INDEKS DAYA BEDA BUTIR

Pengukuran berfungsi untuk membedakan individu berdasarkan atribut yang diukur.

Pengukuran tidak berguna kalan hasil pengukuran antara individu yang berkemampuan tinggi
dan rendah adalah sama.

Alat ukur berisi aitem yang selaras :

- Sebuah alat ukur memuat aitem-aitem yang merujuk pada tujuan ukur yang sama
- Alat ukur kecemasan memuat butir-butir yang mengukur indikator kecemasan. Daya beda
butir dapat menunjukkan apakah keselarasan (homogenitas/konsistensi) itu sudah tercapai.

Daya beda = kemampuan untuk membedakan.

Daya beda atau daya diskriminasi butir adalah kemampuan butir untuk membedakan
individu berdasarkan atribut yang diukur. Misalnya yang diukur adalah agresivitas. Butir
berdiskriminasi bagus akan mampu membedakannya. Cara membedakan butir dengan baik yaitu
dengan melihat pola respons setiap responden. Oleh karena melihat pola memerlukan waktu
yang lama, maka kita dapat menggunakan analisis statistika untuk mengidentifikasi daya beda
butir. Caranya adalah dengan melihat korelasi skor butir dengan skor total.

Penyebab daya beda butir rendah yaitu:

- Penulisan butir yang kurang memenuhi kaidah penulisan butir

- Butir yang ditulis tidak homogeny dengan butir-butir di dalam alat alat ukur

- Pengukuran atau alat ukur bersifat multidimensi

- Lain-lain, misalnya butir soal diletakkan di belakang, partisipan yang kurang memberikan
respons akurat, ukuran sampel yang kurang, dsb.

Daya Diskriminasi Butir Bukan Koefisien Validitas

 Reliabilitas adalah masalah konsistensi sehingga disimbolkan dengan r-xx’ (korelasi
dengan dirinya sendiri dalam bentuk atau waktu yang berbeda. Koefisien korelasi butir total
lebih terkait dengan reliabilitas daripada validitas. Hal ini dikarenakan semakin banyak butir
yang memiliki korelasi butir total yang tinggi, semakin tinggi reliabilitas pengukuran oleh alat
ukur yang dikembangkan.

Korelasi Butir Total Bukan Koefisien Validitas

Koefisien korelasi butir total lebih terkait dengan reliabilitas daripada validitas. Hal ini
dikarenakan semakin banyak butir yang memiliki korelasi butir total yang tinggi semakin tinggi
reliabilitas pengukuran oleh alat ukur yang dikembangkan.

Analisis Item/Butir

Evaluasi yang dilakukan :

- Pra Uji Coba
Uji cobakan ke sampel dalam jumlah kecil untuk dilihat apakah item sudah bisa dipahami
atau belum bahasanya.
- Evaluasi Kualitatif
Dilakukan oleh para ahli sebagai bagian dari proses validasi isi.
- Evaluasi Empirik
Dilakukan pada sampel yang lebih besar (idealnya >6 sampai 10 kali jumlah item), untuk
melihat reliabilitas dan daya diskriminasi aitem. Dilakukan pada setting sesungguhnya di
mana tes ini digunakan.

Daya Diskriminasi Item (Korelasi Item-Total)

- Daya diskriminasi bukanlah validitas item.
- Dari diskriminasi menunjukkan seberapa baik item dalam membedakan individu yang
memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur.
- Daya diskriminasi menunjukkan keselarasan fungsi item dengan fungsi skala.
- Dari diskriminasi dihitung dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor total
(korelasi item total).
- Item yang baik diharapkan memiliki daya diskriminasi di atas 0,30 (Azwar, 2012). Standart
ini bisa diturunkan jika item gugur terlalu banyak atau tidak proporsional.

Hubungan Daya Diskriminasi Dengan Reliabilitas

- Daya diskriminasi berhubungan erat dengan reliabilitas skala (Alpha Cronbach).
- Jika banyak item yang memiliki daya diskriminasi rendah maka reliabilitas juga akan
rendah
- Untuk meningkatkan reliabilitas skala dapat dilakukan dengan menghapus item yang
memiliki daya diskriminasi rendah atau menambah item yang memiliki daya diskriminasi
tinggi.
 - Pemilihan item berdasarkan daya diskriminasi memang akan menghasilkan reliabilitas
yang tinggi namun belum tentu meningkatkan validitas.

Kriteria dalam analisis butir

- Pada kolom corrected item-total correlation, item yang nilainya di bawah 0,3 adalah item
yang dipertimbangkan untuk dibuang.
- Pada kolom Cronbach’s Alpha if item delected. Nilai ini menunjukkan nilai Alpha
Cronbach jika item tersebut digugurkan. Item yang nilai Alpha Cronbachnya akan
meningkat jika item tersebut dihapus dapat dipertimbangkan untuk digugurkan.
- Reliabilitas dapat diterima jika diatas 0,70.

Catatan dalam seleksi butir

- Kriteria seleksi bukan sesuatu yang mutlak
- Misalkan banyak item yang gugur dengan kriteria seleksi rit<0.3, kita dapat turunkan
kriterianya menjadi rit<0.275, jika ternyata masih banyak item gugur bisa kita turunkan
lagi sampai rit<0.25, penurunan masih memuaskan, missal diatas 0,7.
- Terkadang item yang memiliki korelasi item-total tinggi dibuang dan item denga korelasi
item-total rendah dipertahankan.
- Hal ini dapat dilakukan jika setelah seleksi item dengan kriteria rit<0.3 ternyata persebaran
item pada tiap aspek tidak seimbang.