RINCIAN KEWENANGAN KLINIK DOKTER SPESIALIS THT-KL

Permintaan Disetujui
Rincian kewenangan klinis kewenangan klinis kewenangan klinis
1 2 3 4 1 2 3 4
Benda asing di telinga √

Perikondritis √

Keloid telinga √

Othematoma, pseudo-othematoma √

Abses auricula √

Trauma liang telinga √

Trauma membran timpani √

Kelainan kongenital telinga √
Neoplasma telinga √
Otitis Eksterna √
Otitis Media √
Labirintis √
Gangguan nervus fasialis √
Bell's palsy √

Herpes Zoster otikus √

Gangguan pendengaran √

Tuli Kongenital √
Gangguan vestibuler perifer √
Fraktur tulang temporal √
Benda asing di cavum nasi √

Epistaksis √

Septum deviasi √

Abses septum nasi √

Polip nasi √

Rinosinusitis akut dan kronik √

Rhinitis alergi √

Rinitis non alergi √

Trauma hidung, fraktur os nasal √

Neoplasma hidung dan sinus √

Fraktur Maksilofasial √

Labioskizis, Palatoskizis √

Tumor lidah √

Neoplasma tonsil √

Tonsilitis √

KETERANGAN
Keterangan Kemampuan klinis : (1) mengenali gambaran klinis sesuai penyakit (2) membuat diagnosis
klinis (3) mendiagnosis klinis dan memberi terapi pendahuluan (4) mampu
mendiagnosis sampai menangani secara tuntas

Keterangan Keterampilan klinis : (1) memiliki pengetahuan teoritis (2) pernah melihat atau didemonstrasikan
(3) menerapkan dibawah supervisi (4) mampu melakukan secara mandiri
 Adenoiditis √

Faringitis √

Neoplasma nasofaring √

Angiofibroma nasofaring √

Laringitis √
Neoplasma laring √
Suara sesak (disfoni dan √
hoarseness)
Benda asing trakeo-bronkhial √

Fistula trakeo-esofagus √

Stenosis trakea √

Benda asing esofagus √

Esofagitis korosif √
Gangguan motorik esofagus √
Trauma esofagus √
Neoplasma esofagus √

Abses leher dalam (Peritonsil, retrofaring, √

parafarig, submandibula)
Trauma leher, trauma laring √

Neoplasma parotis √

Keterampilan klinis
Ekstraksi benda asing di telinga √

Kuret granulasi √

Ekstirpasi keratosis telinga √

Biopsi massa di telinga √

Insisi abses aurikula/othematoma √

Miringotomi/parasentesis √

Fistelektomi/sinektomi √
Meato-kanaloplasti √

Mastoidektomi simpel √

Mastoidektomi radikal/modifikasi √

Timpanoplasti √

Dekompresi nervus fasialis √

Audiometri nada murni, audiometri √
tutur
OAE, BERA/ABR √

Pemeriksaan fungsi vestibuler √

Manuver Epley, CRT √

Ekstraksi benda asing kavum nasi √

Pemasangan tampon anterior √
posterior

KETERANGAN
Keterangan Kemampuan klinis : (1) mengenali gambaran klinis sesuai penyakit (2) membuat diagnosis
klinis (3) mendiagnosis klinis dan memberi terapi pendahuluan (4) mampu
mendiagnosis sampai menangani secara tuntas

Keterangan Keterampilan klinis : (1) memiliki pengetahuan teoritis (2) pernah melihat atau didemonstrasikan
(3) menerapkan dibawah supervisi (4) mampu melakukan secara mandiri
Nasoskopi, nasofaringoskopi √
Biopsi tumor hidung, sinus, √
nasofaring
Antrostomi intranasal/pungsi sinus √
maksilaris
Antrostomi CWL √

Septoplasti, konkotomi √

Polipektomi √

Fronto-ethmoidektomi eksterna √
BSEF mini √
BSEF lanjut √
Reposisi tertutup fraktur os nasal √
Reposisi terbuka fraktur os nasal √
Skin prick test (tes alergi) √
Imunoterapi √
Ligasi arteri maksilaris √
Biopsi tumor lidah √

Biopsi tumor tonsil/orofaring √

Tonsilektomi √

Adenoidektomi √

Biopsi nasofaring √

Laringoskopi rigid √

Laringoskopi direk √

Laringoskopi serat optik √

Trakeostomi √

Bronkoskopi √

Esofagoskopi √

Insisi Abses leher dalam √

Biopsi / ekstirpasi massa di kepala √
dan leher
Rinotomi lateral √
Ekstirpasi angiofibroma √

Glosektomi parsial/total √

Diseksi leher √

Labioplasti, palatoplasti √