TUGAS
Disusun oleh
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenaan-Nya
mata kuliah yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah. Semoga
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini sudah baik, namun selalu
ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang
ini bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 10
B. Saran .................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pada pasien (patient oriented) yang mengacu pada azas Pharmaceutical Care.
yang dilakukan di rumah khususnya untuk kelompok pasien lanjut usia, pasien
yang menggunakan obat dalam jangka waktu lama seperti penggunaan obat-
obat kardiovaskuler, diabetes, TB, asma dan obat-obat untuk penyakit kronis
bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan obat dengan
benar.
1
pemberi layanan diharapkan juga dapat melakukan pelayanan kefarmasian
yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien
pengobatan pasien.
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
2
BAB II
LANDASAN TEORI
belum dapat menggunakan obat dan atau alat kesehatan secara mandiri, yaitu
obat dan atau alat kesehatan agar tercapai efek yang terbaik .
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
keluarga dalam penggunaan obat dan atau alat kesehatan yang tepat
3
3. Manfaat
a. Bagi Pasien
pengobatan
diinginkan
kefarmasian di rumah
Pengelolaan obat home care dapat dilakukan melalui beberapa tahap yaitu
4
a. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang berbagai
dibutuhkan pasien
kefarmasian di rumah
5
pasien, apoteker membutuhkan pendapat dari para professional kesehatan,
yang meliputi:
e. Teknik aseptis
peralatan
mengatasinya
pembuangan biomedis
pengobatan pasien
6
3. Pemantauan Terapi Obat
dari informasi ini dan membuat rekomendasi untuk penyesuaian dosis dan
7
Apoteker menjamin bahwa pengobatan dan peralatan yang
pasien.
suhu penyimpanan dan dimonitor oleh pasien atau pemberi layanan. Juga
efek samping obat. Efek samping yang muncul dapat dijadikan indikator
mutu pelayanan dan monitoring efek samping obat harus menjadi bagian
dari program pelayanan secara terus menerus. Reaksi efek samping yang
6. Pendokumentasian
8
tersedianya data/profil pasien. Langkah-langkah pendokumentasian
adalah
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien sebagai tujuan akhir dari
pengobatan
10
DAFTAR PUSTAKA
11