Oleh:
Ir. AGUNG SUTARTO, MT.
EKO NUGROHO JULIANTO, S.Pd., MT.
Abstrak.
Guru kejuruan program produktif, khususnya bidang teknologi saat ini dan masa
yang akan datang masih memerlukan pembenahan terutama yang berkaitan
dengan peningkatan kompetensi profesional. Kompetensi profesional guru kejuruan
dapat dikembangkan melalui dua jalur, yaitu melalui pendidikan pra jabatan (pre-
service education) dan pendidikan dan pelatihan guru dalam jabatan (in service
education). Kedua model tersebut diatas hendaknya diterapkan secara kontekstual
dalam rangka menyiapkan guru kejuruan di Indonesia.
*) Staff pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
PENDAHULUAN pada pendidikan anak usia dini, jalur
Guru adalah sebuah profesi, pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
sebagaimana profesi lainnya merujuk pendidikan menengah.
pada pekerjaan atau jabatan yang Menurut Dedi Supriadi (1999),
menuntut keahlian, tanggung jawab, dan profesi kependidikan dan/atau keguruan
kesetiaan. Suatu profesi tidak bisa di dapat disebut sebagai profesi yang
lakukan oleh sembarang orang yang tidak sedang tumbuh (emerging profession)
dilatih atau dipersiapkan untuk itu. Suatu yang tingkat kematangannya belum
profesi umumnya berkembang dari sampai pada apa yang telah dicapai oleh
pekerjaan (vocational), yang kemudian profesi-profesi tua (old profession) seperti:
berkembang makin matang serta kedokteran, hukum, notaris, farmakologi,
ditunjang oleh tiga hal: keahlian, dan arsitektur. Selama ini, di Indonesia,
komitmen, dan keterampilan, yang seorang sarjana pendidikan atau sarjana
membentuk sebuah segitiga sama sisi lainnya yang bertugas di institusi
yang di tengahnya terletak pendidikan dapat mengajar mata
profesionalisme. pelajaran apa saja, sesuai
Senada dengan itu, secara implisit, kebutuhan/kekosongan/kekurangan guru
dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun mata pelajaran di sekolah itu, cukup
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan "surat tugas" dari kepala sekolah.
dinyatakan bahwa guru adalah ”...... Hal inilah yang merupakan salah
tenaga profesional yang bertugas satu penyebab lemahnya profesi guru di
merencanakan dan melaksanakan proses Indonesia. Adapun kelemahan-kelemahan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, lainnya yang terdapat dalam profesi
melakukan pembimbingan dan pelatihan, keguruan di Indonesia, antara lain berupa:
serta melakukan penelitian dan (1) Masih rendahnya kualifikasi
pengabdian kepada masyarakat, terutama pendidikan guru dan tenaga kependidikan;
bagi pendidik pada perguruan tinggi” (2) Sistem pendidikan dan tenaga
(pasal 39 ayat 1). kependidikan yang belum terpadu; (3)
Lantas, acuan normatif ini Organisasi profesi yang rapuh; serta (4)
ditindaklanjuti dengan UU No. 14 tahun Sistem imbalan dan penghargaan yang
2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1, kurang memadai.
angka 1: Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, KONDISI GURU SMK
membimbing, mengarahkan, melatih, Pengertian guru kejuruan adalah
menilai, dan mengevaluasi peserta didik guru program (kelompok mata pelajaran)
43
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Apabila ditinjau dari status guru, riel dari guru SMK yang ada di Indonesia
dapat disampaikan bahwa dari 52.732 menunjukkan bahwa masih banyak guru
guru SMK negeri terdapat 11.393 orang yang pendidikannya tidak sesuai dengan
(21,61%) berijazah dibawah S1 dan non ketentuan sehingga kelayakannya dalam
kependidikan hal ini diasumsikan bahwa melaksanakan kegiatan belajar mengajar
tidak ada LPTK yang mencetak tenaga pun dapat dianggap tidak layak.
pengajar degan jenjang pendidikan di Berdasarkan UU Guru dan
bawah S1. Dosen, sertifikai guru memang menjadi
Gambaran berdasarkan data mutlak harus dimiliki oleh guru, yang juga
tersebut menunjukkan bahwa kondisi guru harus memiliki kualifikasi akademik (S1
44
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
45
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
46
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
47
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
48
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
49
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Daftar Pustaka
50