Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING

“TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW”


DI WISMA KEDARU DESA SOKARAJA LOR
KECAMATAN SOKARAJA
TANGGAL 23 DESEMBER 2015

A. LATAR BELAKANG
Lansia merupakan makhluk sosialyang cenderung mengalami masalah
dengan kesehatannya. Tidak hanya gangguan biologis dan fisiologis yang dialami,
akan tetapi sering mengalami masalah psikologis. Hal ini disebabkan kurangnya
paparan informasi atau pengetahuan terkait mekanisme koping atau manajemen
stress yang dilakukan lansia untuk menanggulangi masalah psikologi yang
dialami.
Life Review therapy adalah suatu terapi yang dilakukan pada lansia yang
menekankan pada pengalaman masa lalu lansia. Life review therapy memiliki
dampak positif pada lansia penelitian dengan judul Group Integrative
Reminiscence therapy on self-esteem, life satisfaction and depressive symptoms
in institutionalized older veterans yang dilakukan oleh Li-Fen Wu pada tahun
2011 didapatkan bahwa Life Review therapy dapat mengurangi tanda-tanda
terjadinya depresi, meningkatkan harga diri dan meningkatkan kualitas hidup
seorang lansia. Penelitian serupa berjudul The effect of group reminiscence
therapy on depression, self-esteem, and affect balance of chinese comunity-
dwelling elderly yang dilakukan oleh Wenjuan Zhoua dkk pada tahun 2011,
didapatkan pula reminiscence therapy ini efektif terhadap penurunan depresi,
peningkatan harga diri.
Pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 20 Desember 2015 di
Wisma Kedaru Desa Sokaraja Lor didapatkan hasil bahwa jumlah total lansia di
wisma tersebut 6 lansia terdiri dari 4 lansia wanita dan 2 lansia laki-laki.
Pengkajian kepada masing-masing lansia dilakukan melalui wawancara maupun
observasi. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan, ditemukan adanya
hambatan komunikasi. Didukung dari adanya Ny. A bahwa para lansia lebih
banyak menghabiskan waktu dikamar dan berkomunikasi dengan lansia lain, Ny.
A jarang berkomunikasi dengan lansia lain yang tinggal di Wisma Desa Sokaraja
Lor. Selain itu, dari hasil observasi menunjukan jika para lansia sibuk dengan
aktivitas mereka sendiri dan tampak jarang berkomunikasi dan jarang menyapa
dengan lansia lain. Ny. A juga tampak menghabiskan waktu di dalam kamar.
Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi didapatkan bahwa keadaan
lansia yang berada di Wisma Kedaru Desa Sokaraja Lor masih kurang komunikasi
yang efektif, belum ada keakraban satu sama lain, maka dari itu perlu dilakukan
terapi aktivitas kelompok untuk menjalin keakraban sehingga timbul komunikasi
yang efektif sesama lansia yang tinggal di Desa Sokaraja Lor. Terapi aktivitas
kelompok yang akan dilakukan adalah Life Review therapy yang menekankan
pada pengalaman masa lalu klien atau hobi di masa lalu klien. Diharapkan dengan
terapi ini dapat meningkatkan harga diri pada lansia dan akan berdampak pada
interaksi yang maksimal dan komunikasi yang efektif antar sesama lansia.

B. NAMA KEGIATAN

Nama Kegiatan : Terapi Life Preview


Tema Kegiatan : Hidup Sejahtera Tanpa Demensia

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan life review therapy diharapkan para lansia dapat
meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan pengalaman
hidupnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan life review therapy diharapkan para lansia :
a. Mampu mengungkapkan perasaan terkait dengan memori yang tersimpan
b. Mampu melepaskan sudut pandang yang membatasi diri
c. Mampu mengubah pandangan apa yang telah terjadi bukan apa yang akan
terjadi
d. Mampu bekerja sama dalam pelaksanaan life review therapy
D. STRATEGI KEGIATAN
1. Sasaran
Sasaran : Lansia
Waktu : 09.00-10.00 WIB
2. Tempat
Wisma Kedaru Desa Sokaraja Lor
3. Pengorganisasian
a. Leader : Widodo Bagus Waldiani
Tugas :
- Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi modalitas sebelum
kegiatan dimulai
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
- Mampu memimpin terapi modalitas dengan baik dan tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
- Menjelaskan permainan
b. Co Leader : Viara Emilda N.S
Tugas :
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
lansia
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
c. Fasilitator : Yunitta dan Vera
Tugas :
- Memfasilitasi lansia yang kurang aktif
- Berperan sebagai roleplay bagi lansia selama kegiatan
d. Observer : Daryl Farahi K
Tugas :
- Mengamati jalannya kegiatan dari awal sampai akhir dan melakukan
pencatatan terhadap hasil pemantauan dalam bentuk laporan
- Catat perilaku verbal dan non verbal lansia selama kegiatan
berlangsung

4. Metode :
Permainan Tradisional (Ular Naga)

5. Media :
a. Musik

6. Setting tempat:

Keterangan:

: Leader dan Co Leader

: Fasilitator

: Lansia

: Observer
7. Rincian Anggaran
LAPORAN KEUANGAN
a. Pemasukan
Jumlah
No Jenis Pemasukan
(Rp)

1. Kas mahasiswa 75.000

Total 75.000

b. Pengeluaran
Jumlah
No Nama Pengeluaran
(Rp)

1. Snack 10 dus @6000 60.000


2. Kaset anak-anak 10.000
3. Kesekretariatan 5.000

Total 75.000

c. Saldo
Jumlah
No Keterangan
(Rp)

1. Pemasukan 75.000

2. Pengeluaran 75.000

Sisa Dana 0

8. Susunan Acara
No. Acara Metode Waktu

1. Persiapan - 15 menit
 Pendaftaran lansia

Acara Pembukaan
2.  Pembukaan oleh Ceramah 10 menit
Leader
 Tujuan dilakukan
permainan
 Peraturan permainan

Acara Inti
3.  Permainan ular naga Permainan 20 menit
 Lansia menceritakan
pengalaman masa lalu
yang dipimpin oleh
leader

4. Penutup Ceramah 5 menit


 Mengucapkan ucapan
terimakasih
 Memberi salam

E. EVALUASI
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah 5 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 coleader, 2 fasilitator
dan 1 observer
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik
c. Peralatan tape recorder berfungsi dengan baik
d. Tidak ada kesulitan memilih lansia yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik lansia untuk melakukan terapi modalitas
2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
b. Fasilitator menempatkan diri ditengah-tengah lansia
c. Observer menempatkan diri ditempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya permainan
d. 90% lansia yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan
aktif dari awal sampai selesai
3. Evaluasi Output
Presentasi jumlah lansia yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan :
a. 90% dari jumlah lansia mampu menyebutkan identitas dirinya
b. 90% dari jumlah lansia mampu berespon terhadap lansia lain dengan
mendengarkan lansia lain yang sedang berbicara
c. 90% dari jumlah lansia mampu mengikuti aturan terapi yang telah
ditentukan
d. 50% dari jumlah lansia mau mengemukakan pendapat tentang life review
terapi yang dilakukan
LAPORAN KEGIATAN TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW

DI WISMA KEDARU DESA SOKARAJA LOR

A. PERSIAPAN

1. Sebelum pelaksanaan terapi modalitas life review mahasiswa telah lebih


dahulu mencari data – data yang menunjang untuk dilakukan terapi,
ternyata di wisma Kedaru, desa Sokaraja Lor masih ada lansia yang
mengalami demensia.
2. Mahasiswa mendata banyaknya jumlah lansia yang mengalami demensia
di wisma Kedaru, desa Sokaraja Lor.
3. Mahasiswa mengadakan koordinasi dan persetujuan kepada kepala wisma
Kedaru dan penanggung jawab untuk dilakukan terapi modalitas life
review yang benar sesuai procedure
4. Mahasiswa sebelumnya juga menyiapkan peralatan keperluan yang
dibutuhkan untuk terapi modalitas life review.
5. Mahasiswa membuat pre planning kegiatan terapi modalitas life review.
6. Mahasiswa memberikan informasi kepada warga wisma Kedaru bahwa
akan dilakukan terapi modalitas life review
B. PELAKSANAAN
Terapi modalitas life review yang dilakukan mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes Kemenkes semarang yang sementara menjalani
praktek klinik keperawatan gerontik telah selesai dilaksanakan yaitu :

Pada Rabu, 23 Desember 2015 , pukul 09.00 WIB bertempat di wisma Kedaru
desa Sokaraja Lor

C. EVALUASI
1. 100 % dari peserta pelatihan menghadiri undangan
2. Acara berlangsung sesuai dengan rencana
3. Peserta sangat aktif dan kooperatif saat terapi life review
PRE PLANNING TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW

DI WISMA KEDARU DESA SOKARAJA LOR

Disusun Oleh :

1. Daryl Farahi Kurniawan ( P17420213046)


2. Vera Evi Antara ( P17420213074 )
3. Viara Emilda Nilam Sari ( P17420213075 )
4. Widodo Bagus Waldiani ( P17420213076 )
5. Yunitta Muassas Sari ( P17420213077 )

III B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2015

Anda mungkin juga menyukai