Anda di halaman 1dari 4

SILABUS

I. Mata Kuliah : SEJARAH HUKUM ISLAM


Kode : SYA 007
Fakultas : Syari’ah
Program Studi : HKI, PM, HES, HTN
Program : S.1
Bobot : 2 sks
Sifat : Wajib

II. Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah Sejarah Hukum Islam (SHI), merupakan pengganti mata kuliah
Tarikh Tasyri Islam, membahas tentang sejarah dan proses legislasi dalam
hukum Islam yang datang tidak dalam ruang hampa dan kosong, tetapi ada
kondisi sosio kultural yang membentuk, mempengaruhi dan melatar belakangi.
Sejarah Hukum Islam juga mengelaborasi pola konstruksi hukum Islam,
pengembangan, dan konstelasi penafsirannya sesuai dengan spektrum waktu
dan tempat, mulai periode awal, periode pertengahan sampai periode akhir.

III. Tolak Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sejarah pembentukan,
pertumbuhan dan perkembangan legislasi hukum Islam.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembentukan hukum Islam.
3. Mahasiswa mampu menganalisis faktor-faktor sosio-kultural dan politik
yang melatarbelakangi legislasi/produk hukum Islam.

IV. Topik Inti Materi Pembelajaran


1. Pendahuluan :
a. Pengertian Hukum Islam
b. Macam-macam Hukum Islam
c. Periodisasi Hukum Islam
d. Tujuan dan Kegunaan mempelajarai Sejarah Hukum Islam
2. Hukum Islam pada Periode Rasulullah (Masa Pembentukan dan
Pembinaan Hukum Islam)
a. Kehidupan Bangsa Arab sebelum Islam
b. Hukum Islam pada periode Makkah dan Madinah
c. Sumber-sumber Hukum Islam pada masa Rasulullah
3. Hukum Islam pada Periode Khulafa’ur Rasyidin (masa penafsiran dan
fatwa)
a. Pengaruh Fatwa Terhadapa Perkembangan Hukum Islam
b. Sumber-sumber Hukum Islam
c. Sebab-sebab perbedaan Pendapat para Sahabat dalam Hukum Islam
d. Perkembangan Fatwa-fatwa Sahabat
4. Hukum Islam para periode Tabi’in (Pertumbuhan dan Perkembangan
Golongan Politik dan Sekte)
a. Faktor Perkembangan Hukum Islam
b. Sumber-sumber Hukum Islam
c. Pengaruh Ahli Hadits dan Ahlu Ra’yu terhadap Hukum Islam
d. Pengaruh Golongan Politik terhadap Golongan Hukum Islam
5. Hukum Islam pada periode al-Aimatul Mujtahidun (Pembangungan
Madzhab dan Pembukuan Hadits)
a. Faktor Perkembangan Hukum Islam
b. Madzhab-madzhab Fiqih : dasar pemikiran dan perkembangannya
c. Pengaruh Pembukuan Hadits terhadap Hukum Islam
d. Pengaruh Pembukuan Ushul Fiqh terhadap Hukum Islam
6. Hukum Islam pada periode Murrajihin (masa taqlid dan jumud)
a. Faktor terhentinya kegiatan Ijtihad
b. Kegiatan ulama pada masa taqlid dan jumud (melakukan syarah dan
hasyiyah)
c. Tingkatan para Ulama dalam Madzhab
d. Usaha-usaha Ulama dalam mengatasi Taqlid dan Jumud
e. Pengaruh aliran dan sistem hukum pada masa taqlid dan jumud
7. Hukum Islam pada periode Kebangkitan kembali
a. Peranan Ulama dalam Kebangkitan kembali Hukum Islam
b. Kegiatan-kegiatan Pembangunan Fiqh Modern
c. Perkembangan Hukum Islam di beberapa Negara Islam
d. Transformasi Fiqh melaui peraturan Perundang-undangan
e. Perkembangan Studi Fiqh secara Muqaran
8. Hukum Islam pada periode Kontemporer
a. Potret perkembangan hukum Islam di Indonesia
b. Hukum Islam dan Perkembangan Sosial
9. Positivisasi Hukum Islam di Indonesia
10. Hukum Islam dan Perubahan Sosial
11. Legislasi Hukum Islam pada Lembaga Kajian Hukum Islam
a. Legislasi MUI;
b. Bahtsul Masail NU;
c. Majelis Tarjih Muhammadiyah;
12. Diskursus Formalisasi Syari’at Islam.
V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan Kontrak Belajar untuk menyepakati rambu-
rambu yang harus ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan
alternatif strategi :
 Brain Storming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi
mahasiswa
 Dynamic Lecturing, ceramah dinamis, ceramah yang diselingi tanya
jawab untuk materi yang diperkirakan baru bagi mahasiswa
3. Pendalaman, pendalaman materi dilakukan dengan strategi :
 Information Search, dengan menunjukkan alternatif sumber
informasinya
 Active Debate, Untuk materi yang mengandung kontroversi
4. Review, dilakukan dengan cara :
 Sort Card
 Every One is Teacher here
5. Untuk mengembangkan ketrampilan dilakukan praktek teori, seperti
mendiskusikan wacana kontroversi pembentukan hukum Islam, Teori
Yoseph Schacht

VI. Alternatif Media Pembelajaran


1. Papan Tulis
2. OHP
3. Foto Copy Bahan
4. Ruang Kelas
5. Perpustakaan

VII. Alternatif Evaluasi Pembelajaran


1. Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan
evaluasi porto folio, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan
partisipasi aktif mahasiswa dalam perkuliahan
2. Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan test ujian tengah semester,
akhir semester dan tugas-tugas terstruktur

VIII. Referensi
1. Khudori, Bek. Sejarah Hukum Islam al-Islami, cetakan ke-delapan
(Beirut : Darul Fikr, 1967)
2. Hasbi Ash Shiediqi, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum
Islam, cetakan ke-tiga (Jakarta : Bulan Bintang; 1971)
3. Ali al-Sayis, Tarikh Fiqh a-Islamy
4. J.N.D. Anderson, Islamic Law in the Modern World, (University of
London : the Athlone Press; 1976)
5. N.J. Coulson, A History of Islamic Law (Edinburgh University Press;
1990)
6. Daniel S. Lev, Islamic Courts in Indonesia
7. Jai Mubarok, Sejarah Perkembangan Hukum Islam, cetakan ke-dua,
(Bandung : Remaja Roshdakarya; 2000)
8. Juhaya S. Praja, Hukum Islam di Indonesia Pemikiran dan Praktek,
(Bandung: Roshdakarta, 1999)
9. Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, (Jakarta : LP3ES; 1996)
10. Achmad Gunaryo, Pergumulan Politik dan Hukum Islam, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2006)
11. Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2000)
12. Ahmad Minhaji, Kontroversi Pembentukan Hukum Islam, (Yogyakarta,
UII Press, 2001)
13. Noel J. Coulson, Konflik dalam Yurisprudensi Islam, (Yogyakarta:
Navilla, 2001)
14. Yasir Dutton, Asal Mula Hukum Islam, (Jakarta: Islamika, 2003)
15. Yoseph Schacht, Pengantar Hukum Islam, (Jakarta: Islamika, 2003)
16. Azyumardi Azra, Historiografi Islam Kontemporer, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Ulama, 2002)
17. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: PT. Grafindo
Persada, 2000).

Anda mungkin juga menyukai