N DENGAN
DIAGNOSA KATARAK IMATUR DI RUANG KENANGA RSUD
SOEWONDO KENDAL
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh:
G3A021148
2021/2022
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN
DIAGNOSA KATARKA DI RUANG KENANGA SOEWONDO KENDAL
A. IDENTITAS
Kasus minggu 1
Tanggal Masuk : 15 Maret 2022 jam 13.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2022 jam 14.15 WIB
1. Identitas Klien
Nama : Tn. N
No. RM : 580391
Tanggal Lahir/Usia : 2 Februari 1965 /57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ruang Rawat Inap: Ruang kenanga
Pekerjaan : Petani
Status : Kawin
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah
Suku : Jawa
Bahasa : Jawa
Pembayaran Kesehatan: BPJS PBI
Kelas Ruangan : III
Alamat :Desa Gondang kecamatan Cepiring kabupaten Kendal
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. N
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Jawa
Hubungan dengan klien : Istri
Bahasa : Jawa
No Telpon :-
Alamat : Gondang kecamatan Cepiring kabupaten Kendal
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Tn. N datang ke RSUD Soewondo Kendal diantar oleh istrinya untuk
memeriksakan matanya. Pasien mengatakan sudah sejak 2 minggu yang lalu,
pandangannya terasa kabur terkadang juga terlihat bayangan ganda, pasien juga
mengatakan mata kirinya agak sedikit nyeri.
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil tekanan darah
klien 180/80 mmHg, Nadi 98x/menit, suhu 36,7C, RR 22x/menit, SpO2 98% Terapi
infus RL 20 Tpm.
C. PENGELOLAAN PASIEN
1. Proses Penerimaan Pasien Baru
Klient datang ke RS untuk memeriksakan matanya di poli mata, kemudian dari
hasil pemeriksaan dokter spesialis mata menyarankan untuk melakukan operasi
karena pasien di diagnosa katarak. Kemudian jam 12.15 pasien diantar ke ruang
kenanga oleh perawat poli dengan memberikan berkas rekam medis pasien lalu
diterima oleh perawat ruangan. Pasien diedukasi mengenai dokter penanggung jawab
serta administrasi yang harus dikumpulkan sebagai syarat rawat inap. Setelah itu
pasien diantar oleh perawat untuk ditempatkan di kamar 1 ruang kenanga dan
diedukasi terkait tindakan infus yang akan dilakukan pada jam 12 malam.
2. Proses orientasi ruangan pada pasien
Pasien ditempatkan diruang kenanga kamar 1 bed nomer 4. Perawat menjelaskan
kepada klien dan keluarga tentang fasilitas yang ada diruangan seperti penggunaan
bed yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan pasien, kamar
mandi yang berada didalam ruangan,serta memberikan edukasi cuci tangan kepada
klien dan keluarga. Edukasi cuci tangan yang diberikan adalah 6 langkah dan 5
momen, cuci tangan bisa menggunakan air mengalir dan handscrub yang terdapat
didepan bed pasien. Apabila pasien membutuhkan bantuan perawat, keluarga dapat
menemui perawat di nurse station.
Pasien diedukasi bahwa semua kegiatan yang dilakukan diarea rumah sakit harus
seijin petugas/perawat jaga, pasien dan keluarga wajib menggunakan masker dan
mematuhi protokol kesehatan, setiap keluar masuk ruang kenanga.
Adapun hak pasien di RSUD Soewondo Kendal adalah sebagai berikut:
a. Pasien berhak meemperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.
b. Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
c. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi
d. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu, sesuai dengan
standar profesi dan standar procedure operasional
e. Pasien berhak memperoleh layananyang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
f. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
g. Pasien berhak memilih dokter dan kelas pelayanan yang sesuai dengan keinginan
dan peraturan yang berlaku di rs
h. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang diderita kepada dokter
lain yang mempunyai surat ijin praktik (SIP) baik didalam maupun diluar rs.
i. Pasien berhak mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit dan data-data
medisnya
j. Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi diagnose dan tatacara
tindakan medis, tujuan, tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biyaya pengobatan.
k. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan. Oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya, termasuk
hak untuk memberikan persetujuan atau menolak menjadi bagian dalam suatu
penelitian kesehatan.
l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak menggangu pasien lainnya.
n. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit.
o. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit
terhadap dirinya.
p. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
q. Pasien berhak menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit di
duga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata maupun pidana.
r. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Selain mendapatkan haknya di rumah sakit, pasien juga memiliki kewajiban di rumah sakit,
diantaranya adalah:
a. Saat berkunjung tidak boleh membawa anak yang berusia dibawah 12 tahun
b. Waktu kunjungan pasien
-pagi: 10.00-13.00
-sore: 16.00-20.00
3. Tingkat ketergantungan pasien
1 Aspar Aspar K
3 Avesco Valesco
8 Vectrin Vistein
1 Cefoperazone Cefotaxim
2 Hytrin Histrin
3 Lesipar Kalipar
4 Simarc Semax
5 Urdafalk Urdahex
1 Aminophylin Amixtriptilin
3 Ataroc atarax
4 Chlorpromazine Carbamazepine
5 Spiradan Spirasin
6 THP TFP
3 Amlodipine 5 mg Amlodipine 10 mg
7 Frego 5 mg Frego 10 mg
10 Salbutamol 2 mg Salbutamol 4 mg
6. Kebutuhan SDM
1 Biaya 1 1
administrasi
3 Laboratoriu
m dan a. Pemeriksaan 1 1
pemeriksaa
n diagnostic SGOT
b. Pemeriksaan 1 1
SGPT
c. Pemerikksaa 1 1
n darah rutin
1. Obat pasien 1
2. Surat Kontrol 1
3.
4.
5.
6.
7.
b. Indicator discharge charging
INDIKATOR
Tahap Pengkajian
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Evaluasi