Anda di halaman 1dari 13

Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SEJAHTERA


Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di


alam
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi
4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai kegiatan usaha

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi

D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Memahami pengertian ilmu ekonomi
2. Memahami sejarah perkembangan ilmu ekonomi

E. Materi Ajar
1
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Materi pembelajarannya secara rinci adalah:


1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Sejarah Perkembangan ilmu ekonomi

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Learning


2. Strategi : Cooperatif Learning
3. Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning
4. Metode : diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Diskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 10 menit
mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Peserta didik ditunjukkan media gambar misalnya gambar
kekayaan alam Indonesia, Kondisi penduduk Indonesia
3. Guru menyampaikan topik tentang “Sejarah Perkembangan Ilmu
Ekonomi”.
4. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya
topik pembelajaran ini.
5. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik
bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan
pencapaian kompetensi.
6. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing kelompok
anggotanya 4 anak

Inti MENGAMATI 60 menit


Mengamati Gambar Adam Smith dan berbagai kekayaan
alamIndonesia
Peserta didik membaca buku teks tentang pengertian ilmu ekonomi
dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik diminta
untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi ?
2. Siapakan Adam Smith ?
3. Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ilmu Ekonomi ?
4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu ekonomi ?

2
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik diminta
melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang
anggota.

MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi

MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain
menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan

Penutup Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran 20 menit
dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih
harus ditingkatkan.
Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi
tersebut
Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh
setelah mempelajari topik Pengertian ilmu ekonomi dan Sejarah
Perkembangan ilmu ekonomi.
Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan
Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu
depan.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang
Menutup dengan salam

H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :


1. Alat: White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas
2. Sumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis untuk SMK
Jurusan Bisnis dan Manajemen

3
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik : Tes dan Non-Tes
2. Bentuk : Uraian dan Tugas
3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
a. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi !
b. Siapakah Adam Smith ?
c. Mengapa Adam Smith disebut Bapak Ilmu Ekonomi dunia ?
d. Jelaskan sejarah munculnya ilmu ekonomi !

4. Instrumen Non- Tes


1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)
2) Lembar Tugas Membuat deskripsi tentang siapa Adam Smith dan Sejarah
Perkembangan ilmu Ekonomi.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2021


Kepala SMK Sejahtera Guru mata pelajaran

Retnoningsih, S.Pd., M.Si, Reni Susanti, S.Pd


NUPTK 8053742644200033 NUPTK. 1859768669130122

4
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Lampiran 1 : MATERI

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan
itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar sebagai the oldest art, and the
newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-masalah ekonomi
lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun silam. Tidak ada satu cabang
ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir daripadanya. Kebutuhan-kebutuhan manusia akan
makanan, pakaian dan tempat tinggal telah memaksa manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini,
untuk bergumul dan bergaul dengan masalah-masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan
manusia, istilah ekonomi sendiri belum ada.
Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari kata-kata
bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household or estate (tata
laksana rumah tangga dan kepemilikan).
Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya
untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena
perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mecapai kemakmuran.
Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang disediakan untuk orang-orang awam,
sedangkan yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang memadai.
Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of
Technology, telah mengumpulkan enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi tersebut
adalah :

5
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

1. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi tentang kegiatan-
kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan
transaksi-transaksi pertukaran antar manusia;
2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang
tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang
modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan terbatas jumlahnya,
untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging, mantel, perahu layar, konser
musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikannya) kepada
pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi;
3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari,
(untuk) mendapat dan menikmati kehidupan;
4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan;
6. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi bisa saja
memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul Anthony
Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para ahli ekonomi
sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum sebagai berikut :
Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of money, to
employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce various
commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among various people
and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of resoursces allocation.
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/menjatuhkan
pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber-sumber produktif yang
langkah yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memprodusir pelbagai
barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang,
kepada pelbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya
biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi
sumber-sumber.
Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa
masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama di dalam
ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud “pemilihan” disini
adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang dapat mempunyai penggunaan
alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak hanya satu saja penggunaan. Misalnya, dari
sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk ditanami, dijual atau untuk didirikan diatasnya bangunan,
tidak mungkin untuk menggunakan sebidang tanah bagi ketiga kepentingan tadi sekaligus. Dalam hal
pemecahan problem of choice, ilmu ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada
penggunaan yang paling menguntungkan.
Kedua, adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang langka atau
jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa penggunaannya harus cermat dan
tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice.
Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan
penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal
utamanya adalah
6
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk kemudian berdasarkan
pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam proses perekonomian, tetapi
tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus terhenti karena tiadanya uang.
Kempat, adalah mengenai produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat untuk
dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif atau suatu
kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini, yaitu produksi dan
konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama.
Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan jasa-jasa
guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang lain. Bahkan, apa
yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent Economic Problem seperti di bawah
ini, dengan jelas mencakup masalah ini
1. What commodities shall be produced and in what quantities ? Barang-barang apa yang
akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa banyak serta yang manakah diantara
barang-barang dan jasa-jasa yang sekian banyaknya itu yang dipilih untuk dibuat dan
dihasilkan ?
2. How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang-barang itu akan
dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan sumber-sumber apa serta
dengan system teknologi yang bagaimanakah barang-barang itu dihasilkan.
3. From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-barang yang dihasilakn itu
nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati serta memperoleh manfaat daripada
yang dihasilkannnya barag-barang tersebut ? atau dengan perkata lain bagaimanakah
seluruh produk (hasil produksi) nasional dibagikan kepada anggota masyarakat?
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta dihadapi
oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang sudah
maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern, perekonomian
desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga masalah tersebut dengan
cara yang sama.
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan masalah
keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas.
Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi itu
menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya
perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”.

Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi


Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, ο?κος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga”
dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan
rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah
mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif)
vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan
dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam
bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah,

7
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada
dasarnya ekonomi – seperti yang telah disebutkan di atas – adalah ilmu yang mempelajari pilihan
manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang
lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana
orang dihadapkan pada pilihan-pilihan, misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,
kriminal, perang, dan agama.
Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya, ia
menerangkan bahwa, ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi
sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini
terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah
cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami
perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-
kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar, sehingga tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa yang seharusnya dilakukan oleh para ahli
ekonomi ?”.
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18
sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations,
Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang
ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral
Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan
tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang
Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut
sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible
hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat
dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan
sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Ekonomi Menurut Aliran Klasik
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan
bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik,
Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang
menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, oleh karenanya, intervensi
pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian
saling “bertarung” dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya, seperti :
new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan
kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh
Thorstein Veblen, dkk., dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Beberapa tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith (1723-1790), Thomas Robert Malthus (1766-1834),
Jean Baptiste Say (1767-1832), David Ricardo (1772-1823), Johan Heinrich von Thunen (1780-1850),
Nassau William Senior (1790-1864), Friedrich von Herman, John Stuart Mill (1806-1873) dan John Elliot
Cairnes (1824-1875) memperoleh kehormatan dari Karl Marx (1818-1883) atas keklasikan dalam

8
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

mengetengahkan persoalan ekonomi yang dinilai tidak kunjung lapuk. Berbeda dengan
kaum

9
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Merkantilis dan Physiokrat, kaum klasik memusatkan analisis ekonominya pada teori harga. Kaum
klasik mencoba menyelesaikan persoalan ekonomi dengan jalan penelitian faktor permintaan dan
penawaran yang menentukanharga.
John Maynard Keynes (1883-1946) berpendapat bahwa pandangan klasik yang memusatkan perhatian
analisa ekonominya pada teori harga, maka perlu dipahami arah penggunaan alat produksi dengan
sempurna. Dalam hubungan ini maka pengertian klasik diperluas kepada para ahli ekonomi yang tidak
menganggap tidak mungkin adanya suatu pengangguran yang tidak dikehendaki (involuntary
unemployment).
Salah satu hasil pemikiran kaum klasik yang sangat mempengaruhi dunia dalam era globalisasi adalah
pemikiran mengenai perdagangan internasional. Pemikiran kaum klasik menentang pemikiran kaum
merkantilis yang hanya mementingkan masuknya logam mulia dan berorientasi ekspor dengan
meminimumkan impor barang dari luar negeri.
Kaum merkantilis meletakan tekanan pada perdagangan luar negeri. Kaum physiokrat memandang
pertanian sebagai sumber segala kemakmuran. Adam Smith (1723-1790) sebagai tokoh aliran klasik
menyatakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul ”Inquiry into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations” yaitu: ”Pekerjaan yang dilakukan suatu bangsa adalah modal yang membiayai
keperluan hidup rakyat itu pada asal mulanya, dan dengan hasil-hasil pekerjaan tersebut dapat dibeli
keperluan-keperluan hidupnya dari luar negeri.” Kapasitas produktif daripada kerja selalu bertambah
dikarenakan adanya pembagian kerja yang makin mendasar dan rapi.
Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas muncullah masalah pokok ekonomi.
Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut ini kita
akan
membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau
bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonom klasik, ekonom neoklasik, dan ekonom modern.
Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas,
melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara
kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuran suatu masyarakat
tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga
permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
a. Masalah Produksi
Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat. Karena
masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga
muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Munculnya
pertanyaan tersebut di atas tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan demikian, tentu
menimbulkan permasalahan bagi produsen dan menimbulkan kekhawatiran apabila memproduksi suatu
barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan
prasarana distribusi yang baik. Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang
prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ke tangan konsumen dan tidak tertimbun di
produsen.
c. Masalah Konsumsi

10
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi
oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat
yang benar- benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat
sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya?

11
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Lampiran 2 : Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Kelas/ Semester : X/ Gasal


Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Peretemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

No. Aspek Aktivitas


Urut
Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7

Keterangan Aspek Aktifitas:

1. Memperhatikan penjelasan guru/teman. 5. Menjadi pembicara kelompok.


2. Menghargai pendapat orang lain.
3. Membaca materi. 6. Bertanya (pada teman/guru).
4. Menulis (mencatat) materi penting. 7. Mengumpulkan hasil diskusi

Petunjuk:

1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi


2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.

12
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com
Yay. Pend. Islam Sejahtera Jkt.

SMK SEJAHTERA
Jl. Walang Baru VI/19, Jakarta Utara

Lampiran 3 : Lembar Tugas

LEMBAR TUGAS

Nama Siswa :…………………….


Nomor :…………………….

Kelas/ Semester : X/ Genap


Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu
Ekonomi
Peretemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

Membuat Deskripsi Tokohdan peristiwa

Jelaskan siapakah Adam Smith dan Bagaimana Perkembangan ilmu ekonomi dalam sebuah
deskripsi singkat (boleh diketik atau tulis tangan)

13
Website : www.smk-sejahtera.com E-mail: kontak@smk-sejahtera.com

Anda mungkin juga menyukai