Disusun Oleh :
2010513017
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan untuk dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Program Keluarga Berencana (KB)” sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tujuan dari penyusunan tugas ini adalah untuk pemenuhan tugas Mata Kuliah
Ekonomi Sektor Publik. Saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan saran bapak,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya dengan penuh kesadaran, menyadari bahwa tugas ini masih sangat jauh dari
kata sempurna. Maka dari itu kritik dan saran sebagai masukan bagi saya kedepan dalam
pembuatan tugas ini sangatlah berarti. Akhir kata saya mengucapkan mohon maaf bila ada
kata-kata dalam penyampaian yang kurang berkenan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……….……………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….............4
A. Latar Belakang………………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………....5
C. Tujuan……………………………………………………………………………….5
D Manfaat………………………………………………………………………………6
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..7
A. Kesimpulan………………………………………………………………………....13
B. Saran………………………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….............14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Ledakan penduduk ini terjadi karena laju pertumbuhan
penduduk yang sangat tinggi, yang mana kondisi ini menimbulkan dua sisi yang
berbeda. Disatu sisi kondisi tersebut bisa menjadi salah satu kekuatan atau
keunggulan yang besar untuk Indonesia. Tetapi disisi yang lain kondisi tersebut
menyebabkan beban negara menjadi semakin besar. Selain menjadi beban negara
kondisi ini juga menyebabkan permasalahan lain, dengan banyaknya jumlah
penduduk yang tidak diiringi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang mampu
menampung seluruh angkatan kerja bisa menimbulkan pengangguran,
kejahatan/kriminalitas, kemiskinan dan berbagai masalah lainnya.
4
Program KB (Keluarga Berencana) ini termasuk ke dalam 17 Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang
disepakati oleh negara-negara anggota PBB tahun 2015. Keluarga berencana
terdapat pada tujuan untuk menjamin kehidupan sehat dan mendukung
kesejahteraan bagi semua di segala usia. Padan target ke-3 poin 7 dalam tujuan
tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 2030, pemerintah menjamin bahwasanya
akses universal terhadap layanan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi
termasuk untuk keluarga berencana, informasi pendidikan , dan integritas kesehatan
reproduksi ke dalam strategi nasional.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Beberapa manfaat yang diharapkan dari terlaksananya penelitian ini sebagai
berikut :
Manfat Teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan dari pembahasan ini adalah dapat
menambah khasanah pengetahuan dalam bidang Ekonomi Sektor Publik
khususnya mengenai kebijakan pemerintah tentang program Keluara
Berencana (KB).
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk
mengevaluasi kebijakan pemerintah mengenai program Keluarga
Berencana (KB).
6
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu KB disini mempunyai arti yang sama dengan pengaturan
keturunan. Penggunaan istilah keluarga berencana juga sama artinya dengan istilah
yang umum dipakai di dunia internasional yakni family planning atau planned
parenthood, seperti yang digunakan oleh International Planned Parenthood
Federation (IPPF) nama sebuah organisasi KB internasional yang berkedudukan di
London. KB juga berarti suatu tindakan perencanaan pasangan suami istri untuk
mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval kelahiran dan
menentukan jumlah anak sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan situasi
masyarakat dan negara.
7
Program Keluarga Berencana (KB) dipelopori oleh Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) yang berdiri di Djakarta pada tanggal 23 Desember
1957 dan diikuti sebagai badan hokum oleh Depkes tahun 1967 yang bergerak
secara silent operation.
1) Peran Pemerintah
2) Peran Masyarakat
Jadi peran serta masyarakat untuk mengikuti program KB ini sangat minim
dan itu bisa menimbulkan banyak permasalahan ketika laju pertumbuhan
penduduk tidak dapat dibendun, mulai dari masalah kemiskinan, Sumber Daya
Manusia rendah, dan masalah-masalah lainnya.
9
D. Kelebihan Program Keluarga Berencana (KB)
10
pelaksanaannya didukung oleh berbagai pihak yaitu semua komponen, termasuk
pemerintah, swasta, lembaga dan organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh
masyarakat, dan wartawan memberikan dukungan dalam bentuk yang berbeda-
beda. Wartawan mendukung program KB ini melalui penyebaran informasi
kepada masyarakat melalui media massa sementara tokoh agama dan adat
menyampaikan informasi mengenai program Keluarga Berencana ini melalui
pengajian, pertemuan adat, dan lain sebagainya.
11
g) Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggraan
pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Sinar Harapan
Nurzaman, Riza. 2012. “Sejarah Keluarga Berencana “ Diakses pada tanggal 16 Juni
2022 http://rizanurzaman.blogspot.com/2012/11/sejarah-keluarga-berencana.html
keluarga-berencana-pengertian-manfaat-tujuan/
Daldukkpppa.bulelengkab.go.id.2015.”Makalah-Program-Keluarga-Berencana-di-
https://daldukkbpppa.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/makalah-program-
keluarga-berencana-di-indonesia-65
14