi yang “menyenangkan.” Pada dasarnya mau menerima.
Pengaruh/kejadian luar dengan gampang masuk ke pikiran dan perasaan,
yang membangkitkan respons yang meledak-ledak. Perasaan lebih berperan
dari pada pikiran refleksif dalam membentuk keputusan. Orang sanguinis
sangat ramah kepada orang lain, sehingga dia biasanya dianggap seorang
yang sangat ekstrovert.
b)       Koleris
Seorang choleris tampil hangat, serba cepat, aktif, praktis, berkemauan
keras, sanggup mencukupi keperluannya sendiri, dan sangat independen. Dia
cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat
membuat keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Seperti
seorang sanguinis, seorang choleris adalah seorang ekstrovert, walau tidak
seekstrovertnya seorang sanguinis. Seorang choleris hidup dengan aktif. Dia
tidak butuh digerakkan dari luar, malah mempengaruhi lingkungannya dengan
gagasan-gagasannya, rencana, tujuan, dan ambisiambisinya yang tak pernah
surut.
c)      Melankolis
Melankolis adalah seorang yang paling “kaya” di antara semua
temperamen. Dia seorang analisis, suka berkorban, bertipe perfeksionis
dengan sifat emosi yang sangat sensitif. Tidak seorang pun yang dapat
menikmati keindahan karya seni melebihi seorang melankolis. Sebenarnya dia
mudah menjadi introvert , tetapi ketika perasaannya lebih dominan, dia masuk
ke dalam bermacammacam keadaan jiwa.
Kadang-kadang mengangkatnya pada kegembiraan yang tinggi yang
membuatnya bertindak lebih ekstrovert. Akan tetapi pada saat lain dia akan
murung dan depressi, dan selama periode ini dia menarik diri (withdrawn), dan
bisa menjadi seorang yang begitu antagonistis (bersifat bermusuhan).
d)     Phlegmatis
Phlegmatis adalah seorang yang hidupnya tenang, gampangan, tak
pernah merasa terganggu dengan suatu titik didih yang sedemikian tinggi
sehingga dia hampir tak pernah marah. Dia adalah seorang dengan tipe yang
mudah bergaul, dan paling menyenangkan di antara semua
temperamen. Phlegmatis berkaitan dengan apa yang dipikirkan
oleh hippocrates mengenai cairan dalam badan yang menghasilkan yang
“tenang,” “dingin,” “pelan,” temperamen yang memiliki keseimbangan yang baik.
Baginya hidup adalah suatu kegembiraan, dan kadang menjauh dari hal-hal
yang tidak menyenangkan. Dia begitu tenang dan agak diam, sehingga tak
pernah kelihatan terhasut, bagaimana pun keadaan sekitarnya.
3.      Watak dalam kewirausahaan
Tipe watak yang dimiliki wirausahawan adalah sebagai berikut:
a)       Perfeksionis
Orang dengan watak ini cenderung realistis, memiliki suara hati yang peka
dan memiliki prinsip yang amat kuat. Umumnya memiliki idealisme yang tinggi.
b)       Helper
Tipe ini memiliki kecenderungan orang yang peduli dengan
lingkungannya, suka menolong, peka terhadap kebutuhan orang lain, dan amat
bersahabat.
c)      Achiever
Ciri-ciri tipe achiever adalah penuh semangat, selalu hidup optimis, punya
kepercayaan diri yang kuat, dan memiliki visi atau arah yang akan dicapai.
Umumnya orang-orang ini adalah motivator bagi orang lain di lingkungannya.
d)     Romantis
Penuh pengertian, peka terhadap perasaan dan pergaulan penuh
kehangatan adalah ciri-ciri orang romantis.

e)      Observer
Memiliki keingintahuan yang tinggi akan ilmu pengetahuan.
f)       Questioner
Penuh tanggung jawab, setia pada keluarga atau kelompok – biasa kita
sebut loyalis, orangnya dapat dipercaya.
g)      Adventurer
Penuh semangat, lincah, dan optimis. Punya ambisi untuk menghasilkan
sesuatu di dunia.
h)      Asserter
Suka terus terang, langsung apa adanya, percaya diri yang tinggi.
i)        Peacemaker
Baik hati, mudah menerima, suka mendukung dan suka menyatu dengan
lingkungan sekitarnya.[5]

BAB III
PENUTUP
A.        Kesimpulan
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Pengertian temperamen dan kepribadian sering juga dipergunakan secara
tertukar. Temperamen adalah kepribadian yang lebih bergantung pada keadaan
badaniah. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tabiat adalah konstitusi
kejiwaan.
Watak ialah kepribadian yang dipengaruhi oleh motivasi yang
menggerakan kemauan sehingga orang tersebut bertindak.
Berikut ini adalah sifat-sifat kepribadian yang wajib dimiliki oleh seorang
wirausahawan: disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, dan mandiri.
Jenis-jenis temperamen dalam wirausahawan yaitu: sanguinis, koleris,
melankolis dan phlegmatis.
Tipe watak yang dimiliki wirausahawan adalah sebagai
berikut: perfeksionis, helper, achiever, romantis, observer, questioner,
adventurer, asserter dan peacemaker.

DAFTAR PUSTAKA

[1]
 http://gabriel-aeman.wordpress.com/2011/03/18/%E2%80%-9C-pengaruh-motivasi-

terhadap-produktivitas-kerja%E2%80%9D/
[2]
 http://sondyi.blogspot.com/2013/04/meningkatkan-produktivitas-usaha.html
[3] 
http://zanatunauliya.blogspot.co.id/2013/05/tugas-makalah-persentasi.html
[4]
 Winardi, Entrepreneur dan entrepreneurship, (jakarta : prenada media, 2003), hal,

42

[5]
 http://global-lave-book-kx.-blogspot.-co.id-2013-10-menentukan-jenis-usaha-

berdasarkan.html?m=1
 

Anda mungkin juga menyukai