Anda di halaman 1dari 16

IDENTIFIKASI ARSITEKTUR PERCABANGAN DI LINGKUNGAN

KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI


BANDUNG
Hilyah Aulia Rahmi1, Rizal Maulana Hasby²
¹Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 40614

e-mail: hilyahauliarahmiww@mail.com

ABSTRAK : Batang atau disebut juga dengan caulis merupakan salah satu struktur penting yang
menjadi penyusun bagi tumbuhan dengan fungsi untuk mendukung bagian tanaman yang ada
dipermukaan tanah seperti daun, bunga, buah, biji, dan daun. Tumbuhan memiliki batang yang
merupakan organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil dengan sifat umum batang pada umumnya
memiliki bentuk silinder atau bersegi, terdapat ruas yang dibatasi dengan nodus (buku) yang
merupakan tempat munculnya daun. Berdasarkan strukturnya terdapat tumbuhan yang memiliki
batang yang terlihat jelas dan tumbuhan yang memiliki batang yang tidak terlihat dengan jelas.
Praktikum dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap pohon di sekitar dengan mengamati
macam-macam model arsitektur percabangan pada batang (pohon) sehingga dapat menyimpulkan
kategori model arsitektur pohon. Metode dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan
mendeskripsikan hasil yang telah didapatkan. Kemudian hasil didapatkan pohon mangga, palem raja,
cemara, ketapang, flamboyan, kenanga dan pohon damar dengan pengamatan arah tumbuh batang
yaitu ortotropik dan berbagai jenis arsitektur percabangan diantaranya corner, attims, scarrone,
aubreville, troll, roux dan rouh.

Keywords : Batang, Percabangan batang, Arsitektur batang

PENDAHULUAN

Secara istilah yang sama besar Misalnya pada Cabai


botani, percabangan merupakan (Capsicum annuum), paku andam. (Silalahi,
divergensi batang dan tungkai tanaman 2016)
menjadi yang lebih kecil, Batang memiliki arah tumbuh yang
yaitu batang menjadi cabang, cabang menjadi berbeda-beda pada berbagai jenis tumbuhan.
cabang yang semakin kecil, dll. Tukang kebun Biasanya batang tumbuh ke arah cahaya.
merangsang proses percabangan melalui Variasi batang berdasarkan arah tumbuhnya
pemangkasan, sehingga membuat pohon, dibedakan menjadi :
semak dan tanaman lain lebih lebat dan lebih
rimbun. Percabangan pada batang dapat 1. Tegak lurus, jika arah tumbuh batang
dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya lurus ke atas. Contohnya pohon
adalah monopodial, yang merupakan batang pepaya.
pokok yang selalu tampak jelas,lebih besar dan 2. Menggulung, biasanya terdapat pada
panjang dari cabang-cabangnya percabangan tumbuhan yang hidup di lereng-
jenis ini misalnya dapat ditemukan pada lereng tepi jurang. Contohnya batang
Cemara (Casuarina sp.). Kemudian anggrek.
percabangan simpodial yakni batang pokok 3. Berbaring, jika batang terletak pada
sulit ditentukan, dalam pertumbuhan dan permukaan tanah, hanya ujungnya
perkembangan kadang-kadang lebih cepat dan saja yang sedikit membengkok ke
lamabat dari cabangnya dan biasanya atas. Contohnya batang semangka.
ditemukan pada Sawo manila. 4. Menjalar atau merayap, batang
Menggarpu/dichotom, merupakan sistem berbaring dan pada buku-buku batang
percabanag batang yakni pada batang yang keluar akar. Contohnya batang ubi
setiap batangnya tumbuh cabang menjadi dua jalar.
5. Serong ke atas atau condong. Pangkal terminal. Contoh: ketapang (Terminalia
batangnya seperti hendak berbaring, catappa ) dan sawo kecik (Manilkara
tetapi bagian lainya membengkok ke kauki )
atas. Contohnya kacang tanah. 4. Model Troll: batang tumbuh
6. Mengangguk, jika batang tumbuh plagiotropik, cabang monopodial dan
tegak lurus ke atas dan ujungnya plagiotropik. Contoh:
membengkok kembali ke bawah. pohon flamboyan (Delonix regia ), pohon
Contohnya batang bunga matahari. belimbing (Averrhoa carambola ) dan
7. Memanjat, jika batang tumbuh ke atas pohon kupukupu
dengan menggunakan alat khusus (Bauhinia purpurea )
yaitu akar pelekat. Contohnya batang 5. Model Roux: batang monopodial dan
sirih dan merica. plagiotropik, cabang kontinu. Contoh:
8. Membelit, jika batang menggunakan pohon kenanga
penunjang sebagai alat pemanjat. (Cananga odorata ) dan pohon durian
Batang ada yang membelit ke kiri dan (Durio zibethinus )
ke kanan. Contohnya batang yang 6. Model Corner: batang monopodial
membelit ke kiri yaitu batang indeterminate kontinu, tidak bercabang.
kembang telang, sedangkan batang Contoh: pohon
yang membelit ke kanan contohnya kelapa sawit (Elaeis guineensis ), pepaya
batang tanaman gadung. (Carica papaya ), dan palem raja
Berikut diberikan beberapa contoh model (Roystonea regia )
arsitektur percabangan yang umum 7. Model Rauh: pinus (Pinus merkusii )
didapatkan: dan damar (Agathis sp.)
1. Model Scarrone: batang monopodial, METODE
percabangan ritmik, cabang simpodial Metode pada penelitian ini
dan ortotropik. menggunakan metode analisis langsung
Contoh: pohon mangga (Mangifera dengan pembahasan secara deskriptif. Alat
indica ) dan pohon sempur (Dillenia dan bahan yang digunakan yaitu kamera hp
indica ) dan alat tulis unntuk mencatat pengamatan.
2. Model Attims: batang monopodial, ALAT DAN BAHAN
percabangan kontinu, cabang Pohon-pohon di sekitar kampus
monopodial dan ortotropik. CARA KERJA
Contoh: pohon cemara (Casuarina 1. Lakukan pengamatan arah tumbuh
equisetifolia ) dan pohon eukaliptus percabangan pada pohon-pohon yang terdapat
(Eucaliptus spp.) di sekitar
3. Model Aubreville: batang monopodial, kampus.
percabangan ritmik, cabang simpodial 2. Simpulkan arsitektur pohon-pohon yang
bersifat diamati ke dalam model arsitektur pohon.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan identifikasi pada sistem percabangan dan arsitektur berbagai pohon,
diperoleh hasil sebagai berikut :

HASIL

Arah Tumbuh Arsitektur Klasifikasi


No Gambar Literatur
Percabangan Pohon Tumbuhan
1 Tegak Lurus Corner Nama Ilmiah :
(Ortotropik)
Roystonea
regia

Nama Lokal :

Palem Raja

(Dok. Pribadi, 2022) (Almanedah, 2009)

2 Condong ke Scarrone Nama Ilmiah :


atas
(Ortotropik) Mangifera
indica

Nama Lokal :

Pohon
Mangga
(Dok. Pribadi, 2022) (Nisa, 2019)

3 (Ortotropik) Attims Nama Ilmiah :

Casuarinacea
e

Nama Lokal :

Pohon
Cemara
(Dok. Pribadi, 2022) (Levina, 2022)

4 Ortotropik Aubrevill Nama Ilmiah :


e
Terminalia
catappa

Nama Lokal :

Pohon
Ketapang
(Dok. Pribadi, 2022) (Kania, 2018)
5 Ortotropik Troll Nama Ilmiah :

Delonix regia

Nama Lokal :

Pohon
Flamboyan

(Dok. Pribadi, 2022) (Rimbakita, 2019)

6 Ortotropik Roux Nama Ilmiah :

Cananga
odorata

Nama Lokal :

Pohon
Kenanga
(Dok. Pribadi, 2022) (Rimbakita, 2019)

7 Ortotropik Rauh Nama Ilmiah :

Agathis
dammara

Nama Lokal :

Pohon Damar

(Dok. Pribadi, 2022) (Gardensenter.com)

tinggi 20 m. Pohon ini dikenal dengan sebutan


PEMBAHASAN royal palm karena bentuknya yang menawan
Palem raja Palem raja termasuk suku dengan batang yang kokoh, daun yang hijau
Arecaceae (palem-paleman), merupakan dan segar. Daun palem raja termasuk daun
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) yaitu yang sempurna karena memiliki pelepah,
biji buahnya terbungkus daging, biasanya tangkai, dan helaian daun.
Palem raja (Roystonea regia) banyak Daun palem raja termasuk daun yang
ditemukan di pulau Jawa dan bisa ditemukan sempurna karena telah memiliki pelepah,
di berbagai tempat sampai dan bahkan mampu tangkai dan helain daun. Daunnya juga
tumbuh pada ketinggian 1.400 m di atas termasuk majemuk karena mempunyai anak-
permukaan laut, serta Palem raja (Roystonea anak daun, mempunyai bangun daun yang
regia) merupakan tumbuhan pohon atau memanjang. Sedangkan anak daunnya
panjatan. Palem raja adalah tumbuhan yang tak memiliki bangun daun yang memanjang
bercabang dan tumbuh tegak ke atas. seperti pedang, memiliki ujung daun yang
Tumbuhan ini bisa tumbuh hingga mencapai runcing, pangkal daun palem raja (Roystone
regia) berbentuk bundar, susunan tulang daun (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat
dari palem raja ini berbentuk menyirip, yaitu keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
satu ibu tulang daun membujur pada tengah Akar tunggang pohon mangga sangat panjang,
daun, dari pangkal sampai ke ujung daun, dapat mencapai 6 m dalamnya. Pemanjangan
sedangkan anak daunnya bertulang daun akar tunggang akan berhenti kalau ujung akar
sejajar karena mempunyai bangun daun telah mencapai permukaan air tanah. Sesudah
pedang, memiliki tepi daun yang rata, fase perpanjangan akar tunggang berhenti, lalu
memiliki daging daun berwarna hijau tua dan bebentuk akar cabang dibawah makin sedikit.
permukaan daun palem raja jika dipegang Paling banyak akar cabang terdapat pada
terasa licin baik permukaan atas bawah dan kedalaman 30-60 cm dibawah permukaan
daging daunnya keras seperti kertas serta tanah. Daun tunggal, dengan letak tersebar,
bagian atas lebih memiliki hijau yang lebih tua tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun
daripada bagian bawahnya. Akar palem raja bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian
berupa akar serabut, batang berbentuk bulat pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah
besar, biasanya tidak bercabang dengan daun atas ada alurnya. Aturan letak daun pada
di ujung batang seperti mahkota, batang bisa batang (phylloyaxy) biasanya 3/8, tetapi makin
tinggi mencapai 30 m. Batang ini juga mendekati ujung, letaknya makin berdekatan
mempunyai permukaan halus dan kadang sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran.
terdapat bekas pelepah daun yang gugur. Helai daun bervariasi namun kebanyakan
Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40
kambium sejati. Bila diiris melintang, cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap,
batangnya memperlihatkan saluran pembuluh berpangkal melancip dengan tepi daun
yang menyebar di bagian dalamnya. Luka bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-
batang ini cenderung tidak tertutup kembali, 30 tulang daun skunder. Beberapa variasi
justru malah membesar atau malah membusuk. bentuk daun mangga yaitu: lonjong dan
(Deviro, 2020) ujungnya seperti mata tombak; berbentuk bulat
Mangga merupakan tanaman buah telur, ujungnya runcing seperti mata tombak;
tahunan berupa pohon yang berasal dari negara berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing;
India yang menyebar ke wilayah Asia berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia. Daun yang masih muda biasanya bewarna
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang
tinggi yang struktur batangnya (habitus) di kemudian hari akan berubah pada bagian
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan permukaan sebelah atas menjadi hijau
berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih mengkilat, sedangkan bagian permukaan
dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 bawah berwarna hijau muda. Buah mangga
m. Mangga tumbuh berupa pohon berbatang bisa di identifikasi berdasarkan ukuran dan
tegak, bercabang banyak, dan bertajuk rindang bentuk malai, warna bunga, dan tangkai malai
hijau sepanjang tahun. Tinggi pohon dewasa bunga. Bentuk bunga mangga secara umum
bisa mencapai 10-40 m. umur pohon bisa adalah piramida dengan panjang 12 - 49 cm
mencapai 100 tahun lebih. Morfologi pohon dan diameter 13 - 40 cm. Panjang bunga
mangga terdiri atas akar, batang, daun, dan mangga arumanis dapat mencapai12 - 49 cm
bunga. Bunga menghasilkan buah dan biji dengan diameter 10 - 43 cm. ( Oktavianto,
(plok) yang secara generatife dapat tumbuh 2015)
menjadi tanaman baru. Kulit batangnya tebal Pohon cemara itu tanaman yang masuk
dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan ke dalam suku Casuarinaceae, meliputi sekitar
sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini
terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di tumbuh liar di daratan, pohon ini sering
wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo- ditanam sebagai pohon peneduh di 12 dataran
Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik. rendah. Oleh karena itu, pohon ketapang juga
Cemara adalah pohon yang sangat artistik ditanam sebagai pohon hias di kota-kota.
untuk penataan sebuah taman. Dibentuk Pohon ketapang ini juga merupakan salah satu
sedemikian rupa dalam gaya seni jepang yang jenis pohon peneduh. Daun ketapang dijadikan
bernama bonsai. Jenis cemara asli Indonesia ekstrak memiliki berbagai manfaat untuk
untuk dibuat bonsai yang paling bagus adalah kesehatan digunkan sebagai obat luar, ekstrak
cemara udang, berasal dari daerah Madura, daun ketapang berguna untuk megobati: sakit
Jawa Timur. bentuk fisik pada pohon cemara pinggang, kesleo, kudis, gatal-gatal, kulit yang
terutama pohon cemara jenis cemara laut terkelpas dan luka bernanah. Obat dalam,
(Casuarina equisetifolia) memiliki batang yang ekstrak daun ketapang berguna mengobati:
tinggi dan berbentuk kerucut. Daunnya gangguan pada saluran pencernaan, gangguan
berbentuk ramping dan runcing yang berguna pernapasan, menurunkan tekanan darah tinggi,
untuk mengurangi penguapan. Warna daun dan insomnia, selain itu ekstrak daun ketapang
pohon cemara biasanya hijau gelap, tetapi ada digunakan dalam bidang kosmetik karena
beberapa spesies yang berwarna hijau terang memiliki aktivitas anti UV dan antioksidan.
dikarenakan perbedaan habitat dan pengaruh (Istarina, 2015)
lingkungan sekitar. Pada saat pohon cemara Pohon ini berasal dari Madagaskar,
masih muda, kulit kayunya halus, berwarna sekarang tumbuh di hampir setiap negara
coklat kehijauan, dan belum mempunyai tropis dan subtropis dan mungkin yang paling
retakan. Pada Kulit kayu pohon cemara diakui sebagai pohon tropis hias di dunia.
dewasa terbilang tebal dan warnanya coklat Tingginya bervariasi dengan paling tinggi
gelap dan biasanya terdapat retakan-retakan di mencapai 12 meter. Tanaman ini menyukai
sekujur pohon cemara. Pohon cemara tidak tempat terbuka dan cukup sinar matahari.
menghasilkan buah melainkan pinecone atau Batangnya licin. berwarna cokelat kelabu
runjung cemara. (Cibro, 2019) dengan kulit sangat keras, berat, dan tahan air
Tumbuhan Terminalia catappa L. atau serangga. Akarnya cukup kuat sehingga
memiliki batang bertajuk rindang dengan jika ditanam di trotoar bisa mengangkat
cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan permukaan trotoar atau jalan. Bentuk
bertingkat-tingkat. Daun tersebar, sebagian pohonnya yang bercabang banyak dan melebar
besar berjejalan di ujung ranting, bertangkai seolah membentuk payung raksasa. Daunnya
pendek atau hampir duduk. Helaian daun bulat tergolong daun majemuk, berbentuk seperti
telur terbalik, dengan panjang 8-38 cm dan pakis, ringan, dan lembut. Daunnya terbagi
lebar 5-19 cm, dengan ujung lebar dan pangkal dalam dua tangkai (pinnate), tangkai utama
yang menyempit, helaian di pangkal bentuk (pinnae) dan tangkai skunder (pinnules).
jantung, dibagian sisi bawah pangkal daun Panjang daun mencapai 30-50 cm. Dalam satu
terdapat kelenjar di kiri-kanan ibu tulang daun, daun terdapat 20-40 pasang pinnae dan 10-20
permukaan atas licin dan bagian bawah pasang pinnules. (Istarina, 2015)
berambut halus, berwarna kemerahan jika akan Manfaat mempelajari arsitektur pohon
rontok. Bunga berukuran kecil, terkumpul diantaranya agar praktikan dapat mengenal
dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 4-8. macam-macam model arsitektur percabangan
Buah berbentuk bulat telur gepeng, bersegi pada batang (pohon) sehingga dapat
atau bersayap sempit habitatnya tumbuh secara menyimpulkan kategori model arsitektur
liar di pantai, dan tumbuhan ketapang juga pohon dan dengan mempelajari model
merupakan tumbuhan yang sering dijumpai pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan praktikan dapat mengetahui sifat- percabangan ritmik, cabang simpodial bersifat
sifat tumbuhan dibalik pertumbuhannya yang terminal terdapat pada pohon ketapang
beragam pada tingkat spesies. Beratus ribu (Terminalia catappa ) dan sawo kecik
(Manilkara kauki ), model Troll batang
sampai jutaan spesies tumbuhan memiliki
tumbuh plagiotropik, cabang monopodial dan
model arsitektur yang berbeda-beda, plagiotropik contoh pohon flamboyan
dikarenakan sifat genetik yang diwariskan oleh (Delonix regia ), pohon belimbing (Averrhoa
indukannya menyebabkan pohon tersebut carambola ) dan pohon kupukupu (Bauhinia
memiliki fungsi khususnya tersendiri dalam purpurea ), model Roux yaitu batang
bahasan pokok arsitektur pohon. Dikarenakan monopodial dan plagiotropik, cabang kontinu
adanya pewarisan sifat tersebut itulah yang terdapat pada pohon kenanga (Cananga
odorata ) dan pohon durian (Durio zibethinus
dapat mempermudah kita dalam hal
), model corner: batang monopodial
mengenal dan mengetahui manfaat dari jenis- indeterminate kontinu, tidak bercabang
jenis tumbuhan disekitar kita. terdapat pohon kelapa sawit (Elaeis guineensis
KESIMPULAN ), pepaya (Carica papaya ), dan palem raja
Batang yang merupakan organ (Roystonea regia ) serta model Rauh terdapat
tumbuhan yang berasal dari koleoptil dengan pinus (Pinus merkusii ) dan damar (Agathis
sifat umum batang pada umumnya memiliki sp.)
bentuk silinder atau bersegi, terdapat ruas yang
dibatasi dengan nodus (buku) yang merupakan DAFTAR PUSTAKA
tempat munculnya daun. Struktur dalam pada
batang terdiri atas xilem,floem dan kambium.
Struktur luar pada batang terdiri atas meristem Cibro, J. R. (2019). Tingkat Kerusakan Pohon
apikal dan tunas terminal, nodus, internodus, Cemara (Casuarina equisetifolia) di Kampus
lateral bud atau tunas samping, bud scales, leaf Universitas Sumatera Utara.
scar, serta bud scale scar.
Deviro, S. O. 2020. Karakteristik Anatomi dan
Pada umumnya percabangan pada
batang dikelompokkan menjadi tiga yaitu Sifat Fisis Tangkai Palem Raja
monopodial apabila batang pokok tumbuh (Roystonea regia (Kunth) F. Cook).
terus, simpodial apabila batang pokok suatu Istarina, D.. Siti K., dan Masnur T. 2015.
saat berhenti pertumbuhannya dan digantikan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol
oleh pertumbuhan cabang-cabang lateral yang Buah Ketapang (Terminalia cattapa
lebih cepat disbanding batang pokok, dan
L.)terhadap
dikotomi apabila percabangan seperti
menggarpu. Arah tumbuh cabang pertumbuhanCStaphylococcus
dikelompokkan menjadi dua yaitu ortotropik, epidermidis dan Salmonella typhi. J.
arah pertumbuhan ke atas dan plagiotropik, Probotiont.4(3):98-102.
arah pertumbuhan ke lateral (samping) atau MARINA SILALAHI, D., & Prodi Pendidikan
sampai terkulai ke bawah. Biologi Fakultas Keguruan Dan, Ms.
Beberapa contoh model arsitektur (2016). BAHAN AJAR MORFOLOGI
percabangan yang umum diantaranya model
TUMBUHAN.
Scarrone contohnya batang monopodial,
percabangan ritmik, cabang simpodial dan Oktavianto, Y., Sunaryo, S., & Suryanto, A.
ortotropik dan terdapat pada pohon mangga (2015). Karakterisasi tanaman
(Mangifera indica ) dan pohon sempur mangga (mangifera
(Dillenia indica ), model Attims yaitu batang indica l.) Cantek, Ireng, Empok,
monopodial, percabangan kontinu, cabang Jempol di Desa Tiron, Kecamatan
monopodial dan ortotropik terdapat pada Banyakan Kabupaten Kediri (Doctoral
pohon cemara (Casuarina equisetifolia ) dan
dissertation, Brawijaya University).
pohon eukaliptus (Eucaliptus spp., model
Aubreville yaitu batang monopodial,
IDENTIFIKASI BENDA ERGASTIK DI DALAM SEL, STRUKTUR NOKTAH,
JARINGAN
MERISTEM, DAN JARINGAN PERMANEN

Hilyah Aulia Rahmi1, Rizal Maulana Hasby²


¹Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 40614

e-mail: hilyahauliarahmiww@mail.com

ABSTRAK : Tumbuhan terdiri atas beberapa struktur penyusun yang akan sangat memepengaruhi
bagi kelangsungan hidupnya. Penyusun pada tumbuhan terdiri atas struktur dalam dan struktur luar.
Tanaman terdiri dari dua sistem struktural yaitu sistem pucuk dan sistem akar, di mana sistem pucuk
terdiri dari struktur yang di atas tanah termasuk daun, batang, buah-buahan, dan bunga. Sementara
itu sistem akar terdiri dari akar, umbi, dan struktur rhizobial yang terletak di bawah tanah dan
merupakan asal pertumbuhan tanaman. Sistem ini terstruktur secara berbeda, ditentukan oleh set sel
matang khusus yang melakukan berbagai fungsi mulai dari perlindungan, dukungan, metabolisme,
reproduksi yang memungkinkan pertumbuhan tanaman, dan pengembangan. Sebagai contoh, sel-sel
tanaman terbentuk pada meristem yang berlipat ganda dan tumbuh untuk jaringan tanaman.
Praktikum dilakukan dengan melakukan pembuatan preparat mikroskopis dari bagian beberapa
tanaman sehingga pengamatan dilakukan dengan mikroskop. Metode yanag digunakan yaitu
pembuatan preparat dan pengamatan langsung secara mikroskopis. Tanaman yang digunakan dalam
praktikum diantaranya bunga kembang sepatu, bunga pukul empat, tanaman seledri, tempurung
kelapa, dan umbi kentang dengan bagian yang diambil yaitu batang, tangkai daun, dan cabang batang,
cairan pada kentang, bagian dalam tempurung kelapa dan dilakukan pembuatan preparat untuk
mengamati secara mikroskopis.

Keywords : Jaringan tumbuhan, Ergastik sel, Struktur noktah

PENDAHULUAN

Tumbuhan pada dasarnya disusun oleh jaringan dengan fungsi-fungsi yang khusus.
tiga bentuk organ utama, yaitu akar, batang, Sistem jaringan dasar terdiri atas tiga tipe sel
dan daun. Sedangkan setiap organ tersebut utama yaitu sel parenkim, kollenkim, dan
dibentuk oleh tiga sistem jaringan utama yaitu sklerenkim. Sel parenkim ditemukan pada
jaringan dasar, jaringan dermal, dan jaringan seluruh sistem jaringan. Sel-sel parenkim
pembuluh. Hal serupa juga ditemukan pada adalah sel-sel hidup. Secara umum memiliki
tumbuhan monokotil. Jaringan tumbuhan kemampuan untuk membelah kembali dan
merupakan jaringan yang tersusun atas selsel memiliki dinding sel primer yang tipis. Sel-sel
yang mempunyai kemampuan titopotensial parenkim memiliki fungsi yang bervariasi.
yang berbeda dengan jaringan hewan, jaringan Pada sel-sel meristematik apikal dan lateral
tumbuhan merupakan jaringan yang dari tunas dan akar menyediakan sel-sel baru
mempunyai kemampuan jika organisme yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Pada
tumbuhan ini dapat memperbanyak diri batang dan daun (pada bagian mesofil) sel-sel
dengan negativ menginat kemampuan tubuh ini berperan dalam memproduksi dan
tumuhan terdiri dari sel-sel (Nurhayati, 2012). menyimpan makanan selama fotosintesis. Sel-
Ketiga sistem jaringan utama di atas berasal sel parenkim dapat pula sebagai tempat
dari aktivitas sel meristem apikal tunas dan peyimpanan cadangan makanan di bagian
akar. Selain itu juga berisi sejumlah kecil tipe- tertentu pada tubuh tumbuhan, misalnya: akar,
tipe sel yang mengalami spesialisasi. Di awali batang, biji dan sebagainya. Karena
dengan pembelahan sel, kemudian tumbuh, kemampuannya untuk berproliferatif, sel sel
dan mengalami differensiasi membentuk perenkim juga berperan sebagai sel-sel dasar
(stem cells) untuk penyembuhan luka dan berproliferatif, sel sel perenkim juga berperan
regenerasi. Sel transfer, suatu bentuk khusus sebagai sel-sel dasar (stem cells) untuk
dari sel parenkim, dengan mudah penyembuhan luka dan regenerasi. Sel
diidentifikasi dengan memperhatikan transfer, suatu bentuk khusus dari sel
pertumbuhan yang meluas dari dinding sel parenkim, dengan mudah diidentifikasi
primernya. Peningkatan luas dari membran dengan memperhatikan pertumbuhan yang
plasma memfasilitasi transpor larutan yang meluas dari dinding sel primernya.
cepat ke dan dari sel-sel sistem pembuluh. Peningkatan luas dari membran plasma
memfasilitasi transpor larutan yang cepat ke
Jaringan meristem adalah jaringan dan dari sel-sel sistem pembuluh.
muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif
membelah. Sel-sel meristem akan Kolenkim merupakan jaringan
menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil mekanik yang menguatkan. Kolenkim
pembelahan akan tetap berada di dalam memiliki keuntungan lebih besar daripada
meristem, hal ini disebut sebagai sel sklerenkim bahwa sel-selnya hidup dan
permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel tumbuh dan karenanya dapat beradaptasi
baru, digantikan kedudukannya oleh sel dengan sendirinya terhadap pertumbuhan
meristem yang disebut dengan derivatif atau organ primer. Ini merupakan karakteristik
turunan Pada jaringan ini terjadi pembentukan utama dari organ-organ tersebut, namun dalam
sel-sel baru (aktif membelah). Jaringan struktur yang berumur pendek seperti tangkai
meristem terdapat pada titik tumbuh, misalnya daun atau batang herba dari dikotil, ia dapat
pada ujung akar, ujung batang, maupun tetap sebagai jaringan mekanik permanen..
kambium. Jaringan yang terdapat di ujung akar Karena sel kolenkim tetap hidup, maka
dan ujung batang disebut meristem ujung dinding sel mereka tidak dapat menebal secara
(apical meristem), yang terdapat di antara seragam, karena ini akan memotongnya dari
xilem dan floem disebut kambium pembuluh semua persediaan eksternal. Seringkali
dan yang menggantikan fungsi epidermis penebalan hanya muncul di sudut sel,
sebagai jaringan protektif disebut jaringan sedangkan dalam kasus lain mungkin semua di
gabus, disebut juga periderm. Ciri-Ciri satu sisi atau di dua sisi, pengaturan yang juga
Jaringan Meristem Ukuran sel yang kecil memiliki keuntungan menghasilkan karakter
Terdiri dari sel-sel muda dalam fase jaringan secara keseluruhan. Sel skelerenkim
pembelahan dan pertumbuhan Sel berdinding merupakan jaringan yang sel-selnya
tipis Memiliki nukleus yang relatif besar mengalami penebalan dari lignin (zat kayu),
Vakuola berukuran kecil Banyak mengandung sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya,
sitoplasma Selnya berbentuk kubus (Luthfya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
B. A. (2018). skelereid (sel batu) dengan ciriciri selnya
mati, bentuk bulat, dan berdinding keras
Sel-sel parenkim adalah sel-sel hidup. sehingga tahan tekanan. Contohnya sel-sel
Secara umum memiliki kemampuan untuk tempurung kenari dan tempurung kelapa.
membelah kembali dan memiliki dinding sel Kemudian serabut-serabut sklerenkim (serat):
primer yang tipis. Sel-sel parenkim memiliki selnya dengan bentuk panjang, umumnya
fungsi yang bervariasi. Pada sel-sel terdapat pada permukaan batang. (Suwarno,
meristematik apikal dan lateral dari tunas dan 2009)
akar menyediakan sel-sel baru yang Pada dinding sel yang mengalami
dibutuhkan. untuk pertumbuhan. Pada batang pertumbuhan sekunder, dapat dibedakan
dan daun (pada bagian mesofil) sel-sel ini dinding sekunder dan dinding primer. Di
berperan dalam memproduksi dan menyimpan antara sel satu dengan lainnya direkatkan oleh
makanan selama fotosintesis. Sel-sel parenkim substansi interseluler (lamela tengah). Agar
dapat pula sebagai tempat peyimpanan tetap terjaga hubungan di antara sel-sel yang
cadangan makanan di bagian tertentu pada mengalami pertumbuhan sekunder tersebut,
tubuh tumbuhan, misalnya: akar, batang, biji maka dibentuk noktah yaitu bagian dari
dan sebagainya. Karena kemampuannya untuk dinding sel yang tidak ikut menebal, biasanya
berasal dari plasmodesmata (tunggal: mikroskop pada perbesaran lemah dulu dan
plasmodesma). Berdasarkan bentuknya noktah lanjutkan dengan perbesaran kuat. Perhatikan
dibedakan menjadi dua yaitu noktah sederhana bentuk kristal kalsium oksalat (Caox).
dan noktah terlindung/halaman/tepian. 2. Ambillah umbi kentang kemudian tusuk-
Berdasarkan jenis pasangannya, ada tiga tusuklah dengan jarum preparat. Goreskan
macam pasangan noktah, yaitu pasangan cairan yang keluar dari umbi tersebut pada
noktah sederhana, pasangan noktah tepian, dan gelas obyek yang telah ditetesi air, kemudian
pasangan noktah setengah tepian. Jika noktah tutup dengan gelas penutup dan amati dengan
tidak mempunyai pasangan atau bila noktah mikroskop pada perbesaran lemah dulu dan
berhadapan dengan ruang antar sel disebut lanjutkan dengan perbesaran kuat. Perhatikan
noktah buta. bentuk butir amilum.
METODE 3. Buatlah irisan/kerokan tempurung kelapa
Metode pada penelitian ini bagian dalam. Di atas gelas obyek yang telah
menggunakan metode analisis langsung ditetesi air letakkan irisan/kerokan tersebut,
dengan pembahasan secara deskriptif. Alat tambahkan fluoroglusin dan HCl, kemudian
dan bahan yang digunakan yaitu kamera hp tutup dengan gelas penutup, dan amati dengan
dan alat tulis unntuk mencatat pengamatan. mikroskop pada perbesaran lemah dulu dan
ALAT DAN BAHAN lanjutkan dengan perbesaran kuat. Perhatikan
1. Gelas obyek dan penutupnya bentuk noktah. Letakkan preparat awetan
2. Silet pucuk batang coleus di atas meja benda. Amati
3. Jarum preparat dengan mikroskop pada perbesaran lemah dulu
4. Mikroskop binokuler dan lanjutkan dengan perbesaran kuat.
5. Batang bunga pukul empat Perhatikan bentuk sel meristem.
6. Umbi kentang 4. Buatlah irisan melintang tangkai daun
7. Tempurung kelapa seledri dan cabang batang kembang sepatu. Di
8. Preparat awetan pucuk batang coleus atas gelas obyek yang telah ditetesi air
9. Tangkai daun seledri letakkan irisan tersebut, kemudian tutup
10. Cabang batang kembang sepatu dengan gelas penutup, dan amati dengan
11. Fluoroglusin dan HCl mikroskop pada perbesaran lemah dulu dan
CARA KERJA lanjutkan dengan perbesaran kuat.
1. Buatlah irisan melintang tangkai daun bunga 5. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel
pukul empat. Di atas gelas obyek yang telah pengamatan yang sudah disediakan.
ditetesi air letakkan irisan tersebut dan tutup 6. Gambar secara skematis pada kolom yang
dengan gelas penutup, kemudian amati dengan sudah disediakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan pembuatan preparat dan melakukan pengamatan mikroskopis dari bagian-
bagian tanaman, diperoleh hasil sebagai berikut :

HASIL

No Gambar Literatur Klasifikasi Tanaman


1 Nama Ilmiah :

Mirabilis jalapa

Nama Lokal :

Bunga Pukul Empat


Perbesaran 4x
(Aulya, 2015)

Perbesaran 10x

coux kristal prisma

Perbesaran 40x

2 Nama Ilmiah :

Solanum tuberosum

Nama Lokal :

Kentang
amilum

Perbesaran 40x (Syaban, 2015)

(Dok. Pribadi, 2022)


3 Nama Ilmiah :

Cocos nucifera

Nama Lokal :

Kelapa
Perbesaran 10x

(Alponsin, 2018)

noktah

Perbesaran 40x

(Dok. Pribadi, 2022)

4 Nama Ilmiah :

Apium graveolens

Nama Lokal :

Seledri
Perbesaran 4x

(Susanti, 2014)

Perbesaran 10x

Perbesaran 40x

(Dok. Pribadi, 2022)


5 Nama Ilmiah :

Hibiscus rosa-sinensis

Nama Lokal :

Kembang Sepatu
Perbesaran 4x

(Firza, 2011)

Perbesaran 10x

Perbesaran 40x

(Dok. Pribadi, 2022)

PEMBAHASAN
Pengamatan dilakukan pada beberapa runcing pada Amorphophallus konjac, Kristal
tanaman diantaranya umbi kentang, bunga bentuk stiloidpada mahkota bunga Helianthus
pukul empat, kelapa, seledri dan kembang annuus, Kristal bentuk prisma pada mahkota
sepatu dan bagian tanaman yang diambil bunga Helianthus annuus, Kristal bentuk
diantaranya irisan melintang tangkai daun, druse pada sel empulur batang Inula
cairan yang keluar dari umbi, irisan/kerokan graveolens, serta Kristal pasir pada
tempurung kelapa bagian dalam yang Dieffenbachia maculate (Rizky, 2014). Namun
ditambahkan fluoroglusin dan HCl, serta irisan pada praktikum yang telah ditemukan hanya
melintang tangkai daun kembang sepatu dan beberapa jenis kristal yang ditemukan yaitu
seledri. Pengamatan dilakukan secara kristal kalsium oksalat, Kristal rafida dan
mikroskopis dengan menggunakan perbesaran Kristal bentuk prisma pada preparat bunga
4x, 10x, dan juga 40x. Pengamatan pukul empat.
mikroskopis tangkai daun pada tanaman pada Pada pengamatan mikroskopis
umumnya, selain kristal coux yang ditemukan, tempurung kelapa didapatkan hasil bahwa
terdapat beberapa contoh kristal jenis lain yang terdapat noktah-noktah dalam objek tersebut
dapat ditemukan yaitu Kristal rafida ujung yaitu noktah sederhana yang merupakan
noktah yang dinding sekundernya berakhir memfasilitasi penyerapan air dan mineral
tepat di tepi cekungan yang dibentuk oleh dari tanah . (Britania, 2020)
lapangan noktah primer. dan bagian sel Jaringan meristem dapat dibagi
tumbuhan yang tidak mengalami penebalan menjadi dua macam yaitu jaringan meristem
walaupun dinding sekunder. Praktikum yang primer dan jaringan meristem sekunder.
dilakukan pada pengambilan spesimen masih Jaringan meristem yang merupakan
kurang tipis sehingga noktah yang terlihat perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan
kurang jelas dan tidak semua bagian dapat embrio. Meristem yangterdapat di ujung
terlihat dengan baik. batang dan ujung akar disebut meristem apikal.
Shoot apikal meristem (SAM) adalah Kegiatan jaringan meristem apikal atau
daerah penghasil sel yang akan membentuk meristem primer menimbulkan batang dan
organ- organ aerial setelah terjadinya akar bertambah panjang. Pertumbuhan
perkecambahan. SAM terbentuk pertama kali jaringan meristem primer disebut pertumbuhan
pada fase embrio globular, dan berkembang primer. Sedangkan jaringan maeristem
menjadi berbentuk kubah pada embrio dewasa. sekunder adalah jaringan meristem yang
Shoot apikal meristem (SAM) menghasilkan berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium
batang, daun dan kuncup aksilar dalam unit dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan
yang dikenal sebagai phytomer. Tiap phytomer meristem sekunder disebut pertumbuhan
terdiri dari daun (bisa lebih dari satu) yang sekunder. Kegiatan pertumbuhan jaringan
melekat pada nodus batang, berasosiasi dengan meristem menimbulkan pertambahan besar
kuncup aksiler di pangkal daun, dan meliput dan tubuhtumbuhan. Contoh jaringan
satu internodus di bawahnya. Fungsi utama meristem sekunder yaitu kambium. Kambium
SAM adalah memelihara keseimbangan adalahlapisan sel-sel tumbuhan yang aktif
jumlah sel inisial dan program diferensiasi sel- membelah dan terdapat diantara xylem
sel hasil pembelahannya. Pada Arabidopsis, danfloem. Aktivitas kambium menyebabkan
populasi sel inisial tetap, bahkan setelah terjadi pertumbuhan sekunder, sehingga
transisi perkembangan vegetatf ke generatf, batangtumbuhan menjadi besar.Pada
yang memungkinkan SAM menghasilkan tumbuhan dikotil dan Gymnospermae
perbungaan dengan jumlah bunga yang tak (tumbuhan biji terbuka).Prtumbuhan kambium
terbatas. Pemeliharaan sel inisial dikendalikan kea rah luar akan membentuk kulit batang,
oleh WUSCHEL (WUS), atau disebut faktor sedangkankeraha dalam akan membentuk
transkripsi homeodomain. Root apikal kayu. Pada masa pertumbuhan,
meristem, atau apeks akar , adalah daerah kecil pertumbuhankambium kearah dalam lebih
di ujung akar di mana semua sel mampu aktif dibandingkan pertumbuhan kambium
melakukan pembelahan berulang dan dari kearahluar, sehingga menyebabkan kulit
mana semua jaringan akar primer batang lebih tipis dibandingkaan
berasal. Meristem apikal akar dilindungi saat kayu.Berdasarkan letaknya, jaringan meristem
melewati tanah oleh bagian luar sel dibedakan menjadi tiga yaitu meristemapikal,
parenkim hidup yang disebut tudung meristem lateral, dan meristem interkalar.
akar. Saat sel-sel tutup akar dihancurkan dan Meristem apikal adalah meristem yang
terkelupas, sel-sel baru ditambahkan oleh terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
lapisan internal khusus sel meristematik yang Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel
disebut kaliptrogen. Rambut akar juga mulai untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan
berkembang sebagai perpanjangan sederhana memanjang akibat aktivitas meristem apikal
sel di dekat meristem apikal akar. Mereka disebut jaringan primer. Meristem interkalar
sangat meningkatkan luas permukaan akar dan atau meristem antara adalah meristem yang
terletak di antara jaringan meristem primer dan Jaringan kolenkim terdapat pada
jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang jaringan yang masih aktif melakukan
memilikimeristem interkalar adalah batang perkembangan dan pertumbuhan (usia muda).
rumput–rumputan (Graminae). Itu artinya selnya masih dapat membelah
Pertumbuhansel meristem interkalar secara aktif. Satu sel pada jaringan kolenkim
menyebabkan pemanjangan batang lebih ini memiliki kloroplas sehingga dapat
cepat, sebelumtumbuhnya bunga. Sedangkan melakukan proses fotosintesis. Selain itu
meristem lateral atau meristem samping selnya tidak mengandung lignin serta dinding
adalahmeristem yang menyebabkan selnya terlihat jernih. Jaringan ini terjadi dari
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan prokambium. Berdasarkan letak
sekunderadalah proses pertumbuhan yang penebalannya, jaringan kolenkim dapat kita
menyebabkan bertambah besarnya akar dan bagi menjadi empat macam yaitu kolenkim
batang tumbuhan. Meristem lateral disebut sudut yang penebalan selnya terjadi pada sudut
juga sebagai kambium. Kambium terbentuk selnya lalu menebal mengikuti sumbu selnya.
dari dalam jaringan meristem yang telah ada Penebalan seperti ini terjadi pada tanaman
pada akar dan batangmembentuk jaringan Solanum tuberosum, Vitis sp dan Begonia sp,
sekunder pada batang yang sejajar dengan akar kolenkim papan yang penebalan selnya hanya
dan batang(Fanisah, dkk. 2019) terdapat pada permukaan dinding sel yang
Parenkim, kolenkim, dan sklerenkim sejajar dengan permukaan organ sehingga jika
adalah tiga jenis jaringan sederhana dan diiris secara melintang, maka terlihat seperti
permanen, yang secara kolektif disebut deretan papan. Penebalan seperti ini terjadi
jaringan dasar pada tumbuhan. Jaringan pada Sambucus javanica, kolenkim tubular
sederhana terdiri dari satu jenis sel, yang yang penebalan selnya hanya terdapat pada sel
membentuk massa sel seragam yang seragam kolenkim yang memiliki ruang antar selnya
di tubuh tanaman. Parenkim adalah jenis sel dan penebalanya pada permukaan antar selnya.
yang paling melimpah dalam jaringan Hal ini terjadi pada Malva, Althaea dan
sederhana. Mereka adalah sel isodiamet yang Salvina, Kolenkim tipe cincin, penebalannya
mengandung dinding sel tipis. Sel parenkim terjadi pada sel yang berbentuk lingkaran dan
ditemukan di semua organ tanaman, biji, buah, dapat dilihat dengan memotongnya secara
bunga, daun, batang dan akar. Sel-sel melintang. Pada jaringan kolenkim tipe sudut
kolenkim terdiri dari dinding sel yang tidak apabila usia tanaman semakin dewasa, maka
rata. Mereka mengandung protoplas dan tidak penebalan merambat atau bersambung dari
ada dalam monokotil. Sel-sel sklerenkim sudut sel sampai dinding sel sehingga lumen
adalah sel-sel mati pada kematangannya, tidak berbentuk sudut lagi. (Tim siswa pedia)
mengandung dinding sel yang paling tebal.
Mereka adalah sel-sel khusus yang ditemukan KESIMPULAN
di bagian tubuh tanaman yang matang. Jaringan parenkim (dasar) adalah
Perbedaan utama antara parenkim kolenkim jaringan yang terdapat diseluruh organ
dan sklerenkim adalah bahwa sel parenkim tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari
terlibat dalam fotosintesis, penyimpanan, dan sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis
sekresi, sementara sel kolenkim terlibat dalam dan siologis yang beragam. Dapat disebut
mendukung dan transportasi nutrisi dan sel sebagai jaringan dasar karena memiliki
sklerenkim terlibat dalam dukungan, peranan sebagai penyusun sebagian besar
perlindungan, dan transportasi air dan nutrisi. jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan
(Tedi, 2022) biji. Jaringan penyokong/penguat adalah
jaringan yang memberikan kekuatan bagi
tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak.
Jaringan penyokong (penguat) tumbuhan di
bagi berdasarkan sifat dan bentuknya antara
lain jaringan kolenkim yang merupakan
jaringan penyokong atau penguat pada organ
tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim DAFTAR PUSTAKA
merupakan sel hidup yang sifatnya mirip
dengan parenkim. Ada sel yang mengandung Britannica, T. Editor Ensiklopedia (2020, 24
kloroplas dan berperan dalam proses Juni). meristem apikal . Ensiklopedia
fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel Britannica.https://www.britannica.co
hidup dengan protoplasma yang aktif dan m/science/apical-meristem
memiliki bentuk memanjang dengan Fanisah, dkk. 2019.
penebalan yang tidak merata. Jaringan PENGAMATAN PADA JARINGAN M
penyokong berfungsi dalam memperkokoh ERISTEM
tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah LUTHFYA, B. A. (2018). PENERAPAN
mengalami spesialisasi. Jaringan ini juga MODEL PEMBELAJARAN GUIDED
berfungsi sebagai pelindung biji dam belas INQUIRY
veskuler. Kemudian jaringan sklerenkim BERDASARKAN KEMAMPUAN
adalah jaringan penguat yang diri dari selsel BERPIKIR SISWA UNTUK
mati. Sklerenkim memiliki dinding sel yang MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
kuat, tebal dan mengandung lignin. PADA MATERI JARINGAN
Sklerenkim terbagi dari dua macam TUMBUHAN (Doctoral dissertation,
berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan FKIP UNPAS).
sklereid (sel batu). Serabut atau serat berasal Nurhayati. 2012. Virus Penyebab Penyakit
dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel Tanaman. Sumatera Selatan: Unsri
panjang dan bergerombol membentuk Press. 294 Hal.
anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun Rizky Amalia, B., Harijati, N., Mastuti, R., Studi
pisang. Sedangkan pada sklereid (sel batu) Sarjana Biologi, P., Biologi, J., Mipa, F.,
adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya & Brawijaya, U. (2014). Pengaruh
membulat dengan dinding sel mengalami Pupuk Nitrogen Terhadap Kerapatan
Kristal Kalsium Oksalat pada Umbi
penebalan. Misalnya pada tempurung kelapa
Porang (Amorphophallus muelleri
atau kulit biji beras.
Blume).
Pengamatan dilakukan dengan
Suwarno. (2009). Panduan Pembelajaran
menggunakan beberapa tanaman diantaranya
Biologi XI Untuk SMA & MA. Jakarta:
bunga pukul empat, tempurung kelapa, umbi
Pusat Perbukuan,
kentang, bunga kembang sepatu, dan seledri
Departemen Pendidikan Nasional.
dan bagian tanaman yang diambil berupa
Tedi. 2022. Perbedaan Jaringan Parenkim
tangkai daun, kerokan tempurung kelapa dan
Kolenkim dan Sklerenkim
acairan umbi kentang. Pembuatan preparat
dilakukan untuk melakukan pengamatan
secara mikroskopis.

Anda mungkin juga menyukai