REVOLUSI HIJAU
Guru Pembimbing :
Sri Wahyuni, S.Pd., M.M.
Disusun oleh :
Kelompok :
1. Difa Rahmayanti W.
2. Irma Agustin
3. Naswa Khoirunisa W.
4. Putri Marcellina
5. Siti Mutmainah
XII MIPA 3
SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG
2021/2022
Jl. Raya Rajeg No.Km. 03, Sindang Panon, Kec. Sindang Jaya, Tangerang,
Banten 15560
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul "Revolusi Hijau" ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat
sebagai tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XII semester genap. Kami
berharap agar makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Selain
itu, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan
kepada pembaca mengenai revolusi hijau.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
berharap agar pembaca dapat memberi kritik dan saran demi tercapainya
kesempurnaan makalah ini. Demikian yang dapat Kami sampaikan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
BAB III.................................................................................................................................... 15
PENUTUP............................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 15
PENDAHULUAN
Konsep revolusi hijau yang di Indonesia dikenal sebagai gerakan Bimas (Bimbingan
Masyarakat) adalah program nasional untuk meningkatkan produksi pangan khususnya
swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi mitos bahwa beras adalah komoditas
strategis baik ditinjau dari segi ekonomi, politik dan sosial. Gerakan Bimas berintikan
tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang sering disebut Panca Usaha
Tani, penerapan kebijakan harga sarana dan hasil reproduksi serta adanya dukungan
kredit dan infrastruktur. Gerakan ini berhasil menghantarkan Indonesia pada
swasembada beras. Gerakan revolusi hijau yang dijalankan di negara-negara berkembang
dan Indonesia yang dijalankan sejak rejim Orde Baru berkuasa.
Melalui program ini, pada tahun 1984, Indonesia berhasil menjadi negara
swasembada pangan terbesar. Dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 20 tahun,
program revolusi hijau juga telah berhasil mengubah kebiasaan dan sikap para petani
Indonesia yang awalnya memakai sistem bertani secara tradisional menjadi sistem
Tetapi dibalik itu semua, banyak dampak negatif yang dialami oleh para petani
Indonesia. Salah satunya adalah banyak petani yang kehilangan pekerjaan bertani mereka
sehingga tidak sedikit petani yang hidup semakin miskin. Sikap dan kebiasaan petani pun
mulai berubah yang awalnya "anti teknologi" menjadi ketergantungan terhadap teknologi
pertanian yang modern. Selain itu pemakaian bahan-bahan kimia yang digunakan pada
hasil pertanian juga menyebabkan khususnya para petani mengalami kesusahan dan
berpengaruh juga pada masyarakat luas pada umumnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Sejarah Indonesia.
2. Untuk mengetahui apa pengertian dari Revolusi Hijau.
3. Untuk mengetahui latar belakang munculnya Revolusi Hijau
4. Untuk mengetahui bagaimana proses perkembangan Revolusi Hijau.
5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan dari Revolusi Hijau.
6. Untuk mengetahui apa saja dampak dari adanya Revolusi Hijau.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dngan revolusi agrarian yaitu suatu perubahan cara
bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan
produktivitas pertanian. Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah revolusi
produksi biji – bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas
gandum,pagi, jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. Tujuan revolusi
hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penilitian dan
eksperimen bibit unggul.
Gagasan tentang revolusi hijau bermula dari hasil penelitian dan tulisan Thomas
Robert Malthus (1766 – 1834 ) yang berpendapat bahwa “ Kemiskinan dan kemelaratan
adalah masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak seimbangnya
b. Ekstensifikasi Pertanian
c. Diversifikasi Pertanian
Ada empat hal penting yang diterapkan pada revolusi hijau di Indonesia. Pertama,
adanya system irigasi untuk penyediaan air. Kedua, penggunaan pupuk secara optimal.
Ketiga, menggunakan pestisida dengan menyesuaikan tingkat serangan hama. Keempat,
penggunaan bahan tanam berkualitas berupa varietas unggul.
Penerapan revolusi hijau di Indonesia terjadi pada masa orde baru. Pada tahun 1970
hingga 1980, pemerintah orde baru melakukan investasi besar-besaran terhadap sektor
pertanian. Pemerintah orde baru membangun dan mengembangkan program-program
modernisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian
Indonesia.
Pada tahun 1984, pemerintah orde baru mengeluarkan program panca usaha tani yang
terdiri dari lima asas utama, yaitu:
Pestisida telah lama diketahui menyebabkan iritasi mata dan kulit, gangguan
pernapasan, penurunan daya ingat, dan pada jangka panjang menyebabkan kanker.
Bahkan jika ibu hamil mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung
residu pestisida, maka janin yang dikandungnya mempunyai risiko dilahirkan dalam
keadaan cacat. Penggunaan pestisida juga menyebabkan terjadinya peledakan hama
suatu keadaan yang kontradiktif dengan tujuan pembuatan pestisida karena pestisida
dalam dosis berlebihan menyebabkan hama kebal dan mengakibatkan kematian
musuh alami hama yang bersangkut
Revolusi Hijau bahkan telah mengubah secara drastis hakekat petani. Dalam sejarah
peradaban manusia, petani bekerja mengembangkan budaya tanam dengan
memanfaatkan potensi alam untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Petani
merupakan komunitas mandiri. Namun dalam revolusi hijau, petani tidak boleh mem-
biakkan benih sendiri. Bibit yang telah disediakan merupakan hasil rekayasa genetika,
dan sangat tergantung pada pupuk dan pestisida kimia yang membuat banyak petani
terlilit hutang. Akibat terlalu menjagokan bibit padi unggul, sekitar 1.500 varietas
padi lokal telah punah dalam 15 tahun terakhir ini.
Dapat dipastikan bahwa Revolusi Hijau hanya menguntungkan para produsen pupuk,
pestisida, benih, serta petani bermodal kuat. Revolusi Hijau memang membuat hasil
produksi pertanian meningkat, yang dijadikan tolak ukur sebagai salah satu
keberhasilan Orde Baru. Namun, di balik itu semua, ada penderitaan kaum petani.
Belum lagi kerusakan sistem ekologi pertanian yang kerugiannya tidak dapat dinilai
dengan uang.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa revolusi hijau merupakan suatu
program yang dikhususkan pada pembangunan sektor pertanian. Melalui program ini
pada tahun 1984 indonesia berhasil menjadi negara swasembada pangan terbesar.
Dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 20 tahun program revolusi hijau juga
telah berhasil mengubah kebiasaan dan sikap para petani indonesia yang awalnya
memakai sistem bertani secara tradisional menjadi sistem bertani yang modern
dimana para petani mulai menggunakan teknologi-teknologi pertanian yang
ditawarkan oleh program revolusi.
1. Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia dan pestisida yang tidak ramah
lingkungan
3.2 Saran
Bagi Bangsa Indonesia yang menggunakan Revolusi hijau sangatlah baik untuk
Indonesia yang merupakan pengekspor beras, dengan adanya revolusi hijau maka
akan berkembang dan hasil beras, jagung, di Indonesia akan menjadi baik.
https://www.academia.edu/32234372/MAKALAH_PERTANIAN_REVOLUSI_HIJAU
https://id.scribd.com/doc/44821000/Makalah-Sman-Revoluasi-Hijau
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Hijau
https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-12-sejarah-terjadinya-revolusi-hijau
https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/lifestyle/2021/09/23/094739/pengertian-dan-
sejarah-revolusi-hijau-dunia-dan-indonesia
https://www.dosenpendidikan.co.id/revolusi-hijau/