Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II

DI SD NEGERI 184/IV KOTA JAMBI

Disusun Oleh:

Indria Permata Ningrum


A1C419035

PRODI PENDIDIKAN BIBOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

i
2021

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan saya


kemudahan dan kelancaran sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir ini
dengan tepat waktu. Saya mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga saya mampu untuk menyelesaikan laporan akhir ini sebagai tugas akhir di
penghujung penugasan dan pengabdian saya dalam program Kampus Mengajar yang
saya tempuh sejak 1 Agustus hingga 17 Desember 2021.

Terima kasih pula kepada dosen pembimbing lapangan saya, Raflesia


Meirina, S.Sn., M.Sn. , yang begitu saya hormati karena telah mendampingi dan
membimbing saya selama melaksanakan dan menjalankan program ini. Selanjutnya
terima kasih juga saya sampaikan pada civitas akademika SD Negeri 184/IV Kota
Jambi, baik guru-guru maupun staff TU SD Negeri 184/IV Kota Jambi yang telah
menerima saya dengan kelapangan hati dan siswa-siswi SD Negeri 184/IV Kota
Jambi yang saya sayangi dan saya harapkan menjadi sosok-sosok yang sukses di
masa depan. Ucapan terima kasih yang tak dapat terperi seutuhnya juga ingin saya
hadiahkan kepada pihak universitas kebanggaan saya, Universitas Jambi, baik pihak
rektorat dan dekan, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
menyediakan kesempatan dan mendukung mahasiswanya dalam mengenyam
program Kampus Mengajar yang sangat berharga ini. Tanpa uluran tangan mereka,
mungkin laporan ini akan cacat dan tidak akan pernah mencapai kata selesai.

iii
Laporan ini saya gubah dan saya susun untuk menjelaskan dan memaparkan
keseluruhan proses kegiatan Kampus Mengajar yang saya jalankan, analisis hasil,
hambatan yang saya temui, evaluasi, dan rancangan perbaikan sesuai dengan fakta
yang saya temui di lapangan dan sesuai apa yang saya laksanakan dalam pengabdian
saya di SD Negeri 184/IV Kota Jambi dengan sesungguh-sungguhnya. Apabila
terdapat banyak kesalahan dari laporan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Demikian laporan ini saya persembahkan sebagai akhir dari penugasan,


perjuangan, dan pengabdian saya dalam Kampus Mengajar Angkatan 2.

Salam Merdeka Belajar!

Wassalamu ‘alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Jambi, 19 Desember 2021

Penyusun,

Indria Permata Ningrum


NIM. A1C218087
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM............................i


KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
ABSTRAK...........................................................................................................v
BAB I.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan............................................................................................................ 5
BAB II........................................................................................................................7
A. Analisis Situasi Sekolah Sasaransi........................................................................7
B. Rencana Program dan Kegiatan...........................................................................11
BAB III.....................................................................................................................13
A. Persiapan..............................................................................................................13
B. Pelaksanaan Program...........................................................................................16
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program...................................................................17
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan...................................................................20
BAB IV.....................................................................................................................21
A. Kesimpulan..........................................................................................................21
B. Saran....................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................23
LAMPIRAN............................................................................................................24
1. Rencana Program dan Kegiatan...........................................................................24
2. Kegiatan Mingguan.............................................................................................26
3. Hasil Pelaksanaan Program.................................................................................56
4. Dokumentasi Kegiatan.........................................................................................58
ABSTRAK

Dunia dewasa ini dan masa depan dihadapkan berbagai perubahan di segala bidang
dengan akselerasi yang amat cepat dan disruptif sehingga menuntut disiapkannya
sumber daya manusia masa depan yang benar-benar berkualitas. Dalam konteks
pendidikan tinggi, kompetensi mahasiswa harus disiapkan lebih komprehensif dan
multidisiplin dalam upaya menyiapkan lulusan menghadapi perubahan sosial,
budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi. Perguruan tinggi diharapkan dapat
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa
dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara optimal dan selalu relevan dengan tuntutan kebutuhan zaman.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan menjadi
jawaban untuk mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom, fleksibel
dan berkualitas sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Kebijakan MBKM terkait dengan kegiatan
pembelajaran pada perguruan tinggi yang memberikan hak dan kebebasan kepada
mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama tiga semester yang dapat
diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam perguruan tinggi dan/atau
pembelajaran di luar perguruan tinggi.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan II merupakan bagian dari Kampus


Merdeka yang mengajak mahasiswa di Indonesia untuk menjadi guru dan mengajar
siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar). Kampus
Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui
aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan
ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar
di sekolah tersebut.

Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan krusial bagi setiap orang serta pilar
utama bagi kemajuan negara. Hasil survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh
Programme for International Student Assessment (PISA) pada 2018 menunjukkan
Indonesia menempati peringkat umum ke-74 dari total 79 negara yang ikut serta dalam
survei. Peringkat tersebut ditentukan oleh akumulasi penilaian kemampuan membaca,
matematika, dan sains para peserta didik di Indonesia seperti yang tergambar pada tabel
berikut.
No. Kategori Peringkat ke-
1 Kemampuan membaca 74
2 Kemampuan matematika 73
3 Kemampuan sains 71

Tabel I. Peraihan peringkat PISA Indonesia ditinjau dari kemampuan membaca,


matematika, dan Sains
Hasil yang diperoleh Indonesia ini selalu konstan dan tak jauh berbeda setiap
survei PISA diselenggarakan dari awal Indonesia berpartisipasi sebagai peserta
penilaian PISA, yakni sejak tahun 2000 hingga 2018 (Schleicher, 2018), yang secara
7
eksplisit menunjukkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia masih sangat
memprihatinkan dan harus selalu dibenahi agar dapat ditingkatkan (Hewi & Shaleh,
2020).

B. Tujuan

Program ini bertujuan antara lain:


1. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas Pendidikan Dasar pada masa
pandemi COVID-19;
2. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap
permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya;
3. Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja
bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi;
4. Memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, softskill
dan karakter dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan guru di SD dan SMP
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
5. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan;
6. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan Tinggi dan mahasiswa dalam
pembangunan nasional;
7. Memberikan inspirasi dan motivasi belajar peserta didik serta mengenalkan
keragaman budaya nusantara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibawa mahasiswa.

8
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi Sekolah Sasaran

Program Kampus Mengajar Angkatan II adalah merupakan bagian dari


kegiatan Mengajar di Sekolah dari program Kampus Merdeka. Program ini
membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk Sekolah Dasar yang
berada di 3T, salah satu Sekolah Dasar yang menjadi sasaran yakni SD Negeri
184/IV Kota Jambi yang beralamat di jalan H. Adam Malik RT.23 Kelurahan
Thehok Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi pada tahun 1984 di atas lahan seluas
50 m².
Penugasan Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan II dimana terdapat
awal penugasan untuk melakukan observasi dan analisis sekolah yang bertujuan
untuk mengetahui kondisi atau suatu gambaran dan kebutuhan sekolah. Analisis yang
dilakukan mencakup lingkungan sekolah (lingkungan fisik/sarana prasarana,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik), administrasi sekolah, organisasi
sekolah, observasi proses pembelajaran, identifikasi permasalahan (permasalahan,
adapatasi teknologi, dan adminitrasi sekolah dan guru).
Analisis lingkungan sekolah berada pada permukiman warga yang berada di
dalam lorong sehingga jarang dilalui banyak orang. Namun, di wilayah sekitar SD
Negeri 184/IV Kota Jambi bukanlah sekolah dasar satu-satunya melainkan banyak
sekolah dasar yang lokasinya berdekatan atau tidak terlalu jauh dengan sekolah dasar
yang satu dengan lainnya mulai dari yang berakreditasi yang A, B hingga C lalu
sekolah dasar negeri hingga sekolah dasar swasta.
SD Negeri 184/IV Kota Jambi berakreditasi C, walaupun di SD Negeri 184/IV
Kota Jambi berakreditasi C fasilitas sarana dan prasarana cukup lengkap dan baik
dengan memiliki delapan ruang yaitu enam kelas, satu ruang kantor, satu ruang
perpustakaan, dua toilet. Akses jaringan internet, listrik dan air pun sudah ada di SD
Negeri 184/IV Kota Jambi. Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-

9
hari yaitu Kurikulum 2013 dengan jumlah sebanyak 56 siswa, 6 guru dan 1 operator
sekolah.
Sarana prasarana untuk mencuci tangan terlihat lengkap, setiap kelas diserrtai
sabun dan air mengalir. Di depan ruangan juga memiliki tempat sampah masing-
masing. Meja dan kursi yang digunakan tergolong baik. Ruang kelas beberapa tidak
memiliki pencahayaan yang baik dan juga di ruang kelas I terdapat tumpukan meja
dan kursi yang tidak digunakan. Sarana untuk adminitrasi terdapat laptop, printer
dan scanner di ruangan guru. Media pembelajaran terdapat banyak KIT pengayaan
dan satu unit proyektor.
Analisis adminitrasi sekolah sudah tersusun dengan baik mulai dari
administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, adminitrasi kepegawaian,
adminitrasi keuangan dan persuratan dan pengarsipan adminitrasi sarana dan
prasarana. Data pokok pendidikan (DAPODIK), tersusunya nomor induk siswa
(NIS), pengamatan visi dan misi dan tujuan sekolah, ketersediaan dokumen
kurikulum sekolah, peraturan, hak dan kewajiban guru, data guru dan sekolah, data
sarana dan prasarana ruangan disetiap ruangan yang ada di sekolah semua tertata
dengan baik.
Administrasi sekolah masih bisa dilakukan oleh satu orang operator sekolah,
dan menurutnya administrasi sekarang menjadi lebih mudah karena dapat dikirimkan
via online. Administrasi perpustakaan sudah banyak buku yang tersusun di rak buku,
namun tidak tersusun rapi dan tidak sesuai dengan label dan cap yang sudah
diberikan.
Analisis organisasi di sekolah tidak terlaksana dengan baik dikarenakan
kurangnya tenaga pendidik yang mampu menjadi pelatih organisasi dan kegiatan
organisasi sekolah yang terbatas untuk dilaksanakan selama pandemi. Sejauh ini
organisasi di sekolah terdapat Pramuka.

Analisis dari proses pembelajaran di sekolah, tenaga pendidik memiliki silabus


tetapi tidak memiliki RPP yang lengkap, selama pandemi pandemi pelaksanaan
pembelajaran tidak bergantung pada RPP, namun lebih kepada pembelajaran yang
fleksibel terhadap siswa dan berpacu pada buku sumber pembelajaran.

Guru menggunakan metode ceramah, metode diskusi, metode ekspositoris hanya


beberapa yang menggunakan metode variatif, cenderungnya guru masih menerapkan
pembelajaran teacher centers atau pembelajaran berpusat kepada guru.
Referensi yang digunakan untuk pembelajaran siswa adalah menggunkan Buku
Tematik Kemendikbud Kurikulum 2013 revisi 2017, buku penerbit Bupena dan penerbit
Erlangga. Media pembelajaran menggunakan papan tulis, untuk menggunakan media lain
di sekolah terdapat proyektor, namun keterbatasan jumlah dan kemampuan guru untuk
menggunakan media menjadi penghambat dalam penggunaan media lain.
Kondisi siswa selama pembelajaran dari hasil observasi seluruh kelas sejauh ini
siswa dengan mengikuti pembelajaran di sekolah, siswa terlihat senang untuk melakukan
kegiatan berdiskusi dan kreatifitas, siswa juga terlihat antusias dengan tema yang baru
mereka jumpai, terlihat selama proses pembelajaran siswa aktif bertanya dan menjawab.
Namun saat pembelajaran secara daring banyak siswa yang terkendala oleh sinyal,
beberapa siswa juga tidak memiliki handphone sendiri sehingga sulit untuk para siswa
mengerti pembelajaran yang dilkukan secara daring.

B. Program dan Kegiatan

Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan II ini, mahasiswa memiliki kegiatan


yang menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi
teknologi, dan membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing kegiatan
tersebut, yakni sebagai berikut:
1. Membantu Mengajar di Luar Kelas (Daring)

Nam Mekanisme Urgensi Bentuk Target dan


a Kegiatan Sasaran
Kegiat
an
Sosialisasi Penyuluhan  Lingkungan Mengajarkan Peserta didik
Healthy dilakukan yang sehat dan pembiasaan pola kelas 2, 3,
Life secara bersih dapat hidup sehat serta 4, 5 dan
bervariasi, meningkatkan memperbaiki 6.
menggunakan kualitas kemampuan
media zoom hidup literasi
peserta
meeting, peserta didik.
ataupun didik sehingga
penyuluhan
dengan ini
ceramah, diskusi, diharapkan
demonstrasi, story
telling, dan yang dapat memicu
lainnya.
peserta
didik

untuk
membentuk
kebiasaan
pola
hidup baik terkait
PHBS,

seperti
mencuci

tangan
yang

baik,
menyikat gigi
yang benar,
makanan
yang sehat
dan
bergizi bagi
tubuh, kebersihan
lingkungan
sekitar, dan
lainnya.
 Diperlukannya
kebiasaan
PHBS guna
untuk mencegah
penularan
COVID-
19

dan
menanggulangi
masalah kesehatan
lainnya.
 Penyuluhan
gerakan
5M dilakukan
dengan harapan
dapat
meningkatkan
kesadaran
peserta didik
akan bahaya
COVID-19
karena
masih terdapat
beberapa peserta
didik yang tidak
menerapkan 5M
dalam kehiduoan
sehari-hari.
Mengajar Masing-masing  RPP atau Memberikan Seluru
mahasiswa kampus Rencana edukasi h
mengajar Pelaksanaan literasi pesert
akan Pembelajaran dan a
disebarkan di 6 merupakan didik.
kelas yang berbeda pegangan numerasi dengan
dan setiap seorang guru memanfaatkan
dalam platform
mahasiswa melakukan yang
memegang 1 kelas proses disediakan
sebagai pembelajaran oleh
guru yang berguna kemendikbud
pendamping membantu dalam dan dengan
untuk kegiatan acuan
melakukan mengajar modul
proses agar sesuai
pembelajaran, dengan standar yang
pemantapan kompetensi dan diberikan dari
materi dan kompetensi dasar pihak kampus
serta materi ajar. mengajar.
 Media
menekankan pada pembelajaran
literasi juga diperlukan
dan mengingat
numerasi, supaya semangat
dapat belajar peserta
didik yang
menemukan strategi
rendah.
pembelajaran
Media belajar
daring yang
merupakan
aktif,
alternatif
efektif
untuk
dan
membangkitkan
menyenangkan bagi
semangat
peserta
belajar peserta
didik.
didik dan sebagai
Kontribusi
perantara agar
mahasiswa
peserta didik
juga dapat
memahami
membantu
materi pelajaran.
guru dalam
 Perlunya
proses
kegiatan literasi
pembelajaran
dan
daring.
numerasi

guna melatih
kecakapan
peserta didik
dalam
menganalisis
dan
berpikir kritis
serta mengambil
keputusan

dalam kehidupan.

Selain
itu, peserta
didik dapat

memiliki
bekal

kemampuan
untuk
mengaplikasikan
konsep
bilangan
dan

keterampilan
operasi
hitung
dalam
kehidupan
sehari-hari.

2. Membantu Adaptasi Teknologi

Nama Mekanisme Urgensi Bentuk Target


Kegiat Kegiatan dan
an Sasaran
Bimbingan Mahasiswa Peserta didik perlu Mempromosikan Guru
Teknologi, Program Kampus mempelajari Platform
Informasi, TIK dan peserta
dan Mengajar akan karena yang dimiliki didik
Komunikas perkembangan Kemendikbud
i (TIK) menjadi fasilitator jaman yang semakin (AKSI,
pesat. Sementara Belajar.id, dan
yang itu, sebagainya)
mengajarkan terkait peserta didik
TIK, SD
seperti Negeri 184/IV Kota
penggunaan Jambi tidak
aplikasi Microsoft memiliki fasilitas
labor
Word, komputer
melakukan sehingga
browsing, mencari peserta didik belum
e- mengetahui
book, menggunakan pelajaran TIK,
aplikasi seperti
penggunaan
assesmen siswa Microsoft Word
dan yang tentunya akan
penggunaan internet sangat berguna
sehat untuk
melakukan
lainnya. Fasilitator
penugasan baik di
akan menfasilitasi
jenjang
peserta didik
dengan laptop pendidikan yang
pribadi
untuk lebih tinggi.
mengajarkan TIK.
Hal ini telah
disetujui oleh para
fasilitator. Peserta
didik akan dibagi

menjadi beberapa
kelompok sesuai
jumlah laptop dan
akan berdiskusi
bersama fasilitator
terkait TIK.
Platfor  Mengundang Dikarenakan masih Mengedukasi
m semua guru yang terdapat guru yang pemanfaatan
Edukas ada di sekolah. hanya web untuk
i  Menjelaskan memanfaatkan pembelajaran
tentang media WhatsApp daring
pemanfaatan saja sebagai
web seperti
untuk media pembelajaran (Portal
peserta
didik, Rumah Belajar,

sehingga Televisi
pembelajar mahasiswa Edukasi, Radio
an daring. mendemonstrasikan Suara Edukasi,
 Mengarahkan kepada guru sebuah Mobile Edukasi)
dan opsi baru
mendampingi sebagai
guru media pembelajaran
untuk lain yang
mencoba berguna bagi
opsi peserta
tersebut didik dalam

sebagai media menunjang


pembelajaran proses
untuk pembelajaran yang
aktif,
peserta efektif
didik. dan menyenangkan.
Media  Membuat Sebagai Membuat Peserta
Sosial akun Instagram didik
Sekolah sekolah upaya akun
penempatan. mempromosikan media dan
 Membuat nama sekolah serta Masyaraka
template menjadi sosial sekolah t
feed yang penempatan.
menarik. wadah
 Mengisi sumber
aktivitas dan
kegiatan informasi yang
yang ada di dimiliki sekolah
sekolah. untuk
dapat
diinformasikan
kepada

khalayak umum.

3. Membantu Administrasi dan Manajerial Sekolah

Nam Mekanisme Urgensi Jenis Kegiatan Target


a dan
Kegiat Sasara
an n
Pengarsipan  Membentuk Kegiatan ini Memperbaiki Adminis
tim berguna untuk administrasi - trasi
penanggung membantu perpustakaan di sekolah.
jawab sekolah sekolah
perpustakaan penempatan
(terdiri dalam kegiatan seperti
dari beberapa administrasi
siswa dan satu sekolah. Kegiatan memberi bantuan
orang guru yang akan
sebagai dilakukan antara dalam
pembina) lain mendata
 Membuat peningkatan seluruh
buku pengelolaan sarana
peminjaman perpustakaan,
dan peningkatan prasarana yang ada
pengembalian penataan tata ruang di
buku kantor, sekolah,
 Mengelola misalnya buku-
data buku dan buku yang
 Membuat pengarsipan surat ada di
kartu serta dokumen- perpustakaa
perpustakaan dokumen sekolah. n sekolah.
untuk
seluruh siswa.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Persiapan

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar untuk persiapan penugasan mahasiwa


memiliki kegiatan pra menugasan dan kegiatan penugasan. Kegiatan pra-penugasan
dan kegiatan penugasan.

1. Kegiatan Pra-Penugasan
a. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing untuk
memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam kegiatan asistensi
mengajar di Sekolah Dasar. Materi Pembekalan meliputi:
1) Program Kampus Mengajar
2) Pedagogi Sekolah Dasar
3) Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
4) Strategi Kreatif Belajar Luring dan Daring
5) Pembelajaran Literasi dan Numerasi
6) Aplikasi pembelajaran Literasi dan Numerasi
7) Etika dan Komunikasi
8) Administrasi dan Manajemen Sekolah
9) Mahasiswa sebagai Duta Perubahan di Masa Pandemi
10) Aplikasi MBKM dan Monev Kampus Mengajar
11) Profil Pelajar Pancasila
12) Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection)
13) Penugasan

Pembekalan telah berlangsung selama 15-21 Maret 2021 secara online via Zoom
Meeting Cloud dan Live Youtube. Terdapat juga pengisisan pre-test, post-test dan
tugas selama pembekalan.
b. Komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Pada kegiatan ini koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
Sekolah Dasar tempat pelaksanaan program. Langkah koordinasi sebagai berikut:
1) Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi awal
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2) Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas Belmawa dan
Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke DinasPendidikan Kabupaten/Kota.
3) Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke sekolah
sasaran.
4) Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai bukti lapor
diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi telah
dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021. Saya berkoordinasi langsung bersama
pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi dan mendapatkan arahan langsung oleh Kepala
Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Jambi

c. Komunikasi dengan SD Sasaran


Komunikasi dengan SD sasaran telah dilaksanakan pada tanggal 22 Maret
2021. Adapun kegiatan komunikasi yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1) Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi awal
dengan pihak Sekolah Dasar.
2) Mahasiswa didamping DPL melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat
Tugas dari Ditjen Dikti, Surat Tugas dari Peguruan Tinggi, dan Surat Tugas
dari Dinas Pendidikan Kota Jambi.

3) Saat kedatangan Mahasiswa dan DPL mengisi buku tamu sekolah.


4) Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM
sebagai bukti lapor diri Mahasiswa kepada Sekolah Dasar sasaran.
Komunikasi dengan sekolah saya disambut oleh Salah satu guru SDN 184/IV
Kota Jambi yaitu Bapak Agus serta jajaran tenaga pendidik di sekolah.
2. Kegiatan Penugasan

a. Awal Penugasan
1) Observasi Sekolah

Kegiatan obervasi sekolah telah dilakukan selama 1 minggu awalpenugasan,


observasi sekolah, meliputi:
 Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras, lingkungansosial, iklim
dan suasana akademik.
 Administrasi Sekolah
 Organisasi Sekolah
 Obervasi Proses Pembelajaran, yang meliputi Perangkat Pembelajaran
(Kurikulum, Silabus, RPP, dll), Metode Pembelajaran yang diterapkan
(Pembelajaran tatap muka atau Pembelajaran Jarak jauh dan Strategi
Pembelajaran Daring maupun Luring yang diterapkan oleh sekolah), media
dan sumber pembelajaran, serta penilaian.
 Identifikasi Permasalahan, yang meliputi pembelajaran khususnya literasi dan
numerasi, adaptasi teknologi dan adminitrasi guru dan sekolah.

2) Penyusunan Rancangan Kegiatan

Dalam kegiatan ini,dilakukan penyusunan rancangan kegiatan, yakni sebagai


berikut:
a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan
hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan
dilakukan, metode yang akan diterapkan dan model pembelajaran yang akan
diterapkan, kelengkapan administrasi pembelajaran dan kegiatan adaptasi
teknologi oleh mahasiswa kepada guru dan siswa.
b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan ini telah berlangsung selama 1 Minggu awal penugasan kemudian
mahasiswa membuat Laporan Awal.
B. Pelaksanaan Program
1) Mengajar

Kegiatan mengajar yang pernah saya ajarkan mulai kelas 1 sampai dengan
kelas 5 akan tetapi saya lebih sering mengajar di kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan
hanya beberapa kali mengajar di kelas 4 dan 5. Di SD Negeri 184/IV Kota Jambi
menggunakan buku tematik yang mana semua sudah merangkum menjadi satu mulai
dari pembelajaran literasi dan juga numerasi seperti mata pelajaran (Matematika,
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBdP, Pjok dan PPKn).

2) Membantu Adaptasi Teknologi

Membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, dengan


menggunakan metode pembelajaran video based learning misalnya penayangan
media pembelajaran berbasis video menggunakan laptop. Dan juga pengenalan
teknologi laptop dan pengoperasian sederhana microsoft Selain itu, juga saya dan
rekan saya membantu guru untuk membuat raport siswa serta memandu siswa dalam
menggunakan Aplikasi WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Daring. Serta dalam membantu adaptasi teknologi ini saya juga mendata buku yang
ada di perpustakaan menggunakan microsoft exel agar dalam pengecekan dan
pendataan buku dapat dilakukan dengan mudah.

3) Membantu administrasi sekolah

Dalam membantu administrasi sekolah yaitu melakukan revitalisasi


perpustakaan: membuka kembali perpustakaan, membersihkan perpustakaan dan
merapihkan perpustakaan, mengelompokan buku sesuai jenis, mengecap buku baru,
dan mengadakan aktivitas bermain sambil belajar bersama siswa di perpustakaan.
Kegiatan perpustakaan ini dilakukan di dalam dan di depan perpustakaan untuk
menciptakan suasana.. Kemudian juga melakukan revitalisasi kantor guru yang sudah
lama tidak di gunakan sebagaimana fungsinya. Selanjutnya tidak lupa juga membantu
guru dalam kegiatan non-rutin seperti pengadministrasian ujian tengah semester dan
juga ujian akhir semester kegiatan ini mulai dari membuat soal, membuat kunci
jawaban serta mengkoresi hasil ujian peserta didik serta membantu guru dalam
mencetak hasil lapor peserta didik selama satu semester ini.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program

Pada program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang diadakan oleh Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat beberapa kinerja-kinerja atau program kerja
yang telah berhasil diwujudkan oleh mahasiswa di SD Negeri 184 Kota Jambi,
diantaranya :
1. Mengajar
Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar Perintis Angkatan 1
dalam proses mengajar yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KM khususnya di
SD Negeri 184 Jambi telah sesuai dengan ketercapaian tujuan Program Kampus
Mengajar yaitu untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan
pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa
pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Sebagai mahasiswa dari program kampus
mengajar yang telah saya ikuti selama kurang lebih 3 bulan ini, yang saya dapatkan
yaitu : mampu mengaktualisasikan passion dari masing-masing mahasiswa dengan
jurusan masing-masing, mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan
kepekaan sosial setiap mahasiswa, mahasiswa juga terlibat untukberkontribusi bagi
pendidikan Indonesia khususnya di masa krisis ini.
Adapun kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana yaitu pembelajaran luring
dan daring, adapun pembejaran daring yang sudah dilaksankan hasilnya kurang
efektif hal ini dikarenakan:
a. Guru di SDN 184 Jambi dan Pelajar Masih Belum Lihai Menggunakan
Teknologi Digital, Dari analisis yang saya dapatkan, disekolah SDN 184, pihak
sekolah dan juga para siswa/i belum siap untuk mengadakan pembelajaran
daring, siswa dan orangtua siswa hanya mengenal proses belajar secara tatap
muka. Proses pembelajaran secara daring masih sangat langka dilakukan
sehingga perubahan sistem belajar dari tatap muka menjadi daring membuat
banyak pihak baik sekolah maupun orangtua yang mendampingi harus segera
beradaptasi dengan teknologi digital.
b. Siswa Bermain-Main, banyak siswa yang bermain-main ketika belajar online
karena merasa tidak diawasi oleh guru secara langsung. Para guru pun
kesulitan untuk memantau perkembangan siswa. Oleh karena itu dibutuhkan
koordinasi yang baik antara guru dan wali murid, sehingga tugas yang
diberikan guru kepada siswa lewat WhatsApp Group yang seharusnya
dikerjakan oleh siswa malah dikerjakan oleh orangtua.
c. Untuk pembelajaran Luring telah berjalan dengan baik dimana pembelajaran
yang digunakan oleh guru-guru di SDN 184 Jambi menggunakan metode
ceramah, dimana pembelajaran ini memfokuskan pada guru yang
menyampaikan materi pembelajaran, pembelajaran yang telah dilaksanakan
guru sudah diterapkan dengan baik namun dari siswa yang mengikuti
pembelajaran belum memberi hasil yang efektif hal ini juga dapat disebabkan
masih banyaknya siswa yang belum dapat membaca, karna meskipun dari guru
telah semaksimal mungkin memberikan pembelajaran jika siswa tidak bisa
membaca hal ini sangat sulit untuk pemperoleh hasil yang efektif, itula juga
yang saya hadapi ketika membantu mengajar di SDN 184 Jambi.
Adapun dampak yang dirasakan dari bantuan Mahasiswa KM bagi siswa yakni
meningkatnya motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari
segi numerasi. Hal tersebut telah sesuai dengan ketercapaian yang termuat dalam
tujuan Program Kampus Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru
dasekolah yakni dapat memudahkan dan membantu guru dalam melakukan
pembelajaran Daring maupun Luring.
2. Bantuan Teknologi

Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu


adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah. Khususnya di SD Negeri 184
Jambi telah sesuai degan ketercapaian tujuan dari Program Kampus Mengajar yakni
siswa, guru dan sekolah diharapkan melek teknologi sesuai dengan pembelajaran
abad 21 yang semuanya berbasis teknologi. Di samping itu, pembelajaran jarak jauh
pada masa pandemi Covid-19 semuanya berbasis teknologi.
Adapun analisis bantuan teknologi untuk guru yang saya lakukan yaitu
menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, dengan menggunakan metode
pembelajaran video based learning misalnyapenayangan media pembelajaran berbasis
video menggunakan laptop analisis yang dapatkan yaitu guru dapat kembali
menerapkan media seperti yang telah saya berikan yaitu berupa video sehingga siswa
lebih tertarik dalam pembelajaran yang diberikan. Serta dalam membantu adaptasi
teknologi ini saya juga mendata buku yang ada di perpustakaan menggunakan
microsoft exel agar dalam pengecekan ulang buku dapat dilakukan dengan
mudah.Kemudian saya dan rekan saya juga membantu guru untuk membuat raport siswa
serta memandu siswa dalam menggunakan Aplikasi WhatsApp Group dalam pelaksanaan
proses pembelajaran Daring.
Adapun dampak yang di rasakan oleh guru dan juga peserta didik yaitu dengan
adanya terapan pembelajaran dengan menggunakan adaptasi teknologi peserta didik
merasa pembelajarannya lebih asyik dan berbeda pada pembelajaran sebelumnya.
Lalu dampak oleh guru dalam adaptasi teknologi ini ialah memudahhkan dan
membantu guru dalam menyelesaikan tugasnya.

3. Bantuan Administrasi Sekolah dan Guru

Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu


administrasi sekolah dan guru khususnya di SD Negeri 184 Jambi telah sesuai
dengan ketercapaian tujuan yang diharapkan oleh kampus mengajar yakni membantu
administrasi sekolah baik dari segi pelaporan ketercapaian kegiatan pembelajaran
selama pandemi Covid-19 meliputi kegiatan guru dan siswa, jadwal pelaksanaan,
dan administrasi pengelolaan perpustakaan serta jumlah siswa yang tertarik untuk
membaca diperpustakaan.
Kemudian, untuk kegiatan merevitalisasi fungsi kantor guru yang sudah lama
tidak di beroperasi. Selanjutnya saya juga membantu guru dalam mempersiapkan
administrasi yang diperlukan dan digunakan saat ujian tengah semester dan ujian akhir
semester kegiatan ini mulai dari membuat soal, membuat kunci jawaban serta
mengkoresi hasil ujian peserta didik lalu membantu guru dalam mencetak hasil lapor
peserta didik selama satu semester ini.
Adapun dampak yang di rasakan oleh guru dalam membantu administrasi
sekolah ini ialah menciptakan kembali sarana yang sudah lama tidak dipergunakan
kemudian juga memudahkan dan membantu guru dalam menyelesaikan tugasnya.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini merupakan suatu program yang


diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenDikBud).
Adapun beberapa rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program masa yang
akan datang bagi Program Kampus Mengajar, yaitu:
 Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana dan
persiapan yang matang (baik dari segi kepanitiaan, teknologi, dan
administrasikeuangan) untuk keberhasilan program yang akan
dilaksanakanpada masa yang akan datang.
 Pembagian DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sebaiknya diberikan
bimbingan khusus oleh pihak pelaksana sebelum kegiatan dilaksanakan
agar jika mahasiswa memiliki kendala langsung mendapatkan umpan balik
dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) tanpa menunggu informasi dari
pusat. Jika hal tersebut terealisasikan maka program akan berjalan sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.
 Pihak panitia pelaksana sebaiknya lebih tanggap dalam memberikan
respon terhadap kendala yang dialami oleh mahasiswa dan pemberian
informasi lebih terstruktur.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang melibatkan keberfungsian teknologi dan


kelangsungan mekanisme pembelajaran secara daring kini diterapkan sebagai strategi
kegiatan pendidikan, baik di sekolah maupun di universitas, untuk menyikapi era
pandemi Covid-19. Namun, sulitnya akses koneksi internet dan masih belum
meratanya penggunaan teknologi di daerah 3T menjadikan pembelajaran jarak jauh
menjadi tidak efektif. Oleh karena itulah, Kemendikbud Republik Indonesia merilis
program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan kegiatan belajar di
sekolah yang diperuntukkan bagi mahasiswa Indonesia dan melibatkan penerjunan
mahasiswa secara langsung ke SD di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), di
mana mahasiswa berkontribusi dan berperan dalam membantu kegiatan belajar
mengajar di sekolah bersama pihak sekolah, khususnya dalam literasi dan numerasi
dasar; membantu adaptasi teknologi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ); serta
membantu administrasi sekolah.

Salah satu sekolah dasar yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar
adalah SD Negeri 184/IV Kota Jambi yang berlokasi di Kelurahan Thehok,
Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi. Permasalahan yang Tim Kampus
Mengajar temui di sekolah, yakni: Masih banyak siswa-siswi SD Negeri 184/IV Kota
Jambi yang belum mampu membaca; Minat dan motivasi belajar siswa- siswi SD
Negeri 184/IV Kota Jambi yang rendah; dan guru dan siswa-siswi SD Negeri 184/IV
Kota Jambi belum melek terhadap penggunaan teknologi.

Hasil yang didapatkan dengan pelaksanaan program Kampus Mengajar di SD


Negeri 184/IV Kota Jambi, yaitu:
1) Motivasi dan minat belajar siswa, baik dari segi literasi maupun segi
numerasi meningkat, di mana motivasi dan minat ini diasah melalui
penggiatan kegiatan- kegiatan pembelajaran yang seru, di antaranya
penggunaan media pembelajaran berbasis games dan penayangan video
interaktif;
2) Kegiatan belajar mengajar, baik yang dilaksanakan dengan mekanisme
luring ataupun daring menjadi terbantu dengan adanya bantuan yang
diberikan oleh anggota Tim Kampus Mengajar;
3) Guru memperoleh materi pembelajaran berbasis teknologi dengan
menggunakan metode video based learning yang anggota Tim Kampus
Mengajar sediakan;

4) Siswa-siswi dipandu untuk menggunakan WhatsApp Group untuk


memudahkan komunikasi dalam pembelajaran daring, serta;
5) Revitalisasi perpustakaan dan pengadaan kegiatan literasi dan numerasi
serta adaptasi teknologi, yang memfasilitasi siswa-siswi SD Negeri
184/IV Kota Jambi dalam meningkatkan minat terhadap literasi.

B. Saran

Demikianlah identifikasi masalah, pelaksanaan kegiatan, analisis hasil


kegiatan, dan evaluasi dari program Kampus Mengajar penulis paparkan dalam
laporan akhir pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 di SD Negeri 184/IV Kota
Jambi. Dan tentunya, ada banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk Penulis. Penulis pun
berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu referensi yang
menambah wawasan dalam ranah pendidikan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Saku Modul Belajar Literasi
dan Numerasi Jenjang SD.

Tjahjadarmawan, E. (2021). Aplikasi Pembelajaran Literasi dan Numerasi di


SekolahDasar.

Hewi, L. Shaleh, M. (2020). Hasil Survei PISA tentang Kualitas Pendidikan di


Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir. Golden Age, Universitas Hamzamwadi,
04(1), 30–41.

Surat Tugas dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi Nomor 1498/EI/DI.00.00/2021 . (t.thn.).
LAMPIRAN

1. Rencana Program dan Kegiatan

Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan 1 ini, mahasiswa memiliki kegiatan


yang menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi
teknologi, dan membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing kegiatan
tersebut, yakni sebagai berikut:

A. Membantu Mengajar di Luar Kelas (Daring)


Nam Mekanisme Urgensi Bentuk Target dan
a Kegiatan Sasaran
Kegiat
an
Sosialisasi Penyuluhan  Lingkungan Mengajarkan Peserta didik
Healthy dilakukan yang sehat dan pembiasaan pola kelas 2, 3,
Life secara bersih dapat hidup sehat serta 4, 5 dan
bervariasi, meningkatkan memperbaiki 6.
menggunakan kualitas kemampuan
media zoom hidup literasi
peserta
meeting, peserta didik.
ataupun didik sehingga
penyuluhan
dengan ini
ceramah, diskusi, diharapkan
demonstrasi, story
telling, dan yang dapat memicu
lainnya.
peserta
didik

untuk
membentuk
kebiasaan
pola
hidup baik terkait
PHBS,

seperti
mencuci

tangan
yang

baik,
menyikat gigi
yang benar,
makanan
yang sehat
dan
bergizi bagi
tubuh, kebersihan
lingkungan
sekitar, dan
lainnya.
 Diperlukannya
kebiasaan
PHBS guna
untuk mencegah
penularan
COVID-
19

dan
menanggulangi
masalah kesehatan
lainnya.
 Penyuluhan
gerakan
5M dilakukan
dengan harapan
dapat
meningkatkan
kesadaran
peserta didik
akan bahaya
COVID-19
karena
masih terdapat
beberapa peserta
didik yang tidak
menerapkan 5M
dalam kehiduoan
sehari-hari.
Mengajar Masing-masing  RPP atau Memberikan Seluru
mahasiswa kampus Rencana edukasi h
mengajar Pelaksanaan literasi pesert
akan Pembelajaran dan a
disebarkan di 6 merupakan didik.
kelas yang berbeda pegangan numerasi dengan
dan setiap seorang guru memanfaatkan
dalam platform
mahasiswa melakukan yang
memegang 1 kelas proses disediakan
sebagai pembelajaran oleh
guru yang berguna kemendikbud
pendamping membantu dalam dan dengan
untuk kegiatan acuan
melakukan mengajar modul
proses agar sesuai
pembelajaran, dengan standar yang
pemantapan kompetensi dan diberikan dari
materi dan kompetensi dasar pihak kampus
serta materi ajar. mengajar.
 Media
menekankan pada pembelajaran
literasi juga diperlukan
dan mengingat
numerasi, supaya semangat
dapat belajar peserta
didik yang
menemukan strategi
rendah.
pembelajaran
Media belajar
daring yang
merupakan
aktif,
alternatif
efektif
untuk
dan
membangkitkan
menyenangkan bagi
semangat
peserta
belajar peserta
didik.
didik dan sebagai
Kontribusi
perantara agar
mahasiswa
peserta didik
juga dapat
memahami
membantu
materi pelajaran.
guru dalam
 Perlunya
proses
kegiatan literasi
pembelajaran
dan
daring.
numerasi

guna melatih
kecakapan
peserta didik
dalam
menganalisis
dan
berpikir kritis
serta mengambil
keputusan

dalam kehidupan.

Selain
itu, peserta
didik dapat

memiliki
bekal

kemampuan
untuk
mengaplikasikan
konsep
bilangan
dan

keterampilan
operasi
hitung
dalam
kehidupan
sehari-hari.

B. Membantu Adaptasi Teknologi

Nama Mekanisme Urgensi Bentuk Target


Kegiat Kegiatan dan
an Sasaran
Bimbingan Mahasiswa Peserta didik perlu Mempromosikan Guru
Teknologi, Program Kampus mempelajari Platform
Informasi, TIK dan peserta
dan Mengajar akan karena yang dimiliki didik
Komunikas perkembangan Kemendikbud
i (TIK) menjadi fasilitator jaman yang semakin (AKSI,
pesat. Sementara Belajar.id, dan
yang itu, sebagainya)
mengajarkan terkait peserta didik
TIK, SD
seperti Negeri 184/IV Kota
penggunaan Jambi tidak
aplikasi Microsoft memiliki fasilitas
labor
Word, komputer
melakukan sehingga
browsing, mencari peserta didik belum
e- mengetahui
book, menggunakan pelajaran TIK,
aplikasi seperti
penggunaan
assesmen siswa Microsoft Word
dan yang tentunya akan
penggunaan internet sangat berguna
sehat untuk
melakukan
lainnya. Fasilitator
penugasan baik di
akan menfasilitasi
jenjang
peserta didik
dengan laptop pendidikan yang
pribadi
untuk lebih tinggi.
mengajarkan TIK.
Hal ini telah
disetujui oleh para
fasilitator. Peserta
didik akan dibagi

menjadi beberapa
kelompok sesuai
jumlah laptop dan
akan berdiskusi
bersama fasilitator
terkait TIK.
Platfor  Mengundang Dikarenakan masih Mengedukasi
m semua guru yang terdapat guru yang pemanfaatan
Edukas ada di sekolah. hanya web untuk
i  Menjelaskan memanfaatkan pembelajaran
tentang media WhatsApp daring
pemanfaatan saja sebagai
web seperti
untuk media pembelajaran (Portal
peserta
didik, Rumah Belajar,

sehingga Televisi
pembelajar mahasiswa Edukasi, Radio
an daring. mendemonstrasikan Suara Edukasi,
 Mengarahkan kepada guru sebuah Mobile Edukasi)
dan opsi baru
mendampingi sebagai
guru media pembelajaran
untuk lain yang
mencoba berguna bagi
opsi peserta
tersebut didik dalam

sebagai media menunjang


pembelajaran proses
untuk pembelajaran yang
aktif,
peserta efektif
didik. dan menyenangkan.
Media  Membuat Sebagai Membuat Peserta
Sosial akun Instagram didik
Sekolah sekolah upaya akun
penempatan. mempromosikan media dan
 Membuat nama sekolah serta Masyaraka
template menjadi sosial sekolah t
feed yang penempatan.
menarik. wadah
 Mengisi sumber
aktivitas dan
kegiatan informasi yang
yang ada di dimiliki sekolah
sekolah. untuk
dapat
diinformasikan
kepada

khalayak umum.

C. Membantu Administrasi dan Manajerial Sekolah

Nam Mekanisme Urgensi Jenis Kegiatan Target


a dan
Kegiat Sasara
an n
Pengarsipan  Membentuk Kegiatan ini Memperbaiki Adminis
tim berguna untuk administrasi - trasi
penanggung membantu perpustakaan di sekolah.
jawab sekolah sekolah
perpustakaan penempatan
(terdiri dalam kegiatan seperti
dari beberapa administrasi
siswa dan satu sekolah. Kegiatan memberi bantuan
orang guru yang akan
sebagai dilakukan antara dalam
pembina) lain mendata
 Membuat peningkatan seluruh
buku pengelolaan sarana
peminjaman perpustakaan,
dan peningkatan prasarana yang ada
pengembalian penataan tata ruang di
buku kantor, sekolah,
 Mengelola misalnya buku-
data buku dan buku yang
 Membuat pengarsipan surat ada di
kartu serta dokumen- perpustakaa
perpustakaan dokumen sekolah. n sekolah.
untuk
seluruh siswa.
2. Kegiatan Mingguan

Minggu ke –
Program
Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Men
gajar Ö Ö ÖÖ Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö
(Dari
ng)
Bimb Ö ÖÖÖÖ Ö ÖÖ Ö Ö Ö
ingan
TIK
Platf
orm Ö Ö Ö ÖÖ Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö ÖÖ Ö Ö Ö Ö Ö
Eduk
asi
Peng
arsipa Ö ÖÖ Ö Ö Ö Ö Ö ÖÖ Ö Ö Ö Ö Ö
n
Hasil dari setiap laporan permingguannya di upload melalui akun MBKM termasuk hambatan serta
cara mengatasi hambatan tersebut. Dalam minggu terakhir terdapat program kerja pribadi. Program
kerja pribadi yang saya dan rekan-rekan saya lakukan adalah sebagai berikut;

No. Kegiatan Mekanisme Target dan Waktu


Sasaran Pelaksanaan
1. Peningkatan Literasi Membuat bentuk pohon Peserta didik 22 November
kreasi literasi pada dinding kelas 4 2021
ruang kelas yang berisi
karya-karya sastra, seperti
pantun, puisi, cerpen atau
karya ilmiah sederhana
lainnya dengan melibatkan
peserta didik untuk
membuatnya, sehingga
peserta didik dapat
berinovatif dalam berkarya.
2. Peningkatan Membuat sudut numerasi Peserta didik 16 November
Numerasi dengan membuat rak kelas 5 2021
dinding pada sudut dinding
yang berisi pajangan hasil
karya-karya peserta didik,
seperti membuat kerajinan
menjadi bentuk bangun
datar dan membuat bangun
ruang dari karton, serta juga
membuat mading yang
berisi tentang rumus-rumus
matematika, fun fact
matematika, math history,
dll dengan melibatkan
peserta didik untuk mencari
informasi tersebut agar
peserta didik dapat
menambah wawasan dan
pengetahuannya tentang
matematika.
3. Adaptasi Teknologi Memfasilitasi peserta didik Peserta didik 19 November
kelas 6 dalam mempelajari kelas 6 2021
TIK, seperti penggunaan
fungsi tombol-tombol pada
keyboard, cara
menggunakan mouse,
penggunaan aplikasi
ANBK, mencari e-book, dan
penggunaan internet sehat
lainnya. Untuk peserta didik
kelas 6 akan dibagi menjadi
beberapa kelompok sesuai
jumlah laptop dan akan
berdiskusi bersama
fasilitator terkait TIK.
4. Administrasi Mendata peminjaman buku Perpustakaan 17 November
guru dan membuat kartu 2021
perpustakaan untuk seluruh
siswa.
5. Go Green Melakukan penghijauan Halaman 26 November
sekolah dengan sekitar 2021
memanfaatkan barang sekolah
bekas sebagai media tanam,
tanaman yang ditanam
adalah tanaman toga
sehingga peserta didik
dapat mengetahui jenis-
jenis tanaman tersebut
sekaligus manfaatnnya bagi
kesehatan. Kegiatan ini
berguna untuk mengajarkan
peserta didik mencintai
lingkungan/alam sekaligus
dapat menambah kesan
estetika bagi sekolah.
3. Hasil Pelaksanaan Program

a. Mengajar
Adapun kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana yaitu
pembelajaran luring dan daring, adapun pembejaran daring yang sudah
dilaksankan hasilnyakurang efektif hal ini dikarenakan:
 Guru di SDN 184 Jambi dan Pelajar Masih Belum Lihai Menggunakan
Teknologi Digital, Dari analisis yang saya dapatkan, disekolah SDN
184, pihak sekolah dan juga para siswa/i belum siap untuk
mengadakan pembelajaran daring, siswa dan orangtua siswa hanya
mengenal proses belajar secara tatap muka. Proses pembelajaran secara
daring masih sangat langka dilakukan sehingga perubahan sistem
belajar dari tatap muka menjadi daring membuat banyak pihak baik
sekolah maupun orangtua yang mendampingi harus segera beradaptasi
dengan teknologi digital.
 Siswa Bermain-Main, banyak siswa yang bermain-main ketika belajar
online karena merasa tidak diawasi oleh guru secara langsung. Para
guru pun kesulitan untuk memantau perkembangan siswa. Oleh karena
itu dibutuhkan koordinasi yang baik antara guru dan wali murid,
sehingga tugas yang diberikan guru kepada siswa lewat WhatsApp
Group yang seharusnya dikerjakan oleh siswa malah dikerjakan oleh
orangtua.
 Untuk pembelajaran Luring telah berjalan dengan baik dimana
pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru di SDN 184 Jambi
menggunakan metode ceramah, dimana pembelajaran ini
memfokuskan pada guru yang menyampaikan materi pembelajaran,
pembelajaran yang telah dilaksanakan guru sudah diterapkan dengan
baik namun dari siswa yang mengikuti pembelajaran belum memberi
hasil yang efektif hal ini juga dapat disebabkan masih banyaknya siswa
yang belum dapat membaca, karna meskipun dari guru telah
semaksimal mungkin memberikan pembelajaran jika siswa tidak bisa
membaca hal ini sangat sulit untuk pemperoleh hasil yang efektif, itula
juga yang saya hadapi ketika membantu mengajar di SDN 184 Jambi.

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Membantu Guru menyediakan materi pembelajaran berbasis
Teknologi. Misalnya dalam penayangan media pembelajaran
berbasis Video menggunakan Laptop. Memandu siswa dalam
menggunakan WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses
pembelajaran Daring. Menjadi partner Guru untuk membantu
pengisian raport siswa di sekolah menggunakan aplikasi sesuai
kelasnya masing-masing.

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


Kegiatan revitalisasi perpustakaan: membuka kembali
perpustakaan, membersihkan perpustakaan dan merapikan buku
perpustakaan, mengecap buku baru, mengelompokkan buku sesuai
jenisnya dan dirapikan di rak buku perpustakaan. Kemudian
melakukan kegiatan revitalisasi ruang kantor serta membantu guru
dalam pelaksanaan pra dan pasca Ujian Akhir Semester seperti
pembuatan soal dan kunci jawaban, mengawasi ujian, pemeriksaan
jawaban serta pengisisan nilai rapor peserta didik.
4. Dokumentasi Kegiatan

44

Anda mungkin juga menyukai