TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH ETIKOLEGAL DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
IVA YUSRINA

(2101032048)

DOSEN : MAYANG WULAN., SST., M.Kes

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
TAHUN 2021/2022
1. Tuliskan macam -macam teori pengambilan keputusan menghadapi dilema etik dalam
pelayanan kebidanan?
Jawaban:
a. Teori Utilitarisme
Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kesenangan, meminimalkan
Ketidaksenangan.
b. Teoti Deontology
Menurut Immanuel Kant : sesuatu dikatakan baik bertindak baik. Contoh bila berjanji
ditepati, bila pinjam harus dikembalikan.
c. Teori Hedonisme
Menurut Aristippos, sesuai kodratnya, setiap manusia mencari kesenangan dan
menghindari ketidaksenangan.
d. Teori Eudemonisme;
Menurut Filsuf Yunani Aritoteles, bahwa dalam setiap kegiatannya manusia mengejar
suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi kita.
2. Tuliskan 2 contoh permasalahan dilemma etik dalam pelayanan kebidanan dan teori apa
yang anda pakai dalam menghadapi permasalahan tersebut dan tuliskan alasannya?
Jawaban :
a. Contoh kasus: Pertolongan persalinan pada ibu inpartu yang menderita Hepatitis B.
Teori Deontologi
Keputusan yang diambil berdasarkan keterikatan/berhubungan dengan tugas. Dalam
pengambilan keputusan ini perhatian utama pada tugas.
 Keuntungan:
a. Kejelasan dan kepastian dari titik tolaknya
b. Mengenal aturan dan mengetahui kewajiban, serta jelas apa yang etis dan apa
yang tidak.
 Kerugian:
a. Tidak peka terhadap konsekuensi-konsekuensi perbuatan
b. Dengan hanya berfokus pada kewajiban, orang tidak melihat beberapa aspek
penting sebuah problem
b. Contoh kasus: Seorang penderita penyakit menular seksual meminta bidan untuk
mengakhirir hidupnya (euthanasia) karena ia merasa beban yang ditanggungnya
terlalu berat dan menambah beban bagi keluarganya.
Teori Intuisionisme Memecahkan dilema-dilema etis dengan berpijak pada intuisi
kemungkinan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui secara langsung apakah
sesuatu baik atau buruk. Bukan berdasarkan situasi, kewajiban maupun hak.
Keuntungan: Intusi moral biasanya memberi keteguhan hati yang besar. Kekurangan:
Walaupun intuisionisme dapat menyajikan keberanian untuk tetap berpegang pada
keyakinan kita, tapi tidak memberikan cara untuk meyakinkan orang lain bahwa jalan
itu benar.