Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN MAGANG PADA DIVISI PENGOLAHAN LIMBAH DI

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) BINUANG

A. Jadwal Kegiatan

No Hari/Tanggal Kegiatan Yang Foto Kegiatan


Kegiatan Dilakukan
1 Senin, 07 Juni 2021 Pengantar dari Pak Budi
tentang ruang lingkup
agribisnis sebelum
memasuki kegiatan yang
ada pada divisi pengolahan
limbah.

2 Selasa, 08 Juni 2021 Membersihkan


rumput/gulma yang ada
pada tanaman jagung,
kedelai dan kacang tanah.

3 Rabu, 09 Juni 2021 Melanjutkan


membersihkan rumput
atau gulma dan
pengaplikasian pupuk
organik cair (POC) pada
tanaman kedelai, jagung
dan kacang tanah.
4 Kamis, 10 Juni 2021 Pemberian materi dalam
ruangan, kemudian pada
siang hari praktek
pembuatan pupuk organik
cair (POC).

5 Jumat, 11 Juni 2021 Mengerjakan soal untuk


menguji kepahaman
mahasiswa terhadap materi
yang dijelaskan dan saat
proses langsung
dilapangan.

6 Senin, 14 Juni 2021 Pemberian materi dan


praktek langsung membuat
pupuk kompos sekaligus
membuat vidio.
7 Selasa, 15 Melanjutkan pembuatan
pupuk kompos dan
membuat vidio pembuatan
pupuk kompos.

B. Kegiatan Magang

Kegiatan magang ini dimulai dari tanggal 31 Mei sampai dengan tanggal 31Oktober
2021 di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Pada kegiatan magang ini kami
tidak hanya belajar kegiatan sesuai judul proposal kami, tetapi disini kami juga di ajarkan
untuk mengikuti semua kegiatan yang ada pada 10 divisi yang ada di BBPP Binuang dan
salah satunya yaitu divisi pengolahan limbah yang di bimbing oeh Bapak Budiono, S.P.,
M.M.

Adapun kegiatan yang di ajarkan pada divisi ini adalah bagaimana proses pembuatan
pupuk organik cair (POC) dan pupuk kompos hingga pengaplikasiaannya langsung pada
tanaman jagung, kedelai dan juga kacang tanah.

Kegiatan ini dimulai dari proses penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam proses pembuatan pupuk POC. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu ;

No Alat Bahan
1 Tong Air 100 liter
2 Ember Tetes (gula merah cair) 500 ml
3 Gelas takar Urine sapi
4 Gayung Dedaunan hijau
5 Alat Pengaduk Air kelapa

Proses pembuatan POC sebagai berikut :


1) Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan POC.
2) Siapkan air sebanyak 100 L di dalam tong.
3) Kemudian siapkan urine sapi sebanyak 1 sampai 5 liter dan masukan ember.
4) Masukan tetes (gula merah yang dicairkan) kedalam ember tadi kurang lebih 500 ml.
5) Lalu tambahkan air kelapa sebanyak 1 sampai 5 liter dan aduk hingga merata.
6) Jika sudah merata, campurkan semua bahan tadi kedalam tong yang berisi air dan
aduk kembali hingga semuanya tercampur rata.
7) Diamkan selama kurang lebih 1 minggu, kemudian pada hari ke 8,9 dan 10 lakukan
aerasi.
8) POC bisa langsung diaplikasikan.

Sebelum POC di aplikasikan pada tanaman, terlebih dahulu kami membersihkan


rumput/gulma yang ada pada sekitaran tanaman jagung, kedelai dan kacang tanah dengan
didampingi oleh Pak Siman selaku pendamping di lapangan. Saat semua gulma sudah
dibersihkan POC bisa langsung diaplikasikan dengan cara menyiramkan POC menggunakan
gayung kecil (1 gayung untuk 1 sampai 5 tanaman) disekitaran tanaman.

Selain pembuatan POC, Bapak Budi juga mengajari kami tentang bagaimana proses
pembuatan pupuk kompos serta alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan pupuk kompos ini. Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan
pupuk kompos :

No Alat Bahan
1 Parang Serasah
2 Baskom/ember Arang sekam
3 Gembor Tetes (gula merah cair)
4 Cangkul Air
5 Karung Jerami
6 Talenan Kayu POC

Proses pembuatan pupuk kompos :

1) Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk
kompos.
2) Cincang jerami menggunakan parang dengan tujuan agar jerami cepat terurai
nantinya.
3) Setelah dicincang masukan jerami tersebut kedalam baskom/ember yang berisi air lalu
berikan 200 ml gula merah cair kemudian diaduk hingga merata dan diamkan selama
1x24 jam.
4) Kemudian siapkan serasah sebanyak 3 karung dan diampar ditempat pembuatan
kompos
5) Taburkan arang sekam diatas serasah yang diampar tadi kemudian sirami
menggunakan air dan aduk hingga merata.
6) Setelah sehari kemudian campurkan jerami kedalam campuran bahan kompos lainnya
dan sirami air lagi dan air gula.
7) Selanjutnya siapkan gembor yang berisi air, kemudian tambahkan 2 gelas POC dan 2
gelas molase lalu siramkan pada bahan kompos hingga merata.
8) Selanjutnya kumpulkan kompos menjadi satu gundukan kemudian tutup
menggunakan karung goni dan daun pisang, dan diamkan kurang lebih selama 14 hari
(tetapi tetap lakukan pengamatan setiap hari)
9) Dari pengamatan yang di lakukan pada hari ke 1- 4 suhu masih tidak ada perubahan,
hari ke 5-7 suhu berubah sedikit menjadi sedikit lebih hangat, hari ke 8-9 suhu
mengalami kenaikan lagi, setelah hari ke 10-11 suhu naik lagi sampai hampir hangat.

Anda mungkin juga menyukai