Anda di halaman 1dari 14

PEMASARAN SOSIAL

MARKETING MIX

DOSEN : Dr. Fairuz Prihatin Idris, SKM.,M.Kes.


DI SUSUN OLEH

SHAFIRA PUTRI ANUGRAH (14120200052)


PUTRI (14120200110)
SRI WAHYUNINGSIH (14120200070)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021/2022
KATA PENGANTAR
‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِحيم‬
ْ ِ‫ب‬

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pemasara Sosial
dengan Judul “MARKETING MIX”

Tak lupa ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini. Meskipun makalah ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasa, isi, maupun dari segi yang lainnya.

Akhirnya kami berharap semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca.

MAKASSAR, 18 SEPTEMBER 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAAN......................................................................................................................................3
1.1. Teori Marketing Mix.................................................................................................................3
1.2. Unsur-Unsur Marketing Mix....................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan konsumen. Baik itu berupa barang maupun jasa. Dalam menyediakan
kebutuhan masyarakat hal yang paling pertama dilakukan adalah riset atau observasi
terhadap apa yang akan dibutuhkan masyarakat kedepannya.
Dunia pemasaran tidak pernah luput dari kondisi persaingan yang tumbuh sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntut setiap perusahaan
melakukan kiat-kiat dan penyusunan strategi pemasaran yang tepat dan terukur demi
kontinuitas sebuah usaha.
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan (needs) dan
inginkan (wants) dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukar produk yang
bernilai dengan pihak lain. Dalam iklim persaingan untuk menghadapi pasar dunia yang
semakin kompetitif, maka dunia usaha dituntut untuk profesional dan bisa membaca
peluang yang ada, lebih inovatif dalam menciptakan ide-ide dan harus dapat menanggapi
kebutuhan masyarakat. Marketing mix berperan penting dalam dunia usaha saat ini.
Bauran pemasaran atau Marketing Mix merupakan salah satu strategi pemasaran
untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan
jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi
terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap sebagai salah
satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan produk. Strategi bauran
pemasaran yaitu : produk, harga, promosi dan tempat sangat berperan terutama pada
keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan akan permintaan barang.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Marketing Mix


2. Apa saja Unsur-unsur Marketing Mix

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui teori Marketing Mix itu sendiri


2. Untuk Mengetahui Unsur-Unsur Marketing Mix

2
BAB II

PEMBAHASAAN
1.1. Teori Marketing Mix

Philip Kotler mendefinisikan bauran pemasaran sebagai serangkaian variabel


pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang
dikendalikan perusahaan, dari pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri atas segala hal
yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang
dikenal dengan “empat P”, yaitu product, price, lokasi, dan promosi”.
Adapun definisi Marketing mix atau bauran pemasaran menurut Dharmesta dan
Handoko (2010) adalah kombinasi dari empat variabel yaitu produk, struktur harga,
kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
Keempat unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan berpenganruh
satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk menghasilkan suatu kebijakan
pemasaran yang mengarah pada layanan efektif dan kepuasan konsumen. Jadi didalam
bauran pemasaran terdapat variabel-variabel yang saling mendukung satu dengan yang
lainnya, yang kemudian oleh perusahaan digabungkan untuk memperoleh
tanggapantanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, Marketing Mix
merupakan variabel yang digunakan pedoman perusahaan untuk menggerakkan
perusahaan mencapai tujuan memuaskan konsumen.
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan pemasaran mikro terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara, konsumen dan
pesaing (Kotler, 2009:76). Sedangkan lingkungan pemasaran makro terdiri dari kekuatan
societal lebih luas yang mempengaruhi lingkungan mikro; meliputi demographic,
economic, natural, technological, political dan cultural (Kotler, 2009:76).

3
1.2. Unsur-Unsur Marketing Mix
Konsep bauran pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012) terdiri dari 4P,
yaitu :
1. Product (produk)
Yaitu suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, agar produk yang dijual mau dibeli, digunakan atau dikonsumsi
yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan dari konsumen.
Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk
tersebut, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Menurut Hermawan Kertajaya, produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki,
digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara fisik, jasa,
kepribadian, lokasi, organisasi dan gagasan atau buah fikiran.
Sedangkan dalam buku Basu Swatha, definisi produk adalah
sebagai suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba termasuk bungkusan,
warna, harga, persentase perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginnannya.
2. Harga (Price)
Philip Kotler berpendapat bahwa, harga merupakan satusatunya
unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur lainnya
menimbulkan biaya. Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran
paling fleksibel, harga mudah diubah dengan cepat, tidak seperti tampilan
produk dan perjanjian distribusi.
Di dalam ekonomi teori, pengertian harga, nilai (value), dan utility
merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan
utility ialah atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan
barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants),
dan memuaskan konsumen (satisfaction). Value adalah nilai suatu produk
untuk ditukarkan dengan produk lain. Nilai dapat dilihat dalam situasi
barter, akan tetapi sudah menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut

4
harga. Jadi, harga (price) adalah nilai suatu barang yang dinyatakan
dengan uang.
3. Place (lokasi)
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani berpendapat bahwa, lokasi
dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran
distribusi. Dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis.
Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas
dan melakukan operasi atau kegiatannya.
Kotler menyatakan bahwa saluran distribusi terdiri atas
seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (fungsi) yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari
produsen ke konsumen. Oleh karena itu, manajemen harus dapat memilih
saluran distribusi dengan memperhatikan kemungkinan lingkungan
penjualan sekarang dan kemudian hari.
Lokasi merupakan lokasi melayani konsumen, dapat pula diartikan
sebagai lokasi untuk memajangkan barang-barang dagangnya. Konsumen
dapat melihat langsung barang yang diproduksi atau dijual, baik jenis,
jumlah, maupun harganya
4. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering
dipakai oleh pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran promosi, promosi
penjualan merupakan unsur penting dalam kegiatan promosi produk.
Definisi promosi penjualan menurut American Marketing
Association (AMA), yang dikutip dari buku Sutisna adalah berikut.
“Sales promotion is media and non media marketing pressure applied for
a predetermined, limited period of time in order to stimulate trial,
increase consumer demand, or improve product quality.”
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa, promosi merupakan
upaya pemasaran yang bersifat media dan non media untuk merangsang

5
coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau
untuk memperbaiki kualitas produk.
William J. Stanton (1981:445) dalam buku Buchari Alma
menyatakan ”Basically, promotion is an exercise in information,
persuasion and conversely, a person who is persuaded is also being
informed”.
Ben M. Enis (1974:378) dalam buku Alma ”Defines promotion as
communication that inform potential customers of the existence of
products, and persuade them thah those products have want satisfying
capabilities”.
Berdasarkan pengertian promosi di atas dapat disimpulkan bahwa,
promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.

Unsur-unsur marketing mix dalam bidang jasa disebut Marketing Mix 7p yaitu
product, price, place, promotion, participant, process, dan physical evidence.
1) Product
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran.
Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian
sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi
juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
2) Price
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk
atau jasa. Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang
dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang dan atau jasa (Fandy Tjiptono)
3) Promotion
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku.

6
4) Place
Kotler (2009:96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari
seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke
konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu
barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk
disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau
pemakai industry
5) People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan
maupun penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun
tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa
kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.
6) Process
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan
kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha 13
melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan
untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman
produk, credit card, card member dan kemudahan persyaratan dalam
mengajukan pinjaman yang semuanya memberikan image baik pada
perusahaan.
7) Physical Evidence (Lingkungan Fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga
termasuk suasana. Salah satu unsur yang harus didayagunakan oleh organisasi
sehingga menimbulkan rasa nyaman, tentram dan dapat meningkatkan hasil
kerja yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi. (Sihombing, 2004)

7
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Marketing Mix merupakan variabel yang digunakan pedoman perusahaan untuk


menggerakkan perusahaan mencapai tujuan memuaskan konsumen. Lingkungan
pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan pemasaran
mikro terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara, konsumen dan pesaing (Kotler,
2009:76). Sedangkan lingkungan pemasaran makro terdiri dari kekuatan societal lebih
luas yang mempengaruhi lingkungan mikro; meliputi demographic, economic, natural,
technological, political dan cultural (Kotler, 2009:76).
Unsur-unsur Marketing Mix terbagi menjadi 2 yaitu 4p dan 7p.
Unsur-unsur Marketing Mix dengan sebutan 4p adalah
a. Product (Produk)
b. Price (Harga)
c. Place (Tempat)
d. Promotion (Promosi)
Unsur-unsur Marketing Mix dengan sebutan 7p adalah,
a) Product (Produk)
b) Price (Price)
c) Place (Tempat)
d) Promotion (Promosi)
e) People (Orang)
f) Process (Proses)
g) Physical Evidence (Lingkungan Fisik)

B. Saran
Semoga dalam penulisan makalah ini mengenai Teori Marketing mix dapat berguna
bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca mungkin dalam penyusunan makalah ini
penulis masih banyak kekurangan karena keterbatasan ruang lingkup, waktu, situasi,

8
kondisi dan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi perbaikan penulis makalah ini di masa yang akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Fitrianto, R. (2018). Pengaruh Personal Selling Dan Kemudahan Persyaratan Terhadap Kepuasan
Konsumen Mengajukan Kredit Di Koperasi Primkopabri Magetan. 7–52.
http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4127

Haines et al, 2019, goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A., Haines et al, 2019, & goleman, daniel;
boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Analisa Marketing Mix. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rahim, E., & Mohamad, R. (2021). Strategi Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) Dalam Perspektif
Syariah. MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 15–26.
https://doi.org/10.54045/mutawazin.v2i1.234

10
11

Anda mungkin juga menyukai