RAGAM ILMIAH
OLEH:
RAHMADANI
KELAS IPA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Ragam Ilmiah”. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 1
C. Tujuan ……............................................................................................................................... 2
A. Ragam Bahasa………………………………........................................................................... 3
A. Latar Belakang
dewasa, remaja, dan anak-anak telah mengalami perubahan yang cukup signifikan seiring
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan semakin tingginya tingkat
pergaulan remaja.Kemudian dari hal tersebut lahirlah bahasa pergaulan yang biasa disebut
bahasa gaul seperti elo, gue, tau, cewek, dan sebagainya. Banyaknya penyimpangan-
penyimpangan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan aturan baku ialah dialek
kedaerahan.
Bahasa-bahasa yang lahir dari beberapa hal yang telah diuraikan di atas dikenal dengan
bahasa tidak baku yaitu bahasa yang biasa digunakan pada situasi santai dengan keluarga, tulisan
pribadi, dan pergaulan sehari-hari, dan tidak cocok digunakan dalam situasi resmi seperti dalam
Oleh sebab itu, untuk memperdalam pemahaman mengenai bahasa Ilmiah, kami
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja ciri-ciri bahasa indonesia ragam ilmiah sub. Formal dan objektif, ringkas dan padat,
serta konsisten?
C. Tujuan
3. Mengetahui ciri-ciri bahasa indonesia ragam ilmiah sub. Formal dan objektif, ringkas dan
A. Ragam Bahasa
Ragam bahasa dalam tulisan ilmiah mempunyai fungsi yang sangat pentingm karena
bahasa indonesia merupakan media pengungkapan gagasan penulis. Bahasa indonesia yang
digunakan dalam penulisan tulisan ilmiah adalah bahasa indonesia ilmiah. Ragam bahasa adalah
variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik, yang bisa digunakan di
kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah, di dalam suasana resmi, atau dalam surat menyurat
Bahasa indonesia dalam tulisan ilmiah mempunyai fungsi yang sangat penting, karena
bahasa merupakan media pengungkap gagasan penulis. Bahasa indonesia yang digunakan di
dalam tulisan ilmiah ternyata tidak selalu baku dan benar, banyak kesalahan sering muncul
dalam tulisan ilmiah. Bahasa indonesia dalam ragam ilmiah bersifat logis dan eksak. Ragam
bahasa ini termasuk dalam ragam bahasa fungsiolek yagn berarti bahwa ragam bahasa ini
digunakan dalam suatu kegiatan tertentu sesuai dengan fungsinya dalam suatu karya ilmiah.
dalam ragam ilmiah hal yang penting diketahui adalah ciri-cirinya. Ada begitu banyak ciri-ciri
bahasa indonesia dalam ragam ilmiah seperti lugas dan jelas, ringkas dan padat, cendekia dan
masih banyak lagi ciri-ciri lainnya. Dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih muda dalam
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan
dalam menulis karya ilmiah. Sebagai bahasa yang digunakan untuk memaparkan fakta, konsep,
prinsip, teori atau gabungan dari keempatnya, bahasa Indonesia diharapkan menjadi media
efektif untuk komunikasi ilmiah, baik secara tertulis maupun lisan. Berapa ciri dari bahasa
indonesia ragam ilmiah adalah formal dan objektif,ringkas dan padat, serta konsisten.
Adapun beberapa karakteristik Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah adalah sebagai berikut:
Berawal dari Sumpah pemuda 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia mempunyai fungsi
majemuk, menjadi bahasa persatuan, bahasa negara, bahasa resmi, bahasa penghubung antar
individu, bahasa pergaulan, dan tidak kalah penting sebagai bahasa pengantar semua sekolah di
Indonesia. Tapi tentu saja penggunaan bahasa indonesia sehari-hari berbedda dengan yang
Adapun yang akan dibahasa pada sub bab ini adalah salah satu ciri bahasa indonesia
a. Formal
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal. Formal artinya resmi.
Tingkat keformalam bahasa dalam tulisan ilmiah dapat dilihat dari lapis kosakata, bentuk
kata dan kalimat. Kalimat formal dalam tulisan ilmiah dicirikan oleh kelengkapan unsur
wajib (subyek dan predikat), ketepatan penggunaan kata fungsi atau kata tugas, kebernalaran
isi, dan tampilan esei formal. Bentuk formal berlawanan dengan bentuk yang kolokial atau
bahasa sehari-hari. Bentuk formal digunakan dalam situasi berbahasa yang formal, misalnya
Contoh:
Kata formal: kata non-formal:
Wanita Cewek
Daripada Ketimbang
Hanya Cuma
Membuat Bikin
Dipikirkan Dipikirin
matahari Mentari
Contoh:
Kata ilmiah teknis: Kata ilmiah populer:
Modern maju
Alibi alasan
Argumen bukti
Informasi keterangan
Sinopsis ringkasan
Urine air kencing
Bentukan kata formal dalah bentukan kata yang lengkap dan utuh sesuai dengan aturan
Contoh:
Kata bernada formal: Kata bernada non-formal:
Menulis nulis
Mendengarkan dengarkan
Mencuci nyuci
Tertabrak ketabrak
b. Objektif
Bahasa ilmiah barsifat objektif. Untuk itu, upaya yang dapat ditempuh adalah menempatkan
gagasan sebagai pangkal tolak pengembangan kalimat dan menggunakan kata dan struktur
kalimat yang mampu menyampaikan gagasan secara objektif. Terwujudnya sifat objektif tidak
cukup dengan hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak. Sifat objektif juga
diwujudkan dalam panggunaan kata. Kata-kata yang menunjukkan sifat subjektif tidak
digunakan.
Contoh:
➢ Daun tanaman kedelai yang mengalami khlorosis kiranya disebabkan kekurangan nitrogen.
➢ Daun tanaman kedelai yang mengalami khlorosis disebabkan oleh kekurangan nitrogen.
Kata yang menunjukka sikap ekstrim dapat memberi kesan subjektif dan emosional. Kata
seperti harus, wajib, tidak mungkin tidak, pasti, selalu perlu dihindari.
Contoh:
➢ Mahasiswa baru wajib mengikuti program pengenalan program studi fakultasnya masing-
masing.
masing.
Bahasa indonesia ragam ilmiah memiliki ciri-ciri ringkas dan padat. Bahasa indonesia
ragam ilmiah dengan ciri ringkas dan padat, dalam penggunaannya direalisasikan dengan tidak
pemborosan.hal ini berarti bahwa dalam bahasa indonesia ragam ilmiah menuntut adanya suatu
penggunaan bahasa secara hemat tanpa mengurangi makna atau tujuan dari bahasa tersebut.
Karakteristik mengenai keringkasan dan kepadatan dari suatu bahasa indonesia ragam ilmiah
dapat dilihat dari beberapa aspek dari batasan bahasa. Batasan tersebut yakni, tata pilihan kata,
tata pembentukan kata, tata penulisan kalimat efektif, tata penulisan paragraf yang baik,
Pemilihan kata merupakan hal sangat penting dalam penulisan suatu karya ilmiah
karena akan dituturkan dalam karya ilmiah tersebut dan akan menetukan kejelasan infromasi
yang disampaikan. Apabila dalam pemilihan kata tidak tepat, maka akan menumbulakn
ketidakefektifan bahasa yang digunakan dan terganggunya kejelasan informasi sehingga akan
terlalu berbelit-belit biasanya membuat pembaca kurang memahami makna atau sasaran
informasi yang disampaikan karena tidak adanya pemusatan inti informasi. Oleh karena itu untuk
dapat memilih kata secara tepat maka penulis karya ilmiah perlu memahami kriteria pemilihan
a. Ketetapan
gagasan secara tepat. Oleh karena itu penulis dituntu untuk dapat memahami perbadaan makna
denotasi dan konotasi, perbedaan makna kata-kata bersinonim, penggunaan kata atau ungkapan
b. Kecermatan
memilih kata secara cermat, penulis dituntut untuk memahami ekonomi bahasa dan menghindari
penggunaan kata-kata yang dapat menyebabkan kemubaziran, berlebihan atau yang berbunga-
bunga.
c. Keserasian
Berkaitan dengan kemampuan memilih kata-kata yang sesuai dengan konteks
pemakaiannya.
Dalam penulisan karya ilmiah penulis perlu memahani bentuk-bentuk kata yang
benar dalam bahasa indonesia, yaitu sesuai dengan kaidah pembentukan kata. Hal ini
dikarenakan bentuk-bentuk kata yang benar atau baku itulah yang harus digunakan dalam
serta penggabungan kata dasar atau penggabungan unsur terikat dan kata dasar. Contoh:
Bentuk kata terlentang dalam kalimat diatas tidaklah tepat. Bentuk bakunya
adalah telentang yang kalau diteliti lebih jauh, bentuk itu bukanlah bentuk dasar melainkan
Yang menjadi salah satu masalah dalam penulisan karya ilmiah adalah kata ulang.
perubahan-perubahan.
Yang menjadi masalah adalah cara penulisannya. Dalam buku pedoman EYD,
dikatakan bahwa kata ulang ditulis lengkap, maksudnya tidak ditulis dengan menggunakan angka
Bahasa indonesia dalam ragam ilmiah bersifat logis dan eksak. Ragam bahasa ini
digunakan dalam kegiatan tertentu sesuai dengan fungsinya dalam suatu karya ilmiah. Ada
begitu banyak ragam yang digunakan namun yang paling sering salah adalah
ketidakkonsistensian bahasa indonesia ragam ilmiah. Konsisten, artinya harus bersifat ajeg, taat
asas, selaras, dan tidak berubah-ubah. Unsur-unsur bahasa serupa pembentukan kata dan tata
tulis (pengunaan ejaan dan tanda-tanda baca ) digunakan sesuai kaidah yang berlaku konsisten.
Penggunaan istilah dalam bahasa Indonesia ilmiah juga perlu dilakukan secara taat asas. Sebagai
contoh, kata tugas untuk digunakan untuk mengantarkan tujuan dan kata tugas bagi
mengantarkan objek (Suparno, 1998). Selain itu, apabila pada bagian awal uraian telah terdapat
singkatan SMP (Sekolah Menengah Pertama), pada uraian selanjutnya digunakan singkatan SMP
tersebut.
(1) Untuk mengatasi penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, pengusaha
Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagimuslim Bosnia. Bagi mereka yang
(2) Untuk penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, telah disiapkan kendaraan
yang eukup. Pengusaha angkutan dihimbau mengoperasikan semua kendaraan ekstra. Perlucutan
senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Untuk mereka yang penting
Contoh (2) tidak konsisten dengan kaidah yang berlaku. Sementara itu, contoh yang konsisten
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan
dalam menulis karya ilmiah. Sebagai bahasa yang digunakan untuk memaparkan fakta, konsep,
prinsip, teori atau gabungan dari keempatnya, bahasa Indonesia diharapkan menjadi media
efektif untuk komunikasi ilmiah, baik secara tertulis maupun lisan. Berapa ciri dari bahasa
indonesia ragam ilmiah adalah formal dan objektif,ringkas dan padat, serta konsisten.
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal. Formal artinya resmi.
Tingkat keformalam bahasa dalam tulisan ilmiah dapat dilihat dari lapis kosakata, bentuk kata
dan kalimat. Kalimat formal dalam tulisan ilmiah dicirikan oleh kelengkapan unsur wajib
(subyek dan predikat), ketepatan penggunaan kata fungsi atau kata tugas, kebernalaran isi, dan
tampilan esei formal. Bentuk formal berlawanan dengan bentuk yang kolokial atau bahasa
sehari-hari. Bentuk formal digunakan dalam situasi berbahasa yang formal, misalnya dalam
Bahasa ilmiah barsifat objektif. Untuk itu, upaya yang dapat ditempuh adalah menempatkan
gagasan sebagai pangkal tolak pengembangan kalimat dan menggunakan kata dan struktur
kalimat yang mampu menyampaikan gagasan secara objektif. Terwujudnya sifat objektif tidak
cukup dengan hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak. Sifat objektif juga
diwujudkan dalam panggunaan kata. Kata-kata yang menunjukkan sifat subjektif tidak
digunakan.
ilmiah dengan ciri ringkas dan padat, dalam penggunaannya direalisasikan dengan tidak
pemborosan.hal ini berarti bahwa dalam bahasa indonesia ragam ilmiah menuntut adanya suatu
penggunaan bahasa secara hemat tanpa mengurangi makna atau tujuan dari bahasa tersebut.
Karakteristik mengenai keringkasan dan kepadatan dari suatu bahasa indonesia ragam ilmiah
dapat dilihat dari beberapa aspek dari batasan bahasa. Batasan tersebut yakni, tata pilihan kata,
tata pembentukan kata, tata penulisan kalimat efektif, tata penulisan paragraf yang baik,
c. Konsisten
Bahasa indonesia dalam ragam ilmiah bersifat logis dan eksak. Ragam bahasa ini digunakan
dalam kegiatan tertentu sesuai dengan fungsinya dalam suatu karya ilmiah. Ada begitu banyak
ragam yang digunakan namun yang paling sering salah adalah ketidakkonsistensian bahasa
indonesia ragam ilmiah. Konsisten, artinya harus bersifat ajeg, taat asas, selaras, dan tidak
berubah-ubah. Unsur-unsur bahasa serupa pembentukan kata dan tata tulis (pengunaan ejaan dan
tanda-tanda baca ) digunakan sesuai kaidah yang berlaku konsisten. Penggunaan istilah dalam
bahasa Indonesia ilmiah juga perlu dilakukan secara taat asas. Sebagai contoh, kata tugas untuk
digunakan untuk mengantarkan tujuan dan kata tugas bagi mengantarkan objek (Suparno, 1998).
B. Saran
Kami sarankan kepada pembaca agar membudayakan penggunaan bahasa ilmiah dalam
keadaan resmi (Formal) supaya bahasa Indonesia dapat melekat pada diri kita masing-masing,
agar kita lebih berani berbicara di depan umum meskipun di dalam Lingkungan Informal terlebih
http://menarailmuku.blogspot.com/2012/12/ciri-ciri-bahasa-indonesia-ilmiah.html