Anda di halaman 1dari 14

Makalah Konsep Dasar Akuntansi

Manajemen

Uploaded by Moch Hanif on Jun 12, 2021

" 0 ratings · 667 views · 12 pages


Document Information #
Dasar Akuntansi Manajemen
Date uploaded
Jun 12, 2021

Copyright
Download !
© © All Rights Reserved

Available Formats
DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN
Share this document “Konsep Dasar Akuntansi Manajemen”

Facebook Twitter

$
Email

Did you find this document useful? Dosen Pengampu Mata Kuliah

Agustinus Kismet N J , SE.,MBA

DISUSUN OLEH :

1. Moch.Hanif Nuruddin (2018210616)


2. Dwi Lestari (2018210659)

Is this content inappropriate? Report this Salma


3. Annora Document
Candrani (2018210703)
4. M.Akhdan Fadhi A.F (2018210709)
5. Devira Damayanti (2018210715)

Prodi Manajemen

STIE PERBANAS SURABAYA

2019/2020
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Akuntansi Manajemen judul “Konsep
Dasar Akuntansi Manajemen ”.

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen
kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Surabaya, 4 Maret 2020

(Penyusun)

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..………….i


KATA PENGANTAR ……………………………………………………..………...ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….………...iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………..…………………………….………………..1

1.2 Rumusan Masalah ……………………..…………………….………………..1

1.3 Tujuan ……………………..…………………………..………………………1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Proses Pembebanan Biaya………………….………………………………......2

2.2 Klasifikasi Biaya ……………………...………………….……….……...….4

2.3 Laporan Laba Rugi Untuk Kebutuhan Eksternal dan Internal…………...........8

2.4 Biaya Tetap,Biaya Variabel dan Biaya Semi Variabel …………………….....10

BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan ……………………………………………………………..….…..10

3.2Saran …………………………………………………………………………...10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….……………........11

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang


berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau
manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk
membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam
pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Berbeda dengan Informasi Akuntansi keuangan, Informasi Akuntansi manajemen adalah:

! Dirancang dan dimaksukan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi
sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham.
! Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan
publik.
! memandang ke depan, bukan sejarah.
! Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering menggunakan sistem
informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.
Hal ini disebabkan karena penekanan yang berbeda: informasi akuntansi manajemen
digunakan dalam sebuah organisasi, biasanya untuk pengambilan keputusan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Proses Pembebanan biaya dalam akuntansi manajemen ?


2. Bagaimana Klasifikasi Biaya dalam akuntansi Manajemen ?
3. Apa yang manfaat dari Laporan Laba Rugi dari Pengguna Internal dan Ekternal?
4. Apa saja Contoh Contoh dari Biaya Variabel,Biaya Tetap dan Semi Variabel ?

1.3 Tujuan

1.Mengetahui Konsep Dasar Akuntansi Manajemen.


1.Mengetahui Konsep Dasar Akuntansi Manajemen.

2 Mengetahui Proses Pembebanan biaya dalam Akuntansi Manajemen.


3. Mengetahui Klasifikasi biaya dalam Akuntansi Manajemen
4. Mengetahui Manfaat Laporan Laba Rugi Terhadap Internal dan Eksternal.
5. Mengetahui Contoh – Contoh Biaya Variabel,tetap dan Semi Variabel.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Proses Pembebanan Biaya

Pembebanan biaya : Penelusuran Langsung (Direct Tracing), Penelusuran


Penggerakan (Driver Tracing), dan Alokasi (Allocation)

Biaya

Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau
jasa yang diharapkan memeberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.
Dikatakan sebagai ekuivalen kas karena sumber nonkas dapat ditukar dengan barang atau jasa
yang diingikan. Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah manfaat yang diserahkan atau
dikorbankan ketika satu alternatif dipilih dari beberapa alternatif lain.

Biaya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat di masa depan. Pada perusahaan yang
berorientasi laba, manfaat masa depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah
berorientasi laba, manfaat masa depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah
dihabiskan dalam proses menghasilkan pendapatan, maka biaya tersebut dinyatakan
kadaluwarsa (expire). Biaya yang kadaluwarsa disebut beban.

Objek Biaya (Cost Object)

Sistem akuntasi manajemen dibuat untuk mengukur dan membebankan biaya kepada entitas,
yang disebut sebagai objek biaya. Objek biaya dapat berupa apapun, seperti produk,
pelanggan, departemen, proyek, dan aktivitas yang diukur biayanya dan dibebankan. Sebagai
contoh, jika sebuah rumah sakit ingin menetapkan biaya departemen operasional, maka objek
biaya adalah departemen operasional. Aktivitas muncul sebagai objek biaya yang
penting. Aktivitas adalah unit dasar kerja yang dilakukan dalam subuah organisasi, dan dapat
juga digambarkan sebagai suatu pengumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna
bagi para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Aktivitas tidak hanya bertindak sebagai objek biaya, tapi juga memiliki peran utama dalam
pembebanan biaya untuk objek biaya lainnya. Contoh aktivitas meliputi pemasangan
peralatan untuk produksi.

Keakuratan Pembebanan

Keakuratan adalah suatu konsep yang relatif, dan harus dilakukan dengan wajar serta logis
terhadap penggunaan metode pembebanan biaya. Tujuannya adalah untuk mengukur dan
membebankan biaya terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek
biaya. Ketertelusuran (traceability) Hubungan antara biaya dan objek dapat digali untuk
membantu meningkatkan keakuratan pembebanan biaya. Biaya dapat secara langsung atau
tidak langsung berkaitan dengan objek biaya. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah

biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat dilacak sebagai objek biaya. Biaya
langsung (direct cost) adalah biaya yang dengan mudah dan akurat ditelusuri sebagai objek
biaya. "Ditelusuri dengan mudah" memiliki arti bahwa biaya dapat dibebankan dengan cara
yang layak secara ekonomi, sementara "dilacak dengan akurat" memiliki arti bahwa biaya
dapat dibebankan dengan menggunakan hubungan sebab akibat. Jadi, ketelusuran adalah
kemampuan untuk membebankan biaya ke objek biaya dengan cara yang layak secara
ekonomi berdasarkan hubungan sebab akibat. Ketelusuran adalah unsur utama dalam

pengembangan pembebanan biaya yang akurat.

Metode Penelusuran

Penelusuran adalah pembebanan aktula biaya ke objek biaya, dengan menggunakan ukuran
yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran biaya
dibagi menjadi dua :

1. Penelusuran langsung

Penelusuran langsung adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang
berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek. Penelusuran ini paling sering
dikerjakan melalui pengamatan secara fisik.

2. Penelusuran penggerak

Penelusuran penggerak adalah penggunaan penggerak untuk membebankan biaya ke objek


biaya. Penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi
sumber daya objek biaya. Penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam
penggunaan sumber daya, dan memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang
berhubungan dengan objek biaya.

Membebankan Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan k objek-objek biaya,
baik dengan menggunakan penelusuran langsung atau penggerak. Hal ini berarti tidak ada
hubungan sebab akibat antara biaya dan objek biaya, atau penelusuran tidak layak dilakukan
secara ekonomis. Pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya disebut alokasi. Oleh
karena tidak terdapat hubungan sebab akibat, pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan
pada kemudahan atau beberapa asumsi yang berhubungan. Cara yang mudah untuk
mengalokasikan biaya ini adalah hanya dengan membebankannya secara proporsional ke jam
tenaga kerja langsung yang digunakan setiap produk. Pembebanan biaya tidak langsung ke
objek biaya secara arbitrer mengurangi keakuratan pembebanan biaya secara keseluruhan.
Kebijakan perhitungan biaya yang terbaik mungkin hanya membebankan biaya (yang
ditelusuri), langsung ke objek biaya. Akan tetapi, alokasi biaya tidak langsung mungkin
bermanfaat untuk tujuan lain di samping keakuratan.

3
Ikhtisar Pembebanan Biaya

Menjelaskan 3 metode pembebanan biaya ke objek biaya:

1. Penelusuran langsung, dilakukan dengan pengamatan fisik.

2. Penelusuran penggerak, dilakukan dengan hubungan sebab akibat

3. Alokasi, dilakukan dengan asumsi hubungan

Jadi proses pembebanan biaya,biaya dibebankan kepada objek biaya seperti produk, proyek,
pabrik, dan pelanggan. Ada tiga metode pembebanan biaya: penelusuran langsung,

penelusuran penegak, dan alokasi. Penelusuran langsung dan penggerak lebih akurat karena
didasarkan pada hubungan sebab akibat. Penelusuran langsung bergantung pada observasi
fisik untuk membebankan biaya. Penelusuran penggerak tergantung pada penggunaan faktor-
faktor sebab akibat yang disebut penggerak untuk membebankan biaya. Alokasi tergantung
pada hubungan yang diasumsikan dan kemudahan membebankan biaya. Alokasi pada intinya
pembebanan yang bersifat arbitrase dan harus dihindari sedapat mungkin.

2.2 Klasifikasi Biaya


Klasifikasi biaya merupakan proses pengelompokan biaya berdasarkan tujuan dari informasi
biaya yang disajikan. Untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan biaya dan menyusun
laporan keuangan, serta memberikan gambaran informasi yang akurat kepada pihak
manajemen, maka komponen biaya dikelompokan dalam beberapa akun dengan klasifikasi
sebagai berikut.

Berdasarkan
a. Fungsi
Biaya Produksi Pokok dari
(Production Aktivitas Perseroan
Cost)
Akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan
untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, biaya operasional barang atau pabrik, dan lain sebagainya.
b. Biaya Pemasaran (Marketing Expenses)
Biaya yang harus dikeluarkan untuk memastikan semua produk terbeli oleh konsumen.
Contoh dari biaya pemasaran adalah biaya promosi dan Iklan yang dilakukan perusahaan.
c. Biaya Administrasi & Umum (General Administration Expenses)
Biaya-biaya yang digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran
produk, misalnya biaya gaji karyawan, overhead kantor, dan biaya terkait lainnya.

Berdasarkan Kegiatan atau Volume Produksi


a. Biaya Variabel (Variable Cost)
Komponen biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi yang dihasilkan. Makin
besar volume penjualan, makin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Contoh biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja dalam pembuatan sepatu. Jika bahan kulit sepatu adalah Rp2.000

per pasang dan biaya karyawan adalah Rp500 per sepatu, maka biaya produksi 1 pasang
sepatu adalah Rp2.500.
Jika 1 hari= 10 sepatu x 2500 = 25.000
Jika 1 hari= 20 sepatu x 2500 = 50.000
Biaya tidak tetap ini disebut variable cost atau biaya variabel.

b. Biaya Tetap (Fixed Cost)


Biaya yang selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Biaya tetap memiliki
dua karakteristik, yaitu biaya tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode atau aktivitas
terentu. Dan biaya per unitnya berbanding terbalik dengan perubahan volume. Bila
volumenya rendah maka fixed cost atau biaya tetap tinggi, sebaliknya pada volume yang
tinggi biaya tetap per unitnya rendah. Contohnya seperti, gaji karyawan toko komputer per
bulan adalah Rp800.000. Jika dalam satu bulan toko tersebut hanya melayani 10x pembelian
atau 30x, gaji karyawan tersebut tetap Rp800.000. Gaji tetap tersebut yang disebut sebagai
fixed cost atau biaya tetap.
Berdasarkan Objek yang Dibiayai
a. Biaya Langsung ( Direct Cost)
Biaya yang dapat diidentifikasi langsung berhubungan dengan produksi barang objeknya.
Contohnya seperti biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku.

b. Biaya Tidak Langsung ( Indirect Cost)


Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung dengan proses produksi secara keseluruhan.
Contohnya biaya listrik, penyusutan mesin, upah mandor, dan biaya administrasi pabrik.

Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi


a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aktiva tetap, meningkatkan efisiensi
operasional dan kapasitas produktif aktiva tetap, serta memperpanjang masa manfaat aktiva
tetap. Contohnya mesin pabrik yang memiliki penyusutan selama 5 tahun.

b. Pengeluaran Penghasilan ( Revenue Expenditure)


Biaya-biaya yang hanya akan memberi manfaat dalam periode berjalan, sehingga biaya-biaya
yang dikeluarkan tidak akan dikapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca, melainkan akan
langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan di mana biaya
tersebut terjadi (dikeluarkan).
2.3 Laporan Laba Rugi Untuk Kebutuhan Pengguna Internal dan Ekternal

Pihak yang Membutuhkan Informasi Laporan ada 2 yaitu Kelompok Internal dan Kelompok
eksternal

A. Pihak Internal : Pihak internal perusahaan merupakan pihak yang secara langsung
Berkaitan dengan Aktivitas Operasional Perusahaan Terutama Oleh Manajer,Manajer dalam
divisi apapun Itu ,Laporan Keuangan Sangat Penting Bagi Manajer Karena dipakai
Mengambil Keputusan Kebijakan operasional dalam Perusahaan.

B. Pihak Eksternal : Pengguna Laporan Di Luar Perusahaan Yaitu , Investor ,Karyawan


,Kreditur, Pemasok / Rekanan Usaha ,Pemerintah , Pelanggan dan Masyarakat Seorang
investor atau penanam modal dalam perusahaan juga dengan para penasihatnya
berkepentingan mengetahui hasil dari investasi mereka.Juga dengan segala resiko yang
melekat dan mungkin akan ditimbulkan dari investasi yang telah mereka keluarkan untuk
perusahaan. Karyawan perusahaan atau kelompok yang mewakili suara mereka juga
membutuhkan informasi mengenai tingkat profitabilitas dan tingkat kestabilitas perusahaan.
Kreditur adalah Pemberi pinjaman atau kreditur ingin tahu apakah pinjaman yang telah
mereka berikan dan juga bunganya bisa dibayarkan ketika sudah jatuh tempo nanti. Pemasok
atau rekanan seperti pemasok bahan baku bagi perusahaan menggunakan laporan keuangan
untuk mengambil keputusan apakah jumlah nominal yang terutang akan terbayar saat tiba
jatuh tempo nanti. Pemerintah butuh laporan keuangan perusahaan untuk mengatur
aktivitasnya, menyusun data data statistik untuk kepentingan negara tentunya. Jika suatu
pelanggan terlibat dalam suatu perjanjian jangka panjang dengan perusahaan, mereka juga
membutuhkan informasi tentang kelangsungan hidup perusahaan.

3.4 Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Biaya Semi Variabel

Biaya Variabel

Bahan baku cheeseburger seperti roti, kentang goreng dan beef patty adalah contoh
variable cost restoran cepat saji McDonald.Mengapa? Karena semakin banyak
McDonald menjual chesseburger tersebut, semakin banyak bahan baku yang

digunakan, yang membuat biaya variabel restoran tersebut semakin tinggi.

Jadi variable cost adalah biaya yang akan berubah menjadi besar atau kecil tergantung
pada banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan atau dijual. Semakin banyak produk
yang dijual atau dihasilkan, biaya variabel akan semakin tinggi dan sebaliknya.
Biaya Tetap (Fixed Cost)
McDonald boleh menjual 1000, 2000 atau bahkan 3000 burger dalam satu bulan, gaji
karyawan dan biaya sewa bangunan akan tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan
fixed cost.

Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yang jumlahnya tetap tanpa terpengaruhi oleh
banyak atau sedikitnya bar ang yang dijual atau dihasilkan.Apa artinya untuk
perus aha an? Biaya tetap akan terasa makin hemat apabila produksi/penjualan makin
besar dalam periode satu bulan.

6
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Search
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Download !

Biaya Semi Variabel


Misalnya di McDonald terpasang nomor telpon tersebut untuk keperluan menerima
order dari call center pusat. Meskipun tidak dipakai untuk melakukan panggilan keluar
sama sekali, se tiap bulan cabang McDonald tersebut harus membayar Rp. 70.000.
Tetapi, kalau mereka memakai telpon tersebut untuk melakukan konfirmasi pesanan ke
customer (ya, saya tahu soalnya sering pesan McDelivery ?), mereka harus membayar
lagi sesuai dengan jumlah menit yang digunakan untuk melakukan panggilan keluar.
Ini yang disebut dengan semi variable cost.

Semi variable cost adalah biaya yang sudah ada komponen biaya tetapnya, tetapi akan
menjadi lebih tinggi lagi apabila ada penggunaan atau penjualan seperti contoh biaya
telpon diatas.

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitik
beratkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi
tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer

What is Scribd? %
mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya
bagian akuntansi akan Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi
menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk memberi gambaran kondisi financial

Millions of titles at your fingertips


dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus menentukan tujuan
perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk
pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi sangat
membantu menjalankan fungsi manajer tersebut.

Home Only Rp70,000/month.


Books Cancel anytime.Documents
Audiobooks
3.2 SARAN
Setelah mengetahui Konsep Dasar Akuntansi Manajemen , Penyusun tentunya masih

Read free for 30 days


menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.
Penyusun akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta
kritik yang membangun dari para pembaca.

Learn more 5
DAFTAR PUSTAKA

1. Wiwik Lestari dan Dhyka Bagus P. 2017. “Akuntans B aya dalam Perspekt f Manajer al”.
Edisi 1. Raja Grafindo Persada

2. Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen, Management Account ng , 8th edition, Shouth
Western, Ohio.
3. Bannock, Graham et al. (1997). Dictionary of Economics, Penguin Books

Share this document


& ' ( $ )

You might also like

Pembahasan Pusat
Investasi
Rian Mubarok
AK MENEJEMEN Biaya
Produk Dan Pelaporan
Keuangan Eksternal
Ryou Kazagawa

Makalah Etika Periklanan


Yusuf Setyoko

Magazines Podcasts

Sheet Music

Quiz Akuntansi Keuangan


Menengah i Before Uas
Muhamad Riza El Hakim
Translasi Dan Pengukuran
Kembali
Ayu Primayanti

Resume Konsep Dasar


Akuntansi Manajemen
Lizaldi Candra Pratama

Jawaban-latihan
Pengauditan Bab 4
Yujlya Rinisa

Makalah Analisis Dan


Penyusunan Anggaran
Biaya Bahan Baku
Moch Hanif
Makalah Marketing for
Bank _kelompok 2_kelas
o
Moch Hanif

Makalah Sistem Informasi


Manajemen _e-
Bussines_kelompok 6
Moch Hanif

Makalah Sistem Informasi


Manajemen
_erp_kelompok 6
Moch Hanif
About Support

About Scribd Help / FAQ

Press Accessibility

Our blog Purchase help

Join our team! AdChoices

Contact us Publishers

Invite friends
Social
Gi]s

Scribd for enterprise Instagram

Twitter
Legal
Facebook

Terms Pinterest

Privacy

Copyright

Cookie Preferences

Get our free apps

Books • Audiobooks • Magazines • Podcasts • Sheet Music •

Documents • Snapshots • Directory

Language: English

Copyright © 2022 Scribd Inc.

Anda mungkin juga menyukai