Disusun Oleh:
Angelina Dwi Agusti P07220219077
Florentina Theresia Rinny P07220219090
Hanin Nafi P07220219091
Nur Sajida P07220219106
Radinka Audrey Putri P07220219111
Said Ahmad Farid Rahman P07220219117
Dosen Pembimbing :
Ns. Wiyadi., S.Kep., M.Sc
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
4
komunikasi yang efektif antara profesional kesehatan juga penting untuk
memberikan pengobatan yang efisien dan pasien-berorientasi komprehensif
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa dapat memahami mengenai Kolaborasi interprofesional dalam
praktik home care nursing
2. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai
a. Kolaborasi interprofesional dalam praktik home care nursing
5
b. Manfaat praktik Kolaborasi perawat dokter
c. Indikator praktik Kolaborasi
d. kompetensi dasar dalam praktik Kolaborasi
e. upaya meningkatkan Kolaborasi
f. elemen Kolaborasi dalam praktik home care nursing
g. pentingnya MOU dalam praktik home care nursing
D. Manfaat
E. Sistematika penulisan
Makalah ini terdiri dari Tiga BAB yang disusun secara sistematik dengan
urutan sebagai berikut :
A. BAB 1 Terdiri dari : Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan, Manfaat,dan
Sistematika penulisan
B. BAB II Pembahasan Terdiri dari :
a. Kolaborasi interprofesional dalam praktik home care nursing
b. Manfaat praktik Kolaborasi perawat dokter
c. Indikator praktik Kolaborasi
d. kompetensi dasar dalam praktik Kolaborasi
e. upaya meningkatkan Kolaborasi
f. elemen Kolaborasi dalam praktik home care nursing
g. pentingnya MOU dalam praktik home care nursing
C. BAB III terdiri dari : kesimpulan dan saran
6
BAB II
PEMBAHASAN
8
2. Lingkup Praktik
Lingkup praktk merupakanbagian yang meujukkan kegatan dan
tanggung jawab masing masing pihak. Dokter memang berbagi lingkungan
praktik dengan perawt, namun dokter tidak di didik untuk menanggapi
sebagai rekan.pada sisi lain perawat masih sering menempatkan diri
dibawah dokter. Dalam membangun tanggung jawab Bersama, perawat dan
dokter harus dapat merencanakan dan mempraktikkan Bersama sebagai
kolega, bekerja saling ketergantngan dan dalam batas batas lingkup praktik.
3. Kepentingan Bersama
Kepentingan bersama secara operasional menggunakan istilah tingkat
ketegasan masing-masing (usaha untuk memuaskan diri sendiri) dan faktor
kerjasama (usaha untuk memuaskan kepentingan pihak lain) perawat dan
dokter harus menyadari bahwa kolaborasi bisa berhasil bila mereka punya
satu visi dan tujuan. Untuk itu kebutuhan untuk mengembangkan kembali
tujuan awal dan motivasi lebih penting dari sebelumnya.
4. Tujuan Bersama
Tujuan manajemen penyembuhan sifatnya lebih berorientasi kepada
pasien dan dapat membantu menentukan bidang tanggung jawab yang erat
kaitannya dengan prognosis pasien. Konstitusitas. Kolaborasi, dan
koordinasi dalam perawatan berkontribusi untuk keamanan klien dan
hubungan antara penyedia layanan kesehatan dan sistem perawatan.
10
F.Elemen kolaborasi dalam praktik home care nursing
Praktik kolaborasi memerlukan waktu dan energi. Profesi kesehatan
tidak selalu bergerak cepat dalam satu tim yang baik.
Untuk mengerti praktik kolaborasi, berikut elemen kolaborasi:
1. Multi ple provider : kerja sama yang meliputi satu atau lebih pemberi
pelayanan kesehatan dan dapat lebih dari satu jenis grup profesi.
2. Service Koordinasi: pendekatan umum yang digunakan untuk
menjamin asuhan dan pelayanan dalam disiplin ilmu yang sama dan
beberapa disiplin ilmu dalam bidang kesehatan.
3. Communication: berkomitmen untuk saling memberikan informasi
padagrup pemberi pelayanan kesehatan.
Kolaborasi keperawatan merupakan bekerja sama dalam tim kesehatan
dalam upaya perawat mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
dibutuhkan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam menentukan bentuk
pelayanan keperawatan yang memimiliki prinsip-prinsip kolaborasi yaitu:
menguasai memahami masalah pasien, mampu melakukan komunikasi
efektif, Poltekkes Kemenkes Kaltim memiliki penegtahuan yang berkaitan
dengan masalah pasien, mampu berpikir kristis, dan mampu mengambil
keputusan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini,
namun sebagai manusia biasa hanya bisa berharap semoga bisa bermanfaat
dan mudah-mudahan memenuhi fungsi sebagaimana mestinya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
Lampiran
Contoh MOU dalam Praktik Home Care
DENGAN
TENTANG
Pada hari ini, ……… Tanggal ............ Bulan …… Tahun ……, kami yang
Selanjutnya dalam Surat Kesepakatan Bersama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan kerjasama Home
care sebagaimana diatur dalam suatu naskah perjanjian kerjasama dengan ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
(1) Dalam Surat Kesepakatan Bersama ini, pihak pertama dan pihak kedua melakukan
ikatan kerjasama dalam hal penentuan jumlah anggota tim inti home care.
(2) Adapun tim inti Home care ada 4 orang, dengan anggota sebagai berikut :
a. Radinka Audrey Putri
b. Hanin Nafi’
c. Angelina Dwi Agusti
d. Florentina Rinny
15
Pasal 2
JENIS LAYANAN
Pasal 3
Waktu Pelayanan Home care
Pasal 4
Biaya / Jasa
Biaya home care semuanya sudah dicantumkan pada halaman terlampir, adapun pembagian
biaya dan fee antara pihak pertama dengan pihak kedua adalah fifty- fifty (50% - 50%).
Pasal 5
Alur Kerja
Semua perawat inti home care sudah dijadwalkan masing-masing, dan apabila ada pihak
yang berhalangan hadir, maka yang bertanggung jawab menggantikan tugas home care
secara otomatis langsung digantikan oleh perawat koordinator Home care.
Pasal 6
Aturan Tambahan
(1) Hal – hal yang belum diatur dalam kesepakatan ini akan diatur kemudian atas
kesepakatan kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kesepakatan kerjasama ini.
(2) Kesepakatan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya masa
kontrak kerjasama antara kedua belah pihak.
Disepakati di : Samarinda
Tanggal : 19 Juni 2022
16
PIHAK YANG MELAKUKAN KESEPAKATAN KERJASAMA