MAKALAH
Disusun oleh :
1. FITRI MUAWANAH
2. MOH. SLAMET MULYONO
3. AHMAD AS’AD AL FARUQ
4. SYAFA’ATUL KHUSNA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin
dan kuasa-Nyalah kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Adapun
maksud dan tujuan pembuatan makalah ini, sebagai tugas mata kuliah Penelitian
Tindak Kelas (PTK). Ucapan terima kasih, kepada Bapak dosen pengampu yang
telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam hal struktur maupun
penyusunan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang maupun
rintangan yang kami temukan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Akan tetapi dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu saran dan
kritik yang bersifat membangun masih sangat diharapkan guna kesempurnaan
laporan ini. Adapun bahasan yang kami bahas dalam makalah ini yaitu
“MODEL-MODEL PENELITIAN TINDAK KELAS MODEL KURT LEWIN”.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis
dan umumnya untuk kita semua. Dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan
rahmat dan karunianya pada kita umat manusia.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Tindak Kelas................................................... 3
B. Siklus dan Model Penelitian Tindakan Kelas.................................... 4
1. Model PTK menurut Kurt Lewin................................................ 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 16
B. Saran.................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas Pasal 3 bahwa pendidikan nasional
befungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang merupakan salah satu
tujuan kemerdekaan bangsa kita, seperti dinyatakan pada alinea keempat
Pembukaan UUD 1945. Oleh sebab itu, upaya Guru untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas merupakan amalan mulia karena memberikan kontribusi
dalam mengisi kemerdekaan yang telah direbut lewat pengorbanan yang tidak
sedikit.
Guru memainkan peranan dalam menentukan pencapaian keberhasilan
proses pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Guru menduduki posisi sentral
dalam menyukseskan keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Peserta didik
hanya bisa belajar jika tersedia lingkungan belajar yang kondusif dan gurulah
yang mempersiapkan semuanya. Berkenaan dengan peran guru Brown (2000)
menyatakan bahwa guru bertugas membimbing dan memfasi-litasi peserta didik
dalam belajar. Untuk dapat menjalankan peranannya dengan baik, setiap guru
dituntut memiliki kemampuan sebagai seorang profesional dibidangnya.
Guru-guru yang profesional adalah guru-guru yang mampu mengantarkan
peserta didik untuk akses ke zona keberhasilan dalam belajar. Dalam kaitannya
dengan peranan guru sebagai profil sentral dalam proses pembelajaran, upaya
peningkatan profesionalisme guru merupakan hal penting yang tidak bisa di
tawar-tawar lagi. Banyak cara atau strategi yang bisa digunakan untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Salah satu diantaranya yang akhir-akhir ini
berkembang pesat adalah melalui penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom
action research.
Untuk melakukan Penelitian Tindak Kelas (PTK), terlebih dahulu di
kemukakan model-model atau desain-desain penelitian tindakan yang selama ini
digunakan. Hal ini dimaksudkan agar wawasan kita menjadi lebih luas dan
dengan mengetahui berbagai design model penelitian tindakan kelas, design yang
dikebangkan akan menjadi lebih jelas dan terarah. Pada prinsipnya diterapkan
PTK dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang terdapat didalam
kelas. Ada beberapa model atau design yang dapat diterapkan. Design-design
tersebut diantaranya : 1). Model Kurt Lewin, 2). Model John Elliot, 3). Model
Mckernan, 4). Model Hopkins dan Dave Ebbutt, 5).Model Kemmis Mc Taggart.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan Penlitian Tindakan Kelas?
2. Bagaimana Siklus Penlitian Tindakan Kelas?
3. Bagaimana identifikasi model PTK menurut Kurt Lewin?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka terdapat tujuan penulisan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui maksud dari Penlitian Tindakan Kelas?
2. Untuk mengetahui Siklus Penlitian Tindakan Kelas?
3. Untuk mengetahui identifikasi model PTK menurut Kurt Lewin?
BAB II
PEMBAHASAN
Observasi
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas (PTK) pada hakekatnya merupakan penelitian
kualitatif berupa rangkaian riset- tindakan. Riset tindakan yang dilakukan secara
siklik untuk memecahkan masalah pembelajaran sehari-hari yang dialami oleh
guru dan meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas
merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan
memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran di kelas.
Pada prinsipnya diterapkan PTK dimaksudkan untuk mengatasi suatu
permasalahan yang terdapat didalam kelas. Ada beberapa model atau design
yang dapat diterapkan. Design-design tersebut diantaranya : 1). Model Kurt
Lewin, 2). Model John Elliot, 3). Model Mckernan, 4). Model Hopkins dan Dave
Ebbutt, 5).Model Kemmis Mc Taggart.
B. Saran
Sebaiknya guru yang ingin membuat penelitian tindakan kelas harus sesuai
dengan sistematika penulisan penelitian tindakan kelas dan lebih baik penelitian
dilakukan dua tahun pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdani dan Hermawan. (2008). Claasroom Action Research (Teknik Penulisan dan
Contoh Proposal PTK). Jakarta. Rahayasa Reaserch and Training