RSUD 101/RSUD/SL/I/2019 00 1/2 SUNGAI LILIN Ditetapkan STANDAR Direktur : PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL 02 Januari 2019 dr. Hj. Masitoh, Sp. A., M.Kes NIP. 19770703 200604 2 013 PENGERTIAN Skrining Gizi Awal adalah Proses Indenfikasi yang pertama dilakukan untuk mengetahui adanya resiko malnutrisi akibat penyakit pada pasien baru yang dilakukan oleh perawat dan dilaporkan kepada Ahli Gizi/ Dietsien untuk dilakukan intervensi gizi /terapi nutrisi secara cepat dan tepat. TUJUAN Untuk mendapatkan informasi resiko informasi resiko manultrisi pasien baru dengan menggunakan MST (Malnutrition Screening Tools) dan mendapatkan data diagnosis penyakit pasien yang berhubungan erat dengan gizi. KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sungai Lilin Nomor : 002/02.8/RSUD/SL/I/2019 Kebijakan Pelayanan Gizi di RSUD Sungai Lilin. PROSEDUR 1. Perawat mengukur tinggi badan pasien baru dengan pengukur tinggi badan yang terdapat pada timbangan. Posisi pasien berdiri tegak. 2. Menimbang berat badan pasien dengan timbangan yang terdapat di ruangan. Pasien ditimbang tanpa alas kaki, baju minimal dan tidak mengantongi apapun. 3. Resiko malnutrisi pasien baru ditentukan dengan perangkat MST yaitu memberikan 2 (dua) pertanyaan yang berhubungan dengan riwayat perubahan berat badan dan asupan makanan. a. Apakah ada penurunan berat badan yang tidak direncanakan, nilai skor jawaban pasien : Tidak = 0, Tidak Yakin = 2, Ya ada penurunan berat badan sebanyak : SKRINING GIZI AWAL PASIEN RAWAT INAP
No. Dokument No. Revisi Halaman
RSUD 101/RSUD/SL/I/2019 00 2/2 SUNGAI LILIN PROSEDUR - 1 – 5 kg = 1 - 6 – 10 kg = 2 - 11 -15 kg = 3 - >15 kg = 4 b. Bila pasien tidak tahu atau tidak yakin apakah badan nya turun, tetapi baju menjadi lebih longgar / tampak kurus, maka skor nya = 2. c. Apakah ada penurunan nafsu makan, nilai skor jawaban pasien : Tidak = 0, Ya = 1. d. Jumlahkan nilai skor dua pertanyaan diatas, dan tentukan tingkat resiko malnutrisi : - Nilai 0 – 1 = Resiko malnutrisi rendah - Nilai 2 – 3 = Resiko malnutrisi sedang - Nilai 4 – 5 = Resiko malnutrisi tinggi. 4. Perawat ruangan memberitahu kepada Dietisien/ Ahli Gizi jika nilai skor dua atau lebih 5. Apakah pasien menderita penyakit yang meningkatkan kebutuhan gizi karena stress metabolic seperti : Penyakit kronik dengan komplikasi Diabetes, Penyakit Ginjal Kronik, Sirosis Hati, PPOK, HD, Kanker, Stroke, Pneumonia, Transplantasi sumsum tulang, Cedera kepala berat, Bedah Digestif, Patah tulang pinggul : Ya atau Tidak. 6. Perawat ruangan memberitahu kepada Dietisien/ Ahli Gizi jika nilai skor dua atau lebih. UNIT TERKAIT Ruangan Gizi Ruangan Rawat Inap Ruangan Rawat Jalan Bidang Keperawatan Bidang Pelayanan Medis & Non Medis