Pemeliharaan Compress
Pemeliharaan Compress
“PEMELIHARAAN”
DiajukansebagaiTugas Mata Kuliah Manajemen Operasi
Disusun oleh:
SevinaYanti 201110170311300
Tri Kusmiati 201310170311293
Ririn Okatia 201310170311299
GaidaAfra 201310170311306
Karina Ismurossa 201310170311312
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan karunia
akal budi serta hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul“PEMELIHARAAN”dengan baik dan terselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk pengajuan tugas mata kuliah Manajemen Operasi di
jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali bantuan yang di terima baik berupa
bimbingan, maupun dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Allah SWT.
2. IbuDraTriningsih Sri Supriati MP.
3. Orang tua kami selakupemberimotivasi.
4. Teman-temanAkuntansi III-F selakupemberisemangat.
Dalam pembuatan makalahini kami banyak menemukan kendala. Salah satunya saat
mencari literature yang sesuai. Selain itu, mengatur waktu saat mengerjakan makalah
bersama. Kami menyadari bahwa makalah ini belum pada tingkat kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan yang perlu di benahi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wacana baru bagi pembaca dan bermanfaat bagi
tugas kami selanjutnya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan arahan dari semua
pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2. KEANDALAN 2
2.3. PEMELIHARAAN 3
2.5.1. Simulasi 5
3.1. Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
1
BAB I
PEMBUKAAN
1.1.PENDAHULUAN
Pemeliharaan Mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara Bagian
Pemeliharaan dan Bagian Produksi. Karena Bagian Pemeliharaan dianggap yang
memboroskan biaya, sedang Bagian Produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang
membuat uang (Soemarno, 2008). Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh
manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat
diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan. (Corder,
Antony, K. Hadi, 1992). Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang
meliputi kegiatan pemeliharaan dan perawatan mesin yang digunakan dalam proses
produksi.
Kata pemeliharaan diambil dari bahasa yunani terein artinya merawat, menjaga, dan
memelihara. Pemeliharaan adalah suatu kobinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan
untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa
diterima. (Corder, Antony, K. Hadi, 1992). Untuk Pengertian Pemeliharaan lebih jelas
adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa
pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008).
1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara meningkatkan keandalan sistem?
2. Bagaimana cara menentukan keandalan sistem?
3. Bagaimana cara membedakan antara pemeliharaan preventif dan pemeliharaan
kerusakan?
4. Bagaimana cara-cara meningkatkan pemeliharaan?
1.3.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan cara meningkatkan keandalan sistem
2. Menentukan keandalan sistem
3. Membedakan antara pemeliharaan preventif dan pemeliharaan kerusakan.
4. Menjelaskan cara-cara meningkatkan pemeliharaan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Taktik Keandalan :
Taktik Pemeliharaan :
2.2.KEANDALAN
Sistem – sistem ini terdiri atas serangkaian komponen yang saling berhubungan, di
mana setiap sistem melakukan sebuah pekerjaan spesifik. Bila salah satu komponen gagal
dilaksanakan karena alasana apapun, keseluruhan sistem akan gagal. Pertama kita akan
membahas komponen demi komponen, kemudian penyediaan redundansi.
2.3.PEMELIHARAAN
Penekanan pada biaya kepemilikan total saat membeli mesin, sehingga biaya
pelayanan dan pemeliharaan sudah termasuk dalam biaya pemeliharaan tersebut.
Pembutan rencana pemeliharaan preventif yang memanfaatkan praktik terbaik dari
para operator, departemen pemeliharaan, dan depot pelayanan.
Pelatihan pekerja untuk mengoperasikan dan memelihara mesin mereka sendiri.
Pemeliharaan produksi total menjadi kunci untuk mengurangi variabilitas dan meningkatkan
keandalan.
2.5.1. Simulasi
1. Menentukan masalah
2. Memperkenalkan variable penting yang disertai dengan masalah yang dihadapi
3. Membuat model angka / matematiknya
4. Menyusun arah tindakan yang mungkin untuk pengujian
5. Melakukan percobaan
6. Mempertimbangkan hasil ( memodifikasi model atau mengubah input data)
7. Memutuskan arah tindakan yang akan diambil.
6
2.7.TUJUAN PEMELIHARAAN
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
a. Situasi geografis
b. Jenis peralatan
c. Kontinuitas operasi
d. Ukuran pabrik
e. Tenaga kerja
f. Ruang lingkup bagi manager
g. Jenis perusahaan
10
DAFTAR PUSTAKA