Anda di halaman 1dari 4

TUGAS IIB

PEDAGOGI
KESIMPULAN HASIL DISKUSI MATERI
“Jenis Makhluk Tuhan dan Pengembangannya”

Dosen;
Dr. Marjohan, M.Pd., Kons.
Dr. Nurfahanah. M.Pd., Kons

Oleh;

Rahayu Dewany
21151024

PROGRAM STUDI S2 BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
A. Kesimpulan

Benda mati merupakan metarialisme yang memiliki wujud dan kita dapat
mengetahui ataupun mengamati benda mati tersebut secara mendalam melalui ilmu
sains, namun ketika kita berbicara mengenai makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang
Ghaib seperti malaikat, setan, jin rujukannya tidak bisa melalui ilmu sains tetapi
melalui kenyakinan atau imaniah, seperti setan dalam pemahaman yahudi, kristen,
buda, hindu dan agama lainnya didalam bidang materialism tidak menyakini makhluk
ghaib ini karena menurut mereka hanya benda yang tampak saja lah yang ada
sedangkan hal ghaib mereka tidak yakin, oleh sebab itu untuk mengamati dan
mengetahui makhluk ghaib ini tentunya menggunakan ilmu kenyakinan atau imaniah
seseorang melalui agama masing-masing.

Jika dipandang dari sudut pedagogi benda mati itu digunakan manusia untuk
keperluan sehari-hari seperti batu digunakan membuat bangunan, kayu digunakan
untuk membuat perabot rumah, air digunakan untuk kebutuhan hidup manusia dan
lain sebagainya. Dan jika dikaitan dengan agama air zamzam menjadi obat dari
penyakit, dan didalam tubuh manusia mengandung air sehingga jika seorang umat
muslim rajin berdzikir maka akan dapat meringkan tubuhnya (tubuh menjadi sehat)
karena sifat air jika dibaca dengan ayat-ayat suci al-qur’an akan merubah sehingga
dipercaya bahwa ketika seseorang itu berdzikir maka tubuhnya akan lebih sehat.

Mengenai tentang manfaat air dapat dipelajari lebih lanjut di konseling


pacawasita didalamnya terdapat setiap keberadaan itu ada gatranya ada gatra
luar(dibua dan di repotansi oleh manusia) dan gatra dalam (substansi dari dalam)
seperti air, batu, tumbuh-tumbuhan itu memiliki gatra. Sehingga dapat diketahui
bahwa manusia dapat memanfaatkan semua benda mati dan benda hidup yang Allah
ciptakan, namun perlu diingat dalam memanfaatkan benda lakukanlah dengan sebaik-
baiknya jangan sampai merusak gatra benda. Pedagoginya kita yakin akan ilmu
sainsnya lakukan penelitian-penelitian yang sangat mendalam untuk mengetahui
benda itu lebih lanjut tapi, kita juga yakin bahwa ada yang difitrahkan oleh Allah dan
menyakini ciptaan Allah tentang makhluk ghaib itu kemudian Manusia juga
memanfaatkan tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya.

Berkaitan dengan makhluk ghaib ciptaan Tuhan seperti jin, setan dan
malaitkat tidak dapat dipahami melalui metafisika karena tidak tampak, namun, dapat
dipahami melalui kenyakinan atau keimanan menurut ajaran agama masing-masing.
Kaitannya dengan pedagogi adalah melalui berbagai macam-macam pandangan
terkait dengan makhluk ghaib ini manusia itu menjalani ujian dihidupnya melalui
makhluk ghaib, seperti godaan setan (buruk), godaan nafsu terbagi dua nafsu baik
(nafsu untuk memiliki anak, nafsu untuk cepat menyelesaikan kuliah dll) dan buruk
(berzina, berjudi, minuman keras dll).

Malaikat menurut pemahaman agama berbeda-beda, dalam agama islam


memandang malaikat tidak memiliki jenis kelamin (tidak diketahui) namun bagi
agama lain memandang malaikat itu sesuai dengan pandangan agama mereka. Yang
jelas melalui makhluk ghaib inilah kita diuji dalam dunia ini, apakah kita mampu
melewati ujian tersebut, jika kita mampu maka Allah akan menjanjikan kita
SyurgaNya, namun jika kita tidak mampu dan mengikuti nafsu setan maka kita akan
terjerumus kedalam nerakanya.

Pedagogi merupakan perilaku jadi kaitannya dengan makhluk ghaib adalah


dengan ajakan malaikat untuk berbuat baik, jika kita mengerjakan amalan baik itu
maka kita akan mendapat pahala dan masuk syurga sedangkan setan memiliki sifat
jahat/ mengajak manusia berperilaku jahat, jika kita mengikuti ajakan setan maka
manusia itu akan mendapat dosa dan masuk ke dalam neraka.

Anda mungkin juga menyukai