Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
karunianya kami bisa dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah “OBESITAS” yang bertujuan agar kita dapat
mengetahui lebih dalam lagi masalah gizi obesitas dan penanganannya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Praktikum Dasar Kesehatan Masyarakat Rahayu Akili, SKM, M.Kes yang telah
memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami dapat lebih memahami tugas ini.
Kami mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu,
memberikan kritik dan saran yang membangun bisa membantu kami agar dapat
meningkatkan makalah ini menjauh lebih baik. Harap kami semoga makalah ini dapat
berguna bagi kami sendiri terutama bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Penulis,
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
“PENDAHULUAN”.........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3 Tujuan......................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
“TINJAUAN PUSTAKA”................................................................................................4
2.1 Definisi Obesitas......................................................................................................4
2.2 Faktor Risiko Penyebab Obesitas............................................................................4
2.3 Cara Pencegahan Obesitas.......................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7
“PENUTUP”......................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
2
BAB I
“PENDAHULUAN”
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu Obesitas.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab obesitas.
3. Mengetahui cara pencegahan obesitas.
3
BAB II
“TINJAUAN PUSTAKA”
4
Peningkatan konsumsi makanan olahan yang mudah dikonsumsi menyebabkan
pergeseran kebiasaan makan pada remaja. Makanan tersebut yaitu makanan
cepat saji (ready prepared food) dan makanan cepat saji (fast food) yang
mempunyai densitas energi yang lebih tinggi daripada makanan tradisional pada
umumnya, sehingga menyebabkan energi masuk secara berlebihan.
3) Status Sosial Ekonomi
Pendapatan dari seseorang juga berpengaruh dalam terjadinya obesitas.
Seseorang dengan pendapatan yang besar dapat membeli makanan jenis apa pun,
baik itu makanan bergizi, makanan sehat, makanan tinggi kalori seperti junk
food, fast food, softdrink dan masih banyak lainnya. Seseorang dengan
pendapatan yang rendah cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang
bergizi ataupun makanan kurang higienis yang dapat menyebabkan suatu
kondisi tubuh yang buruk untuk mereka.food, fast food, softdrink dan masih
banyak lainnya. Seseorang dengan pendapatan yang rendah cenderung
mengkonsumsi makanan yang kurang bergizi ataupun makanan kurang higienis
yang dapat menyebabkan suatu kondisi tubuh yang buruk untuk mereka.
4) Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi menyebabkan orang tidak melaksanakan kegiatan secara
manual yang memerlukan banyak energi. Orang yang menggunakan kendaraan
bermotor semakin banyak daripada orang yang berjalan kaki atau bersepeda.
Komputer, internet, dan video game juga telah menjadi gaya hidup remaja
belakangan ini sehingga akan meningkatkan sedentary time dari remaja.
5) Lingkungan
Perilaku hidup sehari hari dan budaya suatu masyarakat akan mempengaruhi
kebiasaan makan dan aktivitas fisik tertentu. Lingkungan keluarga sangat
berperan dalam pola makan dan kegiatan yang dikerjakan dalam sehari-hari. Hal
ini juga berkaitan dengan pendidikan di sekitar lingkungannya.
6) Aspek psikologis
Asupan makanan pada setiap individu, dapat dipengaruhi oleh kondisi mood,
mental, kepribadian, citra diri, persepsi bentuk tubuh, dan sikap terhadap
makanan dalam konteks sosial.
5
2.3 Cara Pencegahan Obesitas
Terdapat beberapa cara untuk mencegah obesitas, antara lain:
Cara mencegah terjadinya obesitas:
1. Edukasi
Edukasi yang dapat diberikan berupa cara mengatur pola makan dan pola
aktivitas. Pola makan yang dianjurkan adalah diet rendah energy seimbang yaitu
pengurangan 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari dengan cara: menghindari
konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sederhana (seperti gula, coklat,
permen, selai, biscuit, sirup), mengurangi konsumsi bahan makanan sumber
karbohidrat kompleks (seperti nasi, roti, jagung, kentang, sereal), mengutamakan
konsumsi bahan makanan sumber protein (seperti semua macam buah-buahan,
wortel, kacang panjang, oyong, timun, tomat, pare, selada, labu siam, ikan air
tawar, putih telur, ayam tanpa kulit, tempe tahu, susu skim), memasak dengan
cara dikukus / direbus / dipanggang, mengurangi penggunaan garam dan
makanan yang diawetkan / dikemas dalam kaleng.Adapun kebutuhan per hari
yaitu 40% lemak, 35% karbo, 25% protein. Pola aktivitas Pola aktivitas yang
dianjurkan adalah berupa membatasi menonton tv / bermain computer, Dan
sering melakukan latihan fisik (sepeda, renang, senam) minimal 2-3 kali
seminggu dengan waktu 30-50 menit per kali latihan,dan tidur cukup 8 jam
sehari.
2. Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, konsumsi buah sayur minimal 5
porsi per hari.
3. Jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko dengan mempertahankan
Indeks Massa Tubuh (IMT) di kisaran 18-23 kg/m2 .
6
BAB III
“PENUTUP”
3.1 Kesimpulan
1. Obesitas (overweight) adalah suatu keadaan penumpukkan lemak tubuh yang
berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal dan dapat
membahayakan kesehatan
2. Makan makanan yang tidak sehat seperti junk food, makanan cepat saji, dan
makanan-makanan yang tinggi kalori akan menjadi risiko terjadinya obesitas. .
1. 3.Selain itu, minimnya aktifitas fisik yang dilakukan seseorang dapat
menyebabkan perlambatan metabolisme dalam tubuh. Sehinnga semakin sedikit
bergerak maka semakin sedikit pula kalori yang dibakar dan kalori akan lebih
banyak menumpuk di dalam tubuh, pencegahannya dengan mengatur pola
makan dan olahraga.
7
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, P. S., 2019. Pengaruh Pola Makan Tidak Seimbang dan Kurangnya Aktivitas
Fisik Menyebabkan Terjadinya Obesitas. Penyebab Terjadinya Obesitas.
Arianti, H., 2018. Penatalaksanaan Holistik Obesitas di Puskesmas Rawat Inap
Kemiling. Majority, VII(3), pp. 191-195.
Hita, I. P. A. D., 2020. Efektivitas Metode Latihan Aeorobik dan Anaerobik Untuk
Menurunkan Tingkat Overweight dan Obesitas. JURNAL PENJAKORA, 7(2), pp. 135-
142.