KEMENTERIAN AGAMA RI
I M P L E M ETAS I K E B J AK AN
K AN T I N S E H AT D I P ON D OK
PESANTREN
Pesantren
Pesantren
Pesantren
5
KONDISI PESANTREN
MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU
Pesantren tidak diposisikan secara setara dengan Pendidikan umum sehingga
pemerintah tidak memberi perhatian. BP KNIP 27 Desember 1945 minta agar
pemerintah membantu sarana pesantren.
UU No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional tidak secara eksplisit menyebut
istilah pesantren, karena ia dimasukkan sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang
diselenggarakan oleh masyarakat. Solusinya harus ikut ujian persamaan.Transformasi
pesantren menjadi madrasah tidak bisa dibendung lagi.
KONDISI PESANTREN MASA
REFORMASI
Terbit Surat Kesepakatan UU No.20/2003 peraturan
UU No. 25/2000
Bersama Menteri Pendidikan tentang pesantren termuat
Program Pembangunan Nasional Nasional dan Menteri Agama No. secara khusus pada bagian
(Propenas) Tahun 2000-2004 : 1/U/KB/2000 dan No. IX tentang Pendidikan
pesantren sebagai lembaga pendidikan MA/86/2000 tentang Pondok
tradisional keagamaan Keagamaan, khususnya pasal
Pesantren Salafiyah 30
8
Fungsi Utama Pesantren
Pondok Pesantren bukan sekedar pusat pendidikan, melainkan juga pusat dakwah, dan pusat
pemberdayaan masyarakat. Dengan komponen pesantren: kiai, ustadz, masjid, pondok dan kitab
kuning menjadi pesantren sebagai subkultur dari kultur masyarakat sekitarnya.
Pendidikan Dakwah
Pemberdayaan Masyarakat
Sebagai pusat Penyebaran Islam yang
pendidikan, rahmatan lil alamin di
pesantren memiliki Nusantara ini tidak bisa Setiap pesantren menjadi
sentrum aktivitas sosial
lembaga pendidikan; lepas dari peran masyarakat lokal dan
formal, informal dan pesantren, sehingga sekitarnya.
Kerekatan lintas
non-formal. Pesantren pesantren memegang komunitas masyarakat
bertumpu pada
adalah tempat di peran kunci moderasi berjalannya fungsi sosial
mana santri, kiai, beragama di Indonesia pesantren.
ustadz tinggal Sumber : UU No. 18 Tahun 2019
bersama dalam satu
lingkungan yang
sama
C
10
TURUNAN UU NO. 18 TAHUN 2019
1. PERATURAN MENTERI AGAMA RI NO. 30 TAHUN 2020 TENTANG PENDIRIAN DAN
PENYELENGGARAAN PESANTREN
2. PERATURAN MENTERI AGAMA RI NO. 31 TAHUN 2020 TENTANG PENDIDIKAN
PESANTREN
3. PERATURAN MENTERI AGAMA RI NO. 32 TAHUN 2020 TENTANG MA’HAD ALY
4. PERATURAN PRESIDEN NO. 82 TAHUN 2021 TENTANG PENDANAAN
PENYELENGGARAAN PESANTREN
5. REGULASI-REGULASI LAIN AMANAH PERPRES DAN PMA SEDANG DISIAPKAN
6. SEJUMLAH DAERAH TELAH MENGESAHKAN PERATURAN DAERAH TENTANG
PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH
PENDIDIKAN PESANTREN & PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM
JENIS PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM PENDIDIKAN PESANTREN PENDIDIKAN KEAGAMAN ISLAM
JENJANG
JALUR PENDIDIKAN
Formal Formal Nonformal Nonformal Informal
Madrasah dan
Sekolah dan Pesantren Keluarga
Perguruan Tinggi Pendidikan Muadalah, Pendidikan Diniyah Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pendidikan
Perguruan Hanya dan
Keagamaan Formal, dan Ma’had Aly Al-Qur’an, dan Majelis Taklim
Tinggi Umum Mengaji Lingkungan
Islam
Madrasah
TINGGI
Perguruan Tinggi
Perguruan Diniyah
Keagamaan Ma’had Aly
Tinggi Umum Takmiliyah
Islam
al-Jamiah
Sekolah ▪ Pendidikan
Madrasah Tahfidz Al-
Menengah Madrasah Aliyah Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Diniyah Qur’an
Atas / Sekolah / Madrasah Muadalah Muadalah Diniyah
Takmiliyah ▪ Ta'limul
Menengah Aliyah Kejuruan Ulya Wustha dan Formal Ulya
DASAR DAN MENENGAH
Madrasah
Pendidikan Taman
Madrasah Diniyah
Sekolah Dasar Pendidikan Muadalah Ula Diniyah Pendidikan Al-
Ibtidaiyah Takmiliyah
Formal Ula Qur’an
Ula
PENDIDIK
USIA DINI
AN ANAK
Taman Kanak-
Taman Kanak-
Raudhatul Athfal Kanak Al-
Kanak
Qur’an
D
13
AFIRMASI, REKOGNISI DAN
FASILITASI PESANTREN
1. Lulusan pesantren dapat melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi baik di Pendidikan
keagamaan maupun umum;
2. Ijazah yang dikeluarkan pesantren harus dapat diterima oleh dunia usaha dan dunia industri
sebagaimana ijazah Pendidikan umum
3. Penguatan kualitas
4. Menjaga kekhasan, bukan penyeragaman
5. Menjaga independensi, bukan intervensi
6. Menjaga komitmen kebangsaan
E
15
JARINGAN PESANTREN
17
PROFIL PESANTREN (JUNI 2022)
37.626
Pondok Pesantren
4.766.394
Santri
385.941
Pengajar dan Tenaga
Kependidikan
SANTRI 28.864.460
GURU/KIAI/USTADZ 2.518.577
TOTAL 31.369.028
ORANG
AFILIASI PESANTREN KE ORMAS
Ormas Islam Jumlah Pesantren Ormas Islam Jumlah Pesantren
37.626
• Data pesantren dikelola dan update setiap saat di Emis Kemenag
• Sebagian besar data-data pesantren (PKPPS) terintegrasi dengan Pusdatin Kemendikbud;
• Jumlah pesantren per 2022 sebanyak 37.626 lembaga. Jumlah santri 4.7 juta jiwa dan
guru/ustadz kurang lebih 385 ribu orang.
• Jumlah lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al Quran sebanyak sekian….ribu
Tantangan Pengembangan Kesehatan Pesantren
PERSEPSI KELOMPOK KURANG BERSIH
Pesantren masih dipersepsikan sbg kelompok kurang
memeliharan kebersihan dan kesehatan. Keliru.
LETERASI KESEHATAN
LINGKUNGAN
Stakeholder Dalam Pengembangan Kesehatan Pesantren
NEGARA
Kehadiran negara sebagai
bentuk keberpihakan terhadap KYAI, USTADZ, USTADZAH
pesantren menjadi penting dalam hal
Pihak yang paling berperan dalam
regulasi dan relaksasi (UU dan
membangun kemandirian pesantren
Peraturan lain). Aparatur negara Sipil,
termasuk pengembangan ekonomI
TNI/ Polri dalam mendukung
pesantren
eksistensi pesantren
PENGASUH PESANTREN
MASYARAKAT
Content
Here SANTRI
ALUMNI
WALI SANTRI
PENDIDIK
PESANTREN DAN KESEHATAN
PROGRAM EKONOMI
1. Kemenko Perekonomian 10. Kem PUPR
2. Kementerian perdagangan 11. Kem Kesehatan
3. Kem Perindustrian 12. Kem Ketenagakerjaan
4. Kem Koperasi dan UMKM 13. Kem Investasi/BKPM
5. Kem BUMN 14. Pemprov, Pemkab dan Pemkot (DKI JAKARTA)
6. Kem kelautan dan Perikanan
7. Kemn Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
8. Kem Pertanian
9. BANK Indonesia BNPT
BNN
Kemenpora
KENDALA YANG DIHADAPI
PESANTREN:
2020 25 10 70.000.000