Pada hari Jumat, 11 Maret 2022 dan Sabtu, 12 Maret 2022 dilakukan peny
uluhan kesehatan dengan mengambil tema Gangguan Bipolar. Kegiatan ini dibagi
menjadi dua sesi, dimulai dengan sesi penyampaian materi penyuluhan dengan ma
teri tersebut dan peserta mengikutinya dengan tertib. Setelah selesai penyampaian
materi peserta diberi kesempatan bertanya. Dilanjutkan dengan tanya jawab.
Kegiatan dilaksanakan dengan baik dan tertib mengikuti protokol kesehatan
covid-19 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pada sesi pertama narasumber menjelaskan tentang gangguan bipolar.
Gangguan bipolaradalah suatu gangguan suasana perasaan yang ditandai oleh
adanya episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien
dan tingkat aktivitas jelas terganggu. Pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan
afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania) dan pada
waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas
(depresi). Yang khas adalah biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode.
Prevalensi gangguan bipolar di seluruh dunia adalah sebanyak 60 juta orang
dimana prevalensi laki-laki dan perempuan sama. Kebanyakan orang dengan
gangguan bipolar mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan diakhir masa remaja
atau dewasa awal.
Berikut ciri-ciri episode bipolar :
Epidose Manik Episode Depresif
Pikiran terlalu banyak ide dan Letih atau tidak berharga
semangat Hilang minat dan kesenangan
Gembira berlebihan Murung dan sedih
Mudah tersinggung Merasa masa depan suram
Kepercayaan diri meningkat Merasa bersalah dan berdosa
Kebutuhan tidur berkurang Kepercayaan diri menurun
Bicara lebih banyak dan cepat Sulit konsentrasi
Meningkatnya aktivitas fisik Nafsu makan menurun
dan mental Lama episode sekitar 6 bulan
Lama episode 2 minggu
sampai 4-5 bulan