KONSTRUKSI BAJA I
Disusun Oleh :
2015
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena berkah dan rahmatnya yang
dilimpahkan, kami dapat mengikuti dan menyelesaikan makalah tugas besar
konstruksi baja I yang bertema jembatan rangka baja dengan judul “BADAWANG
TWINS BRIDGE”. Dalam kesempatan ini kami peneliti bermaksud mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung dan membantu dalam
pembuatan tugas besar konstruksi baja ini, yaitu :
1. Anis Rosyidah, S. Pd., SST., MT. , selaku dosen konstruksi baja yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dalam pembuatan tugas besar jembatan
rangka baja.
2. Teman-teman Teknik Sipil khususnya keluarga besar program studi
Perancangan Jalan dan Jembatan yang selalu memberikan motivasi dan
semangat kepada kami.
Dalam penelitian ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Dengan rasa hormat kami mohon arahan, petunjuk, saran, dan kritik
terhadap penelitian kami. Sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya
dilakukan perbaikan serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Pokok Pembahasan ............................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.4. Rumusasn Penulisan............................................................................. 2
BAB 6 PENUTUP…………….……………………………………….....68
6.1. Kesimpulan ………………………………………………………......68
6.2. Saran ……..………………………………………………………......68
DAFTAR PUSTAKA………...…………………………………………..69
LAMPIRAN………...………...…………………………………………..70
v
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
2J = m + 3 J = Jumlah Joint
m = Jumlah Batang
Dalam desain jembatan kali ini, kami merancang jenis jembatan rangka
atas baja dan spesifikasinya adalah sebagai berikut:
a. Terdiri dari dua jalur
b. Panjang bentang 50 meter
c. Tinggi maksimum 6
d. Lebar jaluur 4 meter
1 Ir. Heinz Frick, mekanika teknik 1, cet 21 tahun 2006 : Kanisius, Yogyakarta. Sub – bab 4.2
BAB III
ANALISA DIAFRAGMA
Plat Beton
qDL = b x h x BI beton
= 0,2 x 5 x 24
= 24 KN/m
= 1/8 x 24 x 82
= 192 kNm
Perkerasan Jalan
qSDL = b x h x BJ Aspal
= 0,05 x 5 x 22
= 5,5 KN/m
= 1/8 x 5,5 x 82
= 44 KNm
= 0,05 x 5 x 10
= 2,5 KNm
= 9 KN/m2 x 5 m
= 45 KN/m
qLL = 45 + 2,5
= 47,5 KN/m
= 1/8 x (47,5) x 82
= 380 KNm
= 1021,6 KNm
Zx =
= 0,00391417624 m3
= 3914,176 cm3
300 170
= 2.20 = √290
= 7,5 = 9.982
Berdasarkan hasil pengecekan pada pelat sayap, maka dapat
disimpulkan bahwa:
9
Pelat Badan
h = 588
1680
λ = tw
h λp = √f
588 1680
= = √290
12
= 41 = 98,684
Sehingga Mn = Mp = fy . Zx
= 29 KN/cm2 x 4488,84 cm3
= 130176,36 KNcm
= 1301,7636 KN
Langkah VI : Cek Lateral Buckling
Panjang batang tidak terkekang (Lb) dipengaruhi oleh letak ikatan angin
(bracing).
Lb =2m
Lp = 1,76 . iy . √( )
290
= 1,76 x 68,5 x √(2 )
10
10
= 3,17 m
Mu < ϕ Mn OK !
Dimensi profil yang direncanakan memenuhi syarat
Ratio
“Berdasarkan hasil cek ratio profil baja (IWF) yang digunakan untuk diafragma
sudah aman dan kuat untuk menahan beban jembatan yang gtelah ditentukan.
q = 24 kN/m
Perkerasan
q = 5,5 KN/m
q = 5,5 kN/m
Kendaraan
q = 36 KN/m
Diafragma
q = 1,51 KN/m
12
Lendutan Total
BAB IV
Panjang Bentang : 50 m
Panjang Tiap Segmen : 5 m
Tinggi Maksimum :6m
o
Tinggi Minimum :5m
Perhitungan gaya gaya batang dilakukan dengan menggunakan metode Ritter dan
Buhul serta beban dibuat P satu satuan.