1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang hanya dengan rahmat serta
petunjuk-nya, kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Terapi
Komplementer Pada Pasien HIV AIDS Dengan Melalui Meditasi Untuk Meningkatkan
Kualitas Tidur Pasien HIV-AIDS ” untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
HIV-AIDS.
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kapada yang
terhormat dosen Pengampu yang telah memberikan tugas dan kesempatan kepada kami
untuk membuat dan menyusun makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan serta nasehat hingga tersusunnya makalah ini hingga akhir.
Karena keterbatasan ilmu dan pengalaman, kami sadar masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang berkaitan dengan
penyusunan makalah ini akan kami terima dengan senang hati untuk menyempurnakan
penyusunan makalah tersebut.
Semoga makalah yang berjudul “Terapi Komplementer Pada Pasien HIV AIDS Dengan
Melalui Meditasi Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien HIV-AIDS” ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun,
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
2.3 Cara latihan terapi Mindfulness Meditasi pada penderita HIV-AIDS .................................. 7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 12
3.2 Saran.................................................................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Data di Indonesia, dari bulan Januari sampai dengan Maret 2017, jumlah inveksi
HIV yang dilaporkan adalah sebanyak 10.376 orang. Persentase HIV tertinggi terdapat
pada kelompok usia 25-49 tahun sebanyak 69,6 %, kelompok usia 20-24 tahun
sebanyak 17,6 % dan kelompok usia lebih dari 50 tahun sebanyak 6,7 %. Faktor risiko
tertinggi berada pada hubungan seks berisiko pada LSL (Lelaki Seks Lelaki). Pasien
HIV/AIDS mengalami masalah psikososial karena menghadapi penyakit serius, stigma
sosial, penurunan kualitas hidup, masalah kesehatan mental, dan kesulitan tidur.
Keadaan tersebut akan memperburuk masalah psikososial dan mengurangi kemampuan
untuk mengatasi stres psikososial.
Kualitas tidur pada pasien HIV dapat diperbaiki dengan diberikan terapi
farmakologis maupun non farmakologis. Terapi farmakologis yang sering dipakai
adalah obat-obatan hipnosis.(Abad and Guilleminault, 2003; Omonuwa et al., 2009)
Sedangkan secara non farmakologi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas
tidur adalah mengontrol lingkungan sekitar pasien, terapi kognitif, meningkatkan
kebersihan diri menjelang tidur, relaksasi otot progresive, dan mindfulness meditasi
4
(Cahyanti & Jamaludin, 2021).
1.3 Tujuan
Untuk menentukan pengaruh dari suatu tindakan pada penderita yang mendapat terapi,
dibandingkan dengan penderita yang tidak mendapat terapi dengan populasi dalam
penelitian adalah pasien HIV yang mengalami kualitas tidur ringan maupun berat.
1) Untuk lebih memahami dan bisa mengkaji tingkat penurunan stressor pada
penderita HIV-AIDS.
2) Untuk mengurangi dampak buruk yang terjadi pada pasien dengan memberikan
kualitas tidur yang baik.
3) Dapat menambah wawasan dalam melakukan terapi untuk orang di sekeliling kita
yang menderita HIV-AIDS.
1.4 Manfaat
1) Makalah ini mampu untuk memahami lebih jelas bahwa terapi Mindfulness
meditas bisa membuat tingkat penurunan stressor pada penderita HIV-AIDS.
2) Makalah ini dapat menambah wawasan baru pada masyarakat khususnya
disekeliling penderita HIV-AIDS.
3) Makalah ini juga dapat dijadikan pembelajaran untuk mencegah tingkat
kecemasan pada penderita HIV-AIDS meningkat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
kondisi medis seperti penyakit kardiovaskuler serta menurunya daya imunitas tubuh dan
obesitas.(Rosario et al., 2019) Diharapkan pasien HIV yang mengalami masalah
gangguan tidur bisa meningkatkan kualitas tidurnya dengan baik setelah melakukan
mindfulness meditasi (Cahyanti & Jamaludin, 2021).
(4) Membuka kesadaran dan menerima pikiran dan perasaan (open awareness &
accepting minds and thoughts)
8
Mindfulness Meditasi (MM) dapat menurunkan berbagai efek samping termasuk
mual, kualitas tidur membaik, mengurangi tingkat kecemasan, dan memberikan beberapa
manfaat tambahan misalnya perbaikan dalam nafsu makan. Hasil penelitian ini juga
mendukung hasil penelitian Amini dkk (2016) yang menunjukkan bahwa Mindfulness
Meditasi (MM) lebih efisien daripada latihan Aerobik untuk mengurangi tingkat cemas,
kelelahan dan kualitas tidur (Gong H, Ni C, Liu Y, Zhang Y, Su W, Lian Y, et al, 2016).
9
2.5 Jenis Terapi komplementer
1. Terapi komplementer invasif
Contoh terapi komplementer invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam
basah) yang menggunakan jarum dalam pengobatannya.
2. Terapi komplementer
Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai chi,
prana, terapi suara), terapi biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining,
terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas;
akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi lainnya (Hitchcock
et al., 1999)
2.6 Klasifikasi
1. Kategori pertama
Mind-body therapy
yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas
berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh misalnya perumpamaan
(imagery), yoga, terapi musik, berdoa, journaling, biofeedback, humor, tai chi, dan
terapi seni.
2. Kategori Kedua
Alternatif
sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang mengembangkan
pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari Barat misalnya pengobatan
tradisional Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, cundarismo, homeopathy,
naturopathy.
3. Kategori ketiga
NCCAM
adalah terapi biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan hasil-hasilnya
misalnya herbal, makanan).
4. Kategori keempat
Manipulatif dan sistem tubuh
Terapi ini didasari oleh manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan
kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi.
Terakhir, terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari energi dalam tubuh
(biofields) atau mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya terapetik sentuhan,
pengobatan sentuhan, reiki, external qi gong, magnet.
10
5. Kategori kelima
Kombinasi antara biofield dan bioelektromagnetik
Perawat dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam
praktik pelayanan kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer
(Snyder & Lindquis, 2002).
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kualitas tidur pasien HIV berbeda secara signifikan pada kelompok intervensi,
sedangkan pada kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Mekanisme kerja
Mindfulness Meditasi (MM) dalam mempengaruhi kebutuhan tidur yaitu karena yang
dapat menstimulasi respon relaksasi baik fisik maupun psikologis.
3.2 Saran
Perawat sebagai salah satu profesional kesehatan, dapat turut serta berpartisipasi
dalam terapi komplementer. Peran yang dijalankan sesuai dengan peran-peran yang
ada. Arah perkembangan kebutuhan masyarakat dan keilmuan mendukung untuk
meningkatkan peran perawat dalam terapi komplementer karena pada kenyataannya,
beberapa terapi keperawatan yang berkembang diawali dari alternatif atau tradisional
terapi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Cahyanti, L., & Jamaludin, J. (2021). Mindfulness Meditasi Meningkatkan Kualitas Tidur
Pasien Hiv. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama,
10(3), 199. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i3.824
Sciences, H. (2016). 済無No Title No Title No Title. 4(1), 1–23.
Gong H, Ni C, Liu Y, Zhang Y, Su W, Lian Y, et al. Mindfulness meditation for
insomnia: A meta-analysis of randomized controlled trials. J Psychosom Res.
2016;
Phillips KD, Sowell RL, Boyd M, Dudgeon WD, Hand GA. Sleep quality and health-
related quality of life in HIV-infected African-American women of childbearing
age. 2005;959– 70.
World Health Organization. (1997). WHOQOL quality of life. Geneva: WHO
www.who.int/gho/hiv/en/ (Diakses pada Rabu, 20 November 2019, pPukul 12:07)
13