TUGAS MAKALAH
Disampaikan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pendidikan Multikultural
Program studi srata s1 Pendidikan Agama Islam
Dosen pengampuh:
Dr. Afi Parnawi, M. Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 3
Nama : 1. Mita Masrukah (Nirm : 2179.19.2189)
2. Muhammad Muqqarabin ( Nirm : ..... )
Semester 3A
i
KATA PENGANTAR
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................i
KATA PENGANAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................2
A. Pengertian Pranata Kebudayaan......................................2
B. Golongan Pranata Kebudayaan........................................3
C. Peranan Pranata Kebudayaan...........................................4
BAB II PENUTUP.........................................................................5
A. Kesimpulan..........................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................6
D.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pranata Kebudayaan dan apa saja tujuannya?
2. Bagaimana penggolongan Pranata Kebudayaan
3. Bagaimana peranan dari Pranata Kebudayaan?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasannya adalah untuk memahami apa itu Pranata
Kebudayaan dalam Pendidikan Multikultural. Memahami dan mengetahui
Pranta Kebudayaan.
1
Alwen Bentri. 2007. Pendidikan Multikultural: Dalam Perspektif Inovasi Kurikulum di Indonesia.
Fakultas Ilmu Pendidikan : Universitas Negeri Padang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Khoirul Huda. ( 2 Januari 2017 ). Pengertian Pranata dan Kebudayaan : Blogger.
http://irulsklik.blogspot.com/2017/01/pengertian-pranata-dan-kebudayaan.html
3
Siti Khahibah. ( 22 Februari 2018 ). Masyarakat, Kebudayaa dan Pranata Sosial : Blog Bibah
STAIS. http300581940.wordpress.com/2018/02/22/makalah-masyarakat-kebudayaan-dan-
pranata-sosial/
2
terdapat seperangkat aturan yang berpedoman pada kebudayaan. Oleh karena
itu pranata sosial bersifat abstrak karena merupakan seperagkat aturan.
Adapaun wujud dari pranata sosial adalh berupa Lembaga pranata dan
Lembaga memiliki makna yang berbeda. Pranata merupakan system norma
atau aturan-aturan mengenai suatu aktifitas masyarakat yang khusus,
sedangkan Lembaga adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas
itu.
3
6. Pranata – pranata ynag berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk
berhubungan dengan dan bebrbakti kepada Tuhan ataua dengan alam gaib,
adalah Religious institutions. Contoh : Doa, kenduri, upacara, semadi,
bertapa, penyiaran agama, pantangan, ilmu gaib, ilmu dukun dan
sebagainya.
7. Pranata – pranata yang berfungsimemenuhi keprluan manusia untuk
mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan
masyarakat, adalah Political Institutions. Contoh : Pemerintahan,
demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian ketentaraan dan sebagainya.
8. Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan
kenyamanan hidup manusia adalah Somatic Institutions. Contoh :
Pemelihasraan kecantikan, pemeliharaan kesehatan,kedokteran, dan
sebagainya.4
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pranata kebudayaan adalah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan
norma yang mengatur aktifitas tersebut, di dalam pranata sosial terdapat
seperangkat aturan yang berpedoman pada kebudayaan. Oleh karena itu
pranata sosial bersifat abstrak karena merupakan seperagkat aturan.
Pranata kebudayaan ini juga memiliki golongan dan peran tersendiri.
Salah satunya untuk memenuhi keprluan kehidupan, kekerabatan, yaitu yang
sering disebut kinship atau domestic institution dan suatu hubungan pedoman
antarmanusia atau kelompoknya.
5
DAFTAR PUSTAKA