Anda di halaman 1dari 3

Informasi mengenai makanan berpotensi berbahaya

Information about (PHF) Potentially Hazardous Food

1. Apa itu makanan berpotensi berbahaya?


What is potentially hazardous food?
Makanan berpotensi bahaya adalah makanan yang memiliki karakteristik yang
mendukung pertumbuhan bakteri pathogen yang memproduksi toksin berbahaya.

Potentially hazardous foods is a food that have certain characteristics that support the
growth of pathogenic microorganisms or the production of toxins.

2. Kenapa kami tidak boleh membawa makanan yang berpotensi


berbahaya kedalam fasilitas karantina?
Why we cannot bring potentially hazardous food to the quarantine
facility?
Makanan rumahan atau lainnya yang dibawa menuju fasilitas karantina akan menjadi
berbahaya apabila tanpa pengendalian suhu dan waktu yang tepat selama perjalanan
dari tempat lokasi makanan tersebut dibuat sampai ke fasilitas karantina

Bakteri membutuhkan faktor faktor seperti nutrisi, aktivitas air, keasaman (pH)
kombinasi dari hal tersebut yang apabila diberikan waktu dan suhu mendukung bakteri
tersebut akan menghasilkan toksin pada tingkat tertentu sehingga membuat makanan
tidak aman yang membuat penyakit bawaan makanan apabila dikonsumsi

Homemade food or other food that bring to the quarantine facility will potentially
hazardous without proper time and temperature control during transportation from the
food producing location to the quarantine facility
Factors affecting microbial growth include the nutrients, moisture, acidity (pH) and gas
atmosphere of the food. If the combination of these factors creates a favourable
environment and the food is not kept under temperature control, microorganisms can
grow and form toxins. If the levels of pathogenic microorganisms or toxins reach
unsafe levels, foodborne illness may result
Informasi mengenai makanan berpotensi berbahaya
Information about (PHF) Potentially Hazardous Food
3. Berikan kami contoh makanan yang berpotensi berbahaya?
3. Provide us example of the potentially hazardous food?
Makanan makanan berpotensi berbahaya umumnya basah, kaya nutrisi dengan pH
netral contohnya bisa dilihat pada tabel dibawah
Potentially hazardous food is generally moist, nutrient-rich food with neutral pH can
be shown in table below:

Makanan Berpotensi Bahaya Contoh


Potentially Hazard Food Example

Bahan berbahan dasar daging atau ayam


matang/mentah
Foods containing raw/cooked meat or poultry

Indonesian Rendang

Makanan berbahan dasar makanan laut


matang/mentah
Food containing raw/cooked seafood

Otak-Otak
Fishcake

Makanan yang mengandung telur, kacang, dan


kaya akan protein lainnya
Protein-rich food contain egg, beans, nuts
Tahu Balado
Balado Tofu

Buah dan sayur yang diproses


Prepared fruits and vegetables
Rujak
Fruit salad with spicy palm sugar
Informasi mengenai makanan berpotensi berbahaya
Information about (PHF) Potentially Hazardous Food
4. Jadi kita tidak dapat membawa makanan apapun ke fasilitas karantina?
4. So we cannot bring any food to the quarantine facility?
Setiap peserta diperbolehkan membawa makanan kedalam fasilitas karantina apabila
makanan tersebut merupakan makanan yang bukan termasuk berpotensi berbahaya
makanan tersebut adalah makanan yang memiliki kondisi tidak mendukung untuk
pertumbuhan bakteri seperti makanan yang sudah diproses seperti makanan kering
goreng kering, makanan komersil yang sudah diproses untuk
meminimalisir/menghilangkan bakteri, atau makanan yang mengandung pengawet
(nitrat, benzoat, dll)

All participant are allowed to bring food to the quarantine facility if the food is not
classified as potentially hazardous food that does not support growth of bacteria such
as dried or deep fried food, commercial food that minimises microbial growth or has
eliminated microorganisms, or food that contain additives (nitrite, benzoat, etc)
Contohnya adalah sepeti dibawah
The example as following:
- Cemilan Kering Rumahan (Homemade Dried Snack)
- Buah Kering (Dried Fruit)
- Cemilan Manis (Confectionery Snack)
- Snack Komersil (Commercial Snack)
- Mie Instan (Instant Noodle)
- Biskuit dan cracker (Biscuit & cracker)
- Yoghurts (Yogurts)
- Dendeng daging (salted dried meat)
- Makanan kaleng yang belum dibuka (Unopened canned food)
- Saus Kacang (Peanut Butter)
- Buah/sayur mentah yang belum diproses (Whole raw fruit & vegetables)
- Keju Granular (Hard Cheese e.g. Parmesan, Pecorino, Manchego & Grana-
Padano)
- Madu dan selai (Honey & Jam)
- Kue atau kue berbahan buah seperti kue pisang (cake or fruit cake like banana
cake)
- Protein whey komersil (commercially whey protein)
- Atau jenis jenis makanan komersil yang mengandung pengawet (or other
commercially processed food that contain preservative)

Sebelum membawa makanan diatas peserta harus memperhatikan tanggal kadaluarsa


sebelum dibawa ke fasilitas karantina dan ketika akan dikonsumsi
Before bring all the food above participant must consider the expired date before bring
to the quarantine facility and before consumed

Anda mungkin juga menyukai