TUGAS INDIVIDU 2

REVIEW MATERI
PENDEKATAN-PENDEKATAN/TEORI KEPEMIMPINAN

Resume ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan

OLEH

WINDA AFTIKA SARI

NIM : 21147067

DOSEN PENGAMPU:
Prof. Nurhizrah Gistituati, M.Ed., Ed.D.
Dr. Anisah, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
 PENDEKATAN-PENDEKATAN/
TEORI KEPEMIMPINAN
Untuk mempelajari masalah kepemimpinan terdapat beberapa pendekatan atau
teori kepemimpinan diantaranya adalah:

A. Teori Sifat ( Trait Theory)

Teori sifat tentang kepemimpinan adalah konsep yang mengatakan bahwa
factor- factor yang menentukan kepemimpinan adalah dibawa dari lahir atau
diturunkan.
Kepemimpinan secara umum dipengaruhi oleh keturunan, belajar, dan factor
- faktor lingkungan.
1. Awal penelitian teori sifat

Factor – factor kepribadian yang berhubungan dengan kepemimpinan adalah:

a. Capacity ( kapasitas ), meliputi:. Intelegensi, ketajaman perhatian,

kemampuan verbal, keaslian, pertimbangan.
b. Achievement , meliputi: kesarjanaan, pengetahuan, pretasi olahraga atau
prestasi lainnya.
c. Responsibility ( tanggung jawab ), meliputi: dapat diandalkan, inisiatif,
ketekunan/ keras hati, agresif, percaya diri, keinginan untuk unggul
d. Participation ( partisipasi ), meliputi: aktifitas, kemampuan bersosialisasi,
kerja sama, adaptasi, humor.
e. Status, meliputi: posisi social ekonomi, popularitas.

2. Pandangan baru tentang teori sifat

Efektifitas kepemimpinan ditentukan oleh sifat- sifat dan juga lingkungan.
Sifat – sifat yang harus dimiliki seseorang agar efektif dalam kepemimiminan
adalah:
a. Sifat kepribadian adalah watak yang relative menetap pada diri seseorang
untuk bertingkah laku dengan cara tertentu.
Meliputi : Percaya diri, toleransi yang tinggi terhadap stress, matang
secara emosional, memiliki kepribadian yang terintegrasi, terbuka
( extrovert ).
b. Sifat motivasi adalah sati set energy yang mendorong individu untuk
bertingkah laku melaksanakan kegiatan dan menentukan bentuk, arah,
intensitas, dan durasi kegiatan.
Meliputi : kebutuhan akan tugas- tugas dan hubungan antar pribadi,
berorintasi pada keberhasilan, kebutuhan akan kekuasaan, mempunyai
harapan yang tinggi, mempunyai rasa diri mampu untuk berbuat yang
tinggi.
 Menurut Harsey dan Blanchard (2008 ) ada sifat positif yang ditemukan pada
pemimin yang baik adalah : mudah beradaptasi dengan lingkungan, peka
terhadap kondisi, mempunyai ambisi dan berorientasi pada keberhasilan, tidak
mudah menyerah, tegas, mau bekerja sama, bisa dijadikan tempat bergantung,
dominan, energik, persisten, percaya diri, bisa mangatasi stress, dan mau
bertanggung jawab.

Ada sifat negative yang ditemukan pada pemimpin yang tidak berhasil meliputi:
tisak sensitive terhadap orang lain, dingin, sombong, angkuh, tidak bisa
dipercaya, terlalu ambisius, mempunyai masalah yang spesifik yang
berhubungan dengan unjuk kerja, tidak mampu mendelegasi kewenangan dan
membangun tim kerja, tidak mampu menyusun staf secara efektif, tidak mampu
berfikir strategic, tidak mampu beradaptasi dengan berbagai gaya yang
ditampilkan atasan, dan terlalu tergantung pada para penasihat atau mentor.

B. Teori situasional Kepemimpinan

Karakteristik dari lingkungan yang berpengaruh terhadap keberhasilan pemimpin.
Factor situasi yang berpengaruh terhadap kepemimpin, yaitu:
1) Karakteristik subordinat ( orang –orang yang dipimpin)
2) Karakteristik peran
3) Ukuran organisasi
4) Lingkungan internal
5) Lingkungan eksternal

Keberhasilan kepemimpinan ditentukan oleh factor pemimpin, factor yang

dipimpin, dan factor lingkungan.

C. Teori tingkah Laku Kepemimpinan

Yang mengkaji tingkah laku pemimpin.
1. Penemuan klasik tentang teori tingkah laku kepemimpin
a. Studi kepemimpinan IOWA, mengemukakan 3 gaya kepemimpinan :
 Pemimpin yang otoriter, bertindak sangat direktif, selalu memberikan
pengarahan , dan tidak memberikan kesempatan timbulnya partisipasi.
Cendrung memberikan pujian dan kritikan secara individu tetapi selalu
berusaha untuk lebih bersikap impersonal,
 Pemimpin demokratis, mendorong kelompok untuk berdiskusi dan
membuat keputusan, bersikap objektif di dalam pemberian pujian dan
kritikan, dan menjadi satu dengan kelompok dalam hal memberikan
spirit.
 Kepemimpinan semaunya, memberikan kebebasan yang mutlak pada
kelompok , pada hakikatnya tidak memberikan contoh – contoh
kepemimpinan.
b. Studi kepemimpinan OHIO
2 dimensi dasar tingkah laku pemimpin:
  Struktur memprakasi ( initiating structure ), yang menunjukkan
perilaku pemimpin di dalam menentukan hubungan kerja antara
dirinya dengan yang dipimpin, usahanya di dalam menciptakan pola
organisasi, saluran komunikasi, dan prosedur kerja yang jelas.
 Perhatian ( consideration ), menggambarka perilaku pemimpin yang
menunjukkan kesetiakwanan, persahabatan, saling mempercayai,
kehangatan, penghargaan di dalam hubungan kerja antara pemimpin
dengan yang dipimpin.
c. Studi kepemimpinan MICHIGAN
2 dimensi tingkah laku kepemimpinan:
 Orientasi bawahan ( employee), menekankan pada hubungan antar
manusia dalam bekerja.
 Orientasi produksi ( production orientation ), menekankan pada misi
atau pekerjaan yang dilakukan dan aspek – aspek teknis dari
pekerjaan.
d. Studi kepemimpinan HARDVARD
2 peran kepemimpinan:
 Task leader memperhatikan agar kelompok memusatkan perhatian
dengan pekerjaan.
 Social leader memelihara kesatuan dalam kelompok dan
memperhatikan agar anggota kelompok sadar betapa pentingnya
mereka sebagai individu yang mempunyai kebutuhan special dan nilai
yang patut dihargai.
2. Pandangan baru tentang tingkah laku kepemimpinan
3 kerangka kategori tentang tingkah laku pemimpin:
a. Tingkah laku yang berorientasi pada tugas
b. Tingkah laku yang berorientasi pada hubungan antar manusia
c. Tingkah laku yang berorientasi pada perubahan.

Penerapan tingkah laku yang berbeda untuk setiap situasi secara tepat atau
seimbang adalah sangat penting untuk meningkatkan unjuk kerja pemimpin.

D. Teori Kontijensi Tentang Kepemimpinan

Memiliki 4 set konsep, yaitu :
1. Sifat dan keterampilan pemimpin
2. Karakteristik- karakteristik lingkungan
3. Tingkah laku pemimpin
4. Efektifitas kepemimpinan