Anda di halaman 1dari 22

BEDAH jatuh ke kanan dan kaki menyeret aspal.

Kaki
kanan terasa nyeri dan sulit digerakkan,
bengkak (+). Riwayat pingsan post KLL (-),
Gangrene muntah (-), kejang (-), terbentur di bagian
kepala (-), pasien memakai helm.
Anamnesis RPD
RPS Keluhan serupa (-)
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada Riwayat DM (-)
telapak kaki kanan sejak 7 hari SMRS. Awalnya Riwayat hipertensi (-)
luka kecil namun tidak sembuh setelah berobat Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
ke klinik. Demam (+) 1 hari tidak terlalu tinggi,
nyeri pada luka (-), mual (-), muntah (-), pusing Pemeriksaan Fisik
(-). KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
RPD TD : 120/60 mmHg
Keluhan serupa (-) Nadi : 110 x/mnt
Riwayat DM (+) RR : 20 x/mnt
Riwayat hipertensi (-) S : 37.8 C
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) GCS : E4M6V5
Status lokalis (cruris dextra): VL 1x4 cm, tepi
Pemeriksaan Fisik irreguler, darah (+), nyeri (+) edema sekitar (+),
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis krepitasi (+)
TD : 120/60 mmHg
Nadi : 110 x/mnt Rontgen cruris dextra: fraktur fibula dextra 1/3
RR : 20 x/mnt medial, undisplaced.
S : 37.8 C
GCS : E4M6V5 Tatalaksana
Status lokalis (plantar pedis dextra): luka ukuran - Wound treatment, bidai
3x4 cm, tepi irreguler, darah (+) mengering, pus - PO amoxicilin 3x500mg
(+), jaringan nekrotik (+), nyeri (-) - PO asam mefenamat 3x500mg prn
- Kontrol poli bedah
Hasil Lab
GDS : 315

Tatalaksana Fracture (lower leg)


- Wound treatment
- PO metformin 3x500mg Anamnesis
- PO glimepiride 1x2mg RPS
- PO cefixime 2x100mg Pasien datang ke IGD post KLL tunggal motor
- PO paracetamol 3x500mg prn terjatuh karena lubang 1 jam SMRS dengan
- Kontrol poli bedah keluhan luka robek pada kaki kiri. Pasien jatuh
ke kiri dan kaki menyeret aspal. Kaki kiri terasa
nyeri dan sulit digerakkan, bengkak (+). Riwayat
pingsan post KLL (-), muntah (-), kejang (-),
Fracture (lower leg) terbentur di bagian kepala (-), pasien memakai
helm.
Anamnesis RPD
RPS Keluhan serupa (-)
Pasien datang ke IGD post KLL tunggal motor Riwayat DM (-)
terjatuh karena lubang 1 jam SMRS dengan Riwayat hipertensi (-)
keluhan luka robek pada kaki kanan. Pasien Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Status lokalis (cruris sinistra): VL 1x8 cm, tepi
Pemeriksaan Fisik irreguler, darah (+), nyeri (+) edema sekitar (+),
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis krepitasi (+)
TD : 120/60 mmHg
Nadi : 110 x/mnt Rontgen cruris sinistra: fraktur fibula sinistra 1/3
RR : 20 x/mnt medial, displaced. Fraktur tibia sinistra 1/3
S : 37.8 C medial, undisplaced
GCS : E4M6V5
Status lokalis (cruris sinistra): VL 1x5 cm, tepi Tatalaksana
irreguler, darah (+), nyeri (+) edema sekitar (+), - Wound treatment, bidai
krepitasi (+) - IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 2x1 g
Rontgen cruris sinistra: fraktur fibula sinistra 1/3 - Inj. Ketorolac 2x30mg
proximal, undisplaced. - Inj. Ranitidin 2x50mg
- Konsul Sp.B
Tatalaksana
- Wound treatment, bidai
- PO amoxicilin 3x500mg
- PO asam mefenamat 3x500mg prn Fracture (lower leg)
- Kontrol poli bedah
Anamnesis
RPS
Pasien datang ke IGD post KLL ganda motor vs
Fracture (lower leg) motor 1 jam SMRS dengan keluhan luka robek
pada kaki kanan. Pasien jatuh ke kanan dan kaki
Anamnesis menyeret aspal dan tertimpa motor. Kaki kanan
RPS terasa nyeri dan sulit digerakkan, bengkak (+).
Pasien datang ke IGD post KLL ganda motor vs Riwayat pingsan post KLL (-), muntah (-), kejang
motor 1 jam SMRS dengan keluhan luka robek (-), terbentur di bagian kepala (-), pasien
pada kaki kiri. Pasien jatuh ke kiri dan kaki memakai helm.
menyeret aspal dan tertimpa motor. Kaki kiri RPD
terasa nyeri dan sulit digerakkan, bengkak (+). Keluhan serupa (-)
Riwayat pingsan post KLL (-), muntah (-), kejang Riwayat DM (-)
(-), terbentur di bagian kepala (-), pasien Riwayat hipertensi (-)
memakai helm. Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
RPD
Keluhan serupa (-) Pemeriksaan Fisik
Riwayat DM (-) KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Riwayat hipertensi (-) TD : 120/60 mmHg
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) Nadi : 110 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Pemeriksaan Fisik S : 37.8 C
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis GCS : E4M6V5
TD : 120/60 mmHg Status lokalis (cruris dextra): VL 1x7 cm, tepi
Nadi : 110 x/mnt irreguler, darah (+), nyeri (+) edema sekitar (+),
RR : 20 x/mnt krepitasi (+)
S : 37.8 C
GCS : E4M6V5 Rontgen cruris dextra: fraktur fibula dextra 1/3
medial, displaced. Fraktur tibia dextra 1/3
medial, undisplaced
RPS
Tatalaksana Pasien datang ke IGD post dari tangga 1 jam
- Wound treatment, bidai SMRS dengan tangan kiri menumpu badan.
- IVFD RL 20 tpm Tangan kanan terasa nyeri dan sulit digerakkan,
- Inj. Ceftriaxon 2x1 g bengkak (+). Riwayat pingsan (-), muntah (-),
- Inj. Ketorolac 2x30mg kejang (-), terbentur di bagian kepala (-).
- Inj. Ranitidin 2x50mg RPD
- Konsul Sp.B Keluhan serupa (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Fracture (arm)
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
RPS TD : 120/60 mmHg
Pasien datang ke IGD post dari tangga 1 jam Nadi : 110 x/mnt
SMRS dengan tangan kanan menumpu badan. RR : 20 x/mnt
Tangan kanan terasa nyeri dan sulit digerakkan, S : 37.8 C
bengkak (+). Riwayat pingsan (-), muntah (-), GCS : E4M6V5
kejang (-), terbentur di bagian kepala (-). Status lokalis (antebrachii dextra): nyeri (+)
RPD edema (+), krepitasi (+)
Keluhan serupa (-)
Riwayat DM (-) Rontgen cruris sinistra: fraktur ulna sinistra 1/3
Riwayat hipertensi (-) distal, undisplaced.
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Tatalaksana
Pemeriksaan Fisik - Wound treatment, bidai
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis - PO amoxicilin 3x500mg
TD : 120/60 mmHg - PO asam mefenamat 3x500mg prn
Nadi : 110 x/mnt - Kontrol poli bedah
RR : 20 x/mnt
S : 37.8 C
GCS : E4M6V5
Status lokalis (antebrachii dextra): nyeri (+) Fracture (arm)
edema (+), krepitasi (+)
Anamnesis
Rontgen cruris dextra: fraktur ulna dextra 1/3 RPS
distal, undisplaced. Pasien datang ke IGD post KLL ganda motor vs
motor 1 jam SMRS dengan keluhan nyeri pada
Tatalaksana tangan kiri. Pasien jatuh ke kiri dengan posisi
- Wound treatment, bidai tangan kiri menumpu badan. Tangan kiri sulit
- PO amoxicilin 3x500mg digerakkan, bengkak (+). Riwayat pingsan post
- PO asam mefenamat 3x500mg prn KLL (-), muntah (-), kejang (-), terbentur di
- Kontrol poli bedah bagian kepala (-), pasien memakai helm.
RPD
Keluhan serupa (-)
Riwayat DM (-)
Fracture (arm) Riwayat hipertensi (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Rontgen cruris sinistra: fraktur ulna dextra 1/3
TD : 120/60 mmHg medial, displaced. Fraktur radius dextra 1/3
Nadi : 110 x/mnt medial, undisplaced
RR : 20 x/mnt
S : 37.8 C Tatalaksana
GCS : E4M6V5 - Wound treatment, bidai
Status lokalis (cruris sinistra): nyeri (+) edema - IVFD RL 20 tpm
(+), krepitasi (+) - Inj. Ceftriaxon 2x1 g
- Inj. Ketorolac 2x30mg
Rontgen cruris sinistra: fraktur ulna sinistra 1/3 - Inj. Ranitidin 2x50mg
medial, displaced. Fraktur radius sinistra 1/3 - Konsul Sp.B
medial, undisplaced

Tatalaksana Luka Bakar


- Wound treatment, bidai
- IVFD RL 20 tpm Anamnesis
- Inj. Ceftriaxon 2x1 g RPS
- Inj. Ketorolac 2x30mg Pasien datang ke IGD dengan keluhan kulit
- Inj. Ranitidin 2x50mg melepuh setelah tersiram air panas 1 jam SMRS
- Konsul Sp.B di sekitar kaki kanan dan kiri. Kulit terasa nyeri.
RPD
Keluhan serupa (-)
Riwayat penyakit lambung (-)
Fracture (arm) Riwayat DM (-)
Anamnesis Riwayat hipertensi (-)
RPS Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Pasien datang ke IGD post KLL ganda motor vs
motor 1 jam SMRS dengan keluhan nyeri pada Pemeriksaan Fisik
tangan kanan. Pasien jatuh ke kanan dengan KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
posisi tangan kanan menumpu badan. Tangan TD : 120/60 mmHg
kanan sulit digerakkan, bengkak (+). Riwayat Nadi : 110 x/mnt
pingsan post KLL (-), muntah (-), kejang (-), RR : 20 x/mnt
terbentur di bagian kepala (-), pasien memakai S : 37.5 C
helm. GCS : E4M6V5
RPD Status Lokalis (cruris dextra et sinistra): bula
Keluhan serupa (-) ukuran diameter seitar 1-2cm multiple, di atas
Riwayat DM (-) kulit eritema, nyeri (+), luas sekitar 18%
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) Hasil Lab
Hb : 15.7
Pemeriksaan Fisik Leu : 9920
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Ht : 46
TD : 120/60 mmHg Eritrosit : 5.3
Nadi : 110 x/mnt Trombosit : 165000
RR : 20 x/mnt Hitung Jenis
S : 37.8 C Basofil : 0
GCS : E4M6V5 Eosinofil : 2
Status lokalis (cruris sinistra): nyeri (+) edema Batang : 10
(+), krepitasi (+) Segmen :65
Limfosit : 35
Monosit : 7 Batang : 10
Natrium : 135 Segmen :65
Kalium : 3.9 Limfosit : 35
Klorida : 105 Monosit : 7
Natrium : 135
Tatalaksana Kalium : 3.9
- IVFD RL 20 tpm Klorida : 105
- Inj. Ceftriaxon 2x1g
- Inj. Ranitidin 2x50 mg Tatalaksana
- Inj. Ketorolac 2x30mg - IVFD RL 20 tpm
- Rawat Bangsal - Inj. Ceftriaxon 2x1g
- Konsul dr. Sp.B - Inj. Ranitidin 2x50 mg
- Inj. Ketorolac 2x30mg
- Rawat Bangsal
- Konsul dr. Sp.B
Luka Bakar

Anamnesis
RPS Luka Bakar
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kulit
melepuh setelah tersiram kuah bakso 1 jam Anamnesis
SMRS di sekitar kaki kanan dan lengan kanan. RPS
Kulit terasa nyeri. Pasien datang ke IGD dengan keluhan kulit
RPD melepuh setelah tersiram air panas 1 jam SMRS
Keluhan serupa (-) di sekitar lengan kiri bawah. Kulit terasa nyeri.
Riwayat penyakit lambung (-) RPD
Riwayat DM (-) Keluhan serupa (-)
Riwayat hipertensi (-) Riwayat penyakit lambung (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-)
Pemeriksaan Fisik Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
TD : 120/60 mmHg Pemeriksaan Fisik
Nadi : 110 x/mnt KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
RR : 20 x/mnt TD : 120/60 mmHg
S : 37.5 C Nadi : 110 x/mnt
GCS : E4M6V5 RR : 20 x/mnt
Status Lokalis (ext dextra superior et iferior): S : 37.5 C
bula ukuran diameter seitar 1-2cm multiple, di GCS : E4M6V5
atas kulit eritema, nyeri (+), luas sekitar 27% Status Lokalis (antebrachii sinistra): bula ukuran
diameter seitar 1-2cm multiple, di atas kulit
Hasil Lab eritema, nyeri (+), luas sekitar 4,5%
Hb : 15.7
Leu : 9920 Tatalaksana
Ht : 46 - Burnazin salep 3xue in loc dol
Eritrosit : 5.3 - PO cefixime 2x100mg
Trombosit : 165000 - PO asam mefenamat 3x500mg
Hitung Jenis - Kontrol Poli Bedah
Basofil : 0
Eosinofil : 2
Snake Bite

Anamnesis Pemeriksaan Fisik


RPS KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Pasien datang ke IGD dengan post digigit ular TD : 120/60 mmHg
saat di kebun 4 jam SMRS di sekitar kaki kiri Nadi : 110 x/mnt
bawah. Bengkak (-), nyeri (+) minimal, kaki RR : 20 x/mnt
masih dapat digerakkan, baal (-), kaku pada kaki S : 37.5 C
(-), mual (-), muntah (-), demam (-). GCS : E4M6V5
RPD Status Lokalis (pedis sinistra): vulnus morsum
Keluhan serupa (-) serpentis 2 titik, edema sekitar (+), eritema
Riwayat penyakit lambung (-) sekitar (+), sensorik (+) menurun.
Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-) Hasil Lab
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) Hb : 15.7
Leu : 9920
Pemeriksaan Fisik Ht : 46
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Eritrosit : 5.3
TD : 120/60 mmHg Trombosit : 165000
Nadi : 110 x/mnt Hitung Jenis
RR : 20 x/mnt Basofil : 0
S : 37.5 C Eosinofil : 2
GCS : E4M6V5 Batang : 10
Status Lokalis (pedis sinistra): vulnus morsum Segmen :65
serpentis 5-6 titik, edema sekitar (-), eritema Limfosit : 35
sekitar (+) minimal, sensorik (+) dbn. Monosit : 7
Natrium : 135
Tatalaksana Kalium : 3.9
- WT Klorida : 105
- PO amoxizcilin 3x500mg
- PO asam mefenamat 3x500mg Tatalaksana
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 2x1g
- Inj. ABU 1 amp drip
Snake Bite - Inj. Ranitidin 2x50 mg
- Inj. Ketorolac 2x30mg
Anamnesis - Rawat Bangsal
RPS - Konsul dr. Sp.B
Pasien datang ke IGD dengan post digigit ular
saat di kebun 2 jam SMRS di sekitar kaki kiri
bawah. Bengkak (+) semakin meluas sebelum
kaki dibebat dengan kain, nyeri (+) minimal, kaki
masih dapat digerakkan, baal (+), kaku pada
kaki (+), mual (-), muntah (-), demam (-).
RPD
Keluhan serupa (-)
Riwayat penyakit lambung (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
OBSGYN
ANAK RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAB cair
GEA, fluid & electrolyte imbalance 5x/hari lendir (-), darah (-) sejak 1 hari SMRS.
Anamnesis Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 hari
RPS SMRS. Nyeri perut juga dirasakan sejak 2 hari
Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAB cair SMRS hilang timbul. Mual (+), muntah (+)
5-10x/hari lendir (+), darah (-) sejak 2 hari 2x/hari isi makanan; nafsu makan (+) menurun,
SMRS. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 lemas (+).
hari SMRS. Mual (+), muntah (+) 1-2x/hari isi RPD
makanan; nafsu makan (+) menurun, lemas (+). Keluhan serupa (-), maag (-)
RPD Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Keluhan serupa (-), maag (-) Pemeriksaan Fisik
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Nadi : 105 x/mnt
Pemeriksaan Fisik RR : 20 x/mnt
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis S : 37.9 C
Nadi : 138 x/mnt GCS : E4M6V5
RR : 20 x/mnt Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+)
S : 38.7 C epigastrium, turgor <2detik
GCS : E4M6V5 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik
Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium, turgor >2detik Hasil Lab
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik Hb : 15.7
Leu : 6920
Hasil Lab Ht : 46
Hb : 15.7 Eritrosit : 5.3
Leu : 12220 (H) Trombosit : 216000
Ht : 46 Hitung Jenis
Eritrosit : 5.3 Basofil : 0.7
Trombosit : 236000 Eosinofil : 5.0
Hitung Jenis Batang : 0.4 L
Basofil : 0.7 Segmen : 51.2
Eosinofil : 5.0 Limfosit : 35.2
Batang : 0.4 L Monosit : 5.5
Segmen : 51.2 Natrium : 135
Limfosit : 35.2 Kalium : 3.9
Monosit : 5.5 Klorida : 105
Natrium : 135
Kalium : 3.9 Tatalaksana
Klorida : 105 IVFD RL 1500cc/24jam
Inj. Ondancetron 3x2 mg
Tatalaksana PO zink syr 1x1 cth
IVFD RL 1500cc/24jam PO Paracetamol 3x250mg
Inj. Ondancetron 3x2 mg Observasi, jika gejala berkurang, rawat jalan
Inj. Paracetamol 3x200mg
PO zink syr 1x1 cth
Rawat Bangsal DHF
Konsul Sp.A
Anamnesis
GEA RPS
Anamnesis
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam
sejak 5 hari SMRS. Demam tinggi, membaik (+), mual (+), muntah (-), batuk (+) berdahak,
(naik turun) dengan paracetamol. Mual (+), lemas (+), BAB dan BAK normal.
muntah (-), nyeri sendi (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-), bitnik-bintik merah (-), lemas (+), RPD
pusing (+). Riwayat pengobatan paru (+) on OAT bulan ke
RPD III
Keluhan serupa (-), maag (-) Riwayat asma (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) Riwayat alergi (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Pemeriksaan Fisik
Nadi : 98 x/mnt KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
RR : 20 x/mnt TD : 110/60 mmHg
S : 39.5 C Nadi : 105 x/mnt
GCS : E4M6V5 RR : 26 x/mnt
Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) SpO2: 92%
epigastrium, turgor <2detik S : 38.0 C
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 GCS : E4M6V5
detik, ptekie (-) Paru sdv +/+, rbh +/+ apeks, rbk -/-, whz -/-,
retraksi (+)
Hasil Lab Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Hb : 15.7 detik, edema -/-/-/-
Leu : 4920
Ht : 46 Hasil Lab
Eritrosit : 5.3 Hb : 15
Trombosit : 88000 (L) Leu : 14920 (H)
Hitung Jenis Ht : 43
Basofil : 0 Eritrosit : 5.1
Eosinofil : 2 Trombosit : 249000
Batang : 3 Hitung Jenis
Segmen : 55 Basofil : 0
Limfosit : 35 Eosinofil : 2
Monosit : 7 Batang : 3
Natrium : 135 Segmen : 70
Kalium : 3.9 Limfosit : 11
Klorida : 105 Monosit : 6
Rapid test : negatif
Tatalaksana
IVFD RL 1500cc/24jam Tatalaksana
Inj. Ranitidin 2x25 mg - O2 2-3 lpm NK
PO Paracetamol 3x250mg - IVFD RL 1500cc/24jam
Rawat Bangsal - Inj. Ondancetron 3x2mg IV
Konsul dr. Sp.A - PO ambroxol syr 3x1 cth
- OAT lanjutkan
TB paru, dyspnea - Rencana rontgen thorax
- Rawat Bangsal
Anamnesis - Konsul dr. Sp.A
RPS
Pasien dating ke IGD dengan keluhan sesak
napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak
TB paru kasus baru, dyspnea - Rawat Bangsal
- Konsul dr. Sp.A
Anamnesis
RPS
Pasien dating ke IGD dengan keluhan sesak
napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak
tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam Pneumonia, dyspnea
(+), mual (+), muntah (-), batuk (+) berdahak 3
Anamnesis
minggu, lemas (+), BAB dan BAK normal. RPS
RPD Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak
Riwayat pengobatan paru (-) napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak
Riwayat asma (-) tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam
Riwayat alergi (-) (+) 3 hari, mual (+), muntah (-), batuk (+)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-), berdahak 2 minggu, lemas (+), BAB dan BAK
normal.
Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis RPD
TD : 110/60 mmHg Riwayat penyakit jantung (-)
Nadi : 105 x/mnt Riwayat pengobatan paru (-)
RR : 26 x/mnt Riwayat asma (-)
SpO2: 96% Riwayat alergi (-)
S : 38.0 C Riwayat DM (-)
GCS : E4M6V5 Riwayat hipertensi (-)
Paru sdv +/+, rbh +/+ apeks, rbk -/-, whz -/-, Riwayat penyakit ginjal (-)
retraksi (+) Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
detik, edema -/-/-/- Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Hasil Lab TD : 110/60 mmHg
Hb : 15 Nadi : 105 x/mnt
Leu : 14920 (H) RR : 40 x/mnt
Ht : 43 SpO2: 93%
Eritrosit : 5.1 S : 38.0 C
Trombosit : 249000 GCS : E4M6V5
Hitung Jenis Paru sdv +/+, rbh +/+, rbk +/+, whz +/+, retraksi
Basofil : 0 (+)
Eosinofil : 2 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Batang : 3 detik, edema -/-/-/-
Segmen : 70
Limfosit : 11 Hasil Lab
Monosit : 6 Hb : 14
Rapid test : negatif Leu : 21920 (H)
Ht : 43
Tatalaksana Eritrosit : 5.1
- O2 2 lpm NK Trombosit : 151000
- IVFD RL 1500cc/24jam Hitung Jenis
- Inj. Ondancetron 3x2mg IV Basofil : 0
- PO ambroxol syr 3x1 cth Eosinofil : 2
- Rencana rontgen thorax Batang : 5
Segmen : 80 (H) Hb : 14
Limfosit : 25 Leu : 8900
Monosit : 7 Ht : 43
Natrium : 125 Eritrosit : 5.1
Kalium : 4.5 Trombosit : 151000
Klorida : 100 Hitung Jenis
GDS : 99 Basofil : 0
Rapid test : negative Eosinofil : 9 (H)
Rontgen thorax: corakan bronkovaskular Batang : 5
meningkat, infiltrate di kedua lapang paru Segmen : 55
Limfosit : 25
Tatalaksana Monosit : 7
- O2 2 lpm NK Natrium : 125
- IVFD RL 1500cc/24jam Kalium : 4.5
- Inj. Ondancetron 3x2mg IV Klorida : 100
- PO ambroxol syr 3x1 cth GDS : 99
- Rawat Bangsal
- Konsul dr. Sp.A Tatalaksana
- O2 4 lpm NK
- Nebulizer Ventolin:NaCl0.9% 1amp:2ml
- Observasi, jika membaik rawat jalan control
Asma attack poli paru

Anamnesis
RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak
CORPAL
napas hilang timbul sejak kemarin memberat 30
Anamnesis
menit terakhir. Sesak tidak dipengaruhi aktivitas
Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat
atau posisi. Demam (-), mual (+), muntah (-),
kertas pada lubang hidung. Menurut kakak
batuk (-), lemas (-), BAB dan BAK normal.
pasien, pasien memasukkan kertas ke dalam
RPD lubang hidung kanan saat sedang bermain dan
Riwayat pengobatan paru (-) tidak bias diambil kembali. Keluhan batuk(-),
Riwayat asma (+) pilek (-), demam (-)
Riwayat alergi (-) RPD
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Alergi (-), keluhan serupa (-)
Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Pemeriksaan Fisik
Nadi : 105 x/mnt KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
RR : 28 x/mnt TD : 110/60 mmHg
SpO2: 90% Nadi : 94 x/mnt
S : 36.8 C RR : 20 x/mnt
GCS : E4M6V5
S : 37.5 C
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk +/+, whz +/+, retraksi
(+) GCS : E4M6V5
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Rhinoskopi anterior: terdapat benda asing
detik, edema -/-/-/- berwarna putih pada cavum nasi dextra, darah
(-), lendir (+), mukosa cavun nasi dbn
Hasil Lab
Tatalaksana Kalium : 3.9
Evakuasi corpus alienum nasal dextra (corpal Klorida : 105
berupa kertas ukuran 1.5x2 cm)
Tatalaksana
PO multivitamin 1x1 cth
IVFD KaEN 3B 1250cc/24jam
Edukasi: Pengawasan saat bermain dengan anak Inj. Diazepam 5mg IV bila kejang
harus lebih diperhatikan Inj. Ondancetron 3x1.5 mg
Inj. Paracetamol 3x150mg
Rawat Bangsal
Konsul dr. Sp.A
Convulsion

Anamnesis
RPS Convulsion
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kejang 1
jam SMRS. Kejang sekitar 10 menit, 1x/24jam, Anamnesis
sebelum dan setelah kejang pasien menangis. RPS
Demam (+) 3 hari, mual (+), muntah (-), batuk Pasien datang ke IGD dengan keluhan kejang 1
(+), lemas (+), pusing (+), BAB (+) normal. jam SMRS. Kejang sekitar 15 menit, 2x/24jam,
RPD sebelum dan setelah kejang pasien menangis.
Keluhan serupa (-) Demam (+) 3 hari, mual (+), muntah (-), batuk
Riwayat kejang (-) (+), lemas (+), pusing (+), BAB (+) normal.
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-) RPD
Keluhan serupa (-)
Pemeriksaan Fisik Riwayat kejang (-)
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-)
Nadi : 108 x/mnt
RR : 20 x/mnt Pemeriksaan Fisik
S : 39.5 C KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
GCS : E4M6V5 Nadi : 108 x/mnt
Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) RR : 20 x/mnt
epigastrium, turgor <2detik S : 39.5 C
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 GCS : E4M6V5
detik, ptekie (-), reflex fisiologis (+) normal, Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+)
reflex patologis (-) epigastrium, turgor <2detik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Hasil Lab detik, ptekie (-), reflex fisiologis (+) normal,
Hb : 15.7 reflex patologis (-)
Leu : 9900
Ht : 46 Hasil Lab
Eritrosit : 5.3 Hb : 15.7
Trombosit : 165000 Leu : 9900
Hitung Jenis Ht : 46
Basofil : 0 Eritrosit : 5.3
Eosinofil : 2 Trombosit : 165000
Batang : 3 Hitung Jenis
Segmen : 55 Basofil : 0
Limfosit : 35 Eosinofil : 2
Monosit : 7 Batang : 3
Natrium : 135 Segmen : 55
Limfosit : 35 Basofil : 0
Monosit : 7 Eosinofil : 2
Natrium : 135 Batang : 3
Kalium : 3.9 Segmen : 70
Klorida : 105 Limfosit : 11
Monosit : 6
Tatalaksana
IVFD KaEN 3B 1250cc/24jam Tatalaksana
Inj. Sibital 300mg drip dalam NaCl 0.9% 100cc - O2 1-2 lpm NK
Inj. Ondancetron 3x1.5 mg - Cek AGD
Inj. Paracetamol 3x150mg - Observasi
Rawat Bangsal - Rawat NICU
Konsul dr. Sp.A - Konsul dr. Sp.A

Asfiksia
Asfiksia
Anamnesis
Anamnesis RPS
RPS Bayi baru lahir dari ibu G3P2A0 hamil 39mg
Pasien rujukan dari bidan bayi baru lahir dating dengan Preeklampsia keluhan tampak sesak
ke IGD dengan keluhan tampak sesak napas napas. BBL 2600, aterm, Apgar Score 7-8-9,
sejak 1 jam SMRS. BBL 2600, aterm, lahir sudah dilakukan langkah awal resusitasi.
persalinan spontan, Apgar Score 6-7-8, sudah RPD
dilakukan langkah awal resusitasi. Riwayat Hipertensi Kehamilan pada ibu (+)
Riwayat Diabetes Kehamilan pada ibu (-)
RPD Komplikasi selama kehamilan (-)
Riwayat Hipertensi Kehamilan pada ibu (-)
Riwayat Diabetes Kehamilan pada ibu (-) Pemeriksaan Fisik
Komplikasi selama kehamilan (-) KU/kes: tampak sesak/menangis lemah
Nadi : 135 x/mnt
Pemeriksaan Fisik RR : 65 x/mnt
KU/kes: tampak sesak/menangis lemah SpO2: 96%
Nadi : 135 x/mnt S : 37.0 C
RR : 60 x/mnt GCS : E4M6V5
SpO2: 96% Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-),
S : 37.0 C Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
GCS : E4M6V5 detik, edema -/-/-/-, sianosis +/+/+/+
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-),
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Hasil Lab
detik, edema -/-/-/-, sianosis +/+/+/+ Hb : 15
Leu : 9920
Hasil Lab Ht : 43
Hb : 15 Eritrosit : 5.1
Leu : 9920 Trombosit : 249000
Ht : 43 Hitung Jenis
Eritrosit : 5.1 Basofil : 0
Trombosit : 249000 Eosinofil : 2
Hitung Jenis Batang : 3
Segmen : 70 Monosit : 6
Limfosit : 11
Monosit : 6 Tatalaksana
- Inf Kaen 3B 10 tpm mikro
Tatalaksana - Inj. Ampicillin 2x175 mg
- O2 1-2 lpm NK - Inj. Gentamycin 1x17,5 mg
- Cek AGD - Inf. PCT 35 mg jika S > 38,0 C dapat diulang 4
- Observasi jam
- Rawat NICU - Konsultasi Sp. A
- Konsul dr. Sp.A

Sepsis Neonatorum

Anamnesis
RPS
Bayi baru lahir dari ibu G1P0A0 hamil 39mg
dengan KPD keluhan demam. BBL 3500, aterm,
air ketuban keruh, Apgar Score 8-8-9, sudah
dilakukan langkah awal resusitasi.
RPD
Riwayat Hipertensi Kehamilan pada ibu (-)
Riwayat Diabetes Kehamilan pada ibu (-)
Komplikasi selama kehamilan (-)

Pemeriksaan Fisik
KU/kes: tampak sesak/menangis lemah
Nadi : 135 x/mnt
RR : 65 x/mnt
SpO2: 96%
S : 38.5 C
GCS : E4M6V5
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-),
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
detik, edema -/-/-/-, sianosis +/+/+/+

Hasil Lab
Hb : 15
Leu : 17920 (H)
Ht : 43
Eritrosit : 5.1
Trombosit : 249000
Hitung Jenis
Basofil : 0
Eosinofil : 2
Batang : 3
Segmen : 70
Limfosit : 11
SARAF Kalium : 4.5
Klorida : 100
Cerebral Infarction GDS : 99

Anamnesis CT Scan kepala non kontras: infark hemisfer


RPS sinistra
Pasien datang ke IGD dengan kelemahan pada
anggota gerak kanan sejak 1 hari SMRS. Tatalaksana
Kelemahan anggota gerak menetap dan tidak - IVFD RL 20 tpm
- Inj. Neurobion 1 amp drip
berkurang. Bicara cadel (+), kaku wajah sebelah
- Inj. Ranitidin 2x50mg
kanan (+), pusing (+), mual (+), muntah (-) sejak - Inj. Citicolin 2x500mg
1 hari SMRS. - Rawat Bangsal
- Konsul dr. Sp.S
RPD
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat pengobatan paru (-)
Riwayat asma (-)
Cerebral Haemorrhagic
Riwayat alergi (-)
Anamnesis
Riwayat DM (+) tak terkontrol
RPS
Riwayat hipertensi (-)
Pasien datang ke IGD dengan penurunan
Riwayat penyakit ginjal (-)
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-), kesadaran sejak 3 jam SMRS. Pasien juga
mengeluhkan kelemahan pada anggota gerak
Pemeriksaan Fisik kanan sejak 2 hari SMRS. Kelemahan anggota
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis gerak menetap dan tidak berkurang. Bicara
TD : 150/70 mmHg cadel (+), kaku wajah sebelah kanan (+), pusing
Nadi : 105 x/mnt (+), mual (+), muntah (+) 1x sekitar 4 jam SMRS.
RR : 24 x/mnt
SpO2: 100% RPD
S : 36.8 C Riwayat penyakit jantung (-)
GCS : E4M6V5 Riwayat pengobatan paru (-)
Mutut : parese n VII (+) dextra tipe sentral Riwayat asma (-)
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-) Riwayat alergi (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Riwayat DM (-)
detik, edema -/-/-/-, motoric 3/5/2/5 Riwayat hipertensi (+) tak terkontrol
Riwayat penyakit ginjal (-)
Hasil Lab Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Hb : 14
Leu : 9920 Pemeriksaan Fisik
Ht : 43 KU/kes: tampak sakit sedang/sopor
Eritrosit : 5.1 TD : 220/70 mmHg
Trombosit : 151000 Nadi : 105 x/mnt
Hitung Jenis RR : 24 x/mnt
Basofil : 0 SpO2: 96%
Eosinofil : 2 S : 36.8 C
Batang : 5 GCS : E2M4V2
Segmen : 80 (H) Mutut : parese n VII sdn
Limfosit : 25 Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-)
Monosit : 7
Natrium : 125
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Riwayat pengobatan paru (-)
detik, edema -/-/-/-, motoric sdn, lateralisasi Riwayat asma (-)
dextra Riwayat alergi (-)
Riwayat DM (+) tak terkontrol
Hasil Lab Riwayat hipertensi (-)
Hb : 14 Riwayat penyakit ginjal (-)
Leu : 9920 Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Ht : 43
Eritrosit : 5.1 Pemeriksaan Fisik
Trombosit : 151000 KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Hitung Jenis TD : 150/70 mmHg
Basofil : 0 Nadi : 105 x/mnt
Eosinofil : 2 RR : 24 x/mnt
Batang : 5 SpO2: 100%
Segmen : 80 (H) S : 36.8 C
Limfosit : 25 GCS : E4M6V5
Monosit : 7 Mutut : parese n VII (+) dextra tipe sentral
Natrium : 125 Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-)
Kalium : 4.5 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Klorida : 100 detik, edema -/-/-/-, motoric 4/5/4/5
GDS : 99
Hasil Lab
CT Scan kepala non kontras: perdarahan Hb : 14
hemisfer sinistra Leu : 9920
Ht : 43
Tatalaksana Eritrosit : 5.1
- IVFD RL 20 tpm Trombosit : 151000
- Inj. Perdipin 5mg/jam Hitung Jenis
- Inj. Neurobion 1 amp drip Basofil : 0
- Inj. Ranitidin 2x50mg Eosinofil : 2
- Inj. Citicolin 2x500mg Batang : 5
- Inj. Manitol 4x150mg Segmen : 80 (H)
- Rawat Bangsal Limfosit : 25
- Konsul dr. Sp.S Monosit : 7
Natrium : 125
Kalium : 4.5
Klorida : 100
Transient Ischemic Attack GDS : 99

Anamnesis Tatalaksana
RPS - IVFD RL 20 tpm
Pasien datang ke IGD dengan kelemahan pada - Inj. Neurobion 1 amp drip
anggota gerak kanan sejak 6 jam SMRS. - Inj. Ranitidin 2x50mg
Kelemahan anggota gerak berkurang sejak 1 - Inj. Citicolin 2x500mg
- Rencana CT scan kepala non kontras
jam terakhir. Bicara cadel (+), kaku wajah
- Rawat Bangsal
sebelah kanan (+), pusing (+), mual (+), muntah - Konsul dr. Sp.S
(-).

RPD
Riwayat penyakit jantung (-)
Meningitis
Natrium : 125
Anamnesis Kalium : 4.5
RPS Klorida : 100
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam GDS : 99
tinggi sejak 3 hari SMRS. Pasien juga
mengeluhkan pusing berputar hebat sejak 1 Tatalaksana
- IVFD RL 20 tpm
minggu SMRS. Pasien terkadang sulit diajak
- Inj. Ceftriaxon 2x1g
komunikasi sejak 2 hari SMRS. Mual (+), muntah - Inj. Neurobion 1 amp drip
(+), lemas (+), nafsu makan menurun (+) sejak 5 - Inj. Ranitidin 2x50mg
hari SMRS. - Inj. Citicolin 2x500mg
- Rencana CT scan kepala
RPD - Rawat Bangsal
Riwayat penyakit jantung (-) - Konsul dr. Sp.S
Riwayat pengobatan paru (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat DM (-) Encephalitis
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat penyakit ginjal (-) Anamnesis
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-), RPS
Pasien datang ke IGD dengan penurunan
Pemeriksaan Fisik
kesadaran sejak 2 jam SMRS. Pasien juga
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
TD : 130/70 mmHg mengeluhkan pusing berputar hebat sejak 1
Nadi : 105 x/mnt minggu SMRS. Pasien terkadang sulit diajak
RR : 20 x/mnt komunikasi sejak 2 hari SMRS. Mual (+), muntah
SpO2: 100% (+), lemas (+), nafsu makan menurun (+) sejak 5
S : 39.8 C hari SMRS. Sesak napas (+) sejak 5 jam SMRS.
GCS : E4M6V5
Mata : pupil isokor 3mm/3mm, RC +/+ RPD
Leher : Kaku kuduk (+) Riwayat penyakit jantung (-)
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-) Riwayat pengobatan paru (+) TB paru putus obat
Abdomen: supel, BU (+) normal. Riwayat asma (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Riwayat alergi (-)
detik, edema -/-/-/-, motoric 5/5/5/5, Brudzinski Riwayat DM (-)
II (+) Riwayat hipertensi (-)
Riwayat penyakit ginjal (-)
Hasil Lab Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Hb : 14
Leu : 15920 (H) Pemeriksaan Fisik
Ht : 43 KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Eritrosit : 5.1 TD : 130/70 mmHg
Trombosit : 151000 Nadi : 105 x/mnt
Hitung Jenis RR : 26 x/mnt
Basofil : 0 SpO2: 88%
Eosinofil : 2 S : 39.8 C
Batang : 5 GCS : E2M4V2
Segmen : 80 (H) Mata : pupil isokor 3mm/3mm, RC +/+
Limfosit : 25 Leher : Kaku kuduk (+)
Monosit : 7 Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-, retraksi (-)
Abdomen: supel, BU (+) normal.
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
detik, edema -/-/-/-, motoric sdn, lateralisasi (-),
Brudzinski II (+)

Hasil Lab
Hb : 14
Leu : 19920 (H)
Ht : 43
Eritrosit : 5.1
Trombosit : 151000
Hitung Jenis
Basofil : 0
Eosinofil : 2
Batang : 5
Segmen : 80 (H)
Limfosit : 25
Monosit : 7
Natrium : 125
Kalium : 4.5
Klorida : 100
GDS : 99

Tatalaksana
- O2 4 lpm NK
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 2x1g
- Inj. Neurobion 1 amp drip
- Inj. Ranitidin 2x50mg
- Inj. Citicolin 2x500mg
- Rencana CT scan kepala
- DC, NGT
- Rawat Bangsal
- Konsul dr. Sp.S
INTERNA GDS : 94

Hipertensi Urgensi Tatalaksana


- PO Amlodipine 1x5mg
Anamnesis - PO Ramipril 1x5mg
RPS - Observas, cek ulang tekanan darah, bila sudah
Pasien datang ke IGD dengan tekanan darah turun rawat jalan
tiba tiba tinggi saat kontrol ke puskesmas di
dekat rumahnya tadi pagi. Pusing (+), mual (-),
muntah (-), pandangan mata terganggu (-),
nyeri dada (-), sesak (-), BAB dan BAK t.a.k. TB paru, dyspnea
RPD
Keluhan serupa (-), Anamnesis
Riwayat penyakit jantung (-) RPS
Riwayat pengobatan paru (-) Pasien dating ke IGD dengan keluhan sesak
Riwayat DM (-) napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak
Riwayat hipertensi (+) rutin control puskesmas, tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam
amlodipine 1x5mg (+), mual (+), muntah (-), batuk (+) berdahak,
Riwayat penyakit ginjal (-) lemas (+), BAB dan BAK normal.
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
RPD
Pemeriksaan Fisik Riwayat penyakit jantung (-)
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Riwayat pengobatan paru (+) on OAT bulan ke
TD : 190/100 mmHg III
Nadi : 98 x/mnt Riwayat DM (-)
RR : 20 x/mnt Riwayat asma (-)
S : 36.5 C Riwayat alergi (-)
GCS : E4M6V5 Riwayat hipertensi (-)
Mata: pupil isokor 3mm/3mm, conjunctiva Riwayat penyakit ginjal (-)
anemis -/-, sklera ikterik -/-, Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk -/-, whz -/-
Cor : S1>S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Pemeriksaan Fisik
Adbdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
epigastrium TD : 110/60 mmHg
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Nadi : 105 x/mnt
detik, edema -/-/-/-, motoric 5/5/5/5 RR : 26 x/mnt
SpO2: 90%
Hasil Lab S : 38.0 C
Hb : 15 GCS : E4M6V5
Leu : 9920 Paru sdv +/+, rbh +/+ apeks, rbk -/-, whz -/-,
Ht : 43 retraksi (+)
Eritrosit : 5.1 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Trombosit : 249000 detik, edema -/-/-/-
Hitung Jenis
Basofil : 0 Hasil Lab
Eosinofil : 2 Hb : 15
Batang : 3 Leu : 14920 (H)
Segmen : 70 Ht : 43
Limfosit : 11 Eritrosit : 5.1
Monosit : 6 Trombosit : 249000
Hitung Jenis KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Basofil : 0 TD : 110/60 mmHg
Eosinofil : 2 Nadi : 105 x/mnt
Batang : 3 RR : 32 x/mnt
Segmen : 70 SpO2: 78%
Limfosit : 11 S : 38.0 C
Monosit : 6 GCS : E4M6V5
Ureum : 40 Paru sdv +/+, rbh +/+, rbk +/+, whz +/+, retraksi
Kreatinin darah : 1.45 (+)
Natrium : 125 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Kalium : 4.5 detik, edema -/-/-/-
Klorida : 100
GDS : 99 Hasil Lab
Rapid test : negatif Hb : 14
Leu : 14920 (H)
Tatalaksana Ht : 43
- O2 4 lpm NK Eritrosit : 5.1
- IVFD RL 20 tpm Trombosit : 249000
- Inj. Metilprednisolon 2x62.5mg Hitung Jenis
- Inj. Ranitidin 2x50 mg IV Basofil : 0
- PO vestein 3x1 tab Eosinofil : 2
- OAT lanjutkan Batang : 3
- Rencana rontgen thorax Segmen : 70
- Rawat Bangsal Limfosit : 11
- Konsul dr. Sp.P Monosit : 6
Ureum : 40
Kreatinin darah : 1.45
Natrium : 125
TB paru, dyspnea Kalium : 4.5
Klorida : 100
Anamnesis GDS : 99
RPS Rapid test : negatif
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak
napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak Tatalaksana
tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam - O2 10 lpm NRM
- IVFD RL 20 tpm
(+), mual (+), muntah (-), batuk (+) berdahak,
- Inj. Metilprednisolon 2x62.5mg
lemas (+), BAB dan BAK normal. - Inj. Ranitidin 2x50 mg IV
RPD - PO vestein 3x1 tab
Riwayat penyakit jantung (-) - OAT lanjutkan
Riwayat pengobatan paru (+) on OAT bulan ke - Rencana rontgen thorax
II - Rawat Bangsal
Riwayat asma (-) - Konsul dr. Sp.P
Riwayat alergi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat penyakit ginjal (-) Pneumonia, dyspnea
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak Tatalaksana
napas sejak kemarin semakin memberat. Sesak - O2 4 lpm NK
tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi. Demam - IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr IV
(+) 3 hari, mual (+), muntah (-), batuk (+)
- Inj. Metilprednisolon 2x62.5 mg IV
berdahak, lemas (+), BAB dan BAK normal. - Inj. Ranitidin 2x50 mg IV
RPD - PO vestein 3x1 tab
Riwayat penyakit jantung (-) - Konsul dr. Sp.P
Riwayat pengobatan paru (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat DM (-) Asma attack
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat penyakit ginjal (-) Anamnesis
Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-), RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak
Pemeriksaan Fisik napas sejak kemarin memberat 2 jam terakhir.
KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis Sesak tidak dipengaruhi aktivitas atau posisi.
TD : 110/60 mmHg Sudah melaukan nebulizer di rumah namun
Nadi : 105 x/mnt tidak membaik. Demam (-), mual (+), muntah
RR : 32 x/mnt (-), batuk (-), lemas (-), BAB dan BAK normal.
SpO2: 90%
S : 38.0 C RPD
GCS : E4M6V5 Riwayat penyakit jantung (-)
Paru sdv +/+, rbh +/+, rbk +/+, whz +/+, retraksi Riwayat pengobatan paru (-)
(+) Riwayat asma (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2 Riwayat alergi (-)
detik, edema -/-/-/- Riwayat DM (-)
Riwayat hipertensi (-)
Hasil Lab Riwayat penyakit ginjal (-)
Hb : 14 Riwayat kontak (-), riwayat berpergian (-),
Leu : 21920 (H)
Ht : 43 Pemeriksaan Fisik
Eritrosit : 5.1 KU/kes: tampak sakit sedang/compos mentis
Trombosit : 151000 TD : 110/60 mmHg
Hitung Jenis Nadi : 105 x/mnt
Basofil : 0 RR : 28 x/mnt
Eosinofil : 2 SpO2: 90%
Batang : 5 S : 36.8 C
Segmen : 80 (H) GCS : E4M6V5
Limfosit : 25 Paru sdv +/+, rbh -/-, rbk +/+, whz +/+, retraksi
Monosit : 7 (+)
Natrium : 125 Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, CRT<2
Kalium : 4.5 detik, edema -/-/-/-
Klorida : 100
GDS : 99 Hasil Lab
Rapid test : negative Hb : 14
Rontgen thorax: corakan bronkovaskular Leu : 21920 (H)
meningkat, infiltrate di kedua lapang paru Ht : 43
Eritrosit : 5.1
Trombosit : 151000
Hitung Jenis
Basofil : 0
Eosinofil : 2
Batang : 5
Segmen : 80 (H)
Limfosit : 25
Monosit : 7
Natrium : 125
Kalium : 4.5
Klorida : 100
GDS : 99

Tatalaksana
- O2 4 lpm NK
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Aminofilin 1 amp drip
- Konsul dr. Sp.P

Anda mungkin juga menyukai