Philip kotler dan fernandi trias DE bes. Penerbit erlangga 2004. Jakarta
Bab 2
Definisi pasar :
Sekelompok orang atau situasi yang telah ada dan yang potensial terdapat di mana suatu produk
dapat memenuhi satu atau beberapa kebutuhan.
Semua produk dan jasa yang dipasarkann di negara manapun dewasa ini termasuk ke dalam
suatu kategori tertentu dan pada akhirnya , dalam subkategori-subkategori. Tipe-tipe klasifikasi
ini bermanfaat untuk alasan-alasan berikut :
Pemikirann dan definisi tentang pasar menyediakan kerangka tempat bersaing. Tindakan
memilih kebutuhan potensial,orang,dan situasi tertentu berdampak pada pengabaian
kebutuhan,orang dan situasi yang lain. Ketika mengadopsi suatu kategori , pemasar
mengasumsikan elemen-lemen di dalamnya (kebutuhan,target,situasi,dan produk) sebagai
elemen-elemen tetap. Normalnya,elemen-elemen ini tidak akan dikaji ulang.
Segmentasi dan positioning terbukti merupakan dua strategi paling relevan dalam pemasaran
tradisional.
- Segmentasi
“jangan menyerang seluruh pasar. Tunjukkan diri anda sebagai alternatif paling efisien untuk
suatu subbagian dari pasar dan anda bisa menjadi pemimpin dari segmen ini. Lebih baik
menjadi kepala tikus daripada ekor singa”
Positioning adalah menentukan bagaimana kita ingin dipersepsikan. Kita memberi tahu suatu
bagian dari pasar : “saya berbeda karena saya memiliki karakteristik-karakteristik ini;dan jika
karakteristik-karakteristik ini merupakan karakteristik-karakteristik yang anda anggap penting,
karakteristik-karakteristik yang lebih anda sukai,saya aadlahh pilihan terbaik bagi anda”
Keunggulan strategi segmentasi dan positioning tampak jelas,yaitu “pecah belah dan kuasai” .
sementara jika menggunakan strategi pemasaran non-diferensiasi (menyerang seluruh pasar
dengan melakukan segmentasi) kita hanya mendapatkan pangsa pasar yang besar dalamm
segmen baru.
Segmentasi dan positioning menawarkan keunggulan lain : karena grup-grup konsumen tertentu
merasa kebutuhan-kebutuhan mereka lebih terlayani,mereka akan menaikkan konsumsi. Jadi
segmentasi menimbulkan efek ganda membagi-bagi pasar dann pada saat yag sama membuatnya
lebih besar.
Pada saat pasar baru dipecah,dapaknya postif bagi pelaku segmentasi. Tetapi seiring
meningkatnya segmentasi,segmenn pasar menjadi semakin kecil dan semakin kurang
menuntungkan. Selain itu,sejumlah persaing tidak membuka segmen baru tetapi menginvasi
segmen-segmen yang telah ada.
Dampak langsung : segmentasi memungkinkan setiao pesaing baru yang masuk pasar
menciptakan keunggulan kompetitif
Segmentasi juga memungkinkan pemimpin pasar menciptakan hambatan bagi pesaing. Kami
juga telah menyampaikan bahwa segmentasi membantu menaikkan ukuran dari pasar.
Segmentasi membuat produk lebih menarik bagi grup-grup konsumen tertentu,menaikkan
frekuensi konsumsi , dan memfasilitasi transformasi konsumen potensial menjadi konsumen
aktual.
Dampak jangka panjang : Positioning membuka lebih banyak peluang dibanding jumlah
merek,karena merek yang sama dapat diposisikan berbeda dalam pasar berbeda. Positioning
menambah jumlah varian produk di mata konsumen. Pada saat yang sama,pemasar cenderung
memposisikan produk berbasis aspek-aspek logis,fungsional , dan pengalaman dan mengabaikan
kemugkinan-kemingkinan lain.
Positioning melibatkan pemilihan sesuatu tentang bagaimana kit aingin dikenali, Positioning
sebagai suatu strategi membuka pelung-peluang penciptana baru. Positioning melibatkan
pemilihan sejumlah karakteristik dan kemudian menonjolkannya. Pemilihan jarakteristik-
karakteritstik logis tentang produk bisa nenbutakan kita terhadap konsep-konsep inovatif baru.