Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang desain sediaan padat terutama sediaan
tablet, formulasi sediaan tablet, unit operasi dalam manufaktur sediaan tablet, evaluasi
granul dan tablet, jenis-jenis tablet, disolusi sediaan padat dan sediaan dengan pelepasan
yang dimodifikasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami desain sediaan
padat terutama sediaan tablet, formulasi sediaan tablet, unit operasi dalam manufaktur
sediaan tablet, evaluasi granul dan tablet, jenis-jenis tablet, disolusi sediaan padat dan
Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang desain sediaan padat terutama sediaan
tablet, formulasi sediaan tablet, unit operasi dalam manufaktur sediaan tablet, evaluasi
granul dan tablet, jenis-jenis tablet, disolusi sediaan padat dan sediaan dengan pelepasan
yang dimodifikasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami desain sediaan
padat terutama sediaan tablet, formulasi sediaan tablet, unit operasi dalam manufaktur
sediaan tablet, evaluasi granul dan tablet, jenis-jenis tablet, disolusi sediaan padat dan
Sejarah Kefarmasian
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik formulasi obat,
pula sifat-sifat obat dan distribusinya serta penggunaannya yang aman. Farmasi dalam bahasa
Yunani disebut farmakon yang berarti medika atau obat, sedangkan ilmu resep adalah ilmu
yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu (meracik)
Ada anggapan bahwa ilmu ini mengandung arti seni sehingga dapat dikatakan bahwa
ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari seni mearacik obat (art of drug compounding),
terutama ditujukan untuk melayani resep dari dokter. Oleh karena itu, profesi farmasi
merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu dalam penyediaan
(penggolongan) bahan sumber alam dan bahan sintetis yang coock dan menyenangkan untuk
distribusikan dan digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.
pengawetan dan pembakuan bahan obat-obatan. Melihat ruang lingkup dunia farmasi yang
cukup luas, maka mudah dipahami bahwa ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri tanpa
kerjasama yang baik dengan cabang ilmu lain, seperti fisika, kimia, biologi dan farmakologi.
Farmasi merupakan penerapan berbagai ilmu seperti kesehatan, kimia, fisika, serta biologi, pekerjaan
dibidang farmasi pun bisa dibilang rumit, mulai dari penelitian, pembuatan, peracikan, penyediaan
sediaan obat, pengujian, serta pelayanan informasi obat atau berhubungan dengan layanan kepada
pasien.
Kementerian Perindustrian terus mendorong berbagai jenis industri khususnya industri farmasi nasional
untuk menciptakan produk guna meningkatkan tumbuhnya inovasi produk di sektor industri dan
mendorong kemajuan industri di bidang farmasi. Farmasi berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi, serta kian memasuki revolusi industry mengakibatkan munculnya berbagai industri-industri
obat, terkait teknologi pembuatan obat.