Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN MIFTAHUL MIDAD

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MIFTAHUL MIDAD LUMAJANG


KMA RI Nomor 993 Tahun 2021
Jl. Musi 17 Sumberejo Sukodono Lumajang Kode Pos: 67352
Tlp: (0334) 884267. CP:082334105220/081217485926.
Web: http://stitmiftahulmidad.ac.id/ email: stitmiftahulmidadlumajang@gmail.com

LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama : Lailatus suhriyah & Erlin sarifa NIM : 2092101023


Mata Kuliah : Arabiyah Nadzariyah Semester :
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Januari 2022 Waktu :
Dosen Pengampu : Ust. Khitotun Nahidin

JAWABAN:
A. Pengertian Wazan
Wazan “‫ ” َو ْز ٌن‬adalah pola dasar dalam ilmu Bahasa Arab, yang mana terdiri dari tiga
huruf asli yaitu fa’ fi’il “ َ‫”ف‬, ‘ain fi’il “َ‫”ع‬, dan lam fi’il “‫” َل‬, yang mana jika digabung akan
َ I‫ ”فَ َع‬artinya adalah “mengerjakan/melakukan“. Pola (wazan)
membentuk sebuah kata, yaitu “‫ل‬I
tersebut nantinya dirubah baik dengan ditambah huruf maupun hanya dirubah harakatnya saja
Wazan digunakan untuk dapat menimbang kalimat lain sehingga dapat mengetahui huruf asli dan
huruf tambahan dari kalimat tersebut.
 Kata kerja atau kalimah fi’il terbagi menjadi Mujarrad dan Mazid.
1. Fi’il Mujarrad adalah Fi’il yang semua huruf-hurufnya asli.
a. Tsulasi Mujarrod (fi’il yang tersusun dari tiga huruf saja tanpa ada pengulangan
huruf/tambahan huruf), wazan-wazan dari Tsulasi Mujarrod dibagi menjadi enam bab,
sebagai berikut:
‫يَ ْف ِع ُل‬-‫فَ ِع َل‬ ‫يَ ْف ُع ُل‬-‫فَ ُع َل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬-‫فَ ِع َل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬-‫فَ َع َل‬ ‫يَ ْف ِع ُل‬-‫فَ َع َل‬ ‫يَ ْف ُع ُل‬-‫فَ َع َل‬
b. Ruba’i Mujarrod (fi’il yang tersusun dari empat huruf asli tanpa huruf tambahan). Cuma
ada satu bab, yaitu:
‫ﻳُﻔَ ْﻌﻠِ ُﻞ‬-‫ﻓَ ْﻌﻠَ َﻞ‬
wazan di atas tersusun dari empat huruf asli, tanpa ada tambahan apapun.
2. Fi’il Mazid adalah fi’il yang ditambahi satu haruf atau lebih pada huruf-hurufnya yg asli
 Fi’il Mazid juga ada dua bagian, Tsulatsi dan Ruba’i.
a. Fi’il Tsulatsi yang Mazid (3 huruf asli berikut tambahan 1/ 2/ 3 Huruf):
1) Tsulasi Mazid Ruba’i (fi’il yang tersusun dari tiga huruf asli dan satu huruf tambahan,
sehingga menjadi empat huruf atau “Ruba’i”) wazan-wazan dari Tsulasi Mazid Ruba’i
adalah sebagai berikut:
‫يُ ْف ِع ُل‬-‫ﺃَ ْﻓ َﻌ َﻞ‬ ‫يُفَا ِع ُل‬-‫ﻓَﺎ َﻋ َﻞ‬ ‫يُفَ ِّع ُل‬-‫ﻓَ َّﻌ َﻞ‬
Jika kita perhatikan wazan-wazan di atas, sebenarnya ada tiga huruf asli (‫ )فعل‬dan
tambahan satu huruf (baik itu hamzah seperti di wazan pertama, alif di wazan kedua, atau
mudlo’af/pengulangan ‘ain fi’il pada wazan ketiga) yang akhirnya disebut Tsulasi Mazid
Ruba’i.
2) Tsulasi Mazid Khumasi “‫( ”ثُاَل ثِي ال َم ِز ْي ِد ال ُخ َما ِسي‬fi’il yang tersusun dari tiga huruf asli dan
dua huruf tambahan, sehingga menjadi lima huruf atau “Khumasi“), wazan-wazan
dari Tsulasi Mazid Khumasi adalah sebagai berikut:
‫يَتَفَا َع ُل‬-‫ﺗَﻔَﺎ َﻋ َﻞ‬ ‫يَ ْنفَ ِع ُل‬-‫ﺍ ْﻧﻔَ َﻌ َﻞ‬ ‫يَتَفَ َّع ُل‬-‫ﺗَﻔَ َّﻌ َﻞ‬ ‫يَ ْفت َِع ُل‬-‫ﺍ ْﻓﺘَ َﻌ َﻞ‬ ُّ‫يَ ْف َعل‬-َّ‫ﺍ ْﻓ َﻌﻞ‬
Masih sama dengan tsulasi mazid lainnya, karena wazan-wazan di atas
adalah tsulasi maka tetap ada tiga huruf asli di sana, dan karena ini mazid khumasi, maka
ada dua huruf tambahan agar menjadi lima huruf, maka jadilah tsulasi mazid khumasi.
3) Tsulasi Mazid Sudasi (fi’il yang tersusun dari tiga huruf asli dan tiga huruf tambahan,
sehingga menjadi enam huruf atau “Sudasi“), wazan-wazan dari Tsulasi Mazid
Sudasi adalah sebagai berikut:
‫يَ ْستَ ْف ِع ُل‬-‫ﺍ ْﺳﺘَ ْﻔ َﻌ َﻞ‬ ُّ‫يَ ْف َعال‬-َّ‫ﺍ ْﻓ َﻌﺎﻝ‬ ‫يَ ْف َعوْ ِع ُل‬-‫ﺍ ْﻓ َﻌﻮْ َﻋ َﻞ‬ ‫يَ ْف َع ْنلِى‬-‫ﺍ ْﻓ َﻌ ْﻨﻠَﻰ‬ ‫يَ ْف َع ِّو ُل‬-‫ﺍ ْﻓ َﻌ َّﻮ َﻝ‬
Pembagian Tsulasi yang terakhir adalah Tsulasi Mazid Sudasi, masih tetap sama karena
ini adalah tsulasi, maka huruf aslinya tetap tiga huruf, dan terdapat tiga huruf tambahan,
sehingga terdiri dari enam huruf  atau “Sudasi“.
b. Fi’il Ruba’i yang Mazid (4 huruf asli berikut tambahan 1 / 2 huruf):
1) Ruba’i Mazid Khumasi (fi’il yang tersusun dari empat huruf asli dan satu huruf
tambahan, sehingga menjadi lima huruf  atau “khumasi“), fi’il ini juga cuma mempunyai
satu bab, yaitu:
‫يَتَفَ ْعلِ ُل‬-‫ﺗَﻔَ ْﻌﻠَ َﻞ‬
Perhatikan wazan di atas, huruf aslinya ada empat “‫ ”ف ع ل ل‬dan ditambah huruf
tambahan di awal “‫”ت‬, sehingga menjadi lima huruf.
2) Ruba’i Mazid Sudasi ‫( ُربَا ِعي ال َم ِزيْد ال ُسدَا ِسي‬kata yang tersusun dari empat huruf asli dan dua
huruf tambahan, sehingga menjadi enam huruf atau “Sudasi“). Terdapat dua bab, yaitu:
‫يَ ْف َع ْنلِ ُل‬-‫ﺍ ْﻓ َﻌ ْﻨﻠَ َﻞ‬
masih sama ruba’i, maka huruf aslinya ada empat yaitu “‫ ”ف ع ل ل‬dan ditambah dua
huruf tambahan “‫”ا ن‬
ُّ‫يَ ْف َعلِل‬-َّ‫ﺍﻓ َﻌﻠَﻞ‬
berbeda dengan yang terakhir ini, bentuknya hampir sama dengan huruf asli, hanya saja
ada huruf tambahan berupa tasydid yang menunjukan arti mudlo’af atau pengulangan,
dan ini termasuk huruf tambahan bukan huruf asli, jadi huruf aslinya teteplah “‫”ف ع ل ل‬,
dan huruf tambahannya adalah “‫ ا‬dan huruf lam dari tasydid di akhir ‫”ل‬.
3. Fungsi mempelajari Wazan
Bahasa Arab adalah Bahasa yang cerdas, efektif, namun juga lumayan tricky.
Kesalahan harakat saja bisa mengubah makna. Untuk itulah wazan hadir. Berikut manfaat
wazan:
a. Mempelajari wazan akan memperkecil kesalahpahaman dalam mengolah kata atau
kalimat dalam Bahasa Arab.
b. Kita dapat mengetahui bahwa kata yang dimaksud adalah ‘alima, bukan ‘ulama.
Misalkan kata ‘alima dan ‘ulama kadang ditulis dengan susunan huruf yang sama.
Dengan mengenal wazan, belajar Bahasa Arab akan lebih nikmat, karena shifting/
tashrif kata dapat dilakukan dengan mudah, dan maksud percakapan Anda akan
tersampaikan dengan tepat.
Contoh “
1)      Fi'il Mazid dengan tambahan satu huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti:
a. ‫– يُ ْف ِع ُل‬ ‫( َأ ْف َع َل‬huruf tambahannya: Hamzah di awal kata)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫ يَد ُْخ ُل‬- ‫د ََخ َل‬ (=masuk) ‫ يُ ْد ِخ ُل‬- ‫َأد َْخ َل‬ (=memasukkan)
b. ‫ يُفَ ِّع ُل‬- ‫ َفعَّ َل‬ (huruf tambahannya: huruf tengah yang digandakan/tasydid)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫ َي ْق ِد ُم‬- ‫قَ ِد َم‬ (=datang) ‫ يُقَ ِّد ُم‬- ‫ َق َّد َم‬ (=mendatangkan)
c. ‫ يُفَا ِع ُل‬- ‫فَا َع َل‬ (huruf tambahannya: Mad Alif setelah huruf pertama)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫ يَ ْقتُ ُل‬- ‫قَتَ َل‬ (=membunuh) ‫ يُقَاتِ ُل‬- ‫قَاتَ َل‬ (=berperang)
2. Fi'il Mazid dengan tambahan dua huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti:
a. ‫ َي ْنفَ ِع ُل‬- ‫اِ ْنفَ َع َل‬ (huruf tambahannya: Alif dan Nun di awal kata).
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
ُ ِ‫ يَ ْطل‬- ‫ق‬
‫ق‬ َ َ‫طَل‬ (=menceraikan) ُ ِ‫ يَ ْنطَل‬- ‫ق‬
‫ق‬ َ َ‫اِ ْنطَل‬ (=pergi)
b. ‫ يَ ْفت َِع ُل‬- ‫اِ ْفتَ َع َل‬ (huruf tambahannya: Alif di awal dan Ta di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫يَ ْج َم ُع‬ - ‫ َج َم َع‬ (=mengumpulkan) ‫يَ ْجتَ ِم ُع‬ - ‫اِ ْجتَ َم َع‬ (=berkumpul)
c. ‫ يَ ْف َع ُّل‬- ‫اِ ْف َع َّل‬ (huruf tambahannya: Alif di awal dan huruf ganda di akhir)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫ض‬
ُ ‫يَبِ ْي‬ - ‫ض‬
َ َ‫بَي‬ (=putih) ‫ض‬
ُّ َ‫يَ ْبي‬ - ‫ض‬
َّ َ‫اِ ْبي‬ (=memutih)
d. ‫ يَتَفَا َع ُل‬- ‫تَفَا َع َل‬ (huruf tambahan: Ta di awal dan Mad Alif di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫س ُد‬
ُ ‫يَ ْح‬ - ‫س َد‬
َ ‫ َح‬ (=dengki) ‫س ُد‬
َ ‫يَت ََحا‬ - ‫س َد‬
َ ‫ت ََحا‬ (=saling dengki)
e. ‫ َيتَفَ َّع ُل‬- ‫تَفَ َّع َل‬ (huruf tambahannya: Ta di awal dan huruf ganda di tengah)
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫يَ ْعلَ ُم‬ - ‫ َعلِ َم‬ (=mengetahui) ‫يَتَ َعلَّ ُم‬ - ‫تَ َعلَّ َم‬ (=belajar)
3. Fi'il Mazid dengan tambahan tiga huruf. Wazan yang biasa ditemukan adalah:  - ‫ستَ ْف َع َل‬
ْ ِ‫ا‬
‫ستَ ْف ِع ُل‬
ْ َ‫ي‬ (huruf tambahannya: Alif, Sin dan Ta di awal kata).
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid
‫يَ ْغفِ ُر‬ - ‫ َغفَ َر‬ (=mengampuni) ْ َ‫ي‬ - ‫ستَ ْغفَ َر‬
‫ستَ ْغفِ ُر‬ ْ ِ‫ا‬ (=mohon ampun)

A. Daftar Pustaka
http://arabunaa.blogspot.com/2019/02/pengertian-wazan-dan-mauzun-beserta.html
https://passinggrade.co.id/wazan-dan-mauzun/
http://indahputriyani12.blogspot.com/2018/11/makalah-fiil-mazid.html

Anda mungkin juga menyukai