ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ”Pengukuran suhu lingkungan, ruangan atau kamar”
dengan baik.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Lingkup Kegawatdaruratan
Kebidanan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan yang bersifat membangun dari pembaca supaya
makalah ini bias menjadi lebih baik.
Kediri, 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................2
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Suhu...........................................................................................
2.2 Suhu lingkungan ruangan atau kamar
2.3 Pengaruh suhu lingkungan terhadap tubuh..................................................
2.4 Pengukuran Suhu Lingkungan, Ruangan/Kamar.........................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuanumum
MengetahuitentangPengukuranSuhuLingkungan,ruangan/kamar
TujuanKhusus
MengetahuiPengertianSuhu
Mengetahuipengertiansuhulingkungan,ruangan/kamar
Mengetahuipengaruhsuhulingkungan,ruangan/kamarterhadaptubuh
Mengetahuicarapengukuransuhulingkungan,ruangan/kamar
ii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SUHU
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda. Untuk mengetahui dengan pasti dingin atau panasnya suatu benda, kita memerlukian
suatu besaran yang dapat diukur dengan alat ukur. Sebagai contoh apa yang kamu rasakan
ketika kita minum es, dingin bukan, ketika kita merebus air, lama kelamaan air yang kamu
rebus akan menjadi panas bukan setelah itu bisakah kita mengukur suhu? Bisakah tangan
kita digunakan untuk mengukur panas atau dinginnya suatu benda dengan tepat? Kita tentu
memerlukan cara untuk membedakan derajat panas atau dingin benda tersebut untuk itu kita
perlu mengetahui cara untuk mengukur suhu secara akurat. Alat untuk pengukur suhu
disebut Termometer.
Temperatur normal yang dimilikitubuhadalahsekitar 36,5hingga 37,5 derajatcelcius.
Banyakhal yang mempengaruhiperubahansuhupadatubuh,
salahsatunyaadalahlingkungan.Lingkungan yang bersuhuekstrem,
sepertiterlaludinginatauterlalupanasdapatmenimbulkanberbagaidampakbagitubuh.
iii
Suhukamar (BahasaInggris: room
temperature) ,dalampenggunaanilmiahmerupakansaturentangsuhu yang dianggapbiasa /
nyamanolehmanusiadalamsaturuangtertutup. Suhuinilebihkurangantara 20 sampai 25 derajat
Celsius (° C) (68 sampai 77 derajat Fahrenheit (° F), 528 sampai 537 derajatRankine (° R),
atau 293 sampai 298 Kelvin (K)), walaupunnilaitersebutbukanlahsuatunilai yang
ditentukansecarapersis. Untukfasilitasperhitungan, seringdigunakanangka 20 ° C atau 300
K.
Suhukamarinimerupakansuhu yang dapatdiukurdengantermometer yang
diambildariudara di sekitarnya, sehingga, jikadiambildariberbagaititik di
suatudaerahpadasuatuwaktumungkinbervariasi.Hal inikarenasuhu yang diambil di
lingkungansedinginituadalahKutub Utara, di manasuhuakan di bawahtitikbeku
(diukurdalamderajat Fahrenheit atau Celsius), akanada yang diambil di
tempatsehangatpadangpasir di manasuhuakanjauh di atasnol.Untukperhitunganilmiah,
suhukamarbiasanyadiambilsebagai 25 derajatCelcius (293 atau 298 Kelvin, 68 atau 77
derajat Fahrenheit). Untukkenyamanan, diangkakan, 300,00 K (26,85 ° C, 80,33 ° F)
digunakansesekalitanpaditetapkansebagai “suhukamar”.
iv
merupakanruang yang memilikisuhu yang dijagatetapsekitar 37 oC (Soewolo dkk, 2005:
287).
Pada proses termoregulasi, alirandarahkulitsangatberubah-ubah.
Vasodilatasipembuluhdarahkulit, yang memungkinkanpeningkatanalirandarahpanaskekulit,
akanmeningkatkankehilanganpanas. Sebaliknya,
vasokonstriksipembuluhdarahkulitmengurangialirandarahkekulit,
sehinggamenjagasuhupusattubuhkonstan, dimanadarahdiinsulasidarilingkunganeksternal,
jadimenurunkankehilanganpanas.Respon-respon vasomotor
kulitinidikoordinasiolehhipotalamusmelaluijalursistemparasimpatik.
Aktivitassimpatetik yang
ditingkatkankepembuluhkutaneusmenghasilkanpenghematanpanasvasokonstriksiuntukmeres
ponsuhudingin,
sedangkanpenurunanaktivitassimpatetikmenghasilkankehilanganpanasvasodilatasipembuluh
darahkulitsebagairesponterhadapsuhupanas (Soewolo dkk, 2005: 287-288).
TERMOMETER RUANGAN
Termometerruanganadalahtermometer yang
digunakan untukmengukursuhusuaturuangan.Termometerini umumnyamempunyaiskaladari
–20 °C sampai 50 °C. Untukmemudahkanpembacaansuhu,
termometerini biasanyadiletakkanmenempelpadadindingdenganarah vertikal.
v
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bilatubuhmerasapanas,
adakecenderungantubuhmeningkatkankehilanganpanaskelingkungan; bilatubuhmerasadingin,
makakecenderungannyamenurunkankehilanganpanas.Jumlahpanas yang
hilangkelingkunganmelaluiradiasidankonduksi-
konveksiditentukanolehperbedaansuhuantarakulitdanlingkunganeksternal.Dalampembahasan
diataskitadapatmemahamiapaitupengertiantentangsuhusertabagaimanacarapengukuransuhuda
lamsuaturuangan.
3.2 SARAN
Dalamhalinikitasebagaitenagakesehatankitasebaiknyamampumemahamipengaruhsuhulingkur
anatauruanganterhadapsuhutubuhsertacaramengukursuhuruangan.
vi