Anda di halaman 1dari 5

Skenario

Pembuka,pengenalan

Slide 1 : Tujuan Pembelajaran, Terdapat beberapa tujuan pembelajaran berikut ini yaitu :

1. Mengidentifikasi informasi tentang karakteristik arus, tegangan dan sumber arus bolak balik
2. Menganalisis arus dan tegangan dengan sumber arus bolak-balik, rangkaian R, L, dan C murni
dengan sumber arus bolak-balik,
3. Mengetahui Rumus yang terdapat pada Arus Bolak Balik
4. Menganalisis penerapan arus listrik bolak-balik

Slide 2: Arus Searah ,


dinamakan listrik arus searah atau Direct Current (DC) karena arus listriknya mengalir dari kutub negatif
ke positif secara terus-terusan. Karena arah aliran inilah arus listrik yang mengalir searah memiliki nilai
dan arah yang tetap. Yang dimana tegangan listriknya membentuk garis lurus
Nah Dimateri arus searah diajarkan seperti hokum ohm, hokum kirchof, arus, tegangan, pada listrik dan
masih banyak lagi yang dipelajari di materi Arus Searah

Slide 3 - 5 : Arus Bolak Balik,


APA SIH ARUS BOLAK BALIK ITU?
Sebelum membahas rumus arus listrik bolak-balik, sebaiknya elo tahu dulu nih, apa yang dimaksud
dengan arus listrik bolak-balik.
Jadi, kalau berdasarkan pengertiannya, listrik arus bolak-balik atau alternating current (AC) adalah arus
listrik yang nilainya berubah-ubah terhadap satuan waktu.
Maksudnya gimana, tuh?
Kan Kalau tadi arus searah itu memiliki tegangan berbentuk garis lurus
Nah, kalau tegangan listrik arus AC itu beda nih, bentuknya dengan arus DC. Kalau pada arus AC,
tegangan listriknya membentuk sinusoidal yang berarti tegangan berubah menurut fungsi sinus
terhadap waktu.
Biar kalian paham, mending lihat perbedaannya pada gambar ini!
Ngomongin tentang listrik, elo udah tahu belum contoh arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-
hari?

Contoh penggunaan arus bolak-balik ada pada listrik PLN. Di mana, arus bolak-balik pada listrik PLN ini
dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menyalakan perangkat elektronik yang ada di rumah kalian.
Misalnya saja, untuk menyalakan kipas angin, televisi, lampu, dan lainnya.

Sumber arus listrik bolak-balik pada PLN sendiri berasal dari induksi elektromagnetik generator AC yang
dioperasikan oleh PLN.
Lantas, adakah perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik? Ya, pastinya ada dong. Berikut ini
merupakan beberapa perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik.

Listrik arus bolak-balik dapat mengalir secara bolak-balik, sedangkan listrik searah hanya bisa searah.
Frekuensi arus bolak-balik adalah 50Hz atau 60Hz sedangkan frekuensi pada arus searah adalah nol.
Arus bolak-balik dihasilkan oleh generator AC, sedangkan arus searah dihasilkan dari baterai.
Nilai arus bolak-balik terhadap waktu selalu berubah-ubah, sedangkan nilai arus searah selalu konstan
atau tetap

Slide 6 :
Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga
mekanik yang dimaksud bisa berasal dari panas, air, uap, dan lainnya.
Prinsip kerja generator arus listrik bolak-balik berkaitan dengan Hukum Faraday yang menyatakan jika
sebatang kawat penghantar listrik berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada dalam
kawat tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.

Pada generator listrik arus bolak-balik tegangan maksimumnya tergantung pada:

jumlah lilitan kumparan rotor.


besar induksi magnetik.
laju anguler putaran rotor.
diameter kumparan kawat.
Adapun kelebihan arus bolak-balik pada aliran listrik misalnya adalah sistem proteksi pada sistem
distribusi AC lebih berkembang dibandingkan dengan sistem proteksi pada sistem distribusi DC. Selain
itu, proses transformasi tegangan dari satu level ke level lainnya juga lebih mudah.

Slide 7 & 8 :

Apa kalian tau gambar disamping ini apa?

merupakan alat ukur elektronika yang fungsinya memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat
dan dipelajari. Pada osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Kemudian peranti pemancar
elektron akan memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut
membekas pada layar. Rangkaian khusus dalam osiloskop akan menyebabkan sorotan bergerak
berulang-ulang dari kiri ke kanan.

osiloskop adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran pada listrik arus bolak-balik

Slide 9 & 10 :

Kalian masih ingat kan kalau jenis-jenis rangkaian AC itu ada resistor, induktor, dan kapasitor? Jadi,
rangkaian seri RLC ini merupakan gabungan dari rangkaian resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)
yang disusun secara seri.
Nah, ketika rangkaian RLC dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik, maka besarnya arus
yang melewati tiap komponen akan sama. Namun, besar tegangannya akan berbeda di tiap komponen.

Rangkaian RLC seperti pada gambar disamping


Adapun sifat rangkaian RLC yaitu: 
▫ Jika XL > XC → Maka rangkaian bersifat induktif, yaitu tegangan (v) mendahului arus (i).
▫ Jika XL < XC → Maka rangkaian bersifat kapasitif, yaitu arus (i) mendahului tegangan (V).
▫ Jika XL = XC → Maka rangkaian bersifat resistif atau disebut juga dengan resonansi. 

Slide 11 :

Slide 12 :
Slide 13 :

Slide 14 & 15 :

Anda mungkin juga menyukai