Disusun Oleh :
Nilam Wulandari
S17194 / S17D
c. Teori psikologi
Sigmund Freud dan Karl Menninger meyakini bahwa bunuh diri
merupakan hasil dari marah yang diarahkan pada diri sendiri.Sedangkan
Menurut Stuart dan Sundeen ( 2010 ), faktor predisposisi bunuh diri
antara lain :
1) Sifat kepribadian
Tiga aspek kepribadian yang berkaitan erat dengan besarnya resiko
bunuh diri adalah rasa bermusuhan, implisif dan depresi.
2) Lingkungan psikososial
Seseorang yang baru mengalami kehilangan,
perpisahan/perceraian, kehilangan yang dini dan berkurangnya
dukungan sosial merupakan faktor penting yang berhubungan
dengan bunuh diri.
3) Riwayat keluarga
Riwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan
faktor resiko penting untuk perilaku destruktif.
4) Faktor biokimia
Data menunjukkan bahwa secara serotogenik, apatengik, dan
depominersik menjadi media proses yang dapat menimbulkan
perilaku destruktif diri
Faktor Presipitasi
Faktor pencetus seseorang melakukan percobaan bunuh diri adalah :
a. Perasaan terisolasi dapat terjadi karena kehilangan hubungan
interpersonal/ gagal melakukan hubungan yang berarti.
b. Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat menghadapi stress
c. Perasaan marah/ bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman
pada diri sendiri.
d. Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
3. Manifestasi Klinis
a. Subyektif
1. Mengungkapkan tidak ada lagi yang peduli
2. Mengungkapkan tidak bisa apa-apa
3. Mengungkapkan dirinya tidak berguna
b. Obyektif
1. Sedih
2. Marah
3. Putus asa
4. Tidak berdaya
4. Akibat terjadinya masalah
a. Keputusasaan
b. Menyalahkan diri sendiri
c. Perasaan gagal dan tidak berdaya dan tidak berharga
d. Perasaan tertekan
e. Insomnia yang tetap
f. Penurunan berat badan
g. Berbicara lamban, keletihan
C. POHON MASALAH
Resiko mencederai diri sendiri,
orang lain,danl ingkungan
D. MASALAH KEPERAWATAN
1. Risiko bunuh diri
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah (HDR)
3. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko bunuh diri (D.0135)
Factor Resiko:
1) Gangguan perilaku (euforia mendadak setelah depresi, perilaku
mencari senjata berbahaya, membeli obat dalam jumlah banyak,
membuat surat warisan)
2) Demografi (lansia, status perceraian, janda/duda, ekonomi
rendah, pengangguran)
3) Gangguan fisik (nyeri kronis, penanyit terminal)
4) Masalah social (berduka, tidak berdaya, putus asa, kesepian,
kehilangan hunumgam yang penting, isolasi sosial)
5) Gangguan psikologis (penganiayaan masa kanak-kanak, riwayat
bunuh diri sebelumnya, remaja homoseksual, gangguan psikiatrik,
penyakit psikiatrik, penyalahgunaan zat)
b. Resiko perilaku kekerasan (D.0146)
1) Pemikiran waham
2) Curiga pada orang lain
3) Halusinasi
4) Berencana bunh diri
5) Kerusakan kognitif
6) Disorientasi/konfusi
7) Kerusakan kognitif
8) Kerusakan kontrol implus
9) Persepsi pada lingkungan tidak akurat
10) Alam perasaan depresi
11) Riwayat kekerasan pada hewan
12) Kelainan neurologis
13) Lingkungan tidak teratur
14) Penganiayaan/ pengabaian anak
15) Riwayat/ ancaman kekerasan terhadap diri sendiri/ orang lain/
destruksi property orang lain
16) Impulsive
17) ilusi
c. Harga diri rendah kronis berhubungan kegagalan berulang (D.0086)
1) Tanda Mayor
a. Subyektif
a) Menilai diri negative (tidak berguna,tidak
percaya,tidak tertolong)
b) Merasa malu bersalah
c) Merasa tidak mampu melakukan apapun
d) Meremehkan kemampuan mengatasi masalah
e) Merasa tidak memiliki kelebihan / kemampuan positif
f) Melebih lebihkan penilaian negative tentang diri
sendiri
g) Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
b. Objektif
a) Enggan mencoba hal baru
b) Berjalan menunduk
c) Postur tubuh menunduk
2) Tanda Minor
a. Subjektif
a) Merasa sulit konsentrasi
b) Sulit tidur
c) Mengungkapkan keputusasaan
b. Objektif
a) Kontak mata kurang
b) Lesu dan tidak bergairah
c) Berbicara pelan dan lirih
d) Pasif
e) Perilaku tidak asertif
f) Mencari penguatan secara berlebihan
g) Bergantung pada pendapat orang lain
h) Sulit membuat keputusan
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, Deden. 2013. Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Fitria, Nita. 2010. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan
danStrategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Keliat B. A, 2010. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Keliat, Budi Anna dan Akemat. 2014. Model Praktik Keperawatan Profesional