3.3 Irisan Kerucut Xi Ipa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAIT Ulil Albab Batam

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Irisan Kerucut
Alokasi Waktu : 32 × 45 menit (16 Pertemuan)
1) Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung¬jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
2) Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis irisan 3.3.1 Menjelaskan dengan tepat pengertian irisan kerucut.
kerucut (lingkaran, elips, 3.3.2 Menentukan bentuk-bentuk irisan kerucut melalui
parabola, dan hiperbola) kegiatan.
3.3.3 Menentukan bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan
eksentrisitasnya.
3.3.4 Menjelaskan pengertian lingkaran
3.3.5 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran.
3.3.6 Menyebutkan pengertian parabola.
3.3.7 Menggambar parabola.
3.3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur parabola.
3.3.9 Menjelaskan pengertian elips.
3.3.10 Menggambar elips.
3.3.11 Mengidentifikasi unsur-unsur elips.
3.3.12 Menjelaskan pengertian hiperbola.
3.3.13 Menggambar hiperbola.
3.3.14 Mengidentifikasi unsur-unsur hiperbola.
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menentukan jarak antara dua titik dalam suatu koordinat
Cartesius.
yang berkaitan dengan 4.3.2 Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,
irisan kerucut (lingkaran, 0).
elips, parabola, dan 4.3.3 Menentukan kedudukan suatu titik pada lingkaran.
hiperbola) 4.3.4 Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(h,
k).
4.3.5 Menentukan kedudukan suatu titik pada lingkaran yang
berpusat di P(h, k) secara aljabar.
4.3.6 Merumuskan bentuk umum persamaan lingkaran.
4.3.7 Menentukan persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
4.3.8 Menentukan persamaan parabola dengan puncak P(h, k).
4.3.9 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
konsep parabola.
4.3.10 Menentukan persamaan elips dengan pusat O(0, 0).
4.3.11 Merumuskan bentuk persamaan elips dengan pusat P(h,
k).
4.3.12 Menentukan persamaan elips dengan pusat P(h, k).
4.3.13 Menentukan bentuk umum persamaan elips.
4.3.14 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan
konsep elips.
4.3.15 Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).
4.3.16 Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k).
4.3.17 Merumuskan bentuk umum persamaan hiperbola.
4.3.18 Menerapkan konsep hiperbola pada masalah nyata yang
berkaitan dengan konsep hiperbola.
3) Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning, siswa mampu mengolah informasi dan
menganalisis irisan kerucut (lingkaran, elips, parabola, dan hiperbola), serta menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan irisan kerucut (lingkaran, elips, parabola, dan hiperbola) dengan sikap teliti,
kerjasama dan bertanggungjawab.
4) Materi Pembelajaran
1. Bentuk-bentuk irisan kerucut
2. Lingkaran dengan pusat O(0, 0)
3. Lingkaran dengan pusat P(h, k)
4. Parabola dengan puncak O(0, 0)
5. Parabola dengan puncak P(h, k)
6. Elips dengan pusat O(0, 0)
7. Elips dengan pusat P(h, k)
8. Hiperbola dengan pusat O(0, 0)
9. Hiperbola dengan pusat P(h, k)
5) Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugasan, Presentasi
6) Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1) Media/alat : Proyektor dan komputer, lengkap dengan media presentasi
Microsoft PowerPoint Bab 3.
2) Bahan : Video pembelajaran yang dapat diunduh di
http://www.youtube.com/watch?v=4qlmfa1z7ty dan Lembar Aktivitas
Siswa (LAS).
3) Sumber Belajar : Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika 2 dan materi
tambahan yang dapat diunduh di http://www.academia.edu/
4547522/10_irisan_kerucut.
7) Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
Pada pertemuan pertama, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang bentuk-bentuk
irisan kerucut. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan motivasi pada materi yang akan
dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang akan
dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing siswa
untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerjasama dengan seluruh anggota
kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator:
1) Menjelaskan dengan tepat pengertian irisan kerucut.
2) Menentukan bentuk-bentuk irisan kerucut melalui kegiatan.
3) Menentukan bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan eksentrisitasnya.
b. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2) Guru mengondisikan kelas agar siswa tertib mengikuti proses pembelajaran. Untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi belajar siswa, guru memperlihatkan gambar
lintasan bola, lintasan galaksi, dan sinar lampu kemudian memberikan pertanyaan
yang terkait dengan materi.
3) Apersepsi:
Guru bertanya
- Apa yang dimaksud dengan irisan?
- Dapatkah irisan sebuah kerucut menghasilkan kurva?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang bentuk-bentuk irisan kerucut.
5) Guru meminta siswa untuk duduk secara berkelompok.
Kegiatan Inti (60 menit)
1) Siswa secara berkelompok mengamati permasalahan tentang bentuk-bentuk irisan
kerucut berdasarkan bentuk dan nilai eksentrisitasnya pada Kegiatan 3.2 Discovery
dan Kegiatan 3.3.
2) Siswa dimotivasi untuk aktif dalam kegiatan pengamatan, sehingga siswa dapat
memahami bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan bentuk dan nilai
eksentrisitasnya.
3) Siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang bentuk-bentuk irisan kerucut
berdasarkan bentuk dan nilai eksentrisitasnya atau yang berkaitan dengan Kegiatan
3.2 Discovery dan Kegiatan 3.3.
4) Siswa menyelesaikan permasalahan pada Kegiatan 3.2 Discovery dan Kegiatan 3.3
5) Siswa melakukan proses pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti buku-buku
referensi, internet, atau sumber lainnya untuk mengembangkan pemahaman siswa
mengenai bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan bentuk dan nilai eksentrisitasnya.
6) Siswa dibimbing dalam proses pengumpulan data dan diberikan petunjuk apabila
siswa mengalami kesulitan.
7) Siswa mengolah dan menganalisis data hasil penyelidikan mengenai bentuk-bentuk
irisan kerucut berdasarkan bentuk dan nilai eksentrisitasnya.
8) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.1 dan Contoh Soal 3.2.
9) Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya tentang bentuk-bentuk irisan
kerucut berdasarkan bentuk dan nilai eksentrisitasnya dalam bentuk komunikasi
tulisan.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan.
2) Guru memberikan siswa penguatan terhadap materi yang belum dipahami dan
memberikan apresiasi dengan pujian atau penghargaan kepada siswa atau kelompok
yang berkinerja dengan baik selama proses pembelajaran.
3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME
bahwa pertemuan hari ini berlangsung dengan baik dan lancar.
2. Pertemuan Kedua: (2 JP)

Pada pertemuan kedua, siswa akan diajak untuk menentukan jarak antara dua titik dalam suatu
koordinat Cartesius. Dalam pertemuan kali ini juga guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan
motivasi pada materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari
materi dan kegiatan yang akandilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan.
Selanjutnya, guru membimbing siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja
sama dengan seluruh anggota kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator: Menentukan jarak antara dua titik dalam suatu koordinat Cartesius.
memperoleh perhatian dan memotivasi belajar siswa, guru mengajak siswa untuk
mengamati gambar bianglala dan roda mobil kemudian menanyakan titik pusat dan
jari-jari dari benda pada gambar tersebut.
3) Guru memberikan apersepsi tentang koordinat kartesius kartesius.
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang menentukan jarak antara dua
titik dalam suatu koordinat Cartesius.
5) Guru meminta siswa untuk bergabung bersama kelompok belajarnya dengan tertib.
1) Siswa secara kelompok mengamati permasalahan mengenai jarak antara dua titik pada
Kegiatan 3.5 Discovery.
2) Siswa diberikan motivasi untuk aktif dalam kegiatan mengamati dan menanya,
sehingga siswa dapat memahami bagaimana langkah – langkah menemukan rumus
jarak antara dua titik pada koordinat kartesius.
referensi, internet, atau sumber lainnya untuk mengembangkan pemahaman siswa.
4) Siswa dimbimbing untuk mengolah dan menganalisis data hasil penyelidikan.
Kegiatan ini berguna untuk membentuk konsep siswa mengenai materi yang telah
dipelajari.
5) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.3.
6) Siswa diharapkan menyusun hasil analisis yang telah dilakukan siswa pada kegiatan
sebelumnya dan membuat kesimpulan hasil analisisnya.
7) Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil analisisnya mengenai jarak
antara dua titik dalam bentuk komunikasi lisan.
Kegiatan Penutup
disampaikan.
2) Guru memberikan siswa penguatan terhadap materi yang belum dipahami.
3) Guru memberikan apresiasi dengan pujian atau penghargaan kepada siswa atau
kelompok yang berkinerja dengan baik selama proses pembelajaran.
3. Pertemuan Ketiga: (2 JP)

Pada pertemuan ketiga, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang lingkaran. Dalam
pertemuan ini siswa akan mempelajari pengertian lingkaran, unsur-unsur lingkaran, persamaan
lingkaran yang berpusat di O(0, 0), dan kedudukan suatu titik pada lingkaran. Dalam pertemuan
kali ini juga guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam
dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang akan
dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing siswa
untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja sama dengan seluruh anggota
a. Indikator:
1) Menjelaskan pengertian lingkaran.
2) Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran.
3) Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0).
4) Menentukan kedudukan suatu titik pada lingkaran.
mengamati gambar bianglala dan roda mobil kemudian menanyakan titik pusat dan
jari-jari dari benda pada gambar tersebut.
3) Apersepsi:
- Jika sebuah kerucut Anda potong dengan sebuah bidang irisan yang tegak lurus
terhadap sumbu kerucut, maka bidang irisan yang didapat berbentuk?
- Apa yang dimaksud dengan lingkaran?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang lingkaran.
6) Siswa mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru mengenai pengertian
lingkaran.
7) Siswa mengamati gambar lingkaran kemudian menentukan unsur-unsur dari lingkaran
tersebut.
8) Siswa mengamati gambar sebuah lingkaran menentukan persamaan lingkaran yang
berpusat di O(0,0).
9) Siswa secara kelompok mengamati permasalahan mengenai kedudukan suatu titik
terhadap lingkaran pada Kegiatan 3.6.
10) Siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan lingkaran dan juga
tentang permasalahan pada Kegiatan 3.5 Discovery dan Kegiatan 3.6.
11) Siswa diberikan motivasi untuk aktif dalam kegiatan mengamati dan menanya,
sehingga siswa dapat memahami unsur-unsur lingkaran dan menentukan persamaan
lingkaran yang berpusat di O(0,0).
mengenai unsur-unsur lingkaran dan menentukan persamaan lingkaran yang berpusat
di O(0,0).
13) Siswa dimbimbing untuk mengolah dan menganalisis data hasil penyelidikan
mengenai unsur-unsur lingkaran dan cara menentukan persamaan lingkaran yang
berpusat di O(0,0). Kegiatan ini berguna untuk membentuk konsep siswa mengenai
materi yang telah dipelajari.
14) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.4 dan Contoh Soal 3.5 untuk meningkatkan
pemahamannya.
15) Siswa diharapkan menyusun hasil analisis yang telah dilakukan siswa pada kegiatan
sebelumnya dan membuat kesimpulan hasil analisisnya.
16) Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil analisisnya mengenai unsur-
unsur lingkaran dan cara menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0)
dalam bentuk komunikasi lisan.
disampaikan.
4. Pertemuan Keempat: (2 JP)

Pada pertemuan keempat, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang persamaan
lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran. Dalam pertemuan ini
siswa akan membahas kegiatan dan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan persamaan
lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran. Guru akan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari, agar siswa memperoleh perhatian dan motivasi pada materi yang akan dipelajari. Selain
itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang akan dilakukan beserta
teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing siswa untuk
berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja sama dengan seluruh anggota kelompoknya
dengan tertib.
a. Indikator:
1) Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(h, k).
2) Menentukan kedudukan suatu titik pada lingkaran yang berpusat di P(h, k) secara
aljabar.
3) Merumuskan bentuk umum persamaan lingkaran.
melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah letak lingkaran yang memiliki pusat P(h, k) pada koordinat
Cartesius?
- Jika lingkaran tersebut memiliki pusat P(2, 3), bagaimanakah letak lingkaran
tersebut pada koordinat Cartesius?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan lingkaran yang
berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran.
5) Guru meminta siswa untuk bergabung bersama kelompok belajarnya.
1) Siswa mengamati Gambar 3.16 dan menghubungkannya dengan teorema Pythagoras
untuk menemukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(h, k).
2) Siswa dibimbing untuk mengamati permasalahan mengenai syarat menentukan
kedudukan suatu titik terhadap lingkaran yang berpusat di P(h, k) yang terdapat pada
Kegiatan 3.7 Discovery.
3) Siswa dimotivasi untuk teliti dalam kegiatan pengamatan, sehingga siswa dapat
menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum
persamaan lingkaran
4) Siswa mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan Kegiatan 3.7 Discovery
atau mengenai persamaan lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum
persamaan lingkaran.
5) Siswa dibimbing menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan
bentuk umum persamaan lingkaran dengan cara mempelajari beberapa contoh soal
atau dengan mencari referensi dari berbagai sumber buku lain atau internet.
6) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.6, Contoh Soal 3.7 dan Contoh Soal 3.8 untuk
meningkatkan pemahaman siswa mengenai cara menentukan persamaan lingkaran
yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran.
7) Siswa mengolah dan menganalisis data hasil penyelidikan mengenai persamaan
lingkaran yang berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran. Kegiatan
ini berguna untuk membentuk konsep siswa mengenai materi yang telah dipelajari.
8) Siswa menyusun hasil analisis yang telah dilakukan pada kegiatan sebelumnya.
9) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai persamaan lingkaran yang
berpusat di P(h, k) dan bentuk umum persamaan lingkaran dan mengomunikasikan
kesimpulan tersebut dalam bentuk komunikasi tulisan.
5. Pertemuan Kelima: (2 JP)

Pada pertemuan kelima, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang parabola. Pada
pertemuan ini, siswa akan mempelajari pengertian parabola, unsur-unsur parabola, dan
persamaan parabola dengan puncak O(0, 0). Guru akan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan
motivasi pada materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari
materi dan kegiatan yang akan dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan.
Selanjutnya, guru membimbing siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja
sama dengan seluruh anggota kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator:
1) Menyebutkan pengertian parabola.
2) Menggambar parabola.
3) Mengidentifikasi unsur-unsur parabola.
4) Menentukan persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
mengamati gambar lintasn air mancur kemudian menanyakan bentuk dari lintasan air
mancur tersebut.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan parabola?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang unsur-unsur parabola dan
persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
1) Siswa mengamati pengertian parabola yang dijelaskan oleh guru.
2) Siswa mengamati dan melakukan Kegiatan 3.8 tentang cara melukis sebuah parabola.
3) Siswa membaca uraian mengenai unsur-unsur parabola.
4) Siswa mengamati permasalahan yang terdapat pada Kegiatan 3.9 Discovery
mengenai bentuk persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
memahami konsep parabola dan menemukan bentuk persamaan parabola dengan
puncak O(0, 0).
6) Siswa mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan pada
Kegiatan 3.9 Discovery atau mengenai persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
7) Siswa melakukan kegiatan pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti buku-buku
referensi, internet, atau sumber lainnya dengan lengkap dan jelas untuk
mengembangkan pemahaman siswa mengenai persamaan parabola dengan puncak
O(0, 0).
8) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.9 dan Contoh Soal 3.10 agar siswa dapat
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan parabola dengan
puncak O(0, 0).
9) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep parabola dan persamaan
parabola dengan puncak O(0, 0).
10) Siswa mengomunikasikan kesimpulan tersebut dalam bentuk komunikasi lisan.
1) Guru memberikan siswa penguatan terhadap materi yang belum dipahami
6. Pertemuan Keenam: (2 JP)

Pada pertemuan keenam, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang parabola. Pada
pertemuan ini, siswa akan mempelajari persamaan parabola dengan puncak O(0, 0). Guru akan
dengan tertib.
a. Indikator: Menentukan persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
mengamati gambar lintasn air mancur kemudian menanyakan bentuk dari lintasan air
mancur tersebut.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan parabola?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang unsur-unsur parabola dan
persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
mengenai bentuk persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
memahami konsep parabola dan menemukan bentuk persamaan parabola dengan
puncak O(0, 0).
Kegiatan 3.9 Discovery atau mengenai persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
mengembangkan pemahaman siswa mengenai persamaan parabola dengan puncak
O(0, 0).
5) Siswa mempelajari Contoh Soal 3.10 agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).
6) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep parabola dan persamaan
parabola dengan puncak O(0, 0).
1) Guru memberikan siswa penguatan terhadap materi yang belum dipahami
7. Pertemuan Ketujuh: (2 JP)

Pada pertemuan kelima, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang persamaan parabola
dengan puncak P(h, k). Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan motivasi
pada materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi
dan kegiatan yang akan dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya,
guru membimbing siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerjasama dengan
seluruh anggota kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator:
1) Menentukan persamaan parabola dengan puncak P(h, k).
2) Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan konsep parabola.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah persamaan dari parabola yang puncaknya (0, 0)?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan parabola dengan
puncak P(h, k).
5) Guru meminta siswa untuk duduk secara berkelompok.
1) Siswa secara berkelompok mengamati permasalahan mengenai persamaan parabola
dengan puncak P(h, k) pada Kegiatan 3.10 Discovery.
2) Siswa dimotivasi untuk aktif dalam kegiatan pengamatan, sehingga siswa dapat
memahami dan menentukan persamaan parabola dengan puncak P(h, k).
3) Siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang persamaan parabola dengan puncak
P(h, k) atau tentang kegiatan yang diamati.
mengenai cara menentukan persamaan parabola dengan puncak P(h, k).
5) Siswa diminta untuk mempelajari Contoh Soal 3.11.
6) Siswa dibimbing dalam proses pengumpulan data dan diberikan petunjuk apabila
siswa mengalami kesulitan.
7) Siswa mengolah dan menganalisis data hasil penyelidikan mengenai persamaan
parabola dengan puncak P(h, k).
8) Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya tentang persamaan parabola
dengan puncak P(h, k) dalam bentuk komunikasi lisan.
disampaikan.
8. Pertemuan Kedelapan: (2 JP)

Pada pertemuan keenam, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang elips. Dalam
pertemuan ini siswa akan mempelajari pengertian elips, unsur-unsur elips. Dalam pertemuan
kali ini jug guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam
dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang
akandilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing
siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja sama dengan seluruh anggota
a. Indikator:
1) Menjelaskan pengertian elips.
2) Menggambar elips.
3) Mengidentifikasi unsur-unsur elips.
mengamati gambar contoh aplikasi elips dalam kehidupan nyata kemudian
memberikan pertanyaan terkait materi.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan elips?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang elips.
1) Siswa mengamati pengertian elips yang dijelaskan oleh guru.
2) Siswa mengamati dan melakukan Kegiatan 3.11 tentang cara melukis sebuah elips.
3) Siswa membaca uraian mengenai unsur-unsur elips.
mengembangkan pemahaman siswa.
menyelesaikan permasalahan.
6) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep elips.
9. Pertemuan Kesembilan: (2 JP)

Pada pertemuan keenam, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang elips. Dalam
pertemuan ini siswa akan mempelajari persamaan elips dengan pusat O(0, 0). Dalam pertemuan
kali ini juga guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam
dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang
akandilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing
a. Indikator: Menentukan persamaan elips dengan pusat O(0, 0).
mengamati gambar contoh aplikasi elips dalam kehidupan nyata kemudian
memberikan pertanyaan terkait materi.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan elips?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang elips.
6) Siswa membaca uraian mengenai unsur-unsur elips, serta persamaan elips mendatar
dan tegak dengan pusat O(0,0).
mengenai persamaan elips mendatar.
memahami konsep elips dan menemukan bentuk persamaan elips mendatar dan tegak
dengan pusat O(0, 0).
Kegiatan 3.12 Discovery atau mengenai persamaan elips mendatar dan tegak dengan
pusat O(0, 0).
mengembangkan pemahaman siswa persamaan elips mendatar dan tegak dengan pusat
O(0, 0).
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan elips mendatar dan
tegak dengan pusat O(0, 0).
12) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep elips dan persamaan elips
mendatar dan tegak dengan pusat O(0, 0).
10. Pertemuan Kesepuluh: (2 JP)

Pada pertemuan kesepuluh, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang persamaan elips
dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips. Dalam pertemuan ini siswa akan
membahas beberapa contoh soal yang berkaitan persamaan elips dengan pusat P(h, k) dan
bentuk umum persamaan elips. Guru akan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan motivasi
pada materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi
dan kegiatan yang akan dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya,
guru membimbing siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk bekerja sama dengan
seluruh anggota kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator:
1) Merumuskan bentuk persamaan elips dengan pusat P(h, k).
2) Menentukan persamaan elips dengan pusat P(h, k).
3) Menentukan bentuk umum persamaan elips.
4) Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan konsep elips.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah persamaan dari elips jika puncaknya (0, 0)?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan elips dengan pusat
P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips
1) Ssiwa membaca uraian mengenai persamaan elips dengan pusat P(h, k) dan bentuk
umum persamaan elips.
2) Siswa dibimbing untuk mengamati permasalahan yang terdapat Contoh Soal 3.15,
Contoh Soal 3.16, dan Contoh Soal 3.17 mengenai persamaan elips dengan pusat
P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips.
memahami persamaan elips dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips.
4) Siswa mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan Contoh Soal 3.15, Contoh
Soal 3.16, dan Contoh Soal 3.17 atau mengenai cara menentukan persamaan elips
dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips.
5) Siswa dibimbing untuk menentukan persamaan elips dengan pusat P(h, k) dan bentuk
umum persamaan elips dengan cara mempelajari beberapa contoh soal atau dengan
mencari referensi dari berbagai sumber buku lain atau internet.
6) Siswa menyelidiki atau mencari cara alternatif lain untuk menentukan persamaan elips
dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips melalui proses pengumpulan
data dari berbagai sumber, seperti internet, buku-buku referensi, atau sumber lainnya.
7) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai persamaan elips dengan pusat
P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips dan mengomunikasikan kesimpulan
tersebut dalam bentuk komunikasi tulisan.
11. Pertemuan Kesebelas: (2 JP)
Pada pertemuan kesebelas, siswa akan diajak untuk memahami tentang hiperbola. Sisswa akan
mempelajari pengertian hiperbola , unsur-unsur hiperbola, dan persamaan hiperbola dengan
pusat O(0, 0). Guru akan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh perhatian dan motivasi pada materi yang
akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan garis besar dari materi dan kegiatan yang
akan dilakukan beserta teknik penilaian yang akan digunakan. Selanjutnya, guru membimbing
a. Indikator:
1) Menjelaskan pengertian hiperbola.
2) Menggambar hiperbola.
3) Mengidentifikasi unsur-unsur hiperbola.
4) Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan hiperbola?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang konsep hiperbola dan
persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).
1) Siswa mengamati pengertian hiperbola yang dijelaskan oleh guru.
2) Siswa mengamati dan melakukan Kegiatan 3.13 tentang cara melukis sebuah
hiperbola.
3) Siswa membaca uraian mengenai unsur-unsur hiperbola, serta persamaan hiperbola
mendatar dan tegak dengan pusat O(0,0).
mengenai persamaan hiperbola mendatar.
memahami konsep hiperbola dan menemukan bentuk persamaan hiperbola mendatar
dan tegak dengan pusat O(0, 0).
Kegiatan 3.14 Discovery atau mengenai persamaan hiperbola mendatar dan tegak
mengembangkan pemahaman siswa tentang persamaan hiperbola mendatar dan tegak
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan hiperbola mendatar
9) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep hiperbola dan persamaan
hiperbola mendatar dan tegak dengan pusat O(0, 0).
12. Pertemuan Keduabelas: (2 JP)

Pada pertemuan keduabelas, siswa akan diajak untuk memahami tentang hiperbola. Siswa akan
mempelajari persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0). Guru akan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memperoleh
perhatian dan motivasi pada materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan
garis besar dari materi dan kegiatan yang akan dilakukan beserta teknik penilaian yang akan
digunakan. Selanjutnya, guru membimbing siswa untuk berkelompok dan meminta siswa untuk
bekerja sama dengan seluruh anggota kelompoknya dengan tertib.
a. Indikator: Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan hiperbola?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang konsep hiperbola dan
persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).
6) Siswa membaca uraian mengenai unsur-unsur hiperbola, serta persamaan hiperbola
mendatar dan tegak dengan pusat O(0,0).
mengenai persamaan hiperbola mendatar.
memahami konsep hiperbola dan menemukan bentuk persamaan hiperbola mendatar
Kegiatan 3.14 Discovery atau mengenai persamaan hiperbola mendatar dan tegak
mengembangkan pemahaman siswa tentang persamaan hiperbola mendatar dan tegak
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan hiperbola mendatar
12) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai konsep hiperbola dan persamaan
hiperbola mendatar dan tegak dengan pusat O(0, 0).
13. Pertemuan Ketigabelas: (2 JP)

Pada pertemuan kesembilan, siswa akan diajak untuk memahami materi tentang persamaan
hiperbola dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan hiperbola. Guru akan
dengan tertib.
a. Indikator:
1) Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k).
2) Merumuskan bentuk umum persamaan hiperbola.
3) Menerapkan konsep hiperbola pada masalah nyata yang berkaitan dengan konsep
hiperbola.
3) Apersepsi:
- Bagaimanakah bentuk dari persamaan hiperbola di pusat O(0, 0)?
4) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan hiperbola dengan
pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan hiperbola.
1) Siswa mengamati informasi yang diberikan oleh guru mengenai persamaan hiperbola
dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan hiperbola.
2) Siswa dibimbing untuk mengamati permasalahan yang terdapat pada Contoh Soal
3.20, dan Contoh Soal 3.21 mengenai persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k) dan
bentuk umum persamaan hiperbola.
memahami persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan
hiperbola.
4) Siswa mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan Contoh Soal 3.20, dan
Contoh Soal 3.21 atau mengenai persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k) dan
bentuk umum persamaan hiperbola.
5) Siswa dibimbing untuk mencari materi tambahan mengenai cara menentukan
persamaan hiperbola dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan hiperbola
dengan cara mempelajari beberapa contoh soal atau dengan mencari referensi dari
berbagai sumber buku lain atau internet.
6) Siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai persamaan hiperbola dengan
pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan hiperbola dan mengomunikasikan
kesimpulan tersebut dalam bentuk komunikasi tulisan.
disampaikan.
14. Pertemuan keempatbelas (2 JP)
Ulangan Harian
15. Pertemuan kelimabelas (2 JP)
Remidial teaching dan Pengayaan
16. Pertemuan keenambelas (2 JP)
Remidial test dan Pengayaan
8) Penilaian
No Aspek yang dinilai Bentuk Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Observasi Jurnal Pengamatan sikap siswa
selama pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Penugasan dan Tes Penyelesaian soal individu
Tertulis Bentuk Uraian
3 Keterampilan Tes Portofolio Kumpulan penyelesaian soal-
soal
Batam, 12 Agustus 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Hartikasari, S.Pd., S.Th.I. Didik Kharis Prayudi, S.Pd

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Materi pada pertemuan pertama dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
2untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Bab 3 mengenai Irisan
Kerucut Subbab A halaman 61-65.
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1

a. Penilaian Sikap
1) Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Nama Satuan Pendidikan : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….
Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1. 25/1/2016 Bagas Bermain-main saat Ketakwaan - Ditanya apa
berdoa dalam alasannya bermain-
Beragama main pada saat
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa
2. 10/2/2016 Ellya Menyajikan hasil Percaya + Diberi apresiasi/
diskusi kelompok diri pujian
dan menjawab
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….
2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1. Mengusulkan ide kepada kelompok
2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3. Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4. Menertawakan pendapat teman
5. Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak
sesuai dengan pendapat saya
3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2
1. Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2. Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian
tugas
dalam kelompok
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima
usulnya
5. Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman
lain
7. Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun
tidak sesuai dengan pendapatnya
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar Tes Lisan
1) Berbentuk apakah kurva irisan kerucut?
2) Bentuk kurva irisan kerucut apakah yang terbentuk jika e = 1?
3) Bentuk kurva irisan kerucut apakah yang terbentuk jika e > 1?
4) Bentuk kurva irisan kerucut apakah yang terbentuk jika e < 1?
c. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Praktik
Penilaian praktik dapat dilakukan oleh guru pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan
presentasi. Guru dapat menggunakan contoh format penilaian praktik sebagai berikut.
Nama : …………………………
Kelas/Semester : …………………………
Mata Pelajaran : …………………………
Kompetensi Dasar : …………………………
Alternatif
No. Aspek Pengamatan
Teman 1 Teman 2
1. Mampu mengamati suatu permasalahan dengan
cermat
2. Mampu mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi
3. Mampu menyajikan penyelesaian dari suatu
permasalahan
4. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara
yang menarik
Jumlah Skor
2) Penilaian Portofolio
Pada pertemuan pertama, siswa telah mempelajari bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan
eksentrisitas. Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara
individu membuat suatu kumpulan konsep bentuk-bentuk irisan kerucut berdasarkan
eksentrisitas. Kumpulan konsep atau rumus tersebut dapat disajikan dengan menggunakan
pulpen berwarna dalam selembar kertas karton

Materi pada pertemuan kedua dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab B halaman 65-70.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa
2. 15/2/2016 Lucia Mengumpulkan Disiplin + Diberi apresiasi/

tugas matematika pujian
tepat waktu
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tes Tertulis
1) Hitunglah jarak dua titik C(3, –1) dan D(–1, 0).
2) Ubahlah persamaan lingkaran (x – 3)2 + (y + 5)2 = 42 ke dalam bentuk baku persamaan
lingkaran, yaitu x2 + y2 + Ax + By + C = 0.
3) Empat lingkaran berjari-jari 2 satuan saling bersinggungan di sumbu koordinat. Lukislah
lingkaran M yang berpusat di titik asal O dan melalui titik pusat keempat lingkaran
tersebut. Tentukan persamaan lingkaran M.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan kedua, siswa telah mempelajari konsep lingkaran dengan puncak O(0, 0).
Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu membuat
suatu kumpulan rumus dari materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini. Kemudian, guru
meminta siswa menggabungkan rumus tersebut dengan kumpulan rumus yang telah dibuat pada
tugas portofolio sebelumnya. Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan dengan menggunakan
pulpen berwarna dalam selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan ketiga dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab B halaman 70-73.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa

dan menjawab
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tugas
Bekerjasamalah dengan kelompok Anda untuk menyelesaikan permasalahan berikut.
Jika diketahui lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 49, buatlah sumbu-sumbu koordinat x dan
y, kemudian gambarlah lingkarannya. Gunakan media pengolah gambar untuk menggambar
lingkaran tersebut.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan ketiga, siswa telah mempelajari konsep lingkaran dengan pusat P(h, k).
Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu
Kemudian, guru meminta siswa menggabungkan rumus tersebut dengan kumpulan rumus yang
telah dibuat pada tugas portofolio sebelumnya. Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan
dengan menggunakan pulpen berwarna dalam selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan keempat dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab C halaman 75-80.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa

tepat waktu
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tes Tertulis
1) Tentukan koordinat titik fokus dan persamaan direktriks dari parabola x2 – 4y = 0.
2) Tentukan persamaan parabola dengan titik puncak O(0, 0) dan fokus (–5, 0), kemudian
gambarlah grafik parabola tersebut.
3) Tentukan persamaan parabola dengan fokus (0, 5) dan persamaan direktriks y = 1,
kemudian gambarlah grafi k parabolanya.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan keempat, siswa telah mempelajari bentuk persamaan parabola tegak dan
parabola mendatar dengan puncak O(0, 0). Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut,
guru meminta siswa secara individu membuat suatu kumpulan rumus persamaan parabola tegak
dan parabola mendatar dengan puncak O(0, 0). Kemudian, guru meminta siswa menggabungkan
rumus tersebut dengan kumpulan rumus yang telah dibuat pada tugas portofolio sebelumnya.
Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan dengan menggunakan pulpen berwarna dalam
selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan kelima dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab C halaman 80-82.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa
dan menjawab
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tugas
1) Buktikan bahwa titik puncak sebuah parabola adalah titik pada parabola yang paling dekat
dengan titik fokusnya.
2) Buktikan bahwa panjang latus rectum sebarang parabola adalah 4p.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan kelima, siswa telah mempelajari bentuk persamaan parabola tegak dan parabola
mendatar dengan puncak P(h, k). Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru
meminta siswa secara individu membuat suatu kumpulan rumus persamaan parabola tegak dan
parabola mendatar dengan puncak P(h, k). Kemudian, guru meminta siswa menggabungkan
rumus tersebut dengan kumpulan rumus yang telah dibuat pada tugas portofolio sebelumnya.
Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan dengan menggunakan pulpen berwarna dalam
selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan keenam dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab D halaman 83-90

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa

tepat waktu
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tugas
x2 y 2 2b 2
Buktikan bahwa panjang latus rectum elips 2 + 2 =1 adalah jika a2 > b2 (elips mendatar)
a b a
2 a2
dan jika a2 < b2 (elips tegak).
b
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan keenam, siswa telah mempelajari bentuk persamaan elips tegak dan elips
mendatar dengan pusat O(0, 0). Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru meminta
siswa secara individu membuat suatu kumpulan rumus persamaan elips tegak dan elips
mendatar dengan pusat O(0, 0). Kemudian guru meminta siswa menggabungkan rumus tersebut
dengan kumpulan rumus yang telah dibuat pada tugas portofolio sebelumnya. Kumpulan rumus
tersebut dapat disajikan dengan menggunakan pulpen berwarna dalam selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan ketujuh dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika
Kerucut Subbab D halaman 90-94.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa

dan menjawab
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tes Tertulis
1) Diketahui elips dengan pusat P(3, –1), titik fokus (–5, –1), serta persamaan direktriks
31
x= , tentukan persamaan elips tersebut.
2
2) Dari soal nomor 1, tentukan panjang sumbu mayor dan sumbu minor elips.
3) Dari soal nomor 1, tentukan nilai eksentrisitas elips.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan ketujuh, siswa telah mempelajari bentuk persamaan elips tegak dan elips
mendatar dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum persamaan elips. Berdasarkan materi yang
telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu membuat suatu kumpulan rumus
persamaan elips tegak dan elips mendatar dengan pusat P(h, k). Kemudian, guru meminta siswa
menggabungkan rumus tersebut dengan kumpulan rumus yang telah dibuat pada tugas
portofolio sebelumnya. Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan dengan menggunakan pulpen
berwarna dalam selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan kedelapan dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Matematika 2untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Bab 3 mengenai
Irisan Kerucut Subbab E halaman 95-103.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa

tepat waktu
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tugas
1) Hiperbola ortogonal adalah hiperbola yang kedua asimtotnya saling tegak lurus. Buktikan
bahwa persamaan hiperbola ortogonal vertikal (tegak) yang berpusat di O(0, 0) adalah
y2 – x2 = a2 .
2) Buktikan bahwa garis yang melalui fokus sebuah hiperbola dan tegak lurus terhadap suatu
asimtot memotong asimtot tersebut pada garis arah yang terdekat dengan fokus.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan kedelapan, Pada pertemuan ini, siswa telah mempelajari persamaan hiperbola
tegak dan hiperbola mendatar dengan pusat O(0, 0) serta bentuk umum persamaan hiperbola.
Berdasarkan materi yang telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu membuat
suatu kumpulan rumus persamaan hiperbola tegak dan hiperbola mendatar dengan pusat O(0, 0)
serta bentuk umum persamaan hiperbola. Kemudian, guru meminta siswa untuk
menggabungkan rumus tersebut dengan kumpulan rumus sebelumnya. Kumpulan rumus
tersebut dapat disajikan dengan menggunakan pulpen berwarna dalam selembar kertas karton.

Materi pada pertemuan kesembilandapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Matematika 2 untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Bab 3 mengenai
Turunan Fungsi Trigonometri Subbab D halaman 104-107.

a. Penilaian Sikap
Butir Pos/
Sikap Neg
berdoa agar
selanjutnya tidak
bermain-main saat
berdoa
dan menjawab
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Nama Teman : 1. …………… 2. ………………
Nama Penilai : ………………………………….
tugas
dalam kelompok
masalah
usulnya
lain
meskipun
Lembar Tugas
Tentukan bentuk umum hiperbola vertikal (tegak), kemudian tentukan pula hubungan bentuk
umum tersebut dengan unsur-unsur pada hiperbola tersebut.
presentasi.
Contoh format penilaian praktik sebagai berikut.
Nama : …………………………
Alternatif
Teman 1 Teman 2
cermat
argumentasi
permasalahan
yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan kesembilan, siswa telah mempelajari persamaan hiperbola tegak dan hiperbola
mendatar dengan pusat P(h, k) serta bentuk umum persamaan hiperbola. Berdasarkan materi
yang telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu membuat suatu kumpulan
rumus persamaan hiperbola tegak dan hiperbola mendatar dengan pusat P(h, k) serta bentuk
umum persamaan hiperbola. Kemudian, guru meminta siswa untuk menggabungkan rumus
tersebut dengan kumpulan rumus sebelumnya. Kumpulan rumus tersebut dapat disajikan dengan
menggunakan pulpen berwarna dalam selembar kertas karton.
Contoh format penilaian tugas portofolio sebagai berikut.
Nama : …………………………
Kelas/ Semester : …………………………
Skor Ket
1 2 3 4
1. Runtut dari tugas awal sampai akhir
2. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan, dan tahun
3. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
4. Rapi dan tidak kotor
5. Bermanfaat untuk perbaikan di masa depan
Jumlah Skor
3) Penilaian Proyek
Penilaian keterampilan siswa dalam memahami materi bab limit fungsi trigonometri dapat
dilakukan dengan pemberian tugas proyek. Uraian tugas diambil dari Tugas Proyek dalam
Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Matematika 2 halaman 109.
Contoh format penilaian proyek sebagai berikut.
Nama : …………………………
No Skor Ket
Aspek Pengamatan
. 1 2 3
1. Perencanaan
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat
= 1)
2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat =
2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap= 3, kurang lengkap = 2, tidak
lengkap = 1)
c. Pengolahan dan analisis data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2,
tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil
a. Sistematika laporan (baik = 3, kurang baik = 2, tidak baik =
1)
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai
kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
c. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak
tepat/banyak kesalahan =1)
d. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik
= 1)
Jumlah Skor
11. Contoh Model Pembelajaran yang Dapat Diterapkan

Pada pembelajaran Bab 3 mengenai Irisan Kerucut, guru dapat menerapkan beberapa model
pembelajaran. Misalnya, guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif (Cooperative
Learning) pada pertemuan kesembilan. Kegiatan pembelajaran menggunakan Cooperative Learning
sebagai berikut.
Sintaks/Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
1. Menyampaikan Tujuan dan Tahap pertama pada pembelajaran ini, yaitu guru
Memotivasi Siswa memberikan gambaran mengenai tujuan pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini. Tujuan pada
pembelajaran kali ini adalah agar siswa mampu
memahami konsep hiperbola dengan pusat P(h, k) dan
bentuk umum persamaan hiperbola. Kemudian, guru
memotivasi siswa agar tetap tertib dalam proses
pembelajaran.
2. Menyajikan Informasi Setelah guru menyampaikan tujuan pembelajaran, guru
menyajikan informasi kepada siswa mengenai konsep
hiperbola dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum
persamaan hiperbola pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif
Belajar Matematika 2 halaman 104-107 dan buku-buku
referensi dari berbagai sumber yang ada di perpustakaan
atau internet. Pada tahap ini guru membimbing siswa
agar tidak salah memilih sumber referensi dalam
mempelajari konsep tersebut.
3. Membimbing Kelompok Pada kegiatan ini, Setiap kelompok mempelajari Contoh
Bekerja dan Belajar Soal 3.20, dan Contoh Soal 3.21, serta mengerjakan
Tantangan Matematika Buku Siswa Aktif dan Kreatif
Belajar Matematika 2 halaman 106 dan 107. Guru
meminta siswa untuk aktif berdiskusi dalam
mempelajari konsep hiperbola dengan pusat P(h, k) dan
bentuk umum persamaan hiperbola. Guru diharapkan
membimbing setiap kelompok dalam proses ini dengan
memberikan petunjuk apabila siswa mengalami
kesulitan.
4. Evaluasi siswa. Contoh evaluasi yang dapat dilakukan misanya,
guru memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait tentang
konsep hiperbola dengan pusat P(h, k) dan bentuk umum
persamaan hiperbola, misalnya:
(1) bagaimana cara menentukan persamaan hiperbola
mendatar dan hiperbola tegak dengan puncak P(h,
k)?
(2) bagaimanakah bentuk umum persamaan hiperbola?
(3) bagaimanakah cara menyelesaikan permasalahan
nyata yang berkaitan dengan hiperbola?
Motivasilah siswa untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang telah diberikan guru agar siswa dapat
menjawabnya dengan baik dan tepat. Selanjutnya guru
menunjuk masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya selama mengikuti
pembelajaranan hari ini di depan kelas. Pada saat satu
kelompok sedang menyampaikan hasil diskusi, siswa
dari kelompok lain diminta untuk memperhatikan dan
menanggapi apa yang disampaikan. Pada saat kegiatan,
guru diharapkan mengawasi dan memberikan beberapa
petunjuk secukupnya agar diskusi mengarah pada
konsep yang benar.
5. Memberikan Penghargaan Pada tahap akhir pembelajaran ini, guru memberikan
penghargaan kepada setiap kelompok, misalnya
pemberian pujian atau reward. Pujian atau reward
tersebut diharapkan dapat menanamkan minat belajar
siswa agar termotivasi untuk selalu belajar dan sebagai
salah satu bentuk penguatan dalam proses belajar
mengajar sehingga dengan penguatan tersebut
diharapkan siswa dapat terus berbuat yang lebih baik
dalam mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran (terlampir)
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan : SMAIT Ulil Albab Batam
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak Lanjut Ket
1. 25/1/2016 Alya Bermain-main saat Ketakwaan - Ditanya apa

berdoa dalam alasannya
Beragama bermain-main
pada saat berdoa
agar selanjutnya
tidak bermain-
main saat berdoa
2. 10/2/2016 Ellya Menyajikan hasil Percaya diri + Diberi apresiasi/

diskusi kelompok
dan menjawab pujian
sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 …. …. …. …. …. ….
Lembar Tes Tulisan (terlampir)
Penilaian praktik dapat dilakukan oleh guru pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan presentasi.
Guru dapat menggunakan contoh format penilaian praktik sebagai berikut.
Nama : …………………………
No. Aspek Pengamatan Skor 1-4
1. Mampu mengamati suatu

permasalahan dengan cermat
2. Mampu mengajukan pertanyaan,

ide, gagasan, dan argumentasi
3. Mampu menyajikan penyelesaian

dari suatu permasalahan
4. Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan penjelasan
uraian dengan cara yang menarik
Jumlah Skor
Pada pertemuan pertama, siswa telah mempelajari konsep fungsi trigonometri. Berdasarkan materi yang
telah dipelajari tersebut, guru meminta siswa secara individu membuat kumpulan konsep yang telah
dipelajari. Kumpulan konsep tersebut dapat disajikan dengan menggunakan kertas berwarna. Kreativitas
siswa sangat diharapkan dalam menyajikan kumpulan konsep tersebut.
Contoh format penilaian tugas portofolio sebagai berikut.
Nama : …………………………
Skor Ket
1 2 3 4
1. Runtut dari tugas awal sampai akhir
2. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan, dan tahun
3. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

4. Rapi dan tidak kotor
5. Bermanfaat untuk perbaikan di masa depan
Jumlah Skor

3.3 Irisan Kerucut Xi Ipa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3.3 Irisan Kerucut Xi Ipa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAIT Ulil Albab Batam

1) Kompetensi Inti (KI)

2) Kompetensi Dasar dan Indikator

5) Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

6) Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

2. Pertemuan Kedua: (2 JP)

3. Pertemuan Ketiga: (2 JP)

4. Pertemuan Keempat: (2 JP)

5. Pertemuan Kelima: (2 JP)

6. Pertemuan Keenam: (2 JP)

a. Indikator: Menentukan persamaan parabola dengan puncak O(0, 0).

7. Pertemuan Ketujuh: (2 JP)

8. Pertemuan Kedelapan: (2 JP)

9. Pertemuan Kesembilan: (2 JP)

a. Indikator: Menentukan persamaan elips dengan pusat O(0, 0).

10. Pertemuan Kesepuluh: (2 JP)

12. Pertemuan Keduabelas: (2 JP)

a. Indikator: Menentukan persamaan hiperbola dengan pusat O(0, 0).

13. Pertemuan Ketigabelas: (2 JP)

No Aspek yang dinilai Bentuk Teknik Penilaian Waktu Penilaian

Batam, 12 Agustus 2021

Hartikasari, S.Pd., S.Th.I. Didik Kharis Prayudi, S.Pd

1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2

4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2

2. 15/2/2016 Lucia Mengumpulkan Disiplin + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3

6. Instrumen Penilaian Pertemuan 3

2. 10/2/2016 Ellya Menyajikan hasil Percaya + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

7. Materi Pembelajaran Pertemuan 4

8. Instrumen Penilaian Pertemuan 4

2. 15/2/2016 Lucia Mengumpulkan Disiplin + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

9. Materi Pembelajaran Pertemuan 5

10. Instrumen Penilaian Pertemuan 5

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

11. Materi Pembelajaran Pertemuan 6

12. Instrumen Penilaian Pertemuan 6

2. 15/2/2016 Lucia Mengumpulkan Disiplin + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

13. Materi Pembelajaran Pertemuan 7

14. Instrumen Penilaian Pertemuan 7

2. 10/2/2016 Ellya Menyajikan hasil Percaya + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

15. Materi Pembelajaran Pertemuan 8

16. Instrumen Penilaian Pertemuan 8

2. 15/2/2016 Lucia Mengumpulkan Disiplin + Diberi apresiasi/

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial

3) Contoh Lembar Penilaian Antarteman Sikap Spiritual dan Sosial

17. Materi Pembelajaran Pertemuan 9

18. Instrumen Penilaian Pertemuan 9

2) Contoh Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual dan Sosial