PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah perubahan-perubahan anatomis darah dan pembekuan
darah pada ibu hamil?
2. Apa sajakah perubahan-perubahan anatomis sistem pencernaan
pada ibu hamil?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memperdalam
pengetahuan mengenai perubahan-perubahan anatomis pada darah dan
pembekuan darah serta perubahan-perubahan anatomis pada sistem
pencernaan yang terjadi pada ibu hamil
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Sistem Pencernaan
1. Mulut
a. Gusi hiperemi, berongga, dan membengkak. Gusi cenderung
mudah berdarah karena kadar esterogen yang meningkat menyebabkan
peningkatan vaskularitas selektif dan ploriferasi jaringan ikat
(gingivitis tidak spesifik)
b. Tidak ada peningkatan sekresi saliva, tapi ibu mengeluhkan
ptialisme (kelebihan saliva) diduga karena ibu secara tidak sadar
jarang menelan saat merasa mual.
3
2. Gigi
a. Kebutuhan Ca dan F lebih tinggi sekita 0,4 gr daripada kebutuhan
saat ibu tidak hamil. Difisiensi diet yang berat dapat mengurangi
simpanan unsur-unsur di dalam tulang, tetapi tidak menarik kalsium
dari gigi.
b. Demineralisasi gigi tidak terjadi selama masa kehamilan.
c. Higiene gigi yang buruk sewaktu hamil atau pada setiap waktu dan
gingvitis dapat menimbulkan karies gigi yang dapat menyebabkan
gigi hilang.
3. Nafsu Makan
a. Pada trimester I sering terjadi penurunan nafsu makan akibat
nausea dan atau vomitus yang merupakan akibat perubahan pada saluran c
erna dan peningkatan kada HCG dalam darah
b. Pada trimester I, nausea dan vomitus lebih jarang dan nafsu makan
meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin.
4
5. Kandung Empedu dan Hati
a. Kandung empedu sering distensi akibat penurunan tonus otot
selama masa hamil. Peningkatan waktu pengosongan dan
pengentalan empedu biasa terjadi.
b. Hiperkolesterolemia ringan terjadi akibat peningkatan kadar p
rogesteron, dapat menyebabkan pembentukan batu empedu selama
masa hamil.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rectum dan usus bagian
bawah sehingga terjadinya sembelit(konstipasi). Sembelit semakin berat
karena gerakan otot didalam usus diperlambat oleh tingginya kadar
progesterone.
Dalam darah dan pembekuan darah terjadi perunahan volume plasma yang
meningkat mulai usia kehamilan 10 minggu, meningkatnya massa RBC dan
meningkatnya massa WBCs selama kehamilan, persalinan dan kelahiran bayi.
Untuk itu, sangatlah diperlukan suatu adaptasi wanita hamil agar tidak terjadi
gangguan-gangguan selama masa kehamilan dalam mengalami perubahan-
perubahan yang telah terjadi selama masa kehamilan.
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Yuni., dan Heni, P.W. 2012. Asuhan Ibu Hamil . Yogyakarta :Penerbit
Fitramaya
Vivi (2015). Asuhan Kehamilan Darah dan Pembekuan Darah.
http://suryadun.blogspot.com/2013/11/makalah-perubahan-anatomi-dan-
fisiolog.html, 13 Maret 2017