Regulasi Wajib Simpan Rahasia Pasien Dan Menghormati Kebutuhan Privasi Pasien 2019
Regulasi Wajib Simpan Rahasia Pasien Dan Menghormati Kebutuhan Privasi Pasien 2019
KABUPATEN LANDAK
TAHUN 2019
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK
Nomor : 445.3 / 43.2 / RSUD-L / VII / 2019
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di : Ngabang
Pada tanggal : 29 Juli 2019
Direktur RSUD Kabupaten Landak
Ditetapkan di : Ngabang
Pada tanggal : 29 Juli 2019
Direktur RSUD Kabupaten Landak
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Hak setiap orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
dijamin oleh Undang–Undang. Dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan secara optimal dari penyelenggara pelayanan
kesehatan, setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan
pribadinya yang telah dikemukakan kepada penyelenggara
pelayanan kesehatan. Dalam konsep pelayanan kesehatan
dikenal istilah privasi, kerahasiaan dan keamanan.
a. Privasi adalah hak seseorang untuk mengontrol akses
informasi atas rekam medis kesehatan pribadinya.
b. Kerahasiaan (confidentiality) adalah proteksi terhadap rekam
medis kesehatan dan informasi lain pasien dengan cara
menjaga informasi pribadi pasien dan pelayanannya.
Dalam pelayanan kesehatan, informasi itu hanya diberikan
kepada pihak–pihak yang berwenang. Informasi akan
diberikan atas persetujuan pasien.
c. Keamanan (security) adalah perlindungan terhadap privasi
seseorang dan kerahasiaan rekam kesehatannya. Keamanan
merupakan proteksi terhadap informasi pelayanan
kesehatan yang rusak, hilang atau pengubahan data akibat
ulah pihak yang tidak bertanggungjawab.
d. Akses, fleksibilitas terhubung dengan berbagasi sumber dan
efisiensi.
Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
b. Memenuhi permintaan aparatur, penegak hukum dalam
rangka penegakan hukum.
c. Perintah pengadilan, permintaan dan atau persetujuan
pasien sendiri
d. Permintaan institusi atau lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan dan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis,
sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien.
2.Tujuan
A. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam pemenuhan hak pasien atas privasi dan
kerahasiaan informasi tentang penyakit pasien
B. Tujuan Khusus
1. Memberi rasa aman dan nyaman kepada pasien
2. Terjaminnya privasi dan kerahasian penyakit pasien
selama dalam perawatan
3. Pengertian
A. Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang
dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi
tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut
keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan
untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin
menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang
lain.
B. Kerahasiaan Informasi adalah informasi yang karena
nilainya, perlu disembunyikan dan dilindungi agar tidak
terbuka untuk umum atau jatuh kepada pihak lain.
C. Identifikasi privacy pasien adalah suatu proses untuk
mengetahui kebutuhan privacy pasien selama dalam
rumah sakit
D. Privacy pasien adalah merupakan hak pasien yang perlu
di lindungi dan di jaga, selama dalam rumah sakit .
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN
Ditetapkan di : Ngabang
Pada tanggal : 29 Juli 2019
Direktur RSUD Kabupaten Landak
Ditetapkan :
Tanggal Terbit :
Direktur RSUD Landak,
29 Juli 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.S Wahyu Purnomo, Sp.B
NIP.19810715 200904 1 002
Memberi perlindungan dan menghormati
kerahasiaan pasien dengan tidak memasang atau
PENGERTIAN menampang informasi rahasia pada pintu kamar
pasien, di nurse station dan tidak membicarakannya
di tempat umum.
Ditetapkan :
Tanggal Terbit :
Direktur RSUD Landak,
29 Juli 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.S Wahyu Purnomo, Sp.B
NIP.19810715 200904 1 002
Memberikan pelayanan dengan memenuhi hak
PENGERTIAN pasien mengenai privasinya selama di Rumah Sakit.