NAMA : YUSVI ILHAM LAVIDA

NIM : 200810359

1. a. Epistemologi yaitu Etimologi, episteme (pengetahuan, ilmu), logos

(pengetahuan). Filsafat ilmu, untuk menjawab pertanyaan tentang sains. Logika,
metode untuk menyampaikan argumentasi. Dengan demikian epistemologi menjadi
sebuah pembahasan yang akan betanggung jawab dalam membangun sebuah
pemahaman yang terkait dengan pengetahuan dan ilmu pengetahuan.

b. Saat saya mendapat ilmu statistika. Pada awalnya saya menangkap

pengetahuan tentang modus, mean, dan median. Materi yang sudah diajarkan saat
saya SMP. Sehingga saya mudah menangkapnya.
Materi saya tangkap melalui panca indera. Selanjutnya akan dianalisa oleh
otak atau akal yang kita miliki. Akal yang akan mengklasifikasinya materi yang saya
terima menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tentang mean, modus,
dan median.

2. Pengetahuan adalah informasi dasar yang biasanya diterima manusia dalam keadaan
sadar. Sumber pengetahuan tidak terbatas. Hanya mungkin didapatkan oleh manusia
melalui kesadarannya.
Inti dari pengetahuan yaitu tentang bagaimana menghubungkan informasi-
informasi yang terpencar untuk menjadi sesuatu yang utuh secara baik.
Contohnya: ketika ada keramaian di jalan raya lalu seseorang memutuskan untuk
mengobservasi keadaan. Ternyata keramaian itu karena ada pohon tumbang yang
sesuai dengan ciri-ciri pohon jati. Kemudian orang tersebut mengabadikan kejadian
itu dengan kamera ponselnya dan membagikannya di sosial media.

3. Setuju, karena mitos merupakan bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar
masa lampau. Mengandung penafsiran tentang alam semesta. Serta dianggap benar-
benar terjadi. Banyak yang mempercayainya.
Pengetahuan awal muncul karena sebuah mitos dan keingintahuan. Sebuah
usaha percobaan primitif dalam memahami dunia. Fenomena-fenomena alam yang
muncul. Sehingga mitos merupakan pendahulu bagi ilmu pengetahun.
4. Menurut saya logika dimasukkan ke dalam kategori ilmu dan alat. Logika sebagai
ilmu yaitu digunakan dalam ilmu fisika, matematika dll. Dalam ilmu perhitungan kita
harus menggunakan logika.
Logika sebagai alat yaitu digunakan untuk alat bantu dalam mengembangkan
berbagai disiplin ilmu. Logika menjadi bagian dari metodologi dalam penelitian
berbagai disiplin ilmu. Sehingga dengan logika sebagai alat akan memudahkan
manusia. Dan menjadikan lebih baik