ORGAN GINJAL
DI SUSUN OLEH:
NAMA : ZAHRAH HUMAERAH
NIM : PO713251201099
KELAS : B
TINGKAT : 1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Anatomi dan Fisiologi dengan Judul “Sistem
Endokrin”.
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 4
BAB II. PEMBAHASAN .............................................................................. 5
A. Definisi Ginjal .................................................................................... 5
B. Struktur Anatomi Ginjal .................................................................. 5
C. Fungsi Ginjal ..................................................................................... 7
D. Mekanisme Kerja Ginjal .................................................................. 8
E. Penanganan Penyakit Ginjal............................................................ 12
BAB III. PENUTUP ...................................................................................... 14
A. Kesimpulan ........................................................................................ 14
B. Saran .................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ginjal merupakan salah satu organ utama sistem kemih yang bertugas
menyaring dan membuang zat-zat yang bersifat toksik hasil metabolisme dari
tubuh. Zat toksik tersebut berasal dari proses normal pengolahan makanan
kegiatan fisik. Pembuangan zat yang dianggap racun oleh tubuh maka
sebagian akan dieksresi melalui usus sebagai tinja, sebagian lagi melalui ginjal
sebagai urin dan sisanya melalui kulit dibawah keringat (Alam, 2008).
Penurunan fungsi ginjal bisa bersifat akut dan kronis. Gejala dari kedua
gangguan tersebut mirip, yaitu volume urin tiba-tiba berkurang, atau urin tidak
keluar. Diikuti dengan pusing, mual, kehilangan nafsu makan, lemas dan sesak
nafas. Kadar ureum dan kreatinin meningkat dan terjadi gangguan elektrolit
kronik (PGK) serta bebannya terhadap sistem pelayanan kesehatan dan luaran
1
pada pasien dengan gagal ginjal terminal tidak diketahui. Insidensi tahunan
gagal ginjal terminal dilaporkan bervariasi mulai dari 4 per sejuta di Bolivia
sampai 254 per sejuta penduduk di Puerto Rico. Indonesia sendiri belum
Indonesia diperkirakan 100 per sejuta penduduk atau sekitar 20.000 kasus
baru dalam setahun. Penyakit ginjal kronis (Cronic renal failure) merupakan
prevalensi gagal ginjal kronik. Prevalensi dari penyakit ginjal kronik secara
> 300.000 pasien menderita penyakit ginjal kronik di negara Amerika Serikat.
fungsi ginjal. Secara kasar itu berarti lebih dari 25 juta penduduk. Di seluruh
dunia tahun 2005 ada 1,1 juta orang menjalani dialisis kronik. Tahun 2010,
terminal hanya sekitar 4 ribu sampai 5 ribu saja (Depkes RI, 2008).
2
Informasi yang diperoleh dari medical record di Rumah Sakit Dr. Saiful
Anwar Malang, bahwa penderita gagal ginjal kronik pada tahun 2009
bidang nefrologi dengan angka kejadiannya masih cukup tinggi, etiologi luas
dan komplek, sering tanpa keluhan maupun gejala klinis kecuali sudah terjun
evaluasi selain untuk menetapkan diagnosa jenis penyakit ginjal, juga untuk
menahun. Tetapi hampir semua nefropati bilateral dan progresif akan berakhir
dengan gagal ginjal kronik. Umumnya penyakit diluar ginjal, misal nefropati
penyebab paling sering dari gagal ginjal kronik, kira-kira 60%. Penyakit ginjal
3
B. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Ginjal
Ginjal adalah bagian tubuh yang sangat penting. Fungsi ginjal sebagai
bisa tergantikan oleh organ tubuh lainnya. Kerusakan atau gangguan ginjal
aktivitas kerja terganggu dan tubuh jadi mudah lelah dan lemas. Ginjal
memainkan peran kunci dalam tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah
1. Struktur ginjal
Pada bagian luar, yaitu kulit ginjal (korteks), terdapat alat penyaring
sekitar satu juta nefron. Setiap nefron, terususun oleh badan Malpighi dan
5
saluran panjang (tubulus) yang bergulung. Badan Malpighi tersusun oleh
pembuluh kapiler darah sebagai lanjutan dari arteri ginjal. Kapsul bowman
yang letaknya jauh dari badan Malpighi disebut tubulus distal. Tubulus
henle ini berupa pembuluh menyerupai leher angsa yang turun kea rah
nedula ginjal kemudian naik kembali menuju korteks ginjal. Bagian akhir
dari tubulus ginjal adalah saluran pengumpul yang terletak pada sumsum
ginjal (medula).
ginjal (pelvis). Kemudian, urin dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) dan
6
melingkar tersebut, timbul rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urin
2. Anatomi ginjal
Ginjal berukuran (panjang) 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm,
disebut nephron yang jumlahnya mencapai 1-1,2 jura buah pada tiap
kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrate (utin yang masih
encer) yang jumlahnya kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan
dkk, 2006)
C. Fungsi Ginjal
(sangat vaskuler) yang fungsi atau tugas dasarnya adalah “menyaring atau
1,2 liter/menit atau 1700 liter/hari yang kemudian disaring menjadi cairan
filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke tubulus. Cairan filtrate ini di
proses dalam tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin
7
3. Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
merah.
dan Kapsula Bowman. Proses filtrasi ini menghasilkan urin primer yang
protein.
ditambahkan zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Proses ini
mengandung 95% air, urea, amoniak, asam urat, garam mineral (NaCl),
normal akan ditampung sementara di Pelvis Ginjal. Setelah itu urin akan
8
kantung kemih penuh, dinding kantung kemih akan tertekan dan
menyebabkan rasa ingin buang air kecil, dan urin pun dibuang melalui
3. Mual dan muntah, biasanya karena ureum dan kreatinin darah tinggi.
4. Mudah memar.
ureum yang berlebihan pada air liur, gangguan memori, mati rasa dan
impotensi dan bengkak seputar mata pada waktu bangun tidur (Price,
Penyakit gagal ginjal dibedakan menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan
9
1. Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut (GGA) adalah suatu sindrom klinik akibat adanya
a. Gagal Ginjal Akut pre renal (gangguan diluar renal) disebabkan karena
jantung, sepsis.
c. Gagal Ginjal Akut post renal disebabkan oleh obstruksi intra renal dan
kemih.
10
Metode pengobatan gagal ginjal akut tergantung pada penyebabnya.
c. Cuci darah, yaitu prosedur yang dilakukan bila kerusakan ginjal cukup
parah.
Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir merupakan suatu
dengan kelainan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang
yaitu diantaranya:
11
laboratorik pada darah, urin, atau kelainan pada pemeriksaan
radiologi.
b. LFG < 60 ml/menit per 1,73 m2 luas permukaan tubuh selama > 3
ml/min/1.73m2.
ml/min/1.73m2
ml/min/1.73m2.
ml/min/1.73m2.
12
ginjal, sehingga penurunan fungsi ginjal tidak bertambah buruk. Obat yang
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ginjal adalah bagian tubuh yang sangat penting. Fungsi ginjal sebagai
2. Struktur ginjal terdiri dari, korteks (kulit ginjal), Medulla (sumsum ginjal),
3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal dibentuk oleh unit-unit yang
disebut nephron yang jumlahnya mencapai 1-1,2 jura buah pada tiap
ginjal.
5. Mekanisme kerja ginjal yakni dengan Proses filtrasi, dimana darah dan
6. Penyakit gagal ginjal dibedakan menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan
14
B. Saran
Setelah kita tahu apa itu ginjal cara kerjanya dan fungsi ginjal maka kita
merokok dan minuman beralkohol, kurangi makanan fast food karena kadar
lemaknya jauh lebih tinggi, lebih baik makan makanan sayur-sayuran dan
15
DAFTAR PUSTAKA
Colvy Jack. 2010. Gagal Ginjal (Tips Cerdas Mengenali & Mencegah Gagal Ginjal).
Yogyakarta : DAFA Publishing. file:///C:/Users/ACER/Downloads/318-1554-
1-PB.pdf
Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI
Jakarta. http://eprints.umm.ac.id/31708/1/jiptummb--agusaprian-28165-2-
babi.pdf
Erwinsyah, 2009. Hubungan antara quick of blood (qb) dengan penurunan kadar ureum
dan kreatinin plasma pada pasien ckd yang menjalani hemodialysis. Jambi:
RSUD Raden Mattaher. http://repository.unimus.ac.id/1148/3/BAB%20II.pdf
Smeltzer.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa
Agung Waluyo) Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC
Sudoyo. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2 ed., Vol. III). Jakarta: Departemen
Ilmu Penyakit Dalam. http://repository.unimus.ac.id/1148/3/BAB%20II.pdf